Ketahui Lah Ini Sebelum Memilih Cat Untuk Finishing Furniture Rotan
- By Biovarnish - 28 Januari 2020 - 21:12:31
Rotan merupakan serat alam yang sangat rawan mengalami pelapukan. Hal ini disebabkan oleh karakter rotan yang termasuk serat alam yang lunak sehingga akan mudah mengeropos jika tidak dirawat dengan baik. Sehingga untuk menjaga rotan sebagai furniture bisa bertahan lebih lama dibutuhkan perawatan secara rutin agar rotan tidak mudah lapuk karena terserang serangga atau jamur. Namun, kasus yang sering menimpa furniture yang terbuat rotan adalah terserangnya serangga teter sehingga membuat bagian dalam rotan berongga dan lapuk. Maka sangat disarankan, rotan sebelum digunakan melalui proses treatment yang mana mengaplikasikan obat anti rayap atau serta serta obat anti jamur agar tidak mudah terserang mikroorganisme perusak.
Jika sudah melalui tahap treatment pada rotan maka Anda bisa mengaplikasikan cat sesuai dengan kebutuhan. Namun, yang Anda perlu ketahui bahwa tidak semua cat mampu melindungi furniture yang terbuat dari rotan dengan optimal hasilnya kurang dari 3 atau 5 tahun, furniture tersebut mulai mengusam dan keropos. Jika sudah demikian maka furniture rotan harus refinishing atau bahkan dibuang karena tidak bisa digunakan lagi. Maka dari itu, dalam memilih cat untuk finishing furniture rotan amatlah penting untuk menjaga rotan bisa terlindungi secara optimal.
Selama ini, banyak pengrajin rotan memilih menggunakan cat konvensional karena cenderung lebih murah dan hasilnya pun terlihat optimal. Sayangnya, kelemahan dari cat tersebut adalah mudahnya menguap sehingga tampilannya akan lebih cepat mengusam. Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa tampilan yang mengusam akan membuat furniture tersebut lebih mudah rusak karena tidak terlindungi dengan optimal. Lalu cat apakah yang bagus untuk melapisi furniture rotan agar bisa terlindungi optimal sekaligus menjaga tampilan lebih optimal?
Bagi Anda yang ingin belajar finishing atau awam dalam bidang tersebut, sebelum memilih cat kayu yang benar maka Anda harus mengetahui jenis cat kayu yang selama ini banyak digunakan untuk finishing. Saat ini, cat kayu yang banyak tersebar di pasaran terbagi menjadi dua macam yakni cat konvensional atau cat solvent based dan cat water based.
Cat solvent based merupakan cat kayu yang pada dasarnya memiliki kandungan minyak. Karena kandungan minyak tersebut yang membuat cat tersebut memiliki tingkat kilap optimal sehingga cat ini bagus untuk hasil tampilan glossy layaknya kaca. Cat solvent based bisa dari plitur, pernis, NC, maupun melamin. Pada dasarnya, cat yang menggunakan pelarut organik seperti thinner, spiritus maupun methanol termasuk ke dalam jenis cat kayu solvent based.
Sedangkan cat water based merupakan cat kayu yang menggunakan bahan dari air. Cat ini cenderung menggunakan bahan pelarut air untuk melarutkan cat sehingga ketika cat tercampur akan mudah larut. Meskipun menggunakan air, cat ini mampu melekat dengan baik pada permukaan kayu dan memiliki tampilan yang cukup sama dengan cat konvensional meskipun tingkat kilap belum mencapai seperti halnya yang dimiliki cat konvensional.
