Mengenal Lebih Dekat Dempul Kayu Water Based Biovarnish Wood Filler

  • By Biovarnish - 21 Mei 2019 - 19:55:16

 

Bahan finishing dengan bahan water based saat ini mulai dikenal di masyarakat, salah satunya adalah dari tahap dasar yakni dempul. Produk dempul kayu water based yang aman serta ramah lingkungan adalah Biovarnish Wood Filler.

Biovarnish Wood Filler merupakan produk finishing yang diformulasikan sebagai pengganti dempul konvensional atau berbahan solvent based. Biovarnish wood filler hadir dengan kandungan berbahan dasar acrylic emulsion yang aman dan ramah lingkungan.

Tentu ini menjadi sebuah tantangan baru di dunia finishing, karena pada umumnya dempul yang digunakan adalah dempul konvensional yang mana harus menggunakan thinner atau larutan sejenisnya untuk melarutkan dempul tersebut sebelum digunakan.

Kenapa dempul water based bisa menjadi pengganti dari dempul konvensional? Jika melihat dari kandungan bahan, sudah pasti berbeda dari pelarutnya. Terlebih rangkaian bahan finishing berbahan solvent juga sudah dilarang di berbagai negara karena kandungan bahannya yang berbahaya dan bahkan mengandung senyawa organic VOC yang sangat tinggi. Karena hal inilah menjadikan rangkaian cat water based sebagai alternatif pengganti dari cat solvent based termasuk dempul.

Dempul berbahan dasar air ini jauh lebih aman dari dempul

pada umumnya karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya serta mudah larut

dalam air. Sifatnya yang ringan ini memberikan nilai positif tersendiri bagi

dempul water based karena lebih mudah diaplikasikan serta tidak menimbulkan

banyak polusi lingkungan bahkan kesehatan.

Fungsi dan Kegunaan Dempul Kayu


aplikasi dempul kayu

Fungsi dempul water based ini sama seperti halnya dengan

dempul konvensional yakni menutup pori-pori kayu bahkan menyamarkan cacat kayu

yang diakibatkan oleh proses alam seperti mata kayu, pecah hati kayu atau bahkan

disebabkan oleh serangga maupun paku.

Biasanya dempul kayu bisa dikombinasikan dengan serbuk kayu jika masalah yang dihadapi cukup serius misalkan lubang kayu yang memiliki lebar 5-10mm. Tentu, untuk pengaplikasian dempul saja akan lebih boros maka bisa diatasi dengan mencapurkan dengan serbuk kayu.

Namun, pastikan Anda melakukannya dengan cara yang benar. Sebab jika diaplikasikan dengan cara yang kurang benar maka akibatnya dempul akan mudah ambles. Bahkan kerekatannya pun tidak kuat. Pastikan mengapliksikan sesuai dengan prosedur aplikasi yang disarankan.

Aplikasi dempul ini sering digunakan sebagai tahap awal

finishing atau base coat, hal ini dikarenakan dempul mampu menyamarkan berbagai

masalah cacat kayu dan bahkan menutup pori-pori dengan sempurna. Fungsi dempul

ini juga bisa memberikan hasil akhir finishing close pore sehingga tampilan

warnanya pun lebih menonjol dan tajam.

Membicarakan dempul kayu water based, maka kita akan membahas pada media yang digunakan. Untuk masalah media, dempul kayu water based bisa diaplikasikan ke berbagai substrat seperti kayu, rotan, bambu, enceng gondok, pelepah pisang, plywood dan jenis substrat lainnya.

Tidak hanya bagus diaplikasikan pada furniture indoor saja melainkan juga outdoor bahkan seperti kusen, pagar, jendela dll. Karena kandungan bahan dempul water based ini aman dan ramah lingkungan, selain furniture dempul tersebut juga cocok jika diaplikasikan ke wooden toys ataupun handycraft.

Apakah hasil dempul kayu konvensional dan dempul kayu water based sama? Jika dilihat secara sekilas memang tidak ada perbedaan. Namun perbedaan akan sangat terasa ketika mengaplikasikan keduanya.

Pada umumnya, dempul kayu konvensional akan lebih alot jika diamplas dan bahkan mudah lepas atau rusak jika dalam kurun waktu yang lama. Berbeda halnya dengan dempul water based terutama Biovarnish Wood Filler yang cenderung lebih ringan saat diamplas dan memiliki kerekatan film yang kuat.

Cara Aplikasi Biovarnish Wood Filler




Seperti yang sudah diulas diatas bahwa Biovarnish Wood Filler memiliki fungsi yang penting dalam tahap finishing diantaranya adalah sebagai penutup pori-pori agar hasil akhirnya close pore. Dempul kayu ini biasanya digunakan untuk hasil natural kayu sehingga warna-warna dempul ini pun lebih condong pada warna-warna kayu.

