Kerajinan Jepara sangatlah terkenal tak hanya dalam negeri tetapi juga luar negeri. Keunggulan kerajinan Jepara adalah kayu yang digunakan adalah jati. Kedua kerajinannya kebanyakan memiliki ukiran yang sangat indah. Kebanyakan kerajinan Jepara dijual dalam bentuk mentah atau belum di finishing.

Tak sedikit orang yang tinggal di luar kota Jepara bahkan luar pulau rela untuk datang demi mendapatkan kerajinan. Tak hanya kerajinan, furniture seperti gebyok, tempat tidur atau set meja tamu banyak diincar. Kebanyakan kerajinan ini dijual mentah, supaya pembeli dapat melakukan finishing sendiri.

Justru ini adalah sebuah keuntungan yang bisa didapatkan, karena Anda bisa mengecatnya sesuai dengan keinginan. Produk cat yang digunakan bisa dipilih sendiri dan hasilnya bisa lebih memuaskan. Jika ingin mengecat, sebaiknya gunakan alat semprot yang menjamin hasil finishing halus.

Selain alat, tampilan seperti apa yang dipilih juga harus diperhatikan. Demi menampilkan keindahan kerajinan secara langsung, Anda perlu memilih plitur atau pernis sebagai bahan finishingnya. Warna-warna natural akan menunjukkan keindahan kayu jati pada kerajinan Jepara.

Produk Cat Semprot yang Terbaik untuk Kerajinan Jepara

Sebelum masuk ke dalam teknik mengecat, Anda terlebih dahulu harus memilih cat yang digunakan. Produk yang digunakan harus kompatibel dengan alat semprot, karena tak semua bahan finishing memiliki kemampuan tersebut. Selain itu, produk juga harus berkualitas baik dengan warna natural transparan.

Produk yang disarankan untuk digunakan kali ini adalah Biovarnish series. Anda bisa memilih warna-warna natural dari liquid stain. Hasil tampilannya juga sangat memuaskan, dimana prosesnya lebih mudah diaplikasikan dengan spray gun.

Ada beberapa kelebihan yang nantinya akan didapatkan selama Anda mengaplikasikannya sebagai berikut:

1. Cat tidak berbau, partikelnya yang dikeluarkan dari spray gun tidak menimbulkan polusi udara.


2. Cat tidak sagging, ketika diaplikasikan cat akan langsung menempel dan tidak menetes sehingga menimbulkan bekas.


3. Cat cepat kering, Anda bisa menyelesaikan finishing dalam satu hari tanpa harus menjemur kerajinan di bawah sinar matahari.


4. Cat memberikan warna natural transparan yang bertahan lama dan tak ada efek menguning karena kandungan formalin yang rendah.


5. Daya rekat yang kuat, sekali diaplikasikan cat akan menempel dengan kuat tak mudah retak.

Cara Mudah Mengecat dengan Alat Semprot pada Kerajinan

Mengecat dengan menyemprot akan lebih cepat daripada aplikasi dengan kuas atau roller. Ditambah lagi hasilnya akan lebih halus ketika Anda melakukannya dengan tepat. Kekurangan dari menggunakan alat semprot adalah membutuhkan bahan finishing dalam jumlah banyak. Artinya Anda harus membeli cat dalam jumlah lebih banyak daripada biasanya.

Faktor utama untuk mendapatkan hasil finishing berkualitas tinggi dengan spray gun adalah memastikan produk kayu atau kerajinan dipersiapkan dengan benar. Selain itu juga memilih alat yang tepat, persiapan alat hingga teknik penggunaannya. Daripada salah dan bingung, ikuti semua caranya disini.

Persiapan Kerajinan Kayu sebelum Finishing

Persiapan dari kerajinan kayu sebelum mengecat dilakukan dalam beberapa langkah. Jangan lupa selama mengamplas gunakan masker untuk melindungi saluran pernapasan dari debu kayu. Berikut ini langkah yang bisa Anda ikuti.

• Mengamplas permukaan kayu

Pastikan kamu untuk mengamplas permukaan kayu dengan amplas kasar hingga amplas halus. Jika kayu sangat kasar, mulailah dengan amplas nomor 80-100 dan bekerjalah mengamplas hingga nomor 220. Lebih mudah untuk mengamplas kayu yang lebih halus karena akan lebih cepat selesai.

• Membersihkan debu kayu

Setelah mengamplas ada begitu banyak debu yang menempel bahkan tidak sedikit yang menutup pori kayu. Debu akan mengganggu penyerapan cat ke permukaan kayu. Maka dari itu bersihkan debu amplas dengan kain yang dilembabkan, vakum, atau blower.

