Tips Memilih Sealer Cat Kayu Pendamping Liquid Stain Biovarnish

  • By Biovarnish - 04 Juni 2020 - 16:01:52

 

Stain adalah pewarna kayu yang memberikan hasil finishing natural transparan. Kemampuannya untuk membuat warna kayu menjadi lebih tajam tidak serta merta bisa bertahan lama hanya dengan ditumpuk lapisan pernis. Perlu lapisan sealer sesudahnya yang akan membuat warna menjadi tahan lama.

Produk stain yang aman digunakan yaitu Biovarnish liquid stain tidak terkecuali. Liquid stain Biovarnish membutuhkan sealer yang tepat supaya memiliki ketahanan warna yang lebih baik. Tujuan penggunaan sealer bukan hanya melindungi warna dari sinar uv, tetapi juga memperhalus hasil finishing.

Sanding sealer adalah produk base coat liquid yang fungsinya untuk menutup pori kayu. Jika ingin menciptakan finishing close pore yang sempurna sanding sealer perlu diaplikasikan sesudah stain. Namun apakah produk sealer yang tepat setelah Anda mengaplikasikan Biovarnish sanding sealer?

Daripada bingung untuk mencari produk yang tepat seperti apa, ikuti tips pemilihannya hingga cara mengaplikasikan yang tepat dalam artikel ini. Yuk mari simak sampai akhir.

Tips Mudah Memilih Sanding Sealer untuk Liquid Stain


Memilih produk sanding sealer yang kompatibel dengan pernis dan juga stain bisa menjadi tugas yang berat. Apalagi jika tak ada satu seri produk dari merk yang sama. Bagi stain ada beberapa ciri dari sanding sealer yang cocok untuk diaplikasikan. Anda harus melihat dari segi bahan pelarutnya, bagaimana cara mengaplikasikannya dan beberapa faktor lainnya.

Mempermudah untuk mendapatkan produk yang tepat, berikut ini tips memilih sanding sealer yang tepat.

  • Memilih sealer dengan pelarut yang sejenis


Hal pertama yang bisa diperhatikan adalah jenis bahan pelarut yang digunakan. Jika Anda menggunakan Biovarnish liquid stain yang berpelarut air, maka pilih sanding sealer yang sama. Bahan finishing dengan bahan pelarut air kini lebih mudah ditemukan karena sudah banyak dijual. Alasannya adalah jika Anda mengaplikasikan sealer berpelarut solvent maka tak akan menempel di atas stain water based.

  • Pilih yang cara aplikasinya mudah


Kebanyakan sanding sealer anjuran pemakaian yang disarankan oleh pabrik adalah dengan alat semprot. Hal yang sama juga terjadi bahkan ketika Anda membeli sealer merk luar negeri. Sealer yang aplikasinya dengan spray gun memang lebih halus, tapi Anda juga bisa memilih sanding sealer yang bisa diaplikasikan dengan kuas. Cara aplikasi termudah yang bisa dipilih adalah pilihan tepat supaya proses finishing tidak sulit.

  • Hasil warnanya transparan seperti vernis


Sebagai cat dasar kayu, warna dari sanding sealer yang tepat adalah transparan. Baik itu saat aplikasi, ketika kering dan selama penggunaan furniture kayu. Tak ada yang berubah warnanya, artinya kualitas sanding sealer tersebut adalah yang terbaik. Warna transparan ini nantinya tidak akan mengganggu warna dari stain di bawahnya.

  • Memiliki daya tutup dan daya sebar yang baik


Sanding sealer yang bekerja sebagai base coat wajib memiliki daya tutup dan daya sebar terbaik. Artinya produk tersebut mampu menutup permukaan kayu hanya dalam satu kali aplikasi. Daya tutup yang baik akan memperhalus permukaan kayu sekaligus mengunci warna stain supaya tak mudah luntur. Sedangkan daya sebar tinggi akan membuat Anda hemat menggunakan produk.

Soal sanding sealer yang baik untuk liquid stain Biovarnish, Anda bisa memilih merk yang sama yaitu Biovarnish sanding sealer. Untungnya Biovarnish menyediakan produk satu seri yang lengkap dengan sanding sealer. Compatibility dengan liquid stini pun sudah teruji jadi pastinya akan sekali kuas akan langsung menempel.

