Teknik Mengecat Kusen Kayu yang Benar agar Awet dan Rapi

  • By Biovarnish - 20 Maret 2025 - 02:53:39

 

Anda bisa mengecat kusen kayu sendiri tanpa bantuan profesional. Jika menerapkan teknik mengecat kusen kayu yang benar, hasilnya akan tetap rapi dan halus.

Sebelum mulai, siapkan alat dan bahan seperti cat kayu, amplas, masking tape, plastik, kertas koran, serta alat aplikasi (kuas, roller, atau spray gun). Kemudian, ikuti panduan berikut agar hasil pengecatan lebih optimal.

Memilih Cat Terbaik untuk Kusen Kayu


Banyaknya merek cat kayu di pasaran, mungkin membuat Anda bingung dalam memilih. Cat yang berkualitas biasanya cepat kering, tidak berbau menyengat, dan tidak mudah mengelupas.

Pilih cat water based karena lebih aman, ramah lingkungan, dan mudah diaplikasikan. Cat jenis ini tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan lebih fleksibel terhadap perubahan suhu.

Biovarnish adalah cat kayu water based yang sangat direkomendasikan. Daya rekatnya kuat sehingga cat tidak mudah mengelupas. Selain itu, Biovarnish juga cepat kering dan tidak berbau, pengecatan jadi lebih nyaman dan efisien.

Baca juga : Ingin Kusen Awet? Coba Cat Kusen Kayu yang Tahan Cuaca Ini

Menentukan Warna Cat yang Cocok untuk Kusen Kayu


Selanjutnya, tentukan apakah Anda ingin mengecat warna solid atau natural? Warna solid contohnya seperti putih, krem, dan abu-abu.

Sedangkan warna natural tetap menampilkan keindahan serat kayu. Memberikan kesan alami dan dekat dengan alam. Meski "natural", cat jenis ini memiliki banyak pilihan warna. Biovarnish menawarkan 20 pilihan warna natural, termasuk walnut brown, gardena teak, sonokeling, dan brown.

Baca juga : 8 Warna Cat Kusen Kayu yang Bagus untuk Rumah Minimalis Kekinian

Membersihkan dan Menyiapkan Kusen Kayu Sebelum Mengecat


Langkah penting yang sering diabaikan yaitu membersihkan kusen sebelum mengecat. Padahal jika tidak dibersihkan cat akan sulit menempel dan terlihat tidak rata. Selain dibersihkan, ada beberapa tahap persiapa yang perlu Anda lakukan, seperti:

  1. Gunakan amplas dengan grit 120 untuk menghaluskan permukaan dan menghilangkan lapisan cat lama.

  2. Jika ada retakan atau lubang kecil, aplikasikan wood filler atau dempul kayu lalu ratakan dengan pisau palet. Kemudian amplas dengan grit 240.

  3. Pastikan kusen benar-benar kering sebelum mulai mengecat.


Menutup Bagian yang Tidak Ingin Terkena Cat


Saat mengecat kayu sering kali kita tidak sengaja mengenai dinding, kaca ataupun lantai. Untuk mencegahnya gunakan masking tape di sekitar tepi kusen yang berbatasan dengan dinding atau kaca.

Gunakan plastik atau kertas koran untuk melindungi lantai dari tetesan cat. Jika mengecat dengan spray gun, gunakan karton atau papan pelindung untuk mencegah overspray.

Memilih Alat Pengecatan yang Tepat


Terdapat 3 jenis alat pengecatan yaitu kuas, spray gun dan roller. Jika Anda mengecat kusen kayu untuk kebutuhan pribadi, bisa menggunakan kuas. Alat ini cocok untuk jumlah kecil dengan permukaan yang tidak terlalu luas. Namun, pilihlah kuas yang berkualitas dan berbulu halus agar hasil lebih rata.

Sedangkan, spray gun cocok untuk proyek pengecatan dalam jumlah besar. Spray gun membantu mempercepat pengecatan dengan hasil yang halus dan rapi. Kemudian, roller bisa digunakan pada permukaan yang sangat luas.

Cara Mengecat Kusen Kayu


Agar warna lebih tajam dan tahan lama, cat sebaiknya diaplikasikan dalam beberapa lapisan tipis. Aplikasikan sebanyak 2-3 lapis hingga diperoleh warna tajam sesuai referensi atau keinginan Anda. Setiap lapisan harus ditunggu hingga kering dan setelahnya diamplas ambang dengan grit 400.

Mengaplikasikan Sanding Sealer


Setelah proses pewarnaan, pertimbangkan untuk menggunakan sanding sealer. Fungsinya untuk menghaluskan permukaan kayu jika ada serat yang terangkat setelah pewarnaan. Meningkatkan daya rekat clear coat agar tidak mudah mengelupas. Melindungi warna wood stain agar tetap tajam dan tidak luntur.

