Yakin Plitur Aman Bagi Kesehatan Anda? Gunakan Cat Biovarnish Saja
- By Biovarnish - 17 Desember 2019 - 20:25:55
Di lingkungan masyarakat tentunya sudah tidak asing lagi dengan penggunaan bahan kimia. Bahan-bahan kimia tersebut juga sangat mudah dijumpai di dalam rumah Anda misalkan pada furniture. Baik yang terbuat dari material kayu, besi, ataupun bahan textile pasti mengandung bahan kimia untuk menunjang kebutuhkan dan tampilan dari furniture tersebut. Misalkan pada sofa, bahan kimia bisa dijumpai dari bahan textile yang digunakan. Atau juga pada furniture kayu, ada dua kemungkinan bahan kimia yang digunakan diantaranya material kayu olahan dan cat yang digunakan.
Cat kayu merupakan salah satu bahan yang paling sering digunakan untuk furniture. Bahkan kebutuhan cat kayu selalu meningkat seiring meningkatnya minat dari masyarakat. Semua cat kayu yang digunakan pada umumnya mengandung bahan-bahan kimia yang bertujuan untuk menunjang tampilan serta perlindungan pada furniture itu sendiri. Sayangnya, tidak semua bahan kimia yang terkandung dalam cat kayu aman digunakan sehingga sangat memungkinkan akan berdampak buruk pada kesehatan maupun lingkungan. Kandungan bahan kimia yang berbahaya tersebut saat ini sudah banyak diperbincangkan oleh orang-orang yang bergerak dalam gerakan ‘Save Earth’.
Ternyata cat kayu yang banyak dijumpai di Indonesia merupakan salah satu cat yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan loh. Cukup memprihatinkan karena masih banyak masyarakat yang belum menyadari atau belum mengetahui dampak cat tersebut. Kandungan bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan biasanya terdapat dalam cat dengan bahan oil atau berbahan dasar solvent.
Cat dengan bahan dasar solvent sudah umum digunakan. Cat tersebut adalah cat yang menggunakan bahan pelarut organik seperti methanol, spiritus maupun thinner untuk mengencerkan cat. Karena pelarut tersebut yang membuat bau cat semakin menyengat dan kandungan VOC didalamnya semakin tinggi. Nah, kandungan bahan-bahan kimia berbahaya apakah yang terkandungan dalam cat kayu?
Tidak semua orang memperhatikan kandungan bahan cat melainkan hanya fokus kepada kualitas serta tampilan yang dihasilkan. Padahal, kandungan dalam cat sangat penting untuk diketahui guna menjaga kesehatan dan lingkungan sekitar Anda. Banyak faktor masyarakat belum mengetahui kandungan bahan kimia dalam cat sehingga menganggap bahwa cat tersebut aman digunakan. Salah satu faktornya adalah pengetahuan tentang kandungan dalam cat itu sendiri. Masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui jenis-jenis kimia yang berbahaya dalam kehidupan sehari-hari.
Agar tetap berhati-hati dalam menggunakan serta memilih cat yang akan digunakan, maka perhatikan kandungan bahan berikut:
Formaldehyde biasanya sangat mudah menguap dan banyak dijumpai sebagai bahan perekat. Kandungan ini banyak dijumpai pada kayu olahan seperti MDF dan memberikan bau yang cukup menyengat.
Senyawa organik ini pada umumnya adalah berupa gas yang menguap di udara. VOC banyak dijumpai pada produk finishing untuk furniture atau finishing kayu.
Kandungan logam berat sudah banyak dijumpai di dalam kehidupan masyarakat namun ada diantaranya yang sangat membahayakan kesehatan. Bahan kimia berbahaya yang banyak digunakan pada produk finishing berbahan oil atau solvent based diantaranya arsenic, cadmium, lead dan merkuri.
