Keunggulan Biovarnish Liquid Stain Dengan Plitur Konvensional
- By Biovarnish - 25 Maret 2020 - 13:50:53
Plitur sudah menjadi bagian dari finishing furniture untuk mendapatkan tampilan natural kayu. Dari sejak dahulu penggunaan plitur sudah dimanfaatkan karena hasilnya yang sangat natural dan mudah untuk diaplikasikan. Sayangnya, plitur yang banyak digunakan dahulu masih dalam bentuk serpihan berupa serlak sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melarutkannya. Tentunya hal tersebut akan mempengaruhi efisiensi waktu dalam kinerja finishing. Seiring dengan perkembangan teknologi, saat ini plitur telah berkembang dengan tekstur yang lebih mudah dan cepat digunakan yakni liquid atau cairan.
Biovarnish Liquid Stain merupakan salah satu perkembangan plitur yang menerapkan liquid pada bahan yang digunakan. Meskipun tekstur liquid pada cat kayu saat ini sudah banyak digunakan di pasaran tentu setiap cat memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Lalu apa keunggulan dari Biovarnish Liquid Stain?
Sebelum membahas berbagai keunggulan dari plitur kayu tersebut, ada baiknya mengenal terlebih dahulu apa itu Biovarnish Liquid Stain?
Biovarnish Liquid Stain merupakan cat kayu yang menggunakan bahan dari water based acrylic sehingga pelarut yang digunakan adalah air. Apakah bisa menggunakan pelarut organik seperti thinner, metahol, spiritus dan sejenis pelarut lainnya? Sangat disarankan untuk menggunakan pelarut air karena jauh lebih ramah lingkungan dan tidak memberikan dampak buruk pada kesehatan maupun lingkungan.
Kenapa harus menggunakan air? Cat kayu berbahan dasar air merupakan cat kayu inovatif kekinian dan jauh lebih aman. Sebagian masyarakat Indonesia belum mengenal dengan baik cat water based atau cat berbahan dasar air sebab cat ini tergolong jenis cat kayu yang baru dalam bidang finishing. Sedangkan di Indonesia, plitur kayu yang paling banyak digunakan adalah cat kayu berbahan dasar solvent atau oil. Sehingga keberadaan cat kayu konvensional jauh lebih banyak daripada cat kayu berbahan dasar air.
Kabar gembira bagi Anda yang menginginkan cat kayu aman dan ramah lingkungan maka disarankan untuk menggunakan cat water based. Sebab, cat kayu tersebut telah menjadi bagian dari gerakan go green atau penggunaan produk-produk yang ramah lingkungan. Sehingga kandungan bahan pada cat kayu water based tidak menggunakan bahan-bahan yang bisa memberikan dampak berbahaya bagi kesehatan maupun lingkungan.
Biovarnish Liquid Stain dipastikan sebagai plitur yang aman digunakan karena kandungan bahan yang digunakan sudah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan bahan kimia internasional yakni US Enviromental Proctection Agency (EPA) dan European Chemical Agency (ECHA) Reach. Sehingga bahan-bahan kimia yang digunakan serta kandungan VOC dalam cat sangat diminimalisir mungkin agar tidak membahayakan bagi aplikator serta lingkungan sekitar.
Setiap plitur memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga sebelum Anda membeli plitur maka ada baiknya mengenal berbagai fitur yang terdapat dalam kemasan atau mencari terlebih dahulu melalui website pada produk tersebut. Sayangnya, masih banyak yang tidak mencari terlebih dahulu keunggulan dan kelemahan dari cat kayu yang akan digunakan sehingga tampilan yang dihasilkan tidak keluar dengan optimal.
Anda bisa memilih plitur yang akan digunakan adalah plitur dengan bahan solvent based atau water based. Nah, apabila Anda memilih untuk menggunakan plitur berbahan water based maka disarankan untuk menggunakan Biovarnish Liquid Stain. Lalu apa saja keunggulan dari Biovarnish Liquid Stain dibanding dengan plitur kayu yang lainnya?
Keunggulan Biovarnish Liquid Stain
Sedangkan kelemahan dari Biovarnish Liquid Stain adalah harga produk yang masih tergolong mahal. Hal ini masih dalam hal yang wajar karena pada umumnya, cat water based di Indonesia lebih mahal daripada cat konvensional. Namun, penggunaan cat water based jauh lebih efektif karena bisa menekan biaya pengeluaran sebab pelarut yang digunakan hanya menggunakan air.