Maka dari itu, sebelum mengaplikasikan dempul tersebut ke media, pastikan terlebih dahulu warna yang cocok untuk diaplikasikan ke media tersebut. Biovarnish wood filler hadir dalam dua pilihan warna, yaitu jati dan ramin. Sesuaikan dengan warna kayu yang akan didempul. Atau Anda bisa mencampurnya dengan wood stain yang akan digunakan untuk mensimilarkan warnanya.

Sebelum mempraktikan langsung, ada perlengkapan yang harus Anda persiapkan. Diantaranya adalah media yang akan digunakan (kayu, bambu, rotan dll), pisau pallet, kain bersih, air, wadah, kertas amplas dan Biovarnish Wood Filler. Jika semua peralatan tersebut sudah siap maka lakukan tahap-tahap aplikasi dempul Biovarnish Wood Filler berikut.

Tahap Persiapan :

  • Agar dempul mudah diaplikasikan, alangkah baiknya media yang digunakan bersih dari berbagai kotoran, noda maupun sisa minyak yang masih menempel. Amplas permukaan media tersebut hingga kotoran ataupun noda hilang kemudian bersihkan menggunakan lap bersih untuk membersihkan sisa serbuka amplas media tersebut


Tahap Aplikasi :

  • Jika media sudah bersih, maka Anda bisa mengaplikasikan Biovarnish Wood Filler. Ada dua aplikasi yang perlu diperhatikan, jika terdapat cacat kayu maka pastikan terlebih seberapa cacat tersebut.

  • Jika hanya lubang kecil atau retak, maka Anda bisa mengaplikasikan langsung wood filler. Namun jika lubangnya besar maka Anda bisa mencampurkannya dengan serbuk kayu. Alangkah baiknya saring terlebih dahulu serbuk kayu tersebut agar lebih padat ketika diaplikasikan.

  • Cara kedua adalah menyamarkan pori-pori. Jika cacat kayu sudah beres, maka campurkan Biovarnish Wood Filler dengan air kemudian aduk hingga rata dan aplikasikan ke seluruh permukaan media menggunakan pisau pallet.


Tahap Pengeringan & Pengamplasan

  • Keringkan di tempat teduh kurang lebih 20 menit, Anda tidak perlu mengeringkan di bawah sinar matahari agar hasilnya maksimal.

  • Setelah kering, amplas menggunakan kertas amplas no. 240 hingga permukaan halus dan serat kayu terlihat. Pastikan dempul yang tersisa hanya yang ada di dalam pori-pori.

  • Anda bisa mengulangi cara di atas jika hasilnya belum sesuai dengan yang diinginkan.


Ingat! Selama proses pengamplasan sebaiknya dilakukan dengan cara yang benar. Karena tidak jarang orang salah kaprah saat mengamplas permukaan media yang sudah diaplikasikan dempul. Alhasil, keluar bulu-bulu halus yang justru merusak permukaan media dan mempersulit proses finishing selanjutnya. Jika sudah demikian, maka harus dilakukan pendempulan ulang. Tentu tidak inginkan membuang waktu dan tenaga untuk mengulang pendempulan pada permukaan media?

Di proses pengamplasan awal, bisa dilakukan pengamplasan berlawanan arah serat. Setelah halus, amplas permukaan media searah serat kayu agar tidak meninggalkan bulu-bulu halus yang keluar.

Pasca Aplikasi Wood Filler, Pastikan Menggunakan Bahan Finishing Water Based Aman dan Ramah Lingkungan

Biovarnish Wood Filler ini sudah dipastikan memiliki kualitas terbaik dan aman. Sebab, Biovarnish Wood Filler sudah disesuaikan dengan standarisasi keamanan internasional seperti US Enviromental Protection Agency (EPA) dan ECHA-REACH Regulation. Dempul ini tidak beracun, sangat rendah VOC dan aman dari kandungan baha kimia berbahaya.

Setelah Anda melakukan tahap awal finishing dengan Biovarnish Wood Filler, langkah selanjutnya Anda bisa mengaplikasikan proses finishing selanjutnya. Pastikan Anda menggunakan produk-produk finishing yang aman dan ramah lingkungan yakni cat water based.

Nah, untuk mendapatkan tampilan yang sempurna, maka Anda bisa menggunakan rangkaian bahan finishing seri Biovarnish yakni Biovarnish Wood Stain, Biovarnish Clear Coat. Jika membutuhkan sanding sealer atau stain yang berbentuk liquid, kami juga menghadirkan Biovarnish Sanding Sealer serta Biovarnish Liquid Stain. Atau jika Anda menginginkan untuk finishing antik, Biovarnish Glaze siap membantu Anda. Selamat berkreasi.