Teknik Sederhana Finishing Kayu Pada Kusen Hanya Dengan Cat Air Ini

  • By Biovarnish - 10 Desember 2019 - 16:17:53

 

Masih banyak orang yang mengalami kesalahan saat mengaplikasikan cat sehingga hasilnya pun tidak rata dan kasar. Padahal, untuk mengecat suatu benda seperti kusen juga membutuhkan cara yang benar agar hasilnya maksimal. Selama ini, banyak orang hanya mengaplikasikan dengan cara kuas tanpa memperhatikan kesan yang ingin ditonjolkan hingga akhirnya tampilannya kasar dan bahkan tidak diaplikasikan filler kayu terlebih dahulu. Tujuan penggunaan filler kayu adalah agar pori-pori kayu tertutup sehingga hasil warnanya pun akan lebih optimal.

Masalah yang sering dijumpai adalah adakalanya masyarakat enggan menggunakan pelarut karena dinilai mahal sehingga kesalahanpun terjadi yakni langsung diaplikasikan. Padahal, cat dengan tekstur seperti pasta dan kental justru sulit ketika diaplikasikan langsung dan wajar saja tampilannya terkesan tidak rata. Maka dari itu, dibutuhkan pelarut thinner atau spiritus agar cat tidak terlalu kental ketika diaplikasikan. Dan kesalahan lain ketika mengaplikasikan adalah tekanan kuas, tekanan yang kuat memiliki kemungkinan besar mengalami brush mark. Nah, lebih amannya jika menggunakan kain katun warna putih untuk mengaplikasikan cat sehingga tidak menyebabkan brush mark. Tentunya akan cukup mengganggu jika brush mark terlihat pada permukaan kayu yang diaplikasikan cat.

Jika kendala terdapat pada pelarut yang digunakan, Anda tidak perlu khawatir karena saat ini telah terdapat yang jauh lebih sederhana dan ramah lingkungan. Cat ini dikenal dengan cat water based atau cat dengan pelarut air sehingga aplikasinya lebih sederhana karena Anda tidak harus membeli thinner atau sejenisnya. Sedangkan cat ini lebih ramah lingkungan karena penggunaan air sebagai pelarut sekaligus kandungan bahan-bahan kimia dalam cat tergolong aman digunakan. Dengan demikian, cat berbahan air ini tidak menyebabkan berbagai masalah kesehatan maupun polusi lingkungan.

Selama ini, cat yang terdapat di pasaran merupakan jenis cat yang tidak direkomendasikan untuk digunakan terutama ketika dilakukan di ruang yang tertutup sebab kandungan cat tersebut sangat berbahaya. Setelah cat diaplikasikan pada permukaan media finishing, biasanya akan mengalami penguapan dan tidak jarang menimbulkan bau yang sangat menyengat. Kandungan cat yang menguap ini lah yang berbahaya karena terdapat timbal atau benzene yang tidak sedikit alhasil bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti sesak nafas, gangguan syaraf, gangguan pencernaan atau bahkan kanker. Sedangkan dampak buruk terhadap lingkungan adalah cat ini tidak mudah larut dalam air sehingga mengakibatkan resiko polusi air dan paling berbahaya adalah menyebabkan polusi udara seperti mengikisnya lapisan ozon.

Berbeda halnya dengan cat berbahan air, meskipun cat ini lebih mahal daripada cat pada umumnya namun aman digunakan. Hal ini dikarenakan cat berbahan dasar air tidak menggunakan kandungan bahan kimia berbahaya dan cenderung rendah VOC. Bahkan di Amerika saja, cat berbahan air ini sudah menguasai pasar sehingga sudah dipastikan penggunaan cat ini telah meningkat pesan. Cat berbahan air ini justru sangat direkomendasikan untuk digunakan bahkan negara-negara maju di seluruh dunia sudah melarang penggunaan cat berbahan solvent dan berganti menggunakan cat berbahan air.

Di Indonesia, cat berbahann dasar air saat ini sudah mulai bisa ditemukan di toko-toko cat atau pun toko bangunan. Karena masih tergolong baru, cat berbahan air masih sedikit dan keberadaannya cenderung masih langka. Meskipun demikian, perkembangan cat berbahan air ini justru lebih pesat daripada cat berbahan solvent karena telah banyak masyarakat menyadari manfaat dari cat berbahan air tersebut.