Lalu apa yang dilakukan apabila furniture yang digunakan selama ini mengandung bahan kimia berbahaya tersebut? Tidak bisa dihindari bahwa furniture sudah menjadi kebutuhan sehingga keberadaannya pun cukup penting. Karena kebanyakan furniture diletakkan di dalam ruanga maka ada baiknya untuk menjaga sirkulasi udara berjalan dengan baik seperti memiliki ventilasi dan membuka jendela. Selain itu, untuk memilih furniture sangat disarankan untuk memilih furniture dengan material kayu solid seperti kayu jati, kayu mahoni dan lain sebagainya. Pasalnya kayu olahan pasti mengandung formaldehyde yang berfungsi untuk melekatkan antar partikel kayu.
Jika selama ini cat kayu yang banyak digunakan merupakan cat dengan pelarut thinner atau sejenisnya, sebaiknya beralih menggunakan cat kayu dengan pelarut air. Cat kayu dengan pelarut air jauh lebih aman digunakan karena memiliki kandungan VOC yang jauh lebih rendah dari cat berbahan dasar oil atau solvent. Meskipun keberadaan cat berbahan dasar air saat ini masih cukup langka dijumpai di toko-toko cat namun perkembangan cat ini meningkat lebih cepat.
Salah satu cat kayu berbahan dasar air yang sudah dipastikan aman serta memiliki kualitas yang bagus adalah Biovarnish. Cat kayu berbahan dasar air ini diformulasikan khusus untuk finishing natural kayu dan bahan yang digunakan sudah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan bahan kimia internasional yakni US Enviromental Protecation Agency (EPA) dan European Chemical Agency (ECHA) Reach sehingga kandungan VOC dan bahan kimia lainnya sangat dibatasi.
Dari segi aplikasi, cat berbahan dasar air sama halnya dengan cat pada umumnya. Meskipun menggunakan bahan dasar air namun hasilnya sangat memuaskan dan bahkan mampu bertahan lebih lama karena tidak mengalami penguapan. Cat berbahan dasar air tersebut juga tahan air serta tahan cuaca sehingga tidak hanya baik digunakan untuk finishing furniture indoor saja melainkan juga cocok digunakan untuk finishing garden furniture.
Berikut langkah-langkah finishing natural transparan kayu menggunakan varian produk finishing Biovarnish:
Selama pengeringan saat proses finishing, sangat disarankan untuk mendiamkan atau diangin-anginkan saja di tempat yang teduh. Meskipun dikeringkan di bawah sinar matahari langsung akan lebih kering, justru hasilnya tidak akan maksimal.
Setelah proses finishing selesai, furniture pun sudah bisa Anda gunakan langsung. Penggunaan Biovarnish tidak hanya aman digunakan untuk pada furniture dalam rumah saja melainkan juga aman untuk furnitur bayi, furniture dapur maupun mainan anak-anak. Hal ini dikarenakan Biovarnish tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan rendah VOC sehingga kandungan bahannya tidak beracun. Sebagai langkah perawatan, ada baiknya untuk mengoleskan poles kayu agar tampilan kayu tetap maksimal dan terlindungi dengan baik.
Perawatan lain selain menggunakan poles kayu adalah untuk selalu menjaga sirkulasi udara dengan baik sehingga kelembaban dalam ruangan terjaga. Kelembaban udara dalam ruangan sangat mempengaruhi ketahanan furniture agar tidak mudah terserang jamur atau serangga. Pastikan untuk selalu membuka jendela dan terdapat cahaya yang masuk agar keadaan dalam ruangan tidak terlalu lembab. Selain itu, sebaik mungkin untuk mengurangi tampungan air yang bisa menyebabkan udara dalam ruangan semakin lembab.
Jika perawatan furniture tersebut dilakukan dengan benar, kemungkinan kecil furniture akan rusak dan sirkulasi udara pun tetap semakin sehingga keluarga Anda akan lebih nyaman berada dalam ruangan tersebut.
Cat kayu merupakan salah satu bahan yang paling sering digunakan untuk furniture. Bahkan kebutuhan cat kayu selalu meningkat seiring meningkatnya minat dari masyarakat. Semua cat kayu yang digunakan pada umumnya mengandung bahan-bahan kimia yang bertujuan untuk menunjang tampilan serta perlindungan pada furniture itu sendiri. Sayangnya, tidak semua bahan kimia yang terkandung dalam cat kayu aman digunakan sehingga sangat memungkinkan akan berdampak buruk pada kesehatan maupun lingkungan. Kandungan bahan kimia yang berbahaya tersebut saat ini sudah banyak diperbincangkan oleh orang-orang yang bergerak dalam gerakan ‘Save Earth’.
Ternyata cat kayu yang banyak dijumpai di Indonesia merupakan salah satu cat yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan loh. Cukup memprihatinkan karena masih banyak masyarakat yang belum menyadari atau belum mengetahui dampak cat tersebut. Kandungan bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan biasanya terdapat dalam cat dengan bahan oil atau berbahan dasar solvent.
Cat dengan bahan dasar solvent sudah umum digunakan. Cat tersebut adalah cat yang menggunakan bahan pelarut organik seperti methanol, spiritus maupun thinner untuk mengencerkan cat. Karena pelarut tersebut yang membuat bau cat semakin menyengat dan kandungan VOC didalamnya semakin tinggi. Nah, kandungan bahan-bahan kimia berbahaya apakah yang terkandungan dalam cat kayu?
Kandungan Bahan Kimia Berbahaya dalam Cat Kayu Yang Perlu Anda Perhatikan
Tidak semua orang memperhatikan kandungan bahan cat melainkan hanya fokus kepada kualitas serta tampilan yang dihasilkan. Padahal, kandungan dalam cat sangat penting untuk diketahui guna menjaga kesehatan dan lingkungan sekitar Anda. Banyak faktor masyarakat belum mengetahui kandungan bahan kimia dalam cat sehingga menganggap bahwa cat tersebut aman digunakan. Salah satu faktornya adalah pengetahuan tentang kandungan dalam cat itu sendiri. Masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui jenis-jenis kimia yang berbahaya dalam kehidupan sehari-hari.
Agar tetap berhati-hati dalam menggunakan serta memilih cat yang akan digunakan, maka perhatikan kandungan bahan berikut:
- Formaldehyde
Formaldehyde biasanya sangat mudah menguap dan banyak dijumpai sebagai bahan perekat. Kandungan ini banyak dijumpai pada kayu olahan seperti MDF dan memberikan bau yang cukup menyengat.
- VOC (Vehicle Organic Compounds)
Senyawa organik ini pada umumnya adalah berupa gas yang menguap di udara. VOC banyak dijumpai pada produk finishing untuk furniture atau finishing kayu.
- Heavy Metal atau Logam Berat
Kandungan logam berat sudah banyak dijumpai di dalam kehidupan masyarakat namun ada diantaranya yang sangat membahayakan kesehatan. Bahan kimia berbahaya yang banyak digunakan pada produk finishing berbahan oil atau solvent based diantaranya arsenic, cadmium, lead dan merkuri.
Lalu apa yang dilakukan apabila furniture yang digunakan selama ini mengandung bahan kimia berbahaya tersebut? Tidak bisa dihindari bahwa furniture sudah menjadi kebutuhan sehingga keberadaannya pun cukup penting. Karena kebanyakan furniture diletakkan di dalam ruanga maka ada baiknya untuk menjaga sirkulasi udara berjalan dengan baik seperti memiliki ventilasi dan membuka jendela. Selain itu, untuk memilih furniture sangat disarankan untuk memilih furniture dengan material kayu solid seperti kayu jati, kayu mahoni dan lain sebagainya. Pasalnya kayu olahan pasti mengandung formaldehyde yang berfungsi untuk melekatkan antar partikel kayu.
Cat Kayu Apakah Yang Pasti Aman?