Karena rotan merupakan serat alam yang sangat rentan lapuk maka tidak bisa lepas dari lapisan coating. Sebab, cat tidak hanya digunakan untuk mendapatkan tampilan yang menarik saja melainkan juga melindungi kayu, rotan maupun serat alam lainnya agar bisa terlindungi dengan baik dan tidak mudah mengalami kerusakan. Nah, berikut cara memilih cat kayu yang baik untuk finishing furniture rotan:
Selain mengetahui tips-tips dalam memilih cat kayu yang benar seperti yang dijelaskan diatas, ada baiknya Anda mengetahui kandungan bahan yang terdapat pada cat. Pentingnya mengetahui kandungan bahan pada cat akan berpengaruh pada dampak yang diberikan. Banyak cat kayu yang mengandung bahan yang berbahaya sehingga banyak aplikator mengalami gangguan kesehatan seperti sesak nafas,iritasi atau bahkan dampak terburuk yakni kanker. Selain itu, tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan saja melainkan juga pada lingkungan sehingga wajar jika polusi udara maupun air disebabkan salah satunya kandungan bahan kimia yang terdapat dalam cat.
Kandungan bahan kimia yang terdapat dalam cat yang selama ini digunakan oleh masyarakat diantaranya adalah cadmium, lead, merkuri, timbal dan arsenic. Bahan-bahan kimia tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan terlebih jika sudah mengendap dalam tubuh dengan jangka waktu yang lama. JIka ingin menggunakan cat kayu yang jauh lebih aman dan ramah lingkungan adalah cat berbahan dasar air karena tidak mengandung bahan-bahan kimia berbahaya dan rendah VOC.
Biovarnish merupakan salah satu cat kayu berbahan dasar air yang aman digunakan dan memiliki karakter yang seperti dijelaskan diatas. Selain itu, kandungan bahan yang digunakan pada cat ini sangat diperhatikan sebab setiap bahan sudah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan bahan kimia internasional seperti US Enviromental Protection Agency (EPA) dan European Chemical Agency (ECHA) Reach sehingga kandungan bahan kimia serta VOC pada cat sangat ditekan agar tidak membahayakan kesehatan maupun lingkungan.
Untuk tahap finishing, hampir sama halnya dengan proses finishing pada umumnya yakni mulai dari tahap basecoat – maincoat – topcoat. Menariknya adalah Biovarnish menawarkan produk-produk yang ramah lingkungan untuk memenuhi bahan finishing pada proses finishing diantaranya adalah Biovarnish Wood Filler, Biovarnish Liquid Stain, Biovarnish Wood Stain, Biovarnish Sanding Sealer, Biovarnish Glaze danBiovarnish Clear Coat.
Pra Finishing
Sediakan media finishing yang akan dilapisi coating, kali ini adalah rotan. Amplas seluruh permukaan rotan untuk menghilangkan kotoran yang masih menempel pada permukaan kayu
Finishing
Basecoat: Gunakan Biovarnish Wood Filler. Anda bisa mencampurkan air lalu aduk hingga merata. Kemudian aplikasikan menggunakan alat yang biasa digunakan untuk mendempul ke permukaan rotan atau bisa juga diaplikasikan dengan cara disemprot. Diamkan selama 30 menit menit kemudian amplas menggunakan alumunium oxide no 240 apabila sudah kering
Maincoat: Anda bisa menggunakan Biovarnish Wood Stain atau Biovarnish Liquid Stain. Untuk menurunkan intensitas warna cat sebaiknya campurkan air kemudian aplikasikan ke seluruh permukaan kayu menggunakan kuas atau spray gun. Diamkan selama 60 menit dan amplas ambang menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400 apabila sudah kering
Topcoat: Sebelumnya, Anda bisa mengaplikasikan Biovarnish Sanding Sealer apabila menggunakan Biovarnish Liquid Stain dan kemudian aplikasikan Biovarnish Clear Coat.
Pasca Finishing
Rawat furniture rotan dengan membersihkan secara rutin dari debu dan letakkan ditempat yang tidak lembab atau terpapar sinar matahari terus menerus. Dan rawat furniture rotan dengan mengoleskan poles kayu agar tampilan tetap tajam serta rotan terlindungi dengan baik.
