Teknik Finishing Kayu untuk Furnitur Outdoor Anti Jamur dan Lapuk

  • By Biovarnish - 03 Desember 2024 - 02:34:18

 

Memiliki meja atau kursi baru yang ingin diletakkan di halaman rumah? Supaya bebas jamur, Anda perlu menerapkan teknik finishing kayu untuk furnitur outdoor yang tepat.

Sama halnya dengan bahan finishing pada furnitur indoor dan outdoor yang berbeda, teknik mengecat pun tidaklah sama. Ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan dalam proses mengecat.

Pada artikel ini, kami akan menjelaskan seperti apa teknik mengecat khusus furnitur outdoor yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah.

Teknik finishing kayu untuk furnitur outdoor yang awet


Kunci utama dari teknik finishing furnitur yang bisa memberikan perlindungan adalah jenis cat yang Anda pilih dan seberapa banyak lapisan yang diperlukan.

Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan cat Biovarnish yang terdiri dari wood filler, wood stain dan clear coat. Ketiga produk ini akan mendukung perlindungan lebih baik pada furnitur outdoor Anda.

Berikut ini finishing kayu outdoor yang bisa Anda ikuti:

Persiapan bahan:



  • Biovarnish Wood Filler (warna menyesuaikan kayu)

  • Biovarnish Wood Stain (warna menyesuaikan hasil akhir)

  • Biovarnish Clear Coat gloss

  • Kertas amplas aluminium oxide 220, 240 dan 400.

  • Kuas nilon baru

  • Kain lap kering

  • Air


Tahapan 1: Mengecek dan membersihkan furnitur


Selalu untuk membiasakan diri memastikan bahwa kayu kering, bebas jamur dan segala macam kotoran seperti debu. Apabila Anda menemukannya maka segera bersihkan.

Cara membersihkan jamur bisa dengan menyikat furnitur kemudian menjemurnya. Jika perlu Anda membersihkan dengan air dan sabun agar kotoran hilang dengan sempurna.

Setiap sebelum mengecat, furnitur juga harus dalam kondisi kering. Jadi, apabila Anda mencucinya sebaiknya jemur seharian di hari sebelumnya.

Tahapan 2: Mengamplas permukaan furnitur outdoor


Meskipun permukaan furnitur sudah bersih, dalam teknik finishing kayu untuk furnitur outdoor Anda tidak boleh melewatkan langkah pengamplasan.

Mulailah dengan mengamplas dari grit yang paling rendah, 180 atau langsung 220. Pemilihan grit bisa disesuaikan dengan kondisi permukaan kayu.

Misalnya, jika furnitur masih terlalu kasar maka akan lebih baik semakin kecil ukuran gritnya. Anda bisa beralih ke grit yang lebih besar satu per satu sampai grit 220.

Teknik mengamplas paling mudah adalah secara manual, dengan bantalan balok kayu khusus permukaan datar. Jika mengamplas bagian lekukan Anda bisa menggunakan jari tangan langsung mengikuti bentuknya.

Tahapan 3: Mengaplikasikan Biovarnish Wood Filler


Demi furnitur tahan jamur dan kelembaban Anda perlu menggunakan Biovarnish Wood Filler. Bahan yang juga merupakan dempul kayu ini akan menutup pori-pori kayu secara sempurna.

Jika ingin finishing kayu jati, Anda bisa memilih Biovarnish Wood Filler warna jati. Anda perlu mengencerkan Biovarnish Wood Filler dengan sedikit air dalam sebuah wadah.

Gunakan scraper untuk meratakan filler ke permukaan furnitur outdoor dan tunggu kering selama 20 menit tanpa dijemur. Setelahnya, Anda bisa mengamplas permukaan dengan grit 240.

Tahapan 4: Mengaplikasikan Biovarnish Wood Stain


Saat permukaan furnitur sudah halus karena wood filler, Anda bisa menggunakan Biovarnish Wood Stain. Tahapan ini penting untuk memberikan warna agar semakin indah.

Finishing furniture kayu dengan Biovarnish Wood Stain dimulai dengan melarutkannya bersama air. Anda bisa menggunakan perbandingan 2 air dengan 1 stain kemudian aduk hingga larut.

Kuas stain ke satu arah menyesuaikan serat furnitur sampai seluruh permukaan tertutup dengan stain. Tunggu kering 60 menit dan amplas permukaannya dengan grit 400.

Inilah tahapan yang penting, Anda perlu melakukan pengulangan dengan tahapan aplikasi - pengeringan - aplikasi sampai mendapat 3 lapisan coating.