Mengaplikasikan Lapisan Pelindung (Clear Coat)


Gunakan clear coat agar hasil pengecatan lebih awet dan tahan lama. Tanpa lapisan ini, cat akan mudah pudar, retak, bahkan mengelupas.

Clear coat memiliki tampilan bening transparan seperti pernis. Formula khususnya mampu melindungi kusen dari kelembapan, sinar matahari, gesekan, dan faktor kerusakan lain.

Biovarnish clear coat menyediakan tampilan matte dan glossy.

Tips Mengecat Kusen Kayu agar Bebas Noda dan Bekas Kuas


Apakah Anda pernah melihat hasil cat bergaris atau bekas sapuan kuas? Agar hasil pengecatan Anda tidak berakhir serupa, terdapat beberapa tips yang bisa diterapkan.

Jangan mengambil terlalu banyak cat pada kuas, cukup celupkan 1/3 bagian bulu kuas. Gunakan teknik sapuan panjang dan searah serat kayu agar hasil lebih alami. Jika menggunakan roller, gulung perlahan agar cat tidak menetes.

Waktu Terbaik untuk Mengecat Kusen Kayu


Cuaca sangat mempengaruhi hasil pengecatan. Waktu terbaik untuk mengecat adalah pagi hari (08.00 - 11.00) saat suhu masih stabil. Sore hari (15.00 - 17.00) untuk menghindari panas berlebihan. Hindari pengecatan saat hujan atau kelembaban tinggi karena bisa menyebabkan cat sulit kering dan cepat mengelupas.

Tips Menghindari Cat Mengelupas Setelah Beberapa Bulan


Meski hasil pengecatan tampak indah dan rapi, cat bisa mengelupas jika tidak diaplikasikan dengan teknik yang benar. Faktor utama penyebab cat mudah rusak adalah kelembaban tinggi, kualitas cat yang rendah, serta persiapan permukaan yang kurang baik.

Agar tetap awet sebaiknya gunakan cat berkualitas tinggi seperti Biovarnish. Pastikan permukaan kusen bersih dan kering sebelum mengecat. Kemudian aplikasikan clear coat untuk perlindungan terhadap sinar UV dan kelembaban.

Cara Membersihkan Alat Setelah Mengecat


Membersihkan alat setelah mengecat sangat penting agar bisa digunakan kembali dan tidak cepat rusak. Jika kuas atau roller tidak dibersihkan dengan benar, sisa cat yang mengering bisa membuat bulu kuas kaku dan roller menjadi kasar.

Berikut cara membersihkan alat pengecatan dengan benar:

Untuk cat berbasis air (water based):


Bilas kuas dengan air bersih segera setelah digunakan untuk cat water based. Jika ada sisa cat yang mengering, rendam dalam air hangat selama beberapa menit sebelum dibilas. Untuk pembersihan lebih maksimal, tambahkan sedikit sabun cuci piring lalu gosok perlahan dengan tangan.

Untuk cat berbasis minyak (solvent based):


Gunakan thinner atau solvent khusus untuk melarutkan sisa cat di kuas atau roller. Rendam kuas dalam thinner selama beberapa menit, lalu gosok perlahan dengan kain bersih hingga cat larut. Setelah itu, bilas dengan air sabun untuk menghilangkan residu thinner sebelum menyimpannya.

Tips tambahan:


Keringkan kuas dengan cara menggantungnya agar bulu tetap lurus dan tidak bengkok. Gunakan sisir kuas untuk merapikan bulu sebelum menyimpan. Simpan di tempat kering dan tertutup agar tidak terkena debu atau kotoran yang bisa menempel saat digunakan kembali.

Menunggu Cat Kering dengan Benar


Proses pengeringan mempengaruhi hasil akhir pengecatan. Jika cat tidak dibiarkan mengering dengan benar, hasilnya bisa tampak kusam, lengket, atau bahkan mudah mengelupas.

Pastikan sirkulasi udara yang baik. Buka jendela atau gunakan kipas angin untuk mempercepat pengeringan. Hindari paparan langsung sinar matahari. Matahari yang terlalu terik dapat membuat cat mengering terlalu cepat di permukaan tetapi masih basah di bagian dalam.

Jangan menyentuh permukaan sebelum benar-benar kering. Gunakan dehumidifier jika cuaca terlalu lembab.


Pentingnya Mengecat Kusen Kayu dengan Teknik yang Benar


Teknik mengecat kusen kayu yang benar akan membuat hasil lebih indah dan awet. Dari pemilihan cat hingga proses aplikasi, setiap langkah sangat berpengaruh pada hasil akhir.

Menggunakan Biovarnish sebagai cat water-based akan memastikan kusen kayu lebih tahan lama, aman, dan ramah lingkungan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa mendapatkan hasil pengecatan yang maksimal dan tahan lama.

Ingin mendapatkan hasil pengecatan kusen kayu yang tahan lama dan profesional? Gunakan Biovarnish, klik banner di bawah ini untuk membeli produk terbaik.

Chat via WhatsApp