Perbedaan Cat Kayu Biovarnish Wood Stain dan Biovarnish Liquid Stain

  • By Biovarnish - 25 Nopember 2019 - 21:51:29

 

Biovarnish merupakan cat kayu yang dikhususkan untuk hasil finishing natural kayu. Cat ini tergolong baru di Indonesia karena penggunaannya bahannya yakni air. Seperti yang kita ketahui bahwa cat berbahan air merupakan jenis cat yang masih langka di Indonesia. Meskipun di berbagai negara di dunia sudah concern terhadap cat berbahan dasar air, berbeda dengan Indonesia. Masih banyak orang awam yang lebih menggunakan cat berbahan solvent karena cat yang mudah dijumpai dan harganya yang lebih terjangkau.

Meskipun cat berbahan dasar air masih langka dijumpai di Indonesia, perkembangan cat ini jauh lebih cepat daripada cat berbahan solvent. Nah, Biovarnish memberikan kemudahan untuk Anda yang selalu merasa kesulitan ketika melakukan finishing. Karena Biovarnish akan mudah melekat ke media finishing setelah diaplikasikan. Tidak hanya baik diaplikasikan menggunakan metode kuas saja melainkan hasilnya juga bagus ketika diaplikasikan dengan metode semprot. Sebab, tidak semua jenis cat kayu bisa diaplikasikan dengan metode kuas dan semprot melainkan hanya salah satu saja.

Bagi yang sudah menggunakan Biovarnish, pasti sudah tahu bukan berbagai kelebihan yang dihasilkan dari cat berbahan dasar air ini? Tidak diragukan lagi bahwa Biovarnish merupakan cat kayu yang cocok digunakan oleh siapapun baik untuk kepentingan pribadi, bisnis kecil-kecilan hingga industri dengan kapasitas yang besar. Namun, bagi Anda yang masih mau mencoba cat kayu yang satu ini tentu dibingungkan dengan dua jenis cat dari Biovarnish yakni Biovarnish Wood Stain dan Biovarnish Liquid Stain.

Simak Juga :


Perbedaan Biovarnish Wood Stain dan Biovarnish Liquid Stain


Bagi seorang awam, cat berbahan air memang masih terasa asing didengar bahkan untuk mencobanya masih ragu-ragu dengan hasilnya. Seiring perkembangan teknologi bahan finishing, tentunya cat berbahan air ini mengalami banyak kemajuan dan memberikan kemudahan bagi penggunanya.

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, Biovarnish merupakan salah satu cat berbahan dasar air yang memiliki kualitas dan kandungan bahannya yang aman. Sebagai orang awam, Biovarnish adalah pilihan cat kayu yang tepat karena kemudahan yang ditawarkan mulai dari kemudahan aplikasi, hasil warna serta perlindungan cat terhadap media finishing. Jenis cat Biovarnish yang cocok untuk pengguna awam adalah Biovarnish Wood Stain dan Biovarnish Liquid Stain.

Apa perbedaan dari kedua jenis cat kayu tersebut? Bisa dikatakan bahwa kedua jenis cat tersebut memiliki tampilan yang sama namun perbedaan yang ditawarkan adalah tekstur dari cat itu sendiri. Biovarnish wood stain merupakan cat kayu dengan bahan dasar air dengan tekstur pasta sehingga harus menggunakan pelarut air. Sedangkan Biovarnish liquid stain merupakan cat kayu yang teksturnya cair atau liquid sehingga bisa menggunakan pelarut air atau bisa digunakan langsung.

Kedua cat tersebut memiliki karakter dan hasil yang sama namun apabila Anda menginginkan cara yang lebih mudah dan cepat maka disarankan untuk menggunakan Biovarnish liquid stain karena teksturnya yang cair menyerupai politur pada umumnya. Hasilnya pun akan tampak seperti tampilan yang seperti yang dilakukan oleh profesional.

Baik Biovarnish Wood Stain maupun Biovarnish Liquid Stain memiliki keunggulan yang hampir sama. Dan keduanya bagus ketika diaplikasikan untuk finishing furniture interior, garden furniture maupun jenis furniture lainnya. Sebab, Biovarnish memiliki fitur tahan air, tahan cuaca dan memiliki daya rekat yang kuat sehingga tidak mudah memudar meskipun dalam waktu yang lama.

