Tips Mudah Menutup Serat Pori-pori Gazebo Kayu Agar Tekstur Halus
- By Biovarnish - 09 Juni 2020 - 14:39:08
Indonesia merupakan salah satu negara yang aktif dalam memproduksi kerajinan atau mebeling dari kayu. Bahkan, produk kayu dari Indonesia sudah menembus pasar internasional, salah satunya adalah Gazebo. Sebagian masyarakat di Indonesia mungkin belum banyak yang menggunakan gazebo pada hunian rumahnya. Sebab, gazebo pada umumnya digunakan pada hunian rumah dengan halaman-halaman yang luas. Saat ini, gazebo lebih mudah ditemui pada hotel, restaurant ataupun tempat taman bermain.
Gazebo yang umum digunakan baik di Indonesia maupun di luar negeri adalah bambu dan kayu. Namun, untuk material yang paling awet adalah kayu terlebih kayu tersebut adalah kayu jati. Kayu jati untuk gazebo sangat umum digunakan bahkan untuk di luar negeri karena kayu tersebut tahan terhadap perubahan cuaca. Bahkan kayu jati di luar negeri banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan outdoor. Jadi wajar saja jika kayu jati lebih digunakan untuk gazebo. Sedangkan untuk tampilan yang diterapkan pada gazebo masih menerapkan kesan natural yang dimiliki pada kayu yakni kecoklatan.
Warna natural kayu pada gazebo memberikan kesan natural dan elegan. Kesan tersebut akan lebih mudah menyatu dengan alam sekitar terlebih warna natural kayu tetap menampakkan ciri khas dari kayu tersebut yakni seratnya. Terlebih untuk kayu jati yang notabene memiliki serat kayu yang padu, halus dan rapi sehingga tidak heran jika tampilan natural kayu sering diterapkan pada kayu jati. Untuk menciptakan tampilan natural kayu cukup sederhana namun yang perlu diperhatikan adalah harus memiliki fitur tahan cuaca yang notabene gazebo sering terpapar cuaca.
Nah, agar tekstur permukaan gazebo kayu tersebut lebih halus, alangkah baiknya Anda menerapkan sanding sealer. Sanding sealer bertujuan untuk menutup serat pori-pori gazebo kayu agar tekstur halus dan hasilnya pun terkesan lebih tajam. Cat kayu ini jarang digunakan untuk DIY kecuali bagi mereka yang sudah hobi dalam mengecat. Penggunaan sanding sealer dirasa masih awam di tengah masyarakat sebab pada umumnya masyarakat hanya menggunakan liquid stain seperti plitur.
Sanding sealer merupakan bahan finishing yang digunakan untuk menciptakan tampilan natural atau transparan kayu. Bahan finishing ini sering digunakan oleh pengrajin atau penghobi kayu agar hasil produk yang dikerjakan bisa mendapatkan kesan yang halus dan indah. Sanding sealer pada umumnya bertujuan untuk memotong bulu-bulu halus, mengisi pori-pori kayu dan memperhalus tekstur permukaan kayu. Maka dari itu, pentingnya menerapkan sanding sealer pada saat proses finishing agar hasilnya pun memuaskan.
Untuk menciptakan tampilan natural kayu tidak cukup hanya dengan liquid stain saja. Dan ini lah yang sering menjadi sebuah kesalahan bagi orang yang awam dalam mengecat kayu. Pasalnya, agar hasilnya halus dan maksimal maka dibutuhkan berbagai tahapan dalam penggunaan cat. Sangat penting bagi seorang yang ingin belajar finishing adalah mengetahui tahapan yang harus dilakukan. Sebelum jauh membahas akan tahap finishing, ada baiknya mengetahui sanding sealer yang baik agar mendapatkan hasil yang optimal terlebih dahulu.
Di pasaran, sanding sealer sudah banyak ditemukan dengan berbagai jenis merk. Tentunya, kualitas yang ditawarkan pun beragam sehingga Anda harus teliti dalam memilih dan memilah sanding sealer yang tepat. Jika Anda harus memilih setiap sanding sealer untuk menentukan hasil yang tepat maka akan memakan biaya dan waktu yang cukup banyak. Daripada menghabiskan waktu untuk memilih satu per satu sanding sealer yang tepat sebaiknya perbandingkan sanding sealer dari segi bahan yang digunakan.
Saat ini, sanding sealer yang sudah ada dipasaran dibedakan menjadi dua macam yakni sanding sealer solvent based dan sanding sealer water based. Keduanya memiliki fungsi dan kegunaan yang sama namun hasil yang ditampilkan cukup berbeda. Selain itu, kandungan bahan yang digunakan dari keduanya pun berbeda.
Sanding sealer solvent based merupakan sanding sealer yang paling umum dipasaran yakni sanding sealer yang menggunakan pelarut organik seperti thinner. Bahan finishing ini terkenal dengan tampilan yang dihasilkan namun sayangnya tidak dapat bertahan laman karena mengalami penguapan. Sedangkan sanding sealer water based justru tidak mengalami penguapan sehingga bisa bertahan lama meskipun hasil yang ditawarkan belum semaksimal sanding sealer solvent based. Namun, jika dilihat dari segi keamanan maka sanding sealer water based adalah pilihannya sebab bahan finishing tersebut tidak menggunakan bahan-bahan yang mengandung logam berat sehingga tidak membahayakan kesehatan bagi aplikator ataupun lingkungan sekitarnya.
