Media furniture yang cacat tentunya harus diperbaiki agar tidak menganggu penampilan, diantaranya adalah dengan mengaplikasikan dempul kayu.

Pernahkah menjumpai cacat pada kayu seperti mata kayu, retak

dan lain sebagainya? Tentu masalah ini sudah menjadi masalah paling umum dalam

dunia finishing. Maka dari itu, jika membicarakan cacat kayu maka tidak lepas

dengan dempul kayu. Namun, tidak semua dempul kayu memiliki kualitas yang baik

sehingga kadang kala dempul justru ambles setelah beberapa saat atau bahkan

terlepas setelah sekian tahun karena tidak memiliki tingkat kerekatan yang

kuat.

Padahal cacat kayu tersebut tidak bisa kita hindari karena

pada dasarnya cacat kayu datangnya pada kayu itu sendiri. Adaya berbagai cacat

kayu misalkan mata kayu, dikarenakan oleh proses alamiah kayu yang mana sudah

menjadi bagian dari kayu tersebut. Tidak tidak bisa mencegah munculnya cacat

kayu tersebut karena pembentukanya berjalan secara alamiah dan dalam kurun

waktu pertumbuhan pohon.

Kemungkinan untuk mencegah adanya cacat kayu tersebut sangat

kecil mengingat sudah menjadi bagian dari proses tumbuh kembang pohon. Namun,

kita bisa mengurangi potensi adanya cacat kayu dengan cara setelah kayu

tersebut ditebang

Namun, untuk mengatasi cacat kayu tidak bisa sembarangan

karena jenis-jenis cacat kayu berbeda sehingga harus ditangani dengan tepat.

Jika tidak, maka hasilnya pun tidak memuaskan terutama untuk hasil akhir

finishing. Kita harus mengenali jenis

bagaiman dan faktor apakah cacat tersebut terjadi sehingga bisa melakukan

pencegahan atau penanganan yang tepat.

Sebelum jauh membahas tentang membuat dempul kayu yang baik

untuk cacat kayu maka akan lebih baik mengenal terlebih dahulu jenis cacat pada

kayu.

Macam-macam Cacat Pada Kayu
Perlu diketahui bahwa cacat kayu bisa diakibatkan oleh

banyak hal, namun tidak semua jenis caca kayu bisa diatasi dengan cara di

dempul. Salah satu cacat kayu yang tidak bisa diatasi dengan cara didempul

adalah diakibatkan oleh jamur blue stain. Jenis cacat kayu yang satu ini

menyerang serat kayu sehingga memberikan warna kebiruan pada kayu. Cara untuk

mengatasi cacat kayu ini hanya bisa dilakukan dengan cara di bleaching.

Terlepas dari masalah cacat kayu diakibatkan oleh jamur blue

stain, berikut beberapa jenis cacat kayu yang bisa diatasi dengan cara

didempul:

• Mata Kayu

Cacat kayu ini adalah jenis kayu yang terjadi karena proses

alamiah pohon tersebut. Semua jenis kayu mengalami hal ini, biasanya akan

menimbulkan lubang atau retak namun juga tidak jarang hanya sekedar warna yang

lebih gelap.

• Retak atau lubang kayu

Adanya cacat kayu ini biasanya diakibatkan oleh penyusutan

kayu yang cepat. Retak atau lubang kayu ini bisa saja muncul pada ujung, bagian

dalam, luar atau bahkan pada lingkaran kayu. Cacat kayu jenis ini bisa diatasi

dengan cara didempul hingga permukaan kayu tersebut rata sehingga akan

mempermudah proses finishing.

• Cacat hati kayu

Seperti halnya dengan cacat mata kayu, cacat ini diakibatkan

oleh proses alamiah dari pertumbuhan pohon. Biasanya cacat kayu ini berupa kayu pecah pada

bagian empulur atau hati kayu. Ini menjadi salah satu pe er bagi pengrajin kayu

untuk mengatasi masalah cacat pecah hati kayu tersebut.

• Cacat diakibatkan oleh seranggga/burung

Cacat yang disebabkan oleh serangga juga menjadi pe er bagi

pengrajin karena serangga atau burung tidak terduga. Cacat ini bisa terjadi

ketika masih dalam bentuk pohon atau sudah ditebang dan menjadi dalam bentuk

log. Untuk mengatasi masalah cacat kayu diakibatkan oleh serangga maka

dibutuhkan dempul dan kadangkala tidak jarang harus melakukan perawatan

terlebih dahulu yakni dengan mengaplikasikan obat anti serangga.

