Siapa yang tidak masih asing dengan furniture? Furniture saat ini sudah menjadi bagian hidup dari masyarakat bahkan hampir semua hunian rumah mengandalkan furniture untuk berbagai kebutuhan seperti meja, kursi, lemari dan lain sebagainya. Trend furniture pun selalu mengalami perkembangan mulai dari desain hingga trend warna yang banyak diinginkan oleh masyarakat. Maka dari itu, desain furniture pun juga mengalami perubahan setiap waktu, hal tergantung dari minat dari masyarakat pada saat itu.

Furniture tidak hanya terpaku pada satu desain saja melainkan terdiri dari berbagai desain yang biasanya disesuaikan dengan suasana yang ingin diciptakan. Furniture-furniture tersebut memiliki tema diantaranya minimalis, modern, klasik dan kontemporer. Semua tipe furniture tersebut biasanya memiliki peran yang sangat penting untuk mendukung nuansa dalam ruangan sehingga memberikan kesan yang indah dan ruangan yang semakin lega.

Sedangkan untuk material yangdigunakan, seiring dengan perkembangan trend adakalanya furniture menggunakan kombinasi material seperti besi, kaca, serat alam dan kayu. Banyak desainer interior menciptakan berbagai furniture kekinian dengan material-material tersebut sehingga akan memberikan kesan modern yang artistik. Penggunaan material tentunya akan bersinggungan dengan warna furniture, untuk furniture terdapat dua jenis warna yang paling diminati oleh masyarakat yakni warna solid dan warna natural kayu. Namun, warna yang diminati oleh masyarakat sepanjang waktu dan masuk ke berbagai tipe furniture adalah warna natural kayu. Warna ini mengunggulkan kesan serat kayu yang dipakainya sehingga akan memberikan kesan natural dan alami.

Warna natural kayu pada umumnya digunakan untuk furniture-furniture yang menggunakan material serat alam seperti kayu solid atau bahkan digunakan pada kayu olahan. Kayu solid termasuk kayu yang sering digunakan untuk furniture atau komponen bangunan, namun karena material ini mulai sulit banyak yang beralih menggunakan kayu olahan yang cenderung lebih murah. Tentunya, ketahanan kayu solid tidak sebaik dengan kayu solid sehingga dibutuhkan perawatan lebih atau mengaplikasikan obat tertentu agar tahan terhadap serangan serangga maupun jamur.

Kayu olahan yang memiliki kualitas yang baik adalah plywood. Jenis olahan ini adalah berupa lembaran kayu yang dipres menggunakan mesin sehingga seratnya masih terlihat denganbaik. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, meskipun plywood adalah kayu olahan terbaik yang digunakan untuk furniture tetap saja memiliki kualitas yang jauh lebih rendah daripada kayu solid. Untuk melindungi kayu bisa bertahan lebih lama adalah dengan mengaplikasikan cat. Ya, seperti halnya dengan cat yang digunakan untuk kayu pada umumnya, cat tidak hanya berfungsi untuk memberikan tampilan furniture semakin menarik melainkan juga melindungi kayu agar lebih bertahan lama dan mengurangi kerusakan.

Warna Yang Cocok Untuk Furniture Plywood

Furniture dengan material plywood saat ini mulai banyak digunakan karena lebih mudah didapat dan harganya yang jauh lebih murah. Material plywood bisa digunakan untuk berbagai jenis furniture seperti meja maupun lemari karena bisa menahan beban yang cukup berat. Untuk furniture pastinya membutuhkan lapisan cat sehingga tampilannya akan semakin menarik. Lalu warna apakah yang cocok untuk furniture dengan material plywood?

Material kayu olahan memang cocok jika menggunakan warna-warna natural kayu karena mengunggulkan kesan serat kayu yang biasanya tampak pada kayu solid. Sebab, furniture dengan material kayu memiliki nilai lebih dari tampilan sehingga penggunaan alternatif kayu solid adalah kayu olahan yang harganya lebih murah namun memberikan kesan natural yang baik.

Warna natural kayu yang bagus untuk material kayu plywood pada umumnya dari yang terang hingga gelap. Namun adapula warna yang digunakan adalah warna transparan yang mana menajamkan tampilan dasar warna kayu sebenarnya. Untuk menciptakan tampilan transparan pada umumnya sama saja penggunaannya dengan cat kayu.

Cat kayu yang digunakan untuk menciptakan natural transparan biasanya tidak menggunakan tahap coloring sehingga hasilnya seperti tanpa pengecatan. Jika menginginkan tampilan ini, sebaiknya untuk tidak menggunakan plitur karena plitur biasanya memiliki dasar warna untuk pewarnaan sehingga hasilnya cenderung menyerupai warna-warna kayu. Lalu bagaimana cat yang digunakan untuk menciptakan transparan?

Cat kayu yang digunakan untuk menciptakan tampilan transparan biasanya adalah hanya menggunakan topcoat saja atau juga dilapisi terlebih dahulu dengan sanding sealer. Cat kayu ini bisa Anda temukan di toko-toko cat atau toko bangunan karena cat tersebut biasanya sering digunakan pada tahap finishing. Selama ini, cat kayu seperti topcoat maupun sanding sealer adalah cat yang harus menggunakan pelarut thinner atau sejenisnya sehingga ketika Anda membeli cat tersebut maka dibutuhkan pelarut. Hal ini bertujuan untuk mengencerkan cat agar mudah diaplikasikan ke media finishing.

Finishing Furniture Plywood Dengan Cat Tanpa Pelarut Thinner

Untuk proses finishing maka cat yang digunakan harus dilarutkan dengan thinner, jika cat yang digunakan dalam jumlah banyak maka thinner yang digunakan pun kemungkinan lebih dari satu kaleng. Apabila sudah demikian, biaya pengeluaran pun semakin membengkak. Lalu bagaimana caranya agar lebih hemat?

Untuk mengatasi masalah ini maka harus mengganti cat kayu yang digunakan, baik plitur, pernis maupun cat kayu lainnya apabila harus dilarutkan dengan thinner maka biaya yang dikeluarkan pun sama yakni lebih boros. Berbeda halnya apabila Anda menggunakan cat kayu dengan bahan dasar air karena cat tersebut hanya cukup dilarutkan dengan air. Meskipun harga cat kayu berbahan dasar air lebih mahal dari cat berbahan solvent namun apabila dikalkulasi kembali maka jauh lebih hemat karena penggunaan air sebagai pelarutnya.

Indonesia merupakan pangsa pasar cat berbahan dasar yang masih minim dan langka sehingga cukup sulit untuk mendapatkannya di toko-toko cat pada umumnya. Salah satu cat kayu berbahan dasar yang mudah dan kualitasnya terbaik adalah Biovarnish. Cat kayu ini juga menawarkan topcoat dan sanding sealer yakni Biovarnish Clear Coat dan Biovarnish Sanding Sealer.

Untuk pengaplikasiannya, Biovarnish hampir mirip dengan cat kayu pada umumnya. Daripada penasaran, berikut langkah-langkah finishing menggunakan Biovarnish pada furniture plywood:

1. Media finishing yang digunakan harus bersih dan rata untuk mempermudah proses finishing


2. Gunakan Biovarnish wood filler (jika diperlukan dan menginginkan hasil close pore). Anda bisa mengaplikasikannya dengan dicampurkan terlebih dahulu menggunakan air. Aplikasikan menggunakan pisau pallet dan keringkan di tempat yang teduh selama 20 hingga 30 menit. Apabila sudah kering, amplas menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 240


3. Gunakan Sanding Sealer. Campurkan air dengan perbandingan 2 bahan: 1 air kemudian aduk hingga homogen. Semprotkan ke seluruh permukaan media finishing kemudian diamkan dalam suhu ruangan atau tempat teduh selama 60 menit. Amplas ambang menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400 apabila sudah kering.


4. Gunakan Biovarnish Clear Coat, Anda bisa memilih tampilan matte atau gloss. Fungsi clear coat ini tidak hanya memberikan tampilan akhir semakin optimal melainkan juga digunakan untuk mengunci coating sebelumnya. Sebelum digunakan, campurkan air terlebih dahulu. Kemudian aplikasikan ke seluruh permukaan media finishing lalu diamkan selama 30 menit untuk hasil kering sentuh. Sedangkan untuk kering packaging, diamkan selama 24 jam.