Mengapa Gelembung pada Pernis Bisa Muncul? Atasi dengan Cara Mudah Ini

  • By Biovarnish - 03 Juli 2019 - 05:19:15

 

Mengaplikasikan pernis pada proyek Anda adalah salah satu langkah terbaik untuk bisa melindungi kayu. Selain itu juga pernis adalah bahan finishing yang transparan dan terbuat dari resin, dilarutkan menjadi cairan sehingga mudah untuk diaplikasikan.

Ada banyak perbedaan jenis pernis kayu dan biasanya menunjuk pada tampilan tertentu tidak spesifik hanya satu produk dengan formulasi yang sama. Vernis tradisional biasanya mengandung resin, solvent and drying oil. lebih spesifik lagi tipe ini biasanya lebih bervariasi lagi di pabrikan namun fungsinya lebih universal.

Pada saat resin mengeras di permukaan kayu, drying oil akan meresap ke dalam pori kayu sebelum mengeras. Solvent biasanya berbentuk thinner dan bahan kimia ini membantu proses aplikasi agar lebih mudah.

Masalah kemudian bisa muncul pada saat tahapan aplikasi ini yaitu gelembung atau yang familiar disebut dengan bubble. Ada beberapa faktor penyebab permasalahan ini namun jangan khawatir dan tergesa-gesa karena masalah ini bisa segera diselesaikan.

Bagaimana sebaiknya Anda bekerja menghadapi masalah dengan gelembung pada saat aplikasi perns? Bagaimana mengatasinya jika cat sudah mengering? Artikel ini akan memberikan solusi untuk masalah pernis kayu yang menggelembung.

Penyebab Clear Coat Berbintik atau Bubble



Ada banyak sekali faktor yang mempengaruhi timbulnya gelembung atau bubble ini pada saat aplikasi vernis. Faktor yang mempengaruhi adalah udara, debu dan juga kelembaban. Segala jenis pernis bisa mengakibatkan bubble dan perbedaan cara aplikasi bisa mengurangi atau justru menambah resikonya.

Mengecat dengan kuas adalah metode yang sering digunakan untuk aplikasi pernis. Namun cara aplikasi ini seringkali menjebak udara di dalam pori kayu dan juga bahkan debu. Sedangkan menyemprotkan pernis dengan spray gun lebih tinggi mengeliminasi efek bubble.

Ketiga faktor dari penyebab gelembung pada saat aplikasi pernis dijelaskan secara terperinci sebagai berikut ini:



  • Debu




Debu adalah faktor terbesar dari pernis pada saat aplikasi bagaimanapun cara Anda mengaplikasikannya. Debu bisa saja berada pada permukaan objek kayu sebelum Anda mengaplikasikan bahan finishing. Masalah dari debu bisa terlihat jika pernis sudah mengering nantinya.

debu pada kayu

Sangat penting untuk memperhatikan permukaan kayu sebersih mungkin dan bebas dari debu. Sangat baik jika proses finishing dibedakan dengan tempat Anda melakukan pekerjaan merakit kayu.

Apabila Anda terpaksa untuk melakukan finishing di tempat yang sama, sebaiknya tutupi area sumber debu dengan plastik.



  • Kelembaban




Kelembaban adalah masalah utama yang biasanya datang dari kayu itu sendiri dan menimbulkan gelembung. Mengaplikasikan bahan finishing di atas kayu yang belum kering dengan sempurna akan menjebak kelembaban di dalam pori kayu.

Bahan pengering yang terdapat dalam pernis akan berekasi dengan kelembaban sehingga menimbulkan efek penguapan di dalam pori kayu. Pada akhirnya akan muncul di permukaan dibawah lapisan coating dari pernis yang telah diaplikasikan.

Ketika Anda bekerja dengan kayu yang masih lembab lebih baik mengeringkannya terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan bahan finishing apapun. Anda mungkin membutuhkan pengukur kelembaban untuk menentukan apakah kayu sudah aman diaplikasikan pernis.



  • Reaksi bahan kimia




Adanya reaksi dari bahan kimia bisa menjadi fokus ketika Anda melakukan refinishing di atas permukaan cat yang lama. Jika Anda tidak yakin apakah jenis bahan finishing yang sebelumnya digunakan maka sebaiknya amplas seluruh permukaan kayu hingga lapisan cat lama hilang.

