Wood Stain Liquid Untuk Kayu Dengan Hasil Finishing Natural Kayu

  • By Biovarnish - 25 Maret 2020 - 14:19:02

 

Proses finishing merupakan tahapan pengecatan bertujuan untuk mendapatkan tampilan yang diinginkan. Proses finishing tentu tidak lepas dengan penggunaan cat kayu sehingga untuk memilih cat kayu harus sesuai dengan kebutuhan. Pasalnya, cat kayu memiliki beragam jenis merk dan warna sehingga Anda harus mengetahui secara pasti fitur-fitur dari masing-masing cat. Mengetahui fitur cat sangat penting untuk hasil warna yang akan dihasilkan.

Tidak hanya sekedar mengetahui fitur cat, hal yang penting ketika finishing dilakukan adalah mengetahui cara finishing yang tepat. Bagi yang masih awam dalam bidang finishing, masih banyak dijumpai sebagian orang melakukan finishing dengan cara yang kurang tepat sehingga hasilnya pun tidak optimal. Maka dari itu, penting untuk membaca kembali cara penggunaan cat yang tepat. Melihat kesalahan yang sering terjadi, salah satu yang menjadi kesalahan cukup fatal apabila menginginkan hasil yang bagus adalah banyak orang hanya menggunakan satu produk cat saja. Padahal jika dilihat kembali para aplikator finishing, untuk menghasilkan tampilan natural kayu membutuhkan beberapa tahap yang mana juga membutuhkan beberapa varian cat misalkan mulai dari tahap basecoat, main coat dan topcoat.

Wood stain liquid untuk kayu yang banyak digunakan di pasaran merupakan cat kayu dengan pelarut organik seperti thinner atau spiritus. Kenapa banyak orang menggunakan jenis cat kayu tersebut? Cat kayu dengan pelarut organik merupakan cat kayu yang banyak diproduksi dan mudah untuk digunakan. Cat ini mudah untuk ditemukan di berbagai toko-toko cat maupun bangunan. Sehingga, banyak orang hanya mengetahui jenis cat kayu tersebut daripada jenis cat kayu dengan pelarut air.

Cat kayu dengan pelarut air masih tergolong langka di Indonesia sehingga keberadaannya pun cukup sulit untuk ditemukan. Meskipun cat kayu ini merupakan cat yang cukup langka di Indonesia, nyatanya mulai banyak produsen cat lokal mengembangkan cat tersebut. Hal ini dikarenakan sudah banyak pasar internasional menerapkan cat dengan pelarut air. Buyer mancanegara pada umumnya tidak hanya sekedar memperhatikan kualitas suatu produk melainkan juga cat kayu yang digunakan.

Di negara-negara maju khususnya di Amerika dan Eropa mulai menggunakan cat kayu ini sudah bertahun-tahun lamanya. Bahkan di Amerika saja, pasar dari cat berpelarut air sudah menguasai setidaknya 80% dari pasar disana. Angka ini membuktikan bahwa perkembangan penggunaan cat kayu berpelarut air sangat meningkat. Kenapa cat kayu berpelarut air lebih banyak diminati di mancanegara?

Cat kayu berpelarut air diklaim lebih aman dan ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan-bahan kimia berbahaya dan cenderung lebih rendah VOC. Selama ini, banyak pengamat sangat memperhatikan dampak buruk dari VOC (Vehicle Organic Compounds) yang ternyata berdampak buruk tidak hanya pada lingkungan melainkan juga pada kesehatan.

Biasanya, furniture yang baru harus diletakkan di tempat yang terbuka terlebih dahulu untuk menghilangkan bau cat yang menyengat. Ternyata, uap cat yang menimbulkan bau tersebut memiliki kandungan VOC yang cukup tinggi sehingga tidak boleh digunakan langsung di ruang yang tertutup. Meskipun bau yang dihasilkan cat sudah cukup hilang, tidak sepenuhnya VOC tersebut juga hilang. Nah, sebaiknya untuk menggunakan cat kayu yang aman dan ramah lingkungan sejak sedini mungkin untuk menghindari dampak buruk pada kesehatan maupun lingkungan?