Cara Mengaplikasikan Sanding Sealer setelah Liquid Stain


Kini Anda sudah mendapatkan produk sanding sealer yang cocok, selanjutnya adalah bagaimana cara Anda untuk menghasilkan permukaan yang halus. Tentunya harus menggunakan produk Biovarnish sanding sealer setelah aplikasi liquid stain.

Sebagai persiapan, Anda harus membuat kayu dilapisi dengan liquid stain Biovarnish. Hasil warna yang dimunculkan harus merata, halus serta tajam. Jika Anda masih mendapatkan warna yang pucat dan tekstur kasar maka ulangi aplikasi stain sekali atau dua kali lagi.

Apabila warna sudah stain sudah sesuai, ikuti beberapa langkah aplikasinya berikut ini:

  1. Amplas ambang permukaan kayu yang sudah dilapisi stain. Anda bisa menggunakan amplas aluminium oxide nomor 400. Bersihkan debunya dengan kain kering sesudahnya.

  2. Larutkan Biovarnish sanding sealer dengan air, perbandingan 2:1 atau hingga mendapat viskositas 11-12 detik NK2.

  3. Kuaskan sanding sealer ke permukaan kayu harus searah dengan serat kayu atau sesuai arah penguasan stain.

  4. Tunggu kering kurang lebih 60 menit kemudian lanjutkan dengan pengamplasan ambang. Gunakan amplas 400 yang baru dan bersihkan debunya.


Hasil lapisan sanding sealer yang kering adalah transparan dan tidak terlalu tampak mengkilap. Anda mungkin tidak akan melihat perubahan yang terlalu mencolok. Selanjutnya adalah proses aplikasi Biovarnish clear coat yang bekerja sebagai pernis. Cara aplikasinya sama persis dengan sanding sealer hanya waktu pengeringannya adalah 24 jam.

Tips Supaya Hasil Aplikasi Sanding Sealer Sempurna


Banyak yang masih mengalami kegagalan ketika mengaplikasikan sanding sealer. Penyababnya adalah tidak tahu teknik aplikasi yang tepat atau salah membeli sanding sealer. Jika kesalahannya karena produk maka Anda mau tidak mau harus mengulangi mengecat dengan menghilangkan semua lapisan coating dan memulainya dari awal.

Mengulangi pengecatan sama saja membuang banyak waktu, nah untuk menghindari kesalahan saat mengecat sanding sealer Anda bisa menerapkan beberapa tips berikut ini.

  • Pilih jenis kuas yang tepat


Karena hendak menggunakan Biovarnish sanding sealer maka tak semua jenis kuas bisa digunakan. Bahan pelarut air menjadi petunjuk yang harus diperhatikan. Anda perlu membeli kuas dengan bulu nilon yang tidak berlebihan dalam menyerap air. Kuas bulu nilon akan sempurna dalam meratakan sanding sealer water based. Jangan lupa juga pilih ukuran kuas yang tepat sesuai dengan bentuk dan ukuran substrat kayu.

  • Perhatikan teknik menguas


Masih soal kuas, ketika mengaplikasikan sebaiknya pelajari bagaimana teknik menguas yang baik. Perhatikan ketika menarik kuas jangan terlalu ditekan supaya tidak meninggalkan bekas sapuan kuas. Walaupun sanding sealer memberikan warna transparan, bekas sapuan kuas masih tetap terlihat jika tidak hati-hati. Pada bagian siku kayu atau ujung segera ratakan jika terdapat cat yang menetes.

  • Perhatikan kerataan sanding sealer


Warnanya yang transparan seringkali menjebak, Anda harus terus mengamati apakah sanding sealer sudah diaplikasikan secara merata. Cara mengamatinya adalah berikan pencahayaan di atas substrat kayu, kemudian lihat permukaan kayu dari sudut 90 derajat. dari sana Anda akan melihat bagian mana saja yang belum terlapisi. Anda bisa melakukan cara ini segera ketika cat masih basah sehingga bisa lebih cepat meratakan cat ulang.

  • Buatlah larutan cat yang tepat


Akan lebih baik jika Anda membuat larutan sanding sealer Biovarnish sesuai dengan viskositas yang dianjurkan. Cat tidak boleh terlalu encer supaya tidak sagging dan terlalu kental supaya tidak lengket ketika diaplikasikan. Sebelum mengaplikasikan langsung pada furnitur, cobalah untuk aplikasi ke substrat kayu lainnya.