Sederhana dan Mudah! 4 Cara Meremajakan Warna Alami Kursi Makan Kayu

  • By Biovarnish - 26 April 2020 - 07:24:14

 

Kebutuhan hunian rumah yang wajib ada tidak hanya digunakan sesuai kebutuhan furniture tersebut, melainkan juga sebagai mempercantik ruangan adalah furniture. Begitu pula pada bagian dapur, pasti tidak lepas dari yang namanya furniture seperti meja kursi makan. Furniture dapur tersebut biasanya dilengkapi meja dan 4 kursi atau lebih.

Sedangkan material yang paling banyak digunakan untuk furniture dapur tersebut adalah metarial kayu. Material ini paling umum digunakan baik kayu solid atau kayu olahan seperti plywood. Ya, kayu solid biasanya banyak dimanfaatkan untuk furniture namun seiring harganya kayu solid yang mahal dan langka, material kayu solid pun digantikan dengan kayu olahan yang harganya jauh lebih terjangkau. Meskipun ketahanan kayu olahan tersebut masih jauh dibandingkan kayu solid namun apabila dirawat dengan baik, furniture kayu olahan bisa bertahan dengan baik.

Untuk menjaga kualitas dari kursi kayu olahan tersebut maka dibutuhkan lapisan cat diatasnya. Pasalnya kayu olahan merupakan serbuk kayu yang ditumbuk kemudian di lem menjadi sebuah papan-papan lalu siap untuk digunakan sebagai material furniture. Jika kayu olahan tersebut tidak diberikan lapisan cat, akan lebih cepat terserang jamur atau rayap. Materialnya yang ringan dan mudah menyerap kelembaban membuat kayu tersebut mudah rusak diakibatkan perubahan cuaca, udara lembab dan lain sebagainya.

Terlebih jika digunakan untuk furniture dapur yang notabene lebih sering berinteraksi dengan makanan, bahan makanan, ataupun cairan. Pada meja, biasanya untuk mengurangi terjadinya kerusakan akibat cairan atau makanan adalah dengan menggunakan kaca atau perlak diatasnya. Namun, apabila kursi makan maka segera bersihkan permukaan kayu apabila terkena cairan atau makanan tertentu dengan kain setengah basah.

Cara Menjaga Tampilan Kursi Makan Kayu Tetap Bagus


Furniture akan terjaga dengan baik apabila dirawat dengan benar. Merawat furniture harus dilakukan secara rutin dan benar sebab apabila tidak dirawat dengan baik maka furniture tersebut akan mudah mengusam dan bahkan terserang jamur atau rayap. Tentu hal tersebut akan membuat furniture rusak dan bisa kemungkinan tidak dapat dipakai kembali. Furniture yang kusam pada umumnya diakibatkan oleh dua hal yakni debu dan atau faktor usia. Tampilan kusam pada kursi maka akan membuat cat tidak dapat melindungi furniture secara optimal.

Berikut cara-cara merawat kursi makan dengan baik agar bisa bertahan lama:

  1. Bersihkan kursi makan dan furniture lainnya dari debu menggunakan kemoceng sehingga debu tidak mengendap.

  2. Segera bersihkan noda yang menempel atau cairan di permukaan kayu segera mungkin sebelum tampilan warna berubah menggunakan kain setengah basah

  3. Aplikasikan poles kayu secara rutin untuk menjaga tampilan kayu tetap tajam. Tidak harus setiap hari melainkan cukup dua minggu sekali atau sebulan sekali.

  4. Apabila tampilan kursi makan atau furniture sudah mulai kusam dan sulit untuk dirawat tampilannya maka segera mungkin untuk diaplikasikan cat kembali.


Selain melakukan langkah-langkah perawatan diatas, hal yang tidak kalah penting agar furniture bisa terjaga dengan baik adalah menjaga sirkulasi udara dalam ruangan tetap stabil. Menjaga sirkulasi udara akan menjaga kelembaban dalam ruangan tetap stabil. Adakalanya faktor perusak tampilan furniture disebabkan oleh jamur permukaan. Jamur ini akan menyerag disaat keadaan kayu lembab dan ketika sudah menyerang kayu maka akan membuat tampilan furniture semakin kusam. Biasanya furniture dengan bahan material kayu olahan sangat rawan terhadap jamur sehingga lakukan perawatan secara rutin.

Refinishing, Cara Meremajakan Warna Alami Kursi Makan Kayu


Refinishing atau pengecatan kembali sangat efektif untuk meremajakan warna alami kursi maka kayu. Tidak hanya membuat tampilan semakin cemerlang, pengecatan kembali pada kursi akan melindungi furniture kayu tetap optimal. Untuk refinishing, gunakan cat yang ramah lingkungan yang notabene tidak berdampak buruk pada kesehatan. Cat kayu ini sangat cocok digunakan untuk finsihing furniture interior karena tidak menimbulkan bau yang menyengat dan tidak menyebabkan iritasi pernafasan maupun kesehatan lainnya.