Jika sudah melalui tahap treatment pada rotan maka Anda bisa mengaplikasikan cat sesuai dengan kebutuhan. Namun, yang Anda perlu ketahui bahwa tidak semua cat mampu melindungi furniture yang terbuat dari rotan dengan optimal hasilnya kurang dari 3 atau 5 tahun, furniture tersebut mulai mengusam dan keropos. Jika sudah demikian maka furniture rotan harus refinishing atau bahkan dibuang karena tidak bisa digunakan lagi. Maka dari itu, dalam memilih cat untuk finishing furniture rotan amatlah penting untuk menjaga rotan bisa terlindungi secara optimal.
Selama ini, banyak pengrajin rotan memilih menggunakan cat konvensional karena cenderung lebih murah dan hasilnya pun terlihat optimal. Sayangnya, kelemahan dari cat tersebut adalah mudahnya menguap sehingga tampilannya akan lebih cepat mengusam. Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa tampilan yang mengusam akan membuat furniture tersebut lebih mudah rusak karena tidak terlindungi dengan optimal. Lalu cat apakah yang bagus untuk melapisi furniture rotan agar bisa terlindungi optimal sekaligus menjaga tampilan lebih optimal?
Bagi Anda yang ingin belajar finishing atau awam dalam bidang tersebut, sebelum memilih cat kayu yang benar maka Anda harus mengetahui jenis cat kayu yang selama ini banyak digunakan untuk finishing. Saat ini, cat kayu yang banyak tersebar di pasaran terbagi menjadi dua macam yakni cat konvensional atau cat solvent based dan cat water based.
Cat solvent based merupakan cat kayu yang pada dasarnya memiliki kandungan minyak. Karena kandungan minyak tersebut yang membuat cat tersebut memiliki tingkat kilap optimal sehingga cat ini bagus untuk hasil tampilan glossy layaknya kaca. Cat solvent based bisa dari plitur, pernis, NC, maupun melamin. Pada dasarnya, cat yang menggunakan pelarut organik seperti thinner, spiritus maupun methanol termasuk ke dalam jenis cat kayu solvent based.
Sedangkan cat water based merupakan cat kayu yang menggunakan bahan dari air. Cat ini cenderung menggunakan bahan pelarut air untuk melarutkan cat sehingga ketika cat tercampur akan mudah larut. Meskipun menggunakan air, cat ini mampu melekat dengan baik pada permukaan kayu dan memiliki tampilan yang cukup sama dengan cat konvensional meskipun tingkat kilap belum mencapai seperti halnya yang dimiliki cat konvensional.
Cara Memilih Cat Kayu Yang Tepat Untuk Finishing Furniture Rotan
Karena rotan merupakan serat alam yang sangat rentan lapuk maka tidak bisa lepas dari lapisan coating. Sebab, cat tidak hanya digunakan untuk mendapatkan tampilan yang menarik saja melainkan juga melindungi kayu, rotan maupun serat alam lainnya agar bisa terlindungi dengan baik dan tidak mudah mengalami kerusakan. Nah, berikut cara memilih cat kayu yang baik untuk finishing furniture rotan:
- Pilih cat kayu yang memiliki daya rekat film yang kuat. Cat yang kuat menempel pada permukaan media finishing maka tidak akan mudah mengelupas dan warnanya tidak akan mudah mengusam sehingga akan melindungi rotan secara optimal.
- Gunakan cat kayu dengan transparansi warna yang tajam dan bagus agar hasilnya terlihat menarik
- Gunakan cat kayu yang mudah diaplikasikan baik dengan cara kuas maupun semprot. Untuk kuas, pastikan tarikan kuas ketika mengaplikasikan cat ringan sehingga tidak meninggalkan brush mark dan warnanya pun sama rata. Sedangkan cara semprot, pastikan pula daya sebar cat tersebut luas dan warnanya pun merata dengan baik.
