10 Langkah Menggunakan Cat Transparan Outdoor Pagar Kayu Minimalis
- By Biovarnish - 25 April 2020 - 18:38:53
Mengecat pagar di rumah bisa jadi kegiatan yang menyenangkan di akhir pekan. Jika pagar kayu di rumah sudah mulai usang jangan biarkan tampilan tersebut terlalu lama. Warna yang memudar menandakan bahwa lapisan coating lama sudah mengelupas. Kayu akan terpapar sinar matahari yang merusak substratnya.
Pagar kayu yang dibiarkan terpapar matahari, hujan dan tekanan terlalu lama akan rusak. Bahkan pagar kayu yang mahal seperti dari kayu jati sekalipun. Perubahan cuaca adalah musuh terbesar kayu yang bisa Anda hindari dengan mengaplikasikan ulang cat baru. Prosesnya pun tak harus mengundang tukang, karena hal ini bisa diperbaiki sendiri.
Apa sih basic dari mengecat? Tentu saja tidak banyak, Anda hanya perlu meluangkan waktu, membeli bahan dan menguaskan cat saja bukan. Apalagi jika Anda menggunakan cat transparan, tak perlu terlalu rapi layaknya profesional bukan? Anda bisa mempersiapkan diri untuk mengecat dari sekarang menggunakan sepuluh langkah ini.
Anda mungkin akan memutuskan untuk mengecat pada saat akhir pekan. Jangan hanya menentukan hari saja yang diperhatikan, Anda juga harus memperhatikan waktu yang sesuai. Tak semua akhir pekan tepat dijadikan waktu untuk mengecat, karena semua pekerjaan tergantung dengan cuaca.
Sebaiknya ketahui bagaimana cuaca yang akan berjalan dalam satu minggu kedepannya. Pilih hari dimana temperatur setidaknya memiliki suhu yang moderat kelembabannya. Khususnya selama 24 jam cuaca tidak boleh hujan. Jika Anda masih ragu, lebih baik menunggu dan jangan mengecat di musim hujan.
Hasil yang baik akan didapatkan jika Anda bersabar menunggu cuaca yang cerah. Cuaca yang terlalu dingin atau lembab akan membuat cat mengering terlalu lama. Ditambah lagi jika hujan akan menimbulkan bekas titik hujan yang tampak buruk di pagar.
Tergantung dengan kondisi dari pagar di rumah, Anda bisa memutuskan untuk mengamplas atau menghilangkan cat lama pada permukaannya. Karena tampilannya saja yang usang dan tidak banyak kerusakan, Anda bisa mengamplas permukaan untuk menghilangkan cat transparan yang lama.
Caranya adalah dengan mengamplas permukaan pagar. Pakai kertas amplas alumunium oxide nomor 100. Kertas ini akan menghasilkan permukaan yang kasar, oleh karena itu ganti dengan amplas nomor 150,180 dan 220 secara berurutan. Bersihkan pagar menggunakan kain kering.
Lapisan coating sudah hilang, tapi kotoran lain pasti masih menempel. Belum lagi bekas debu amplas yang tersisa sebelumnya. Untuk itu, Anda harus membersihkan semua kotoran supaya tak bercampur dengan lapisan coating baru. Caranya mudah yaitu dengan membersihkan menggunakan scrape.
Apabila terdapat kotoran yang menempel keras tak dapat dihilangkan dengan amplas, kering dengan scrape besi yang tajam. Jika sudah hilang, bersihkan pagar dengan air yang sudah dicampur dengan detergen. Gunakan sikat pakaian untuk menyikat permukaannya, lalu diamkan seharian supaya mengering, jadi pastikan cuaca sedang panas.
Setelah dibersihkan dengan air, Anda akan dengan mudahnya menemukan jamur atau lumut yang membekas. Warna pagar akan berubah kehitaman atau biru yang tidak akan hilang dengan mudah. Jamur sudah membekas hingga ke dalam pori, maka cara paling tepat adalah menggunakan bahan bleaching.
Langkah ini bisa dilakukan sebelum menunggu pagar kayu mengering. Caranya adalah campurkan bahan bleaching dengan air (gunakan bleaching berbasis air), kemudian semprotkan pada bagian yang berwarna gelap dan gosok dengan busa. Diamkan beberapa jam dan bilas dengan air yang sudah dicampur dengan detergen. Terakhir diamkan pagar hingga mengering.
Di hari selanjutnya ketika pagar sudah mengering, Anda harus siap-siap bekerja kembali untuk mengecat. Tidak langsung mengaplikasikan cat warna, tetapi memperbaiki kerusakan pada pagar seperti lubang. Anda bisa menggunakan Biovarnish wood filler untuk memperbaiki bagian yang rusak tersebut.
Bagian yang perlu ditambal adalah bekas rayap, paku hingga kerusakan akibat goresan lainnya. Cara aplikasinya mudah yaitu sebagai berikut:
Sebelum mulai menggunakan stain dan cat transparan, Anda harus melindungi area taman dan tanaman yang berada di sekitar pagar. Stain akan merusak tanaman dan membuatnya kotor. Anda bisa menutup tanaman di sekitar pagar dengan kantong plastik atau koran.