Finishing Natural Kayu Menggunakan Wood Stain Untuk Kayu


Penggunaan cat kayu dengan pelarut organik pada umumnya akan meninggalkan bau yang menyengat dan bahkan tidak tahan lama. Penyebab cat kayu berpelarut tidak tahan lama dikarenakan cat tersebut mengalami penguapan sehingga tampilan cat akan lebih mudah memudar. Nah, berbeda halnya jika menggunakan cat kayu berpelarut air. Cat kayu jenis ini tidak mengalami penguapan sehingga tampilannya pun bisa bertahan lebih lama. Dengan cat yang tahan lama membuat refinishing dalam kurun waktu 5 tahun pun sangat kecil.

Untuk wood stain liquid untuk kayu dengan pelarut air yang bisa Anda gunakan di Indonesia dan sudah disesuaikan dengan standar keamanan internasional adalah Biovarnish. Cat kayu berpelarut air ini merupakan cat kayu dengan bahan water based acrylic yang sudah disesuaikan dengan US Enviromental Protection Agency (EPA) dan European Chemical Agency (ECHA) Reach. Regulasi tersebut menjadi rujukan akan Batasan penggunaan bahan kimia dan VOC sehingga akan aman ketika digunakan.

Untuk mendapatkan tampilan natural kayu, Anda bisa menggunakan beberapa varian produk berikut: Biovarnish Wood Filler, Biovarnish Liquid Stain, Biovarnish Sanding Sealer dan Biovarnish Clear Coat. Dengan tahapan dan produk yang lengkap akan mendapatkan tampilan layaknya oleh seorang professional. Menariknya adalah Biovarnish tidak hanya akan menghasilkan tampilan yang bagus pada media kayu saja melainkan pada serat alam lainnya seperti bambu, rotan, daun pandan dan sejenisnya.

Berikut tahap-tahap finishing menggunakan Biovarnish untuk mendapatkan tampilan natural kayu:

  1. Untuk mempermudah proses finishing, sebaiknya media yang digunakan sudah bersih dan halus. Jika dirasa masih kotor dan kasar, amplas terlebih dahulu permukaan media finishing tersebut. Jika sudah diamplas, bersihkan sisa debu amplas yang masih menempel pada permukaan media finishing menggunakan kain bersih

  2. Gunakan Biovarnish Wood Filler. Campurkan air terlebih dahulu hingga agak sedikit membentuk pasta yang tidak terlalu kental. Kemudian aplikasikan menggunakan pisau palet atau sejenisnya ke seluruh bagian permukaan media finishing atau pada bagian-bagian yang cacat. Kemudian diamkan di tempat yang teduh, Anda tidak perlu mengeringkan di bawah sinar matahari langsung karena hasilnya justru tidak akan optimal. Nah, setelah kering kemudian amplas kembali menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 240

  3. Aplikasikan Biovarnish Liquid Stain. Campurkan air terlebih dahulu lalu aduk hingga tidak meninggalkan endapan. Setelah tercampur sempurna, aplikasikan ke seluruh permukaan media menggunakan kuas atau spray gun. Dan kemudian taruh di tempat yang teduh hingga cat tersebut kering sentuh. Apabila sudah kering, amplas ambang menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400

  4. Gunakan Biovarnish Sanding Sealer. Aplikasikan seperti halnya dengan tahapan diatas. Anda bisa menggunakan Biovarnish Sanding Sealer sebelum atau sesudah pewarnaan.

  5. Gunakan Biovarnish Clear Coat. Campurkan air terlebih dahulu kemudian aplikasikan ke seluruh permukaan kayu. Diamkan selama 30 menit untuk hasil kering sentuh. Anda bisa mengulangi pengecatan Biovarnish Clear Coat apabila hasil tampilan belum sesuai dengan yang diinginkan. Apabila sudah mendapatkan tampilan yang diinginkan maka diamkan selama semalaman.


Tujuan pengamplasan setelah diaplikasikan coating tersebut adalah agar tampilan coating yang sudah melekat pada permukaan media tampil semakin tajam ketika diaplikasikan coating selanjutnya. Dan sedangkan untuk proses pengeringan, Biovarnish tidak bergantung pada cuaca sehingga hasilnya pun akan tetap optimal meskipun tanpa sinar matahari langsung.

Gunakan produk-produk yang aman dan ramah lingkungan sejak sekarang demi kenyamanan orang dan lingkungan sekitar Anda.