Jumlah lapisan ini ideal untuk membuat warna furnitur outdoor semakin tajam.

Tahapan 5: Mengaplikasikan Biovarnish Clear Coat


Perlindungan jamur dan sinar uv yang paling penting adalah lapisan clear coat. Anda bisa mendapatkannya dari Biovarnish Clear Coat gloss.

Mengapa gloss? Karena finishing ini lebih tahan terhadap goresan dibandingkan matte atau doff.

Teknik aplikasinya pun masih sama, yaitu dengan melarutkan clear coat bersama air. Gunakan perbandingan 2 air dan 1 clear coat dan campurkan ke dalam wadah.

Kuaskan Biovarnish clear coat dengan kuas baru hingga merata ke seluruh permukaan.

Khusus untuk coating ini, Anda hanya perlu mengaplikasikan 1 sampai dua lapisan saja. Anda pun tidak perlu mengamplas lapisan terakhir untuk mempertahankan tampilan glossy.

Tips memilih warna stain untuk furnitur outdoor


Tampilan dari furnitur outdoor di rumah akan tahan sinar uv dengan pemilihan warna stain yang tepat. Rahasianya adalah memilih warna stain dengan lebih banyak pigmen.

Pigmen yang tinggi bisa menjadi tanda bahwa stain memiliki ketahanan sinar uv yang lebih baik. Anda bisa memilih warna-warna semi transparan yang menampilkan serat kayu.

Contohnya, pada Biovarnish Wood Stain walnut brown, dark brown, black, red mahogany atau papua rose. Warna-warna ini memiliki pigmen yang cenderung tinggi.

Dari pemilihan warna ini, Anda bisa menyesuaikannya kembali dengan warna asli kayu dan hasil akhir yang diinginkan.

Supaya Anda lebih yakin dengan warnanya, tidak ada salahnya untuk mencoba pada permukaan kayu langsung untuk melihat hasilnya.

Berbeda jenis dan warna kayu maka hasil warnanya pun akan berbeda-beda di setiap stain.

Tips finishing furniture kayu outdoor agar tahan jamur


Menyempurnakan teknik finishing kayu, Anda bisa mengikuti beberapa tips yang membantu berikut:

1. Memperbaiki kerusakan kecil dengan wood filler

Apabila Anda menemukan beberapa kerusakan kecil, seperti kayu yang chipping atau retak maka perbaiki terlebih dahulu. Anda bisa memanfaatkan Biovarnish Wood Filler sebagai bahan untuk menambal kerusakan.

Caranya dengan mencampurkan filler dengan serbuk kayu, mengisi retakan dan tutup kembali dengan wood filler. Tunggu kering dan amplas.

2. Melepaskan ornamen besi

Tidak jarang furnitur kayu outdoor memiliki tambahan ornamen untuk meningkatkan tampilan. Selalu usahakan untuk melepaskan semua ornamen tersebut khususnya yang terbuat dari besi agar tidak kotor.

Anda bisa memasangnya kembali setelah cat sudah benar-benar kering.

3. Mengaplikasikan beberapa coating tipis

Sudah menjadi rahasia umum bahwa untuk mengaplikasikan stain, clear coat Anda membutuhkan aplikasi yang tipis saja. Ini bertujuan untuk membentuk lapisan coating yang lebih kuat.

4. Pertimbangkan menggunakan sanding sealer

Supaya permukaan coating lebih melindungi, Anda bisa mempertimbangkan penggunaan sanding sealer. Bahan ini bisa diaplikasikan setelah stain dan cukup satu lapisan saja.

Tujuannya adalah untuk menambah perlindungan sinar uv agar warna stain tidak memudar dan juga anti jamur.

5. Memilih ukuran alat yang sesuai

Pastikan Anda menyesuaikan ukuran kuas dengan besar kecilnya furnitur. Ukuran yang pas akan memudahkan Anda menjangkau area-area sudut yang sulit.

Teknik finishing kayu untuk furnitur outdoor akan berhasil selama Anda mengikuti langkah demi langkah dengan benar. Perhatikan pula jenis bahan finishing yang akan digunakan.

Jika ingin cat terbaik yang bisa melindungi dan sudah memiliki anti jamur, Anda bisa menggunakan Biovarnish series.

Produknya tersedia dalam berbagai macam ukuran yang bisa anda beli dengan klik banner di bawah ini.


Chat via WhatsApp


Baca juga: DIY : Aplikasi Cat Transparan Outdoor Model Rumah Kayu Minimalis