Meskipun sanding sealer water based cukup jarang ditemukan di pasaran namun Anda tidak perlu khawatir karena saat ini telah tersedia Biovarnish Sanding Sealer yang bisa Anda temui dimana saja. Sanding sealer water based tersebut merupakan pelopor sanding sealer berbahan dasar air di Indonesia dengan kualitas yang tidak kalah dengan sanding sealer water based dari luar negeri. Sehingga untuk menutup serat pori-pori gazebo agar tekstur halus, Biovarnish Sanding Sealer adalah pilihan yang tepat.
Pada umumnya, untuk mengaplikasikan sanding sealer akan membutuhkan waktu yang cukup lama bahkan lebih dari satu hari tergantung dari cuaca. Namun, berbeda keadaannya jika Anda menggunakan Biovarnish Sanding Sealer karena hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja. Selain cepat, sanding sealer tersebut juga tidak bergantung pada cuaca karena selama proses pengeringan tidak membutuhkan sinar matahari melainkan hanya cukup didiamkan dalam suhu ruangan.
Biovarnish juga dipastikan aman karena bahan yang digunakan sudah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan bahan kimia internasional yakni US EPA (Enviromental Protection Agency) dan ECHA (European Chemical Agency) Reach. Dan karena sudah disesuaikan dengan standar kemananan, kualitas Biovarnish pun sudah tidak diragukan lagi. Menariknya adalah Biovarnish sangat cocok untuk finishing eksterior karena dilengkapi dengan fitur tahan air dan cuaca. Jadi, bahan finishing dapat digunakan untuk kebutuhan finishing furniture interior ataupun eksterior.
Sedangkan untuk proses finishing, sangat sederhana karena bisa digunakan dengan metode finishing seperti kuas atau semprot. Berikut tahap finishing untuk menutup serat pori-pori gazebo kayu agar tekstur halus menggunakan Biovarnish Sanding Sealer:
Gazebo yang umum digunakan baik di Indonesia maupun di luar negeri adalah bambu dan kayu. Namun, untuk material yang paling awet adalah kayu terlebih kayu tersebut adalah kayu jati. Kayu jati untuk gazebo sangat umum digunakan bahkan untuk di luar negeri karena kayu tersebut tahan terhadap perubahan cuaca. Bahkan kayu jati di luar negeri banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan outdoor. Jadi wajar saja jika kayu jati lebih digunakan untuk gazebo. Sedangkan untuk tampilan yang diterapkan pada gazebo masih menerapkan kesan natural yang dimiliki pada kayu yakni kecoklatan.
Warna natural kayu pada gazebo memberikan kesan natural dan elegan. Kesan tersebut akan lebih mudah menyatu dengan alam sekitar terlebih warna natural kayu tetap menampakkan ciri khas dari kayu tersebut yakni seratnya. Terlebih untuk kayu jati yang notabene memiliki serat kayu yang padu, halus dan rapi sehingga tidak heran jika tampilan natural kayu sering diterapkan pada kayu jati. Untuk menciptakan tampilan natural kayu cukup sederhana namun yang perlu diperhatikan adalah harus memiliki fitur tahan cuaca yang notabene gazebo sering terpapar cuaca.
Nah, agar tekstur permukaan gazebo kayu tersebut lebih halus, alangkah baiknya Anda menerapkan sanding sealer. Sanding sealer bertujuan untuk menutup serat pori-pori gazebo kayu agar tekstur halus dan hasilnya pun terkesan lebih tajam. Cat kayu ini jarang digunakan untuk DIY kecuali bagi mereka yang sudah hobi dalam mengecat. Penggunaan sanding sealer dirasa masih awam di tengah masyarakat sebab pada umumnya masyarakat hanya menggunakan liquid stain seperti plitur.
Sanding Sealer Yang Baik Untuk Finishing Natural Kayu
Sanding sealer merupakan bahan finishing yang digunakan untuk menciptakan tampilan natural atau transparan kayu. Bahan finishing ini sering digunakan oleh pengrajin atau penghobi kayu agar hasil produk yang dikerjakan bisa mendapatkan kesan yang halus dan indah. Sanding sealer pada umumnya bertujuan untuk memotong bulu-bulu halus, mengisi pori-pori kayu dan memperhalus tekstur permukaan kayu. Maka dari itu, pentingnya menerapkan sanding sealer pada saat proses finishing agar hasilnya pun memuaskan.
Untuk menciptakan tampilan natural kayu tidak cukup hanya dengan liquid stain saja. Dan ini lah yang sering menjadi sebuah kesalahan bagi orang yang awam dalam mengecat kayu. Pasalnya, agar hasilnya halus dan maksimal maka dibutuhkan berbagai tahapan dalam penggunaan cat. Sangat penting bagi seorang yang ingin belajar finishing adalah mengetahui tahapan yang harus dilakukan. Sebelum jauh membahas akan tahap finishing, ada baiknya mengetahui sanding sealer yang baik agar mendapatkan hasil yang optimal terlebih dahulu.
Di pasaran, sanding sealer sudah banyak ditemukan dengan berbagai jenis merk. Tentunya, kualitas yang ditawarkan pun beragam sehingga Anda harus teliti dalam memilih dan memilah sanding sealer yang tepat. Jika Anda harus memilih setiap sanding sealer untuk menentukan hasil yang tepat maka akan memakan biaya dan waktu yang cukup banyak. Daripada menghabiskan waktu untuk memilih satu per satu sanding sealer yang tepat sebaiknya perbandingkan sanding sealer dari segi bahan yang digunakan.
Saat ini, sanding sealer yang sudah ada dipasaran dibedakan menjadi dua macam yakni sanding sealer solvent based dan sanding sealer water based. Keduanya memiliki fungsi dan kegunaan yang sama namun hasil yang ditampilkan cukup berbeda. Selain itu, kandungan bahan yang digunakan dari keduanya pun berbeda.
Sanding sealer solvent based merupakan sanding sealer yang paling umum dipasaran yakni sanding sealer yang menggunakan pelarut organik seperti thinner. Bahan finishing ini terkenal dengan tampilan yang dihasilkan namun sayangnya tidak dapat bertahan laman karena mengalami penguapan. Sedangkan sanding sealer water based justru tidak mengalami penguapan sehingga bisa bertahan lama meskipun hasil yang ditawarkan belum semaksimal sanding sealer solvent based. Namun, jika dilihat dari segi keamanan maka sanding sealer water based adalah pilihannya sebab bahan finishing tersebut tidak menggunakan bahan-bahan yang mengandung logam berat sehingga tidak membahayakan kesehatan bagi aplikator ataupun lingkungan sekitarnya.
Meskipun sanding sealer water based cukup jarang ditemukan di pasaran namun Anda tidak perlu khawatir karena saat ini telah tersedia Biovarnish Sanding Sealer yang bisa Anda temui dimana saja. Sanding sealer water based tersebut merupakan pelopor sanding sealer berbahan dasar air di Indonesia dengan kualitas yang tidak kalah dengan sanding sealer water based dari luar negeri. Sehingga untuk menutup serat pori-pori gazebo agar tekstur halus, Biovarnish Sanding Sealer adalah pilihan yang tepat.
Tips Finishing untuk Menutup Serat Pori-pori Gazebo Kayu Agar Tekstur Halus
Pada umumnya, untuk mengaplikasikan sanding sealer akan membutuhkan waktu yang cukup lama bahkan lebih dari satu hari tergantung dari cuaca. Namun, berbeda keadaannya jika Anda menggunakan Biovarnish Sanding Sealer karena hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja. Selain cepat, sanding sealer tersebut juga tidak bergantung pada cuaca karena selama proses pengeringan tidak membutuhkan sinar matahari melainkan hanya cukup didiamkan dalam suhu ruangan.
Biovarnish juga dipastikan aman karena bahan yang digunakan sudah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan bahan kimia internasional yakni US EPA (Enviromental Protection Agency) dan ECHA (European Chemical Agency) Reach. Dan karena sudah disesuaikan dengan standar kemananan, kualitas Biovarnish pun sudah tidak diragukan lagi. Menariknya adalah Biovarnish sangat cocok untuk finishing eksterior karena dilengkapi dengan fitur tahan air dan cuaca. Jadi, bahan finishing dapat digunakan untuk kebutuhan finishing furniture interior ataupun eksterior.
Sedangkan untuk proses finishing, sangat sederhana karena bisa digunakan dengan metode finishing seperti kuas atau semprot. Berikut tahap finishing untuk menutup serat pori-pori gazebo kayu agar tekstur halus menggunakan Biovarnish Sanding Sealer:
- Untuk hasil transparan, amplas terlebih dahulu permukaan kayu yang akan digunakan agar hasilnya pun optimal. Pengamplasan juga berlaku ketika sudah diaplikasikan liquid stain ketika menginginkan hasil warna kayu lainnya. Tujuan pengamplasan tersebut agar antar mediate coating lebih kuat.
- Larutkan Biovarnish Sanding Sealer dan air dengan takaran 2 bahan : 1 air lalu aduk hingga larutan tersebut homogen.
- Semprotkan atau kuaskan ke seluruh permukaan kayu, pastikan untuk mengaplikasikannya searah dengan serat kayu. Lalu tunggu hingga cat tersebut benar-benar keting kurang lebih 60 menit. Lakukan pengamplasan apabila sudah kering
- Agar hasilnya lebih halus dan maksimal, lakukan kembali tahan finishing diatas. Kemudian diamkan selama 60 menit dan amplas ambang menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400
- Untuk akhir finishing, aplikasikan Biovarnish Clear Coat. Setelah diaplikasikan merata ke permukaan kayu, diamkan selama semalam atau 24 jam agar hasil optimal dan gazebo siap digunakan.