Biovarnish Liquid Stain menawarkan 20 varian warna yang bisa Anda gunakan sesuai selera baik pada kayu maupun serat alam lainnya seperti bambu, rotan, pelepah pisah atau serat alam yang sering digunakan sebagai material kerajinan lainnya. Meskipun diaplikasikan ke media finishing berbeda, Biovarnish tetap menghasilkan tampilan yang apik dan transparansinya begitu tajam. Selain itu, dikarenakan Biovarnish dilengkapi fitur tahan air dan tahan cuaca maka cat tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan indoor maupun outdoor.
Sedangkan untuk teknik aplikasi, Biovarnish tidak berbeda jauh dengan cat konvensional pada umumnya. Berikut langkah-langkah finishing menggunakan varian Biovarnish Liquid Stain:
Karena Biovarnish merupakan cat kayu yang aman dan ramah lingkungan dengan kandungan VOC yang rendah maka tidak perlu dianginkan di ruang terbuka dahulu sebelum digunakan melainkan bisa langsung digunakan karena tidak menimbulkan bau yang sangat menyengat sehingga tidak mengganggu pernafasan orang-orang sekitar.
Biovarnish Liquid Stain merupakan salah satu perkembangan plitur yang menerapkan liquid pada bahan yang digunakan. Meskipun tekstur liquid pada cat kayu saat ini sudah banyak digunakan di pasaran tentu setiap cat memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Lalu apa keunggulan dari Biovarnish Liquid Stain?
Sebelum membahas berbagai keunggulan dari plitur kayu tersebut, ada baiknya mengenal terlebih dahulu apa itu Biovarnish Liquid Stain?
Biovarnish Liquid Stain merupakan cat kayu yang menggunakan bahan dari water based acrylic sehingga pelarut yang digunakan adalah air. Apakah bisa menggunakan pelarut organik seperti thinner, metahol, spiritus dan sejenis pelarut lainnya? Sangat disarankan untuk menggunakan pelarut air karena jauh lebih ramah lingkungan dan tidak memberikan dampak buruk pada kesehatan maupun lingkungan.
Kenapa harus menggunakan air? Cat kayu berbahan dasar air merupakan cat kayu inovatif kekinian dan jauh lebih aman. Sebagian masyarakat Indonesia belum mengenal dengan baik cat water based atau cat berbahan dasar air sebab cat ini tergolong jenis cat kayu yang baru dalam bidang finishing. Sedangkan di Indonesia, plitur kayu yang paling banyak digunakan adalah cat kayu berbahan dasar solvent atau oil. Sehingga keberadaan cat kayu konvensional jauh lebih banyak daripada cat kayu berbahan dasar air.
Kabar gembira bagi Anda yang menginginkan cat kayu aman dan ramah lingkungan maka disarankan untuk menggunakan cat water based. Sebab, cat kayu tersebut telah menjadi bagian dari gerakan go green atau penggunaan produk-produk yang ramah lingkungan. Sehingga kandungan bahan pada cat kayu water based tidak menggunakan bahan-bahan yang bisa memberikan dampak berbahaya bagi kesehatan maupun lingkungan.
Biovarnish Liquid Stain dipastikan sebagai plitur yang aman digunakan karena kandungan bahan yang digunakan sudah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan bahan kimia internasional yakni US Enviromental Proctection Agency (EPA) dan European Chemical Agency (ECHA) Reach. Sehingga bahan-bahan kimia yang digunakan serta kandungan VOC dalam cat sangat diminimalisir mungkin agar tidak membahayakan bagi aplikator serta lingkungan sekitar.
Keunggulan Biovarnish Liquid Stain Daripada Plitur Konvensional
Setiap plitur memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga sebelum Anda membeli plitur maka ada baiknya mengenal berbagai fitur yang terdapat dalam kemasan atau mencari terlebih dahulu melalui website pada produk tersebut. Sayangnya, masih banyak yang tidak mencari terlebih dahulu keunggulan dan kelemahan dari cat kayu yang akan digunakan sehingga tampilan yang dihasilkan tidak keluar dengan optimal.
Anda bisa memilih plitur yang akan digunakan adalah plitur dengan bahan solvent based atau water based. Nah, apabila Anda memilih untuk menggunakan plitur berbahan water based maka disarankan untuk menggunakan Biovarnish Liquid Stain. Lalu apa saja keunggulan dari Biovarnish Liquid Stain dibanding dengan plitur kayu yang lainnya?