Baca juga : Finishing Pintu Kayu Warna Coklat

Nah, untuk masalah aplikasi; hal ini tergantung dari kesukaan aplikator masing-masing dalam menggunakan jenis cat ini. Ada kalanya ada yang lebih suka menggunakan Biovarnish Wood Stain atau dengan Biovarnish Liquid Stain. sebab, ditangan aplikator akan memberikan hasil yang memuaskan bagi dirinya sendiri. Lalu bagaimana dengan orang yang masih awam untuk mengetahui pilihan yang tepat? Seperti yang sudah disinggung diatas, akan lebih baik jika Anda menggunakan Biovarnish Liquid Stain terlebih dahulu karena teksturnya cair dan mudah diaplikasikan.

Berikut prosedur finishing menggunakan Biovarnish Liquid Stain:


  • Tentukan warna Biovarnish Liquid Stain yang sesuai dengan keinginan
  • Anda bisa mengaplikasikan langsung atau dicampurkan air untuk menurunkan intensitas warna. Kemudian aduk hingga homogen dan tidak meninggalkan endapan.
  • Kuaskan atau semprot ke seluruh permukaan media finishing . Anda bisa mengaplikasikan Biovarnish Liquid Stain sebelum maupun sesudah pengaplikasikan sanding sealer.
  • Pastikan warna yang diaplikasikan ke permukaan media finishing benar-benar rata. Kemudian keringkan dengan didiamkan di tempat yang teduh atau suhu ruangan, Anda tidak perlu mengeringkannya langsung dibawah sinar matahari. Diamkan selama 30 menit untuk hasil kering sentuh dan atau 60 menit untuk kering amplas.
  • Setelah kering, amplas ambang permukaan media finishing yang sudah diaplikasikan Biovarnish Liquid Stain mennggunakan kertas amplas
  • Untuk hasil yang maksimal, Anda bisa mengaplikasikan Biovarnish Sanding Sealer dan Biovarnish Clear Coat. Tidak hanya akan memberikan hasil yang maksimal, tujuan coating setelah Biovarnish Liquid Stain ini adalah untuk mengunci warna sehingga tampilannya tidak akan mudah memudar.


Baca juga : 7 Fungsi dan Kegunaan Biovarnish Liquid Stain

Berikut prosedur finishing menggunakan Biovarnish Wood Stain:


  • Pastikan media finishing yang digunakan sudah bersih dan rata
  • Tentukan pilihan warna yang sesuai dengan yang diinginkan
  • Encerkan menggunakan air bersih dengan perbandingan 2 bahan : 1 air. Kemudian aduk hingga homogen.
  • Aplikasikan menggunakan kuas halus atau kain katun ke seluruh permukaan media finishing secara merata
  • Diamkan dalam suhu ruangan selama 15-20 menit (untuk kering sentuh)
  • Ulangi cara aplikasi diatas untuk mendapatkan tampilan warna yang diinginkan. Sebagai catatan, semakin tebal lapisan Biovarnish Wood Stain maka hasil warnanya akan semakin gelap.


Baca juga : Mengenal Jenis-jenis Wood Stain dan Cara Pengaplikasiannya

Perlu diingat bahwa Biovarnish hanya menggunakan air untuk melarutkan cat dan tidak disarankan untuk mencampurkan thinner atau sejenisnya agar tingkat kilap sempurna. Untuk mendapatkan tingkat kilap sempurna, Anda bisa mengulangi pengaplikasian Biovarnish Clear Coat glossy. Pada dasarnya, Biovarnish ini memiliki tingkat yang cukup bagus meskipun masih dibawah finishing cat berbahan solvent. Biovarnish memiliki tingkat kilap 80% yang cukup memberikan hasil kilap yang cukup baik untuk tingkat cat berbahan dasar air.

Untuk penanganan cat berbahan air, Anda tidak perlu khawatir karena cat ini tidak mengandung bahan-bahan kimia berbahaya sehingga ketika dibuang ke sungai atau saluran air mengalir pun tidak akan memberikan dampak buruk. Ketika akan menggunakan kembali, cukup disimpan di tempat yang teduh dan tutup dengan rapat.

Untuk mendapatkan cat berbahan dasar air yang ramah lingkungan ini, Anda bisa menghubungi no hotline yang tertera di website ini atau bisa mengunjungi langsung kantor Bio di Yogykarta, Jepara dan Cirebon. Dan, Bioindustries tidak hanya menawarkan cat kayu dengan tampilan natural kayu saja melainkan tampilan lain yakni solid. Anda bisa bertanya-tanya seputar finishing mulai dari teknik yang tepat, metode finishing hingga tips-tips finishing untuk hasil tampilan tertentu.

Simak Juga :