Pemilihan Alat Spray dan Cara Mempersiapkannya

Ada begitu banyak jenis alat spray yang bisa digunakan, namun secara umum perangkat yang dibutuhkan adalah sebuah spray gun dan juga kompressor. Jika Anda baru pertama kali menggunakan, cobalah spray gun jenis HVLP yang memiliki tekanan tinggi namun lebih mudah diatur.

Pilih juga jarum spray gun dengan ukuran standar yaitu nozzle 1. Sisanya adalah tinggal mengatur tekanan angin pada kompresor dan jarak pengecatan. Anda bisa mencoba keluaran cat dari spray gun sebelum langsung mengaplikasikannya pada permukaan kerajinan.

Perhatikan juga faktor utama dalam teknik yang tepat yaitu tumpuk cat hanya sekitar 30% bagian saja. Serta jangan mengaplikasikan terlalu banyak lapisan coating di atas coating yang masih basah. Tunggulah kering sebelum Anda mengaplikasikan ulang apabila terdapat bagian yang belum rata saja.

Step by Step Mengecat dengan Biovarnish

Setelah mendapatkan spray gun yang tepat, Anda bisa mulai mengecat dengan Biovarnish. Ada empat produk yang digunakan yaitu wood filler, liquid stain, sanding sealer dan clear coat. Karena kerajinan kayu tadi sudah dipersiapkan satu per satu, Anda bisa mulai mengaplikasikan dari Biovarnish wood filler. Ada empat tahapan yang perlu dilakukan yaitu sebagai berikut ini.

Langkah Aplikasi Biovarnish Wood Filler

Khusus aplikasi ini Anda bisa melakukannya satu per satu seperti pengamplasan. Wood Filler dicampurkan dengan sedikit air terlebih dahulu. Aduk hingga filler menyatu dan tidak mengendap. Alat untuk aplikasinya adalah kain kering kemudian ikuti langkah berikut:

1. Usapkan larutan wood filler dengan kain ke permukaan kerajinan kayu.


2. Gosok ke permukaan berlawanan dengan arah serat kayu.


3. Tunggu selama 20 menit kemudian lanjutkan dengan pengamplasan.


4. Gunakan amplas nomor 240 searah serat kayu hingga filler masuk ke dalam pori kayu.


5. Bersihkan debu amplas sesudahnya.

Langkah Aplikasi Biovarnish Liquid Stain

Pada tahapan ini, Anda bisa mengecat dengan lebih cepat daripada menggunakan kuas. Buat larutan stain terlebih dahulu, caranya campurkan liquid stain dengan air dan dapatkan viskositas 11-12 detik NK 2. Viskositas yang tepat akan membantu cairan bisa lebih cepat dan mudah diaplikasikan.

Apabila viskositas yang tepat diperoleh, maka proses pengaplikasiannya adalah berikut:

1. Semprotkan ke permukaan kerajinan, tidak harus searah serat kayu. Asalkan ke arah vertikal atau horizontal yang merata.


2. Semprotkan dengan jarak 15-20 cm dan jangan terlalu kaku memegang spray gun. Lemaskan pergelangan tangan supaya gerakan menjadi lebih halus.


3. Setelah merata, tunggu kering 60 menit baru stain siap di amplas.


4. Gunakan amplas nomor 400 dan amplas hanya secara ambang saja. Lanjutkan dengan pembersihan debu amplas.

Aplikasi Biovarnish Sanding Sealer

Warna sanding sealer transparan, jadi butuh lampu yang terang untuk mengetahui aplikasi benar-benar merata. Buat larutan hingga mendapat viskositas yang sama, jangan lupa cuci bersih tabung spray sebelum menggunakannya. Lanjutkan dengan langkah ini:

1. Semprotkan ke arah yang sama seperti aplikasi stain. Cukup dengan jarak 20 cm dan aplikasikan secara merata.


2. Tunggu 60 menit dan lanjutkan dengan amplas ambang. Gunakan amplas bernomor sama dan baru.


3. Bersihkan debu amplas dengan kain yang kering.

Aplikasi Biovarnish Clear Coat

Sebagai lapisan terakhir, buat larutan dengan viskositas sama dengan sanding sealer dan stain. Proses penyemprotan juga sama dan cuci bersih tabung semprot sebelum menggunakannya. Terakhir adalah pengeringan, cukup diamkan di dalam ruangan selama 24 jam baru lapisan coating akan mengering.