- Gunakan cat kayu memiliki fitur tahan air maupun tahan cuaca sehingga proteksi cat tersebut akan berjalan dengan optimal. Fitur ini pada umumnya dimiliki pada cat kayu khusus eksterior namun tidak sedikit pula cat kayu khusus interior dilengkapi dengan fitur tersebut
Finishing Furniture Rotan Yang Tepat Untuk Memberikan Hasil Optimal
Selain mengetahui tips-tips dalam memilih cat kayu yang benar seperti yang dijelaskan diatas, ada baiknya Anda mengetahui kandungan bahan yang terdapat pada cat. Pentingnya mengetahui kandungan bahan pada cat akan berpengaruh pada dampak yang diberikan. Banyak cat kayu yang mengandung bahan yang berbahaya sehingga banyak aplikator mengalami gangguan kesehatan seperti sesak nafas,iritasi atau bahkan dampak terburuk yakni kanker. Selain itu, tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan saja melainkan juga pada lingkungan sehingga wajar jika polusi udara maupun air disebabkan salah satunya kandungan bahan kimia yang terdapat dalam cat.
Kandungan bahan kimia yang terdapat dalam cat yang selama ini digunakan oleh masyarakat diantaranya adalah cadmium, lead, merkuri, timbal dan arsenic. Bahan-bahan kimia tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan terlebih jika sudah mengendap dalam tubuh dengan jangka waktu yang lama. JIka ingin menggunakan cat kayu yang jauh lebih aman dan ramah lingkungan adalah cat berbahan dasar air karena tidak mengandung bahan-bahan kimia berbahaya dan rendah VOC.
Biovarnish merupakan salah satu cat kayu berbahan dasar air yang aman digunakan dan memiliki karakter yang seperti dijelaskan diatas. Selain itu, kandungan bahan yang digunakan pada cat ini sangat diperhatikan sebab setiap bahan sudah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan bahan kimia internasional seperti US Enviromental Protection Agency (EPA) dan European Chemical Agency (ECHA) Reach sehingga kandungan bahan kimia serta VOC pada cat sangat ditekan agar tidak membahayakan kesehatan maupun lingkungan.
Untuk tahap finishing, hampir sama halnya dengan proses finishing pada umumnya yakni mulai dari tahap basecoat – maincoat – topcoat. Menariknya adalah Biovarnish menawarkan produk-produk yang ramah lingkungan untuk memenuhi bahan finishing pada proses finishing diantaranya adalah Biovarnish Wood Filler, Biovarnish Liquid Stain, Biovarnish Wood Stain, Biovarnish Sanding Sealer, Biovarnish Glaze danBiovarnish Clear Coat.
Pra Finishing
Sediakan media finishing yang akan dilapisi coating, kali ini adalah rotan. Amplas seluruh permukaan rotan untuk menghilangkan kotoran yang masih menempel pada permukaan kayu
Finishing
Basecoat: Gunakan Biovarnish Wood Filler. Anda bisa mencampurkan air lalu aduk hingga merata. Kemudian aplikasikan menggunakan alat yang biasa digunakan untuk mendempul ke permukaan rotan atau bisa juga diaplikasikan dengan cara disemprot. Diamkan selama 30 menit menit kemudian amplas menggunakan alumunium oxide no 240 apabila sudah kering
Maincoat: Anda bisa menggunakan Biovarnish Wood Stain atau Biovarnish Liquid Stain. Untuk menurunkan intensitas warna cat sebaiknya campurkan air kemudian aplikasikan ke seluruh permukaan kayu menggunakan kuas atau spray gun. Diamkan selama 60 menit dan amplas ambang menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400 apabila sudah kering
Topcoat: Sebelumnya, Anda bisa mengaplikasikan Biovarnish Sanding Sealer apabila menggunakan Biovarnish Liquid Stain dan kemudian aplikasikan Biovarnish Clear Coat.
Pasca Finishing
Rawat furniture rotan dengan membersihkan secara rutin dari debu dan letakkan ditempat yang tidak lembab atau terpapar sinar matahari terus menerus. Dan rawat furniture rotan dengan mengoleskan poles kayu agar tampilan tetap tajam serta rotan terlindungi dengan baik.