Apabila proses pengamplasan tidak mungkin dilakukan, cobalah untuk mengetes apakah bahan finishing tersebut bereaksi dengan solvent dengan cepat. Dari situ Anda dapat mengetahui jenis bahan finishing apakah yang sebelumnya digunakan.

Cara Mengatasi Clear Coat Berbintik



Jika semua penyebab telah Anda kenali, lalu bagaimana solusi untuk bisa mengatasi masalah bubble pada pernis atau clear coat ini? Menghilangkan bubble pada pernis yang sudah kering secara keseluruhan bisa menjadi tugas yang berat.

Anda mungkin telah berhati-hati untuk melakukan pengamplasan, buffing bahkan memoles permukaan demi menghilangkan efek berbintik atau gelembung tersebut. Untuk memudahkan Anda, berikut ini beberapa tips yang bisa diikuti.



  • Memilih jenis kuas




Jenis kuas yang berkualitas akan memberikan hasil berbeda pada tampilan akhir pada pernis kayu. Kuas untuk cat dan kuas untuk aplikasi pernis berbeda. Kuas cat biasanya digunakan untuk dinding sehingga jika digunakan untuk aplikasi pernis bisa memiliki efek yang kasar.

kuas untuk aplikasi pernis

Kuas untuk pernis akan lebih lentur dan tidak kaku bahkan lebih tipis. Bulu kuas akan lebih halus jadi ketika diaplikasikan akan lebih tipis dimana menghasilkan tampilan yang akurat pada kayu. Lapisan yang terlalu tebal akan lebih cepat menimbulkan gelembung.

Pastikan Anda selalu mengaplikasikan kuas secara tipis saja dan tidak terlalu ditekan.



  • Jangan pernah mengocok kaleng




Anda harus selalu mengaduk cat dan jangan pernah mengocok kaleng pernis. Jika Anda mengocoknya maka akan menimbulkan efek bubble yang banyak dan akan lebih sulit untuk dihilangkan ketika mengering.

Jangan juga menggunakan alat pengaduk yang pernah digunakan untuk mencampur bahan finishing lainnya. Pasti masih terdapat bahan cat lain yang bercampur pada alat pengaduk dan membuat pernis menjadi terkontaminasi.

Aduk pernis yang sudah dicampur dengan bahan pelarutnya secara lembut dan juga perlahan.



  • Bersihkan permukaan kayu




Selalu pastikan Anda membersihkan permukaan kayu ke arah bahwa dari permukaan proyek Anda. Lakukan langkah ini di seluruh lapisan coating. Anda juga bisa menggunakan thinner atau air untuk membasahi kain jika Anda hendak membersihkan permukaan lapisan kayu yang belum di finishing.

membersihkan kayu dari debu dengan kain

Jika air atau thinner telah mengering Anda bisa memulai mengaplikasikan pernis kayu dengan cara menguasakan ke seluruh permukaan searah serat. Pastikan tidak ada debu yang masih menempel, bahkan beberapa profesional akan menggunakan vakum jika permukaan proyek berukuran lebar.



  • Mengaplikasikan sanding sealer




Cara terbaik untuk menghindari efek gelembung atau berbintik adalah dengan menggunakan sanding sealer. Namun hindari menggunakan sanding sealer yang tidak cocok dengan pernis. Misalnya saja Anda menggunakan pernis water based maka pastikan sanding sealer yang digunakan juga berbahan air.

Aplikasikan sanding sealer sesuai dengan instruksi pada kemasan kemudian kuaskan hingga merata. Sanding sealer akan menyegel poris sehingga tidak menimbulkan gelembung. Jangan lupa mengamplas sanding sealer setelah kering kemudian membersihkan debunya.



  • Mulai untuk menguas dari bagian tengah




Mulailah penguasan dari bagian tengah kayu kemudian baru arahkan ke bagian pinggir. Kembali lagi pada bagian tengah kemudian arahkan pada sudut yang berlawanan. Jangan terlalu menekan kuas dan biarkan bahan finishing mengalir sesuai dengan bulu kua secara natural dengan tekanan ringan.



  • Selalu amplas antar lapisan coating




Apapun lapisan coating yang akan Anda gunakan sebelum pernis selalu amplas secara ringan. Pengamplasan ringan akan menghilangkan efek gelembung yang sudah mengering. Amplas menggunakan jenis alumunium oxide dengan grit 400 secara ambang dan mengikuti arah serat. Lanjutkan dengan membersihkan debu bekas pengamplasan.