Supaya warna pagar lebih menarik, Anda bukan hanya akan mengaplikasikan cat warna transparan saja. Stain dibutuhkan untuk mempertajam warna pagar yang tadinya kusam. Untuk itu Anda bisa memilih warna dari Biovarnish liquid stain yang lebih gelap dibandingkan warna pagar saat ini.
Proses aplikasinya pun sangat mudah yaitu dengan langkah-langkah berikut ini:
Pagar sudah memiliki warna, tapi warna tersebut tidak hanya dilindungi oleh sebuah pernis saja tetapi juga sanding sealer. Mengaplikasikan Biovarnish sanding sealer di atas liquid stain yang sudah kering sangat wajib supaya hasil warna nantinya bisa bertahan lebih lama.
Berikut ini cara mengaplikasikan sanding sealer yang benar.
Cat transparan yang digunakan disini adalah Biovarnish clear coat gloss dan merupakan bahan pengganti dari pernis konvensional dari solvent atau shellac. Cara aplikasinya pun kurang lebih sama, yaitu sebagai berikut ini:
Khusus untuk lapisan ini, Anda tidak perlu mengulanginya dan bisa masuk ke tahapan pengeringan.
Proses pengeringan pagar tidak perlu banyak bahan lagi, karena Anda cukup mendiamkan pagar dan tidak menyentuhnya selama semalaman. Cat Biovarnish clear coat gloss akan mengering dengan sendirinya. Cat akan menghasilkan lapisan yang kuat, keras namun fleksibel sehingga tak mudah mengelupas.
Pagar kayu yang dibiarkan terpapar matahari, hujan dan tekanan terlalu lama akan rusak. Bahkan pagar kayu yang mahal seperti dari kayu jati sekalipun. Perubahan cuaca adalah musuh terbesar kayu yang bisa Anda hindari dengan mengaplikasikan ulang cat baru. Prosesnya pun tak harus mengundang tukang, karena hal ini bisa diperbaiki sendiri.
Apa sih basic dari mengecat? Tentu saja tidak banyak, Anda hanya perlu meluangkan waktu, membeli bahan dan menguaskan cat saja bukan. Apalagi jika Anda menggunakan cat transparan, tak perlu terlalu rapi layaknya profesional bukan? Anda bisa mempersiapkan diri untuk mengecat dari sekarang menggunakan sepuluh langkah ini.
Langkah 1. Memilih Hari dan Waktu yang Tepat untuk Mengecat
Anda mungkin akan memutuskan untuk mengecat pada saat akhir pekan. Jangan hanya menentukan hari saja yang diperhatikan, Anda juga harus memperhatikan waktu yang sesuai. Tak semua akhir pekan tepat dijadikan waktu untuk mengecat, karena semua pekerjaan tergantung dengan cuaca.
Sebaiknya ketahui bagaimana cuaca yang akan berjalan dalam satu minggu kedepannya. Pilih hari dimana temperatur setidaknya memiliki suhu yang moderat kelembabannya. Khususnya selama 24 jam cuaca tidak boleh hujan. Jika Anda masih ragu, lebih baik menunggu dan jangan mengecat di musim hujan.
Hasil yang baik akan didapatkan jika Anda bersabar menunggu cuaca yang cerah. Cuaca yang terlalu dingin atau lembab akan membuat cat mengering terlalu lama. Ditambah lagi jika hujan akan menimbulkan bekas titik hujan yang tampak buruk di pagar.
Langkah 2. Siapkan Pagar untuk Mudah Dicat
Tergantung dengan kondisi dari pagar di rumah, Anda bisa memutuskan untuk mengamplas atau menghilangkan cat lama pada permukaannya. Karena tampilannya saja yang usang dan tidak banyak kerusakan, Anda bisa mengamplas permukaan untuk menghilangkan cat transparan yang lama.
Caranya adalah dengan mengamplas permukaan pagar. Pakai kertas amplas alumunium oxide nomor 100. Kertas ini akan menghasilkan permukaan yang kasar, oleh karena itu ganti dengan amplas nomor 150,180 dan 220 secara berurutan. Bersihkan pagar menggunakan kain kering.
Langkah 3. Membersihkan Pagar dengan Air dan Mengeringkannya
Lapisan coating sudah hilang, tapi kotoran lain pasti masih menempel. Belum lagi bekas debu amplas yang tersisa sebelumnya. Untuk itu, Anda harus membersihkan semua kotoran supaya tak bercampur dengan lapisan coating baru. Caranya mudah yaitu dengan membersihkan menggunakan scrape.
Apabila terdapat kotoran yang menempel keras tak dapat dihilangkan dengan amplas, kering dengan scrape besi yang tajam. Jika sudah hilang, bersihkan pagar dengan air yang sudah dicampur dengan detergen. Gunakan sikat pakaian untuk menyikat permukaannya, lalu diamkan seharian supaya mengering, jadi pastikan cuaca sedang panas.
Langkah 4. Temukan Jamur atau Lumut Pada Pagar
Setelah dibersihkan dengan air, Anda akan dengan mudahnya menemukan jamur atau lumut yang membekas. Warna pagar akan berubah kehitaman atau biru yang tidak akan hilang dengan mudah. Jamur sudah membekas hingga ke dalam pori, maka cara paling tepat adalah menggunakan bahan bleaching.
Langkah ini bisa dilakukan sebelum menunggu pagar kayu mengering. Caranya adalah campurkan bahan bleaching dengan air (gunakan bleaching berbasis air), kemudian semprotkan pada bagian yang berwarna gelap dan gosok dengan busa. Diamkan beberapa jam dan bilas dengan air yang sudah dicampur dengan detergen. Terakhir diamkan pagar hingga mengering.
Langkah 5. Mengaplikasikan Wood Filler
Di hari selanjutnya ketika pagar sudah mengering, Anda harus siap-siap bekerja kembali untuk mengecat. Tidak langsung mengaplikasikan cat warna, tetapi memperbaiki kerusakan pada pagar seperti lubang. Anda bisa menggunakan Biovarnish wood filler untuk memperbaiki bagian yang rusak tersebut.
Bagian yang perlu ditambal adalah bekas rayap, paku hingga kerusakan akibat goresan lainnya. Cara aplikasinya mudah yaitu sebagai berikut:
- Isi bagian lubang dengan wood filler, Anda bisa memanfaatkan scrape untuk mengisinya hingga penuh dan ratakan.
- Biarkan mengering selama 20 menit, kemudian amplas permukaan wood filler dengan kertas nomor 240 hingga halus.
- Bersihkan debunya dan ulangi apabila lubang terlalu dalam membuat wood filler masih cekung. Pastikan debu bekas amplas harus dibersihkan.
Langkah 6. Lindungi Tanaman di Sekitar Pagar
Sebelum mulai menggunakan stain dan cat transparan, Anda harus melindungi area taman dan tanaman yang berada di sekitar pagar. Stain akan merusak tanaman dan membuatnya kotor. Anda bisa menutup tanaman di sekitar pagar dengan kantong plastik atau koran.
Langkah 7. Proses Aplikasi Stain pada Pagar
Supaya warna pagar lebih menarik, Anda bukan hanya akan mengaplikasikan cat warna transparan saja. Stain dibutuhkan untuk mempertajam warna pagar yang tadinya kusam. Untuk itu Anda bisa memilih warna dari Biovarnish liquid stain yang lebih gelap dibandingkan warna pagar saat ini.
Proses aplikasinya pun sangat mudah yaitu dengan langkah-langkah berikut ini:
- Larutkan Biovarnish liquid stain dengan air perbandingan 2:1. Aduk hingga warna stain merata.
- Kuas larutan stain ke permukaan pagar, sebaiknya ikuti arah serat kayu supaya hasilnya rapi.
- Diamkan stain hingga mengering selama 60 menit kemudian amplas permukaannya secara ambang. Manfaatkan amplas nomor 400.
- Ulangi aplikasi jika warna dari liquid stain kurang tajam. Anda bisa mengulangi sebanyak yang diinginkan.
Langkah 8. Mengaplikasikan Sealer Pada Pagar
Pagar sudah memiliki warna, tapi warna tersebut tidak hanya dilindungi oleh sebuah pernis saja tetapi juga sanding sealer. Mengaplikasikan Biovarnish sanding sealer di atas liquid stain yang sudah kering sangat wajib supaya hasil warna nantinya bisa bertahan lebih lama.
Berikut ini cara mengaplikasikan sanding sealer yang benar.
- Larutkan sanding sealer dengan air menggunakan perbandingan 2:1 di wadah yang berbeda.
- Kuas larutan sanding sealer sekali saja namun merata ke seluruh permukaan pagar. Juga harus mengikuti arah serat kayu.
- Biarkan lapisan ini mengering selama 60 menit baru di amplas dengan ambang. Sanding sealer sudah selesai diaplikasikan.
Langkah 9. Mengaplikasikan Cat Transparan pada pagar
Cat transparan yang digunakan disini adalah Biovarnish clear coat gloss dan merupakan bahan pengganti dari pernis konvensional dari solvent atau shellac. Cara aplikasinya pun kurang lebih sama, yaitu sebagai berikut ini:
- Campurkan clear coat dengan air di wadah berbeda. Gunakan juga perbandingan 2: 1 air.
- Kuas cat ke seluruh permukaan pagar kayu hingga merata, kali ini juga harus searah serat kayu.
- Pastikan penguasannya sehalus mungkin sehingga hasilnya tidak menimbulkan bekas sapuan kuas.
Khusus untuk lapisan ini, Anda tidak perlu mengulanginya dan bisa masuk ke tahapan pengeringan.
Langkah 10. Pengeringan Pagar
Proses pengeringan pagar tidak perlu banyak bahan lagi, karena Anda cukup mendiamkan pagar dan tidak menyentuhnya selama semalaman. Cat Biovarnish clear coat gloss akan mengering dengan sendirinya. Cat akan menghasilkan lapisan yang kuat, keras namun fleksibel sehingga tak mudah mengelupas.