Jika selama ini cat kayu yang banyak digunakan merupakan cat dengan pelarut thinner atau sejenisnya, sebaiknya beralih menggunakan cat kayu dengan pelarut air. Cat kayu dengan pelarut air jauh lebih aman digunakan karena memiliki kandungan VOC yang jauh lebih rendah dari cat berbahan dasar oil atau solvent. Meskipun keberadaan cat berbahan dasar air saat ini masih cukup langka dijumpai di toko-toko cat namun perkembangan cat ini meningkat lebih cepat.
Salah satu cat kayu berbahan dasar air yang sudah dipastikan aman serta memiliki kualitas yang bagus adalah Biovarnish. Cat kayu berbahan dasar air ini diformulasikan khusus untuk finishing natural kayu dan bahan yang digunakan sudah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan bahan kimia internasional yakni US Enviromental Protecation Agency (EPA) dan European Chemical Agency (ECHA) Reach sehingga kandungan VOC dan bahan kimia lainnya sangat dibatasi.
Dari segi aplikasi, cat berbahan dasar air sama halnya dengan cat pada umumnya. Meskipun menggunakan bahan dasar air namun hasilnya sangat memuaskan dan bahkan mampu bertahan lebih lama karena tidak mengalami penguapan. Cat berbahan dasar air tersebut juga tahan air serta tahan cuaca sehingga tidak hanya baik digunakan untuk finishing furniture indoor saja melainkan juga cocok digunakan untuk finishing garden furniture.
Berikut langkah-langkah finishing natural transparan kayu menggunakan varian produk finishing Biovarnish:
- Amplas terlebih dahulu permukaan media finishing bertujuan untuk membersihkan kotoran dan meratakan permukaan kayu agar mempermudah proses finishing
- Aplikasikan Biovarnish Sanding Sealer. Campurkan air dan aduk hingga homogen. Kemudian semprotkan ke seluruh permukaan kayu hingga merata. Diamkan selama 60 menit dan amplas ambang menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400
- Gunakan Biovarnish Clear Coat, Anda bisa memilih tampilan matte atau gloss. Campurkan air kemudian aduk hingga homogen. Kuaskan atau semprotkan ke seluruh permukaan kayu lalu diamkan selama semalaman untuk hasil maksimal.
Selama pengeringan saat proses finishing, sangat disarankan untuk mendiamkan atau diangin-anginkan saja di tempat yang teduh. Meskipun dikeringkan di bawah sinar matahari langsung akan lebih kering, justru hasilnya tidak akan maksimal.
Setelah proses finishing selesai, furniture pun sudah bisa Anda gunakan langsung. Penggunaan Biovarnish tidak hanya aman digunakan untuk pada furniture dalam rumah saja melainkan juga aman untuk furnitur bayi, furniture dapur maupun mainan anak-anak. Hal ini dikarenakan Biovarnish tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan rendah VOC sehingga kandungan bahannya tidak beracun. Sebagai langkah perawatan, ada baiknya untuk mengoleskan poles kayu agar tampilan kayu tetap maksimal dan terlindungi dengan baik.
Perawatan lain selain menggunakan poles kayu adalah untuk selalu menjaga sirkulasi udara dengan baik sehingga kelembaban dalam ruangan terjaga. Kelembaban udara dalam ruangan sangat mempengaruhi ketahanan furniture agar tidak mudah terserang jamur atau serangga. Pastikan untuk selalu membuka jendela dan terdapat cahaya yang masuk agar keadaan dalam ruangan tidak terlalu lembab. Selain itu, sebaik mungkin untuk mengurangi tampungan air yang bisa menyebabkan udara dalam ruangan semakin lembab.
Jika perawatan furniture tersebut dilakukan dengan benar, kemungkinan kecil furniture akan rusak dan sirkulasi udara pun tetap semakin sehingga keluarga Anda akan lebih nyaman berada dalam ruangan tersebut.