Punya furniture di rumah tapi tidak terawat? Hati-hati jamur dan rayap bisa menyerang kapan saja. Musuh terbesar dari kayu yaitu rayap dan jamur bisa menyerang kapan saja jika Anda tidak memperhatikan perawatannya. Padahal perawatan untuk furniture kayu sebenarnya sangatlah mudah.

Ada dua jenis perawatan yang bisa Anda pilih yaitu dari dalam atau dari luar permukaan kayu. Pemilihan perawatan ini juga bisa dipilih sesuai dengan tampilan furniture yang diinginkan. Kayu bisa menampilkan keindahan warna dan seratnya yang tahan lama dikarenakan Anda bisa memilih perawatan yang tepat.

Kedua perawatan tersebut akan menentukan jenis bahan finishing yang digunakan sebagai berikut ini:

1. Perawatan kayu dari dalam, biasanya menggunakan bahan poles seperti wax, tung oil, beeswax


2. Perawatan kayu dari luar, biasanya menggunakan cat, pernis, lacquer, NC, shellac, dll.

Merawat kayu dari dalam artinya bahan finishing yang digunakan akan meresap ke dalam kayu. Jamur dan rayap akan dicegah dari dalam, kelemahannya adalah tidak tahan terhadap panas, air dan sinar UV.

Sedangkan perawatan kayu dari luar artinya cat yang digunakan aka membentuk lapisan coating. Lapisan film inilah yang akan melindungi kayu dari berbagai masalah kayu seperti rayap, jamu, panas, sinar UV dan juga hujan atau perubahan iklim.

Kombinasi Perawatan Kayu dengan Pernis dan Bahan Poles

Bukan tidak mungkin jika Anda ingin menggabungkan dua jenis perawatan kayu di atas. Hanya saja tidak semua bahan cat kompatibel ketika digabungkan. Misalnya saja tung oil dengan shellac. Keduanya tidak akan menyatu karena memiliki bentuk cairan yang sangat hampir sama.

Nah produk yang bisa Anda gabungkan adalah pernis dan juga Beeswax. Kedua bahan ini cukup kompatibel namun proses aplikasinya harus diperhatikan. Anda harus mengaplikasikan pernis terlebih dahulu baru Beeswax. Jika sebaliknya, efek samping yang dihasilkan pernis tidak akan menempel pada permukaan kayu.

Beeswax akan membuat permukaan licin sehingga membuat pernis sulit untuk menempel. Jadi hasil akhirnya Beeswax tidak lagi meresap ke dalam pori kayu namun hanya menempel pada permukaan coating.

Walaupun diaplikasikan di atas lapisan pernis, bukan berarti tidak ada manfaat yang diberikan. Apabila Anda bisa mendapatkan produk Beeswax terbaik maka tampilan kayu akan tetap terjaga tingkat kilapnya. Selain itu juga akan memperkuat lapisan pernis lebih tahan lama.

Produk Pernis dan Poles Kayu yang Baik digunakan Pada Furniture

Segera temukan produk pernis dan poles kayu manakah yang sebaiknya Anda gunakan. Furniture yang sudah lama tidak di finishing harus segera dilapisi dengan coating. Sebelum jamur dan juga rayap akhirnya merusak. Ada dua produk yang bisa Anda gunakan yaitu Biovarnish dan juga Biopolish Beeswax.

Kedua produk ini kompatibel sehingga Anda tidak perlu takut lagi efek lain seperti perubahan warna, cat mengelupas atau lainnya. Ketika digunakan justru perlindungan pada kayu akan semakin bertambah. Tidak mudah jamur dan rayap menyerang atau warna memudar karena sinar UV.

Pelajari masing-masing keuntungan dari produk Biovarnish dan juga Biopolish Beeswax.

Pernis Kayu Biovarnish Water Based

Biovarnish adalah bahan finishing yang mampu menggantikan pernis konvensional seperti shellac. Sebagai pengganti pernis lain, bahan yang digunakan adalah air sehingga aman dan juga ramah lingkungan. Keamanannya diatur karena kandungan bahan logam beratnya yang sangat rendah.



Ada beberapa keuntungan yang didapatkan furniture dengan lapisan coating dari Biovarnish berikut ini:

1. Mudah diaplikasikan, bahan pelarutnya hanya air dan alat aplikasinya adalah kuas berbulu nilon.


2. Proses kering yang cepat sekitar 60 menit tanpa harus dijemur, kapan saja Anda bisa melakukan finishing.


3. Warna transparan sehingga menampakkan keindahan warna kayu dan seratnya.


4. Perlindungan tahan lama, lapisan film mampu mencegah panas dan air bahkan goresan.


5. Aman dan ramah lingkungan, cat termasuk kategori low VOC sehingga tidak mengandung banyak logam berbahaya yang bisa merusak keamanan lingkungan.

Khusus untuk keuntungan nomor lima, cat tidak akan menimbulkan efek bau yang menyengat. Inilah yang menandakan bahwa cat tidak mengandung banyak formalin sehingga tidak menimbulkan gas amonia yang berbau.

Masalah keamanan penggunaan cat seringkali tidak diperhatikan. Padahal hal ini sangat berpengaruh pada kesehatan penggunanya. Jika banyak orang menghirup bau dari cat tersebut, bisa menimbulkan efek pusing, batuk bahkan resiko kanker.

Produk Poles Biopolish Beeswax

Selain pernis Anda juga bisa mengaplikasikan Biopolish Beeswax. Produk ini terbuat dari bahan lilin lebah sehingga benar-benar aman. Banyak orang yang menggunakan beeswax sebagai bahan untuk finishing peralatan makan. Karena bahan ini aman jika tertelan.



Tidak hanya pernis yang memberikan keuntungan pada furniture kayu, namun beeswax juga akan memberikan banyak perlindungan sebagai berikut:

1. Melindungi kayu dari jamur atau mikroorganisme lainnya


2. Memberikan tampilan seperti air daun talas yaitu sedikit mengkilap


3. Mudah diaplikasikan di atas permukaan langsung atau pernis


4. Mempertahankan warna dan kilap dari pernis

Inilah macam-macam keuntungan dari penggunaan bahan poles. Perlu Anda ingat ketika menggunakan bahan poles Anda harus mengulanginya beberapa kali. Artinya produk poles digunakan sebagai perawatan berkala. Sebaiknya Anda mengaplikasikan tiga minggu sekali.

Proses Aplikasi Biovarnish sebagai Pengganti Pernis

Demi memberikan perlindungan pada furniture, Anda harus mengaplikasikan Biovarnish clear coat. Lapisan inilah yang akan menggantikan pernis, dan proses aplikasinya memerlukan beberapa alat. Jenis alat yang disiapkan adalah wadah untuk melarutkan bahan, kuas nilon, kain lap bersih dan amplas ambang nomor 400.

Substrat kayu juga harus dipersiapkan terlebih dahulu. Furniture harus memiliki lapisan dari cat dasar kayu yang menutup pori. Lapisan cat dasar ini perlu agar clear coat nantinya dapat menempel secara merata. Anda bisa menggunakan Biovarnish sanding sealer yang cocok dengan clear coat water based.

Setelah permukaan dilapisi sanding sealer baru amplas dengan kertas amplas nomor 400. Bersihkan debu amplas, kemudian baru campurkan Biovarnish clear coat dengan air di wadah terpisah. Lanjutkan dengan proses pengadukan hingga merata.

Kuaskan clear coat ke permukaan furniture kayu searah dengan serat kayu. Baru lanjutkan dengan proses pengeringan selama semalaman. Jika Anda ingin melapisi dua kali cukup tunggu kering 60 menit, amplas ambang dan ulangi aplikasi. Tetap pengeringan terakhir membutuhkan waktu 24 jam.

Proses Pemolesan Kayu pada Furniture yang Telah Kering

Anda harus benar-benar memastikan furniture kayu telah kering sebelum memulai aplikasi Biovarnish clear coat. Proses pemolesan hanya membutuhkan persiapan kain lap kering yang terbuat dari bahan katun dan juga kuas. Bahan yang disiapkan adalah Biopolish Beeswax.

Pada saat furniture sudah benar-benar kering, kumasukkan Biopolish Beeswax ke seluruh permukaan kayu merata. Aplikasikan tipis saja karena bahan terlalu banyak akan membuat lengket dan mengundang jamur.

Mulai gosokkan bahan yang sudah diaplikasikan merata dengan kain. Dilakukan penggosokan sambil ditekan dan merata sehingga tidak terasa ada lapisan beeswax yang diaplikasikan kemudian tunggu kering.