Keunggulan Biovarnish Liquid Stain
- Aman dan Ramah lingkungan (Kandungan VOC rendah dan tanpa bahan kimia berbahaya)
- Mudah diaplikasikan (Tarikan kuas ringan dan atau daya semprot yang luas)
- Bisa diaplikasikan dengan berbagai metode finishing baik kuas maupun semprot
- Memiliki 20 varian warna yang bisa diaplikasikan ke berbagai serat alam
- Transparansi warna yang baik dan tajam
- Daya rekat film yang kuat
- Tidak bergantung dengan cuaca selama pengeringan cat (cukup didiamkan di tempat yang teduh)
- Tahan air
- Tahan cuaca
Sedangkan kelemahan dari Biovarnish Liquid Stain adalah harga produk yang masih tergolong mahal. Hal ini masih dalam hal yang wajar karena pada umumnya, cat water based di Indonesia lebih mahal daripada cat konvensional. Namun, penggunaan cat water based jauh lebih efektif karena bisa menekan biaya pengeluaran sebab pelarut yang digunakan hanya menggunakan air.
Teknik Finishing Natural Kayu Menggunakan Biovarnish Liquid Stain
Biovarnish Liquid Stain menawarkan 20 varian warna yang bisa Anda gunakan sesuai selera baik pada kayu maupun serat alam lainnya seperti bambu, rotan, pelepah pisah atau serat alam yang sering digunakan sebagai material kerajinan lainnya. Meskipun diaplikasikan ke media finishing berbeda, Biovarnish tetap menghasilkan tampilan yang apik dan transparansinya begitu tajam. Selain itu, dikarenakan Biovarnish dilengkapi fitur tahan air dan tahan cuaca maka cat tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan indoor maupun outdoor.
Sedangkan untuk teknik aplikasi, Biovarnish tidak berbeda jauh dengan cat konvensional pada umumnya. Berikut langkah-langkah finishing menggunakan varian Biovarnish Liquid Stain:
- Pastikan media finishing yang sudah digunakan telah bersih dan permukaannya halus. Apabila masih meninggalkan kotoran dan permukaan kasar maka amplas terlebih dahulu hingga permukaan bersih
- Bersihkan sisa debu pengamplasan kemudian aplikasikan Biovarnish Wood Filler. Dempul kayu ini memiliki dua fungsi yakni sebagai penutup pori-pori kayu dan menyamarkan cacat pada kayu. Apabila digunakan untuk menutup pori-pori maka aplikasikan Biovarnish wood filler yang sudah dicampur air ke seluruh permukaan kayu hingga merata. Sedangkan untuk menyamarkan cacat kayu maka cukup dioleskan pada yang bagian yang cacat saja. Lalu diamkan selama 20-30 menit dan amplas menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 240 apabila sudah kering
- Gunakan Biovarnish Lquid Stain dan pilih tampilan warna yang diinginkan. Aplikasikan Biovarnish Liquid Stain yang sebelumnya sudah dilarutkan air ke seluruh permukaan kayu menggunakan kuas atau spray gun secara merata. Diamkan selama 60 menit saja kemudian apabila sudah kering tinggal diamplas ambang menggunakan kertas amplas alumunium oxide no 400
- Aplikasikan Biovarnish Sanding Sealer dengan cara aplikasi yang sama dengan tahap sebelumnya
- Untuk tahap akhir, gunakan Biovarnish Clear Coat. Pada tahap ini, Anda bisa memiliki tampilan akhir yakni matte atau glossy. Selain untuk mendapatkan tampilan tersebut, tujuan pengaplikasikan Biovarniah Clear Coat adalah mengunci warna dari Biovarnish Liquid Stain sehingga tampilan warnanya akan semakin tajam. Untuk cara aplikasi, tinggal aplikasikan ke seluruh permukaan kayu yang sebelumnya cat tersebut dicampur dengan air. Diamkan selama 30 menit, pada tahap ini apabila masih tidak sesuai dengan yang diinginkan maka aplikasikan kembali namun sebelumnya amplas seluruh permukaan kayu secara pelan. Dan apabila sudah mendapatkan tampilan yang diinginkan maka diamkan selama semalaman untuk hasil yang optimal.
Karena Biovarnish merupakan cat kayu yang aman dan ramah lingkungan dengan kandungan VOC yang rendah maka tidak perlu dianginkan di ruang terbuka dahulu sebelum digunakan melainkan bisa langsung digunakan karena tidak menimbulkan bau yang sangat menyengat sehingga tidak mengganggu pernafasan orang-orang sekitar.