Cara Cepat Menutup Pori Pagar Kayu Minimalis dengan Sanding Sealer

  • By Biovarnish - 02 Juli 2020 - 21:05:26

 

Pagar merupakan komponen suatu hunian yang dibutuhkan untuk mencegah aksi kejahatan. Fungsi pagar tidak hanya sekedar mencegah kejahhatan melainkan juga bertujuan untuk mempecantik suatu hunian. Maka dari itu, pemilihan desain pagar pun selalu disesuaikan dengan gaya hunian yang diterapkan tersebut. Saat ini, gaya hunian rumah yang banyak diterapkan adalah gaya minimalis yang mengusung tempat dengan lahan sempit namun memberikan sentuhan modern. Begitu pula dengan pagar yang digunakan, pada umumnya pagar minimalis yang diterapkan adalah pagar holo yang menggunakan kayu sintetis.

Pagar kayu sintetis tersebut tetap memerlukan sentuhan plitur untuk memberikan kesan natural. Sebab, pagar kayu tersebut tetap memperlihatkan serat sehingga terkesan natural dan elegan. Wajar saja jika tampilan kayu hingga saat ini masih banyak diminati. Nah, salah satunya adalah perubahan inovasi yang membuat pagar kayu terkesan lebih modern. Dengan tampilan minimalis dan modern tersebut membuat rumah terkesan lebih nyaman dibandingkan harus menerapkan pagar besi, brc dll.

Plitur yang digunakan untuk melapisi kayu sintetis pada pagar seperti halnya plitur kayu pada umumnya. Dan warna yang sering digunakan adalah warna coklat jati, walnut brown atau bahkan mahagony. Warna-warna ini banyak diterapkan untuk furniture minimalis atau pun furniture modern. Seiring dengan perkembangan desain interior dan teknologi, sebaiknya gunakan pula cat kayu yang lebih modern yakni cat water based.

Cat water based merupakan hasil tekbologi terkini untuk menciptakan warna pada kayu. Saat ini, cat water based yang sedang dikembangkan di Indonesia adalah cat water based dengan tampilan natural kayu. Meskipun tergolong baru dalam bidang finishing di Indonesia, perkembangan cat water based justru meningkat dibandingkan cat solvent based. Sayangnya, masih banyak orang yang belum mengetahui keberadaan cat water based karena kurangnya informasi mengenai cat tersebut. Menutup pori pagar kayu minimalis dengan sanding sealer water based justru menghasilkan tampilan yang lebih halus dan tajam.

Mengenal Sanding Sealer untuk Tahap Finishing


Bagi seorang yang masih awam dalam bidang finishing, penggunaan sanding sealer dirasa tidak penting dan dirasa boros baik dari segi pengeluaran, biaya dan waktu. Namun, faktanya penggunaan sanding sealer justru sering digunakan dalam industri mebeling agar menghasilkan tampilan natural kayu yang halus dan tajam. Sanding sealer memiliki tekstur liquid dan transparan dan sering diaplikasikan baik dengan ataupun tanpa menggunakan liquid stain.

Apa sebenarnya sanding sealer dan seberapa penting pengaplikasian sanding sealer pada tahap finishing? Sanding sealer merupakan maincoat yang khusus digunakan untuk menciptakan tampilan yang tajam dan memperkuat coating dengan tampilan natural kayu. Sanding saat ini dibedakan menjadi dua macam berdasarkan bahan dasar yang digunakan yakni sanding sealer solvent based dan sanding sealer water based. Keduanya memiliki fungsi dan tujuan yang sama agar hasil finishing terlihat optimal.

Sanding sealer memiliki peran yang penting selama proses finishing karena cat tersebut mampu menciptakan tekstur yang lebih halus dibandingkan furniture yang tidak dilapisi sanding sealer. Selain itu, fungsi sanding sealer hampir sama dengan filler kayu yakni untuk menutup pori-pori kayu namun teksturnya lebih transparan sehingga akan memperlihatkan tampilan warna dasar kayu yang sesungguhnya. Selain itu, sanding sealer juga bertujuan untuk memotong bulu-bulu halus kayu yang tidak bisa dilakukan dengan cat kayu yang lainnya.

Maka dari itu, pengaplikasian sanding sealer memiliki peran yang penting untuk hasil yang lebih tajam dan optimal. Wajar jika sanding sealer banyak diterapkan dalam industri mebeling untuk meningkatkan nilai komersial dan estetika dari furniture, pagar atau produk finishing lainnya. Menutup pori pagar kayu minimalis dengan sanding sealer memang efekstif meningkatkan nilai seni sehingga akan memperindah tampilan.

Cara Menutup Pori Pagar Kayu Minimalis dengan Sanding Sealer yang Aman dan Ramah Lingkungan


Selain dari segi kualitas cat kayu yang digunakan, sebaiknya perhatikan pula kandungan bahan yang terdapat pada cat. Sebab, masyarakat dunia saat ini sedang mengurangi penggunaan produk-produk yang tidak ramah lingkungan dan mengandung bahan kimia berