Mengenal Fungsi Dan Kegunaan Pernis Untuk Finishing Natural Kayu
- By Biovarnish - 15 Mei 2019 - 08:00:06
Pernis merupakan bahan finishing yang sering digunakan pada tahap finishing furniture untuk mendapatkan hasil warna yang natural kayu dan transparan.
Furniture maupun perabotan yang terbuat dari kayu biasanya
membutuhkan polesan finishing agar tampilannya terlihat sempurna. Varnis atau
dikenal sebagai pernis kayu merupakan bahan finishing yang sering digunakan
untuk finishing pada furniture atau perabotan indoor yang terbuat dari kayu,
bambu maupun bahan serat alam lainnya.
Pernis kayu tergolong bahan finishing yang sangat praktis
karena bisa langsung diaplikasikan ke berbagai media serat alam. Maka dari itu,
pernis kayu adalah bahan finishing yang sering digunakan untuk mendapatkan
hasil finishing natural kayu transparan dalam industri furniture. Tidak hanya
bisa langsung diaplikasikan, cat ini juga bisa dipadukan dengan bahan finishing
lainnya jika menginginkan hasil yang sempurna.
Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan pernis? Pernis ini juga dikenal dengan resin, awalnya resin ini dikembangkan dengan mencampur resin dengan getah pinus sehingga ketika diaplikasikan akan menghasilkan warna keemasan. Karakter pernis awal kali ini pada umumnya adalah berwarna keemasan, film yang keras dan dapat melindungi media yang dilapisi dengan baik. Ketika tidak diaplikasikan, pernis ini berupa kepingan-kepingan warna keemasan dan membutuhkan pelarut seperti thinner agar bisa diaplikasikan ke permukaan media.
Pernis pun juga mengalami perkembangan, hingga saat ini
pernis yang baik digunakan adalah pernis berbahan polyurethane. Pernis ini
cenderung lebih soft daripada pernis yang terbuat dari campuran resin-getah
pinus tersebut. Hasilnya pun tidak menimbulkan warna keeamasan melainkan lebih
natural dan pada umumnya menghasilkan tampilan glossy.
Pernis juga mudah dijumpai dipasaran karena kebutuhannya
yang sangat penting dalam industri furniture. Bahkan untuk aplikasi pernis ini
juga diaplikasikan oleh orang awam karena kepraktisannya. Wajar saja jika
pernis adalah bahan finishing yang sering digunakan pada industri kayu
Jenis-Jenis Pernis Yang Perlu Diketahui
Pernis sendiri saat ini dibedakan menjadi dua jenis yakni
pernis solvent based dan pernis water based. Pernis solvent based merupakan
pernis yang menggunakan bahan pelarut seperi thinner, metanol dan oil lainnya. Pernis
tersebut merupakan kombinasi dari drying oil, resin, thinner dan bahan lainnya
sehingga muncul tampilan transparan dan serat kayunya pun tetap terlihat dengan
indah.
Hasil akhir dari pernis ini pun memberikan tampilan glossy
maksimal yakni mencapai 100% sehingga furniture atau perabotan pun akan
terkesan berkelas. Warnanya pun juga mencolok dengan akhir warna natural kayu.
Pernis solvent based merupakan jenis pernis kayu yang paling
banyak digunakan dan sudah dikenal sejak puluhan tahun lalu untuk mendapatkan
hasil warna natural kayu. Dan bahkan
masih banyak digunakan hingga sekarang karena kepraktisannya dan tampilan
glossy yang dihasilkan. Namun, tidak menutup kemungkinan pernis solvent based
tersebut memiliki kekurangan.
Ya, pernis solvent based juga memiliki kekurangan
diantaranya adalah mudah memudar ketika bersentuhan dengan air karena kandungan
minyak yang didalamnya. Selain itu, dampak pernis solvent based dari segi
kesehatan maupun kelestarian lingkungan pun cukup membahayakan.
Furniture yang menggunakan bahan finishing pernis solvent
based pada umumnya menimbulkan bau mulai dari yang samar-samar hingga sangat
menyengat. Bau tersebut muncul dari gas yang keluar dari efek solvent cat
tersebut. Uap gas ini lah yang membahayakan kesehatan karena mengandung VOC
yang cukup tinggi dan berdampak buruk pada kesehatan dan lingkungan.
Gas yang keluar dapat berdampak langsung seperti mata akan
terasa pedih, sesak nafas dan bahkan iritasi kulit bagi yang memiliki
sensitifitas terhadap bahan-bahan kimia. Dan paling membahayakan adalah ketika
gas tersebut dihirup dalam jangka waktu yang panjang karena bisa menyebabkan
gangguan sistem syaraf, penceranaan, pernafasan, tumor, kanker dan bahkan
kematian.
Untuk cara aman agar tidak menimbulkan bau menyengat ketika
berada di dalam ruangan, furniture atau perabotan tersebut diangin-anginkan
atau didiamkan di tempat terbuka sebelum dimasukkan ke dalam ruangan. Hal ini
bertujuan agar gas yang masih ada pada furniture tersebut berkurang dan tidak
menimbulkan bau yang menyengat.
Berbeda halnya dengan pernis water based, pernis ini
merupakan pernis yang terbuat dari bahan water based acrylic alias berbahan
dasar air. Pernis water based tidak membutuhkan thinner atau oil semacamnya untuk melarutkan pernis, melainkan hanya
cukup menggunakan air. Karena dapat larut dalam air, pernis ini tergolong jauh
ramah lingkungan.
Untuk hasilnya pun tidak kalah jauh dengan pernis
konvensional karena filmnya yang kuat dan tampilan warna natural dan
transparannya yang bagus. Namun, pernis water based tidak mampu memberikan
tingkat glossy yang maksimal hingga 100%. Meskipun demikian, hasilnya pun cukup
mengagumkan.
Jika dilihat dari segi kesehatan, pernis water based justru
lebih aman dan ramah lingkungan. Bahkan, nyaris tidak mengandung bahan VOC
sehingga tidak menimbulkan bau yang menyengat. Karena rendahnya kandungan VOC
tersebut membuat cat water based tidak berdampak buruk pada kesehatan maupun
lingkungan terlebih pernis ini mudah larut dalam air.
Maka dari itu, pernis water based sebagai altenatif dari
pernis konvensioal. Sebab, pernis yang menggunakan bahan solvent based mulai
dikurangi dan bahkan untuk di beberapa negara maju di seluruh dunia mulai
mencegah penggunaan cat yang terbuat dari bahan solvent based karena
membahayakan kesehatan dan lingkungan.
Terlepas dari bahan kandungan pernis, cat ini memiliki
beberapa fungsi yang dibutuhkan pada furniture atau perabotan berbahan kayu,
dianaranya adalah
Pernis merupakan bahan finishing yang bertujuan untuk melapisi permukaan furniture agar tidak mudah rusak. Sifat proteksi pernis ini juga membantu furniture atau perabotan berbahan kayu lebih tahan lama, melindungi dari paparan sinar matahari, serangga, jamur maupun dampak negatif dari angin.
2. Fungsi Estetika
Bahan finishing ini sendiri juga
sangat penting jika dilihat dari tampilan yang dihasilkan. Ya, dari segi
estetika fungsi pernis sangatlah penting karena memberikan kesan indah pada
furniture dan bahkan menutupi cacat yang ada sebelumnya.
Biovarnish, Pernis Water Based Dengan Hasil Warna Natural Kayu Yang Sempurna
Biovarnish merupakan pernis berbahan water based acrylic yang aman dan ramah lingkungan. Pernis ini hadir untuk melengkapi kebutuhan finishing warna natural kayu transparan dan sebagai bahan pengganti alternatif dari pernis solvent based. Hal ini dikarenakan kandungan bahannya yang lebih aman dan memberikan hasil yang tidak kalah bagus dengan pernis konvensional.
Biovarnish ini diaplikasikan ke berbagai media alam seperti
kayu, bambu, serat alam (enceng gondok, pelepah pisan, rotan dll) dan bahkan
juga dapat diaplikasikan pada olahan kayu seperti multiplek, polywood, LVL dll.
Karena Biovarnish adalah pernis kayu dari bahan water based,
maka pernis ini lebih aman dan bahkan sudah disesuaikan dengan standar keamanan
dari regulasi internasional seperti Eropa, USA, Jepang dan regulasi negara
lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa pernis ini sudah dipastikan aman digunakan
dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya, tidak berbau maupun beracun.
Menariknya dari Biovarnish adalah tidak hanya bisa
diaplikasikan dengan cara dioles atau dikuas saja, melainkan juga bisa
diaplikasikan dengan sistem spray atau disemprot. Hasil semprot Biovarnish ini
bisa merata karena mampu larut ke dalam air dan bahkan ketika menggunakan
sistem kuas maka tarikan kuasnya pun ringan dan tidak menimbulkan brush
marking.
Biovarnish ini tidak hanya sekedar menghadirkan pernis saja melainkan juga rangkaian bahan finishing lainnya sehingga hasilnya pun lebih maksimal. Rangkaian bahan finishing Biovarnish diantaranya adalah Biovarnish wood filler, Biovarnish Wood Stain dan Biovarnish Clear Coat. Rangkaian finishing ini sangat cocok untuk mendapatkan hasil warna natural kayu transparan yanng sempurna karena bertahap dan praktis diaplikasikan. Nah, Anda tidak harus menggunakan kaleng dalam ukuran 1 kg, kini Biovarnish hadir dengan tampilan fisik yang minimalis dan pastinya lebih ekonomis yakni dengan ukuran 400gr. Hanya dengan minican ini, Anda tetap bisa mengaplikasikan pernis ke seluruh furniture karena hanya cukup menggunakan air sebagai pelarut. Selain ekonomomis, Biovarnish minican ini juga lebih efektif dan efisien dalam proses finishing.
Furniture maupun perabotan yang terbuat dari kayu biasanya
membutuhkan polesan finishing agar tampilannya terlihat sempurna. Varnis atau
dikenal sebagai pernis kayu merupakan bahan finishing yang sering digunakan
untuk finishing pada furniture atau perabotan indoor yang terbuat dari kayu,
bambu maupun bahan serat alam lainnya.
Pernis kayu tergolong bahan finishing yang sangat praktis
karena bisa langsung diaplikasikan ke berbagai media serat alam. Maka dari itu,
pernis kayu adalah bahan finishing yang sering digunakan untuk mendapatkan
hasil finishing natural kayu transparan dalam industri furniture. Tidak hanya
bisa langsung diaplikasikan, cat ini juga bisa dipadukan dengan bahan finishing
lainnya jika menginginkan hasil yang sempurna.
Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan pernis? Pernis ini juga dikenal dengan resin, awalnya resin ini dikembangkan dengan mencampur resin dengan getah pinus sehingga ketika diaplikasikan akan menghasilkan warna keemasan. Karakter pernis awal kali ini pada umumnya adalah berwarna keemasan, film yang keras dan dapat melindungi media yang dilapisi dengan baik. Ketika tidak diaplikasikan, pernis ini berupa kepingan-kepingan warna keemasan dan membutuhkan pelarut seperti thinner agar bisa diaplikasikan ke permukaan media.
Pernis pun juga mengalami perkembangan, hingga saat ini
pernis yang baik digunakan adalah pernis berbahan polyurethane. Pernis ini
cenderung lebih soft daripada pernis yang terbuat dari campuran resin-getah
pinus tersebut. Hasilnya pun tidak menimbulkan warna keeamasan melainkan lebih
natural dan pada umumnya menghasilkan tampilan glossy.
Pernis juga mudah dijumpai dipasaran karena kebutuhannya
yang sangat penting dalam industri furniture. Bahkan untuk aplikasi pernis ini
juga diaplikasikan oleh orang awam karena kepraktisannya. Wajar saja jika
pernis adalah bahan finishing yang sering digunakan pada industri kayu
Jenis-Jenis Pernis Yang Perlu Diketahui
Pernis sendiri saat ini dibedakan menjadi dua jenis yakni
pernis solvent based dan pernis water based. Pernis solvent based merupakan
pernis yang menggunakan bahan pelarut seperi thinner, metanol dan oil lainnya. Pernis
tersebut merupakan kombinasi dari drying oil, resin, thinner dan bahan lainnya
sehingga muncul tampilan transparan dan serat kayunya pun tetap terlihat dengan
indah.
Hasil akhir dari pernis ini pun memberikan tampilan glossy
maksimal yakni mencapai 100% sehingga furniture atau perabotan pun akan
terkesan berkelas. Warnanya pun juga mencolok dengan akhir warna natural kayu.
Pernis solvent based merupakan jenis pernis kayu yang paling
banyak digunakan dan sudah dikenal sejak puluhan tahun lalu untuk mendapatkan
hasil warna natural kayu. Dan bahkan
masih banyak digunakan hingga sekarang karena kepraktisannya dan tampilan
glossy yang dihasilkan. Namun, tidak menutup kemungkinan pernis solvent based
tersebut memiliki kekurangan.
Ya, pernis solvent based juga memiliki kekurangan
diantaranya adalah mudah memudar ketika bersentuhan dengan air karena kandungan
minyak yang didalamnya. Selain itu, dampak pernis solvent based dari segi
kesehatan maupun kelestarian lingkungan pun cukup membahayakan.
Furniture yang menggunakan bahan finishing pernis solvent
based pada umumnya menimbulkan bau mulai dari yang samar-samar hingga sangat
menyengat. Bau tersebut muncul dari gas yang keluar dari efek solvent cat
tersebut. Uap gas ini lah yang membahayakan kesehatan karena mengandung VOC
yang cukup tinggi dan berdampak buruk pada kesehatan dan lingkungan.
Gas yang keluar dapat berdampak langsung seperti mata akan
terasa pedih, sesak nafas dan bahkan iritasi kulit bagi yang memiliki
sensitifitas terhadap bahan-bahan kimia. Dan paling membahayakan adalah ketika
gas tersebut dihirup dalam jangka waktu yang panjang karena bisa menyebabkan
gangguan sistem syaraf, penceranaan, pernafasan, tumor, kanker dan bahkan
kematian.
Untuk cara aman agar tidak menimbulkan bau menyengat ketika
berada di dalam ruangan, furniture atau perabotan tersebut diangin-anginkan
atau didiamkan di tempat terbuka sebelum dimasukkan ke dalam ruangan. Hal ini
bertujuan agar gas yang masih ada pada furniture tersebut berkurang dan tidak
menimbulkan bau yang menyengat.
Berbeda halnya dengan pernis water based, pernis ini
merupakan pernis yang terbuat dari bahan water based acrylic alias berbahan
dasar air. Pernis water based tidak membutuhkan thinner atau oil semacamnya untuk melarutkan pernis, melainkan hanya
cukup menggunakan air. Karena dapat larut dalam air, pernis ini tergolong jauh
ramah lingkungan.
Untuk hasilnya pun tidak kalah jauh dengan pernis
konvensional karena filmnya yang kuat dan tampilan warna natural dan
transparannya yang bagus. Namun, pernis water based tidak mampu memberikan
tingkat glossy yang maksimal hingga 100%. Meskipun demikian, hasilnya pun cukup
mengagumkan.
Jika dilihat dari segi kesehatan, pernis water based justru
lebih aman dan ramah lingkungan. Bahkan, nyaris tidak mengandung bahan VOC
sehingga tidak menimbulkan bau yang menyengat. Karena rendahnya kandungan VOC
tersebut membuat cat water based tidak berdampak buruk pada kesehatan maupun
lingkungan terlebih pernis ini mudah larut dalam air.
Maka dari itu, pernis water based sebagai altenatif dari
pernis konvensioal. Sebab, pernis yang menggunakan bahan solvent based mulai
dikurangi dan bahkan untuk di beberapa negara maju di seluruh dunia mulai
mencegah penggunaan cat yang terbuat dari bahan solvent based karena
membahayakan kesehatan dan lingkungan.
Terlepas dari bahan kandungan pernis, cat ini memiliki
beberapa fungsi yang dibutuhkan pada furniture atau perabotan berbahan kayu,
dianaranya adalah
- Fungsi Proteksi
Pernis merupakan bahan finishing yang bertujuan untuk melapisi permukaan furniture agar tidak mudah rusak. Sifat proteksi pernis ini juga membantu furniture atau perabotan berbahan kayu lebih tahan lama, melindungi dari paparan sinar matahari, serangga, jamur maupun dampak negatif dari angin.
2. Fungsi Estetika
Bahan finishing ini sendiri juga
sangat penting jika dilihat dari tampilan yang dihasilkan. Ya, dari segi
estetika fungsi pernis sangatlah penting karena memberikan kesan indah pada
furniture dan bahkan menutupi cacat yang ada sebelumnya.
Biovarnish, Pernis Water Based Dengan Hasil Warna Natural Kayu Yang Sempurna
Biovarnish merupakan pernis berbahan water based acrylic yang aman dan ramah lingkungan. Pernis ini hadir untuk melengkapi kebutuhan finishing warna natural kayu transparan dan sebagai bahan pengganti alternatif dari pernis solvent based. Hal ini dikarenakan kandungan bahannya yang lebih aman dan memberikan hasil yang tidak kalah bagus dengan pernis konvensional.
Biovarnish ini diaplikasikan ke berbagai media alam seperti
kayu, bambu, serat alam (enceng gondok, pelepah pisan, rotan dll) dan bahkan
juga dapat diaplikasikan pada olahan kayu seperti multiplek, polywood, LVL dll.
Karena Biovarnish adalah pernis kayu dari bahan water based,
maka pernis ini lebih aman dan bahkan sudah disesuaikan dengan standar keamanan
dari regulasi internasional seperti Eropa, USA, Jepang dan regulasi negara
lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa pernis ini sudah dipastikan aman digunakan
dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya, tidak berbau maupun beracun.
Menariknya dari Biovarnish adalah tidak hanya bisa
diaplikasikan dengan cara dioles atau dikuas saja, melainkan juga bisa
diaplikasikan dengan sistem spray atau disemprot. Hasil semprot Biovarnish ini
bisa merata karena mampu larut ke dalam air dan bahkan ketika menggunakan
sistem kuas maka tarikan kuasnya pun ringan dan tidak menimbulkan brush
marking.
Biovarnish ini tidak hanya sekedar menghadirkan pernis saja melainkan juga rangkaian bahan finishing lainnya sehingga hasilnya pun lebih maksimal. Rangkaian bahan finishing Biovarnish diantaranya adalah Biovarnish wood filler, Biovarnish Wood Stain dan Biovarnish Clear Coat. Rangkaian finishing ini sangat cocok untuk mendapatkan hasil warna natural kayu transparan yanng sempurna karena bertahap dan praktis diaplikasikan. Nah, Anda tidak harus menggunakan kaleng dalam ukuran 1 kg, kini Biovarnish hadir dengan tampilan fisik yang minimalis dan pastinya lebih ekonomis yakni dengan ukuran 400gr. Hanya dengan minican ini, Anda tetap bisa mengaplikasikan pernis ke seluruh furniture karena hanya cukup menggunakan air sebagai pelarut. Selain ekonomomis, Biovarnish minican ini juga lebih efektif dan efisien dalam proses finishing.