Salah satu produk asal Indonesia yang sudah dikenal kandungan bahannya yang aman adalah Biovarnish. Meskipun produksi di Indonesia, kualitas dari cat ini tidak kalah dengan cat berbahan air dari luar negeri.

Finishing Kusen Kayu Untuk Tampilan Natural Kayu Dengan Biovarnish




Biovarnish merupakan cat kayu khusus finishing natural kayu, kandungan bahannya aman digunakan karena telah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan bahan kimia internasional seperti US Enviromental Protection Agency (EPA) dan European Chemical Agency (ECHA) Reach sehingga baik kandungan bahan kimia atau senyawa organik VOC sangat dibatasi sehingga aman digunakan dan kandungan bahannya pun tidak beracun.

Biovarnish tidak hanya bagus digunakan untuk finishing dengan tampilan natural kayu pada media finishing kayu solid saja melainkan juga memberikan hasil yang optimal pada kayu olahan, serat alam seperti bambu, rotan dll. Pada umumnya, cat kayu hanya akan memberikan hasil maksimal pada satu media kayu dan ketika diaplikasikan ke media kayu lain akan terlihat berbeda. Kelebihan lainnya adalah Biovarnish bisa digunakan dengan berbagai metode finishing yakni kuas dan semprot.

Biovarnish menawarkan berbagai 20 varian warna diantaranya adalah walnut brown, dark brown, salak brown, candy brown, light walnut, yellow ox, red ox, red GL, Red mahagony, light brown, cherry, black, brown, SHP brown, Papua Rose, Gardena Teak, Dark Teak dan Sonokeling, mahagony. Nah, sedangkan untuk tampilan kusen kayu untuk tampilan natural kayu yang notabene warna dasar kayu tersebut cenderung gelap maka Anda bisa menggunakan tampilan dark teak, salak brown, dark brown, red mahagony, SHP brown dan atau papua rose.

Jika menginginkan tampilan yang gelap perhatikan langkah-langkah finishing berikut:

  1. Amplas permukaan media finishing. Pengamplasan ini bertujuan untuk permukaan media finishing menjadi lebih rata dan membersihkan berbagai kotoran yang masih menempel.

  2. Gunakan Biovarnish Wood Filler. Seperti yang disinggung diatas, penggunaan filler ini bertujuan untuk menutup pori-pori kayu agar tampilannya lebih tajam. Campurkan air terlebih dahulu secukupnya kemudia aduk hingga tercampur sempurna. Aplikasikan ke seluruh permukaan kayu menggunakan pisau pallet atau sejenisnya. Kemudian diamkan selama 20-30 menit, dan apabila sudah kering lalu amplas menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 240

  3. Gunakan Biovarnish Wood Stain. Campurkan air terlebih dahulu dengan perbandingan 2 bahan : 1 air kemudian aduk hingga homogen. Aplikasikan ke seluruh permukaan kayu menggunakan kuas atau spray gun. Setelah diaplikasikan secara merata, diamkan selama 60 menit. Apabila sudah kering, amplas ambang permukaan kayu tersebut menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400

  4. Gunakan Biovarnish Clear Coat dengan tujuan mengunci warna sekaligus memberikan tampilan akhir yang optimal. Campurkan air kemudian aplikasikan ke seluruh permukaan kayu. Diamkan selama 30 menit untuk hasil kering sentuh, apabila sudah pada tahap ini sebaiknya perhatikan kembali tampilan kayu yang sudah diaplikasikan Biovarnish. Apabila tampilan akhir belum sesuai, Anda bisa mengulangi tahap ini kembali dan apabila sudah menemukan tampilan yang diinginkan maka diamkan selama semalam.

  5. Setelah didiamkan selama semalam maka kusen kayu sudah siap digunakan.


Perlu diingat bahwa selama pengeringan, Biovarnish hanya cukup didiamkan di tempat yang teduh atau dalam suhu ruangan. Sebab, apabila dikeringkan dibawah sinar matahari langsung maka hasilnya justru tidak akan maksimal meskipun pengeringannya jauh lebih cepat.

Anda bisa mendapatkan cat yang ramah lingkungan dengan menghubungi kontak yang tertera di website. Anda juga bisa mengunjungi langsung Bio Office yang terletak di Jl. Sidikan No. 94, Sorosutan, Yogyakarta atau di daerah lainnya yakni Jepara dan Cirebon.