• Cacat diakibatkan oleh bekas paku

Cacat kayu diakibatkan paku karena pembentukan pola

furniture atau komponen bangunan. Agar bekas paku ini tersamarkan dan tidak

mengganggu tampilan kayu maka dibutuhkan dempul agar rata dan menarik. Bahkan

cacat akibat bekas paku biasa kita jumpai pada furniture lama atau bekas yang

akan refinishing.

Membuat Dempul Kayu Untuk Mengatasi Cacat Kayu


Biasanya untuk mengatasi cacat kayu adalah dengan

mengaplikasikan dempul kayu. Namun, adapula yang kasus tertentu menggunakan

beberapa bahan agar bisa teratasi dan tidak memakan biaya salah satunya adalah

dengan mengkombinasikan serbuk kayu dan lem putih. Memang, campuran serbuk kayu

dan lem putih efektif mengatasi cacat kayu terutama cacat kayu berupa lubang

besar kurang lebih 5 hingga 10 mm.

Sayangnya, menggunakan serbuk kayu dan lem putih tidak bisa

berjalan mulus seperti yang kita harapkan. Masalah yang sering dijumpai ketika

mengaplikasikan campuran serbuk kayu dan lem putih sebagai penambal kayu

diantaranya adalah waktu keringnya yang terlampau lama, tidak efektif menutup

lubang bahkan ambles, sulit diamplas, dan hasil akhirnya tidak keras sehingga

mempersulit proses finishing selanjutnya.

Jika cara aplikasi serbuk kayu dan lem putih belum menjadi

solusi untuk mengatasi cacat kayu maka Anda bisa membuat formula dempul kayu

dan serbuk kayu. Formula ini malah lebih kua dan tidak ambles sehingga

tampilannya akan rata dan memudahkan proses finishing.

Dempul yang bisa Anda gunakan sebagai bahan campuran serbuk

kayu adalah Biovarnish Wood Filler. Sebab, dempul ini memiliki daya rekat yang

kuat, hasilnya halus dan sangat mudah diamplas maka dari itu akan sangat mempermudah

proses finishing selanjutnya.

Adapun membuat formula dari serbuk kayu dan Biovarnish Wood

Filler sebagai berikut:

• Siapkan media dan serbuk kayu. Pastikan mediabersih dari berbagai kotoran maupun noda. Alangkah baiknya amplas terlebih
  
  dahulu kemudian bersihkan. Sedangkan untuk serbuk kayu, untuk hasil halus maka
  
  saring terlebih dahulu agar lebih merata dan padat


• Campurkan Biovarnish Wood Filler dan Serbukkayu. Masukkan campuran wood filler dengan serbuk kayu pada media yang
  
  berlubang menggunakan pisau scrabe. Pastikan padat dan kemudian tunggu hingga
  
  kering kurang lebih 20 menit tanpa dijemur di bawah sinar matahari


• Aplikasikan kembali Biovarnish Wood Filler tanpacampuran serbuk kayu ke permukaan kayu secara merata.

Selain memperhatikan proses pendempulan tersebut, hal yang

cukup penting untuk diperhatikan adalah proses pengamplasan. Karena apabila

pengamplasan tidak matang maka akan menyebabkan efek dempul yang tidak

teramplas akan terlihat kotor, daya rekat lapisan film kurang kuat serta pewarnaannya

tidak merata.

Maka dari itu, Biovarnish Wood Filler ini hadir dengan

kerekatan yang kuat sehingga akan mempermudah proses pengamplasan. Bahkan saat

diamplas terasa ringan dan hasilnya pun sangat halus. Tidak hanya hasilnya yang

memuaskan, dempul ini merupakan dempul dengan bahan water based yang aman dan

ramah lingkungan. Biovarnish Wood Filler ini juga sudah disesuaikan dengan

standarisasi keamanan internasional seperti US EPA dan ECHA-REACH Regulation.

Demikian ulasan mengenai cara mengatasi cacat kayu yang

benar, semoga menambah pengetahuan dan mempermudah proses finishing Anda.

Pastikan Anda melakukan proses finishing dengan produk yang aman dan ramah

lingkunga. Begitu pula ketika menggunakan Biovarnish Wood Filler, maka Anda

bisa melakukan proses finishing selanjutnya menggunakan Biovarnish Wood Stain

dan Biovarnish Clear Coat atau Biovarnish Liquid.