Cat kayu ramah lingkungan tersebut adalah cat kayu berbahan dasar air. Cat kayu ini hanya cukup menggunakan pelarut air untuk mengencerkan cat yang aka digunakan. Karena penggunaan bahan dan pelarut air ini lah yang menyebabkan cat kayu tersebut dikatakan ramah lingkungan. Namun, tidak hanya itu saja, cat kayu ramah lingkungan tersebut juga tidak mengandung bahan-bahan kimia berbahaya.

Biovarnish merupakan cat kayu ramah lingkungan yang direkomendasikan untuk finishing furniture interior maupun eksterior. Sebab, cat kayu ini dilengkapi dengan fitur tahan cuaca dan air sehingga cocok pula digunakan untuk refinishing pada furniture dapur terlebih cat tersebut tidak menyebabkan makanan atau bahan makanan di dapur Anda terkontaminasi zat-zat kimia berbahaya yang biasanya terdapat pada cat furniture.

Jika cat kayu dengan kandungan minyak akan mudah luntur ketika tersentuh air maka berbeda dengan Biovarnish. Cat kayu tersebut tetap menjaga tampilan furniture tajam meskipun furniture tersentuh cairan tertentu. Nah, agar furniture ini bisa terawat dengan baik dan tampilannya semakin tajam maka ada baiknya untuk menggunakan varian produk finishing Biovarnish. Nah, untuk meremajakan warna alami kursi maka kayu tetap tampil tajam dan menarik maka dibutuhkan tahapan refinishing dengan mengaplikasikan beberapa jenis cat. Hal ini yang sering salah kaprah dilakukan oleh masyarakat pada umumnya yang mana langsung mengaplikasikan cat kayu langsung. Tidak masalah apabila cat kayu tersebut diformulasikan dengan formula 3in1 yang mana sudah mencangkup tahap basecoat, maincoat hingga topcoat. Sayangnya, sampai saat ini belum ada cat kayu yang mencangkup akan hal tersebut.

Dengan varian produk finishing Biovarnish akan membuat furniture terjaga dengan baik, berikut tahapan refinishing menggunakan Biovarnish agar tampilan kursi makan tetap tajam dan kayu terlindungi dengan baik:

  1. Amplas terlebih dahulu permukaan kayu untuk menghilangkan sisa-sisa cat kayu yang masih menempel. Pastikan permukaan kayu tersebut bersih agar memudahkan proses refinishing dengan optimal

  2. Gunakan Biovarnish wood filler untuk menyamarkan cacat pada kayu misalkan lubang, retak atau bekas gesekan benda tumpul. Larutkan terlebih dahulu dengan air kemudian aduk hingga homogen. Setelah itu, aplikasikan ke seluruh permukaan kayu yang mengalami cacat dan atau Anda bisa mengaplikasikan ke seluruh permukaan kayu apabila menginginkan pori-pori kayu tersebut tertutup dengan sempurna. Setelah diaplikasikan, keringkan di tempat yang teduh tanpa harus dibawah sinar matahari selama 20-30 menit. Setelah kering, amplas ambang bagian kayu yang diaplikasikan Biovarnish Wood Filler

  3. Gunakan Biovarnish Liquui Stain untuk mempertajam tampilan sekaligus memberikan pewarnaan pada kayu. Anda larutkan terlebih dahulu cat tersebut untuk mempermudah pengaplikasian sekaligus menurunkan intensitas warna pada cat. Setelah diaduk hingga tidak meninggalkan endapan, aplikasikan ke seluruh permukaan kayu ke seluruh permukaan kayu. Lalu diamkan di tempat yang teduh selama 60 menit atau hingga kering sentuh. Lalu amplas ambang permukaan kayu tersebut

  4. Aplikasikan Biovarnish Sanding Sealer untuk mempertajam cat sebelumnya. Caranya, lakukan hal yang sama dengan langkah no. 3

  5. Kemudian, untuk memberikan hasil optimal maka aplikasikan cat kayu Biovarnish Clear Coat. Pada tahap ini, Anda bisa tetapkan tampilan akhir yakni matte atau gloss. Nah, sebelum diaplikasikan, larutkan terlebih dahulu dengan air hingga cat tercampur homogen. Jika sudah diaplikasikan ke seluruh permukaan kayu maka diamkan selama semalaman untuk hasil maksimal.


Setelah dilakukan refinishing maka furniture tersebut bisa Anda gunakan tanpa harus diangin-anginkan terlebih dahulu di tempat yang terbuka karena cat kayu ini berbau menyengat dan sangat rendah VOC sehingga tetap aman digunakan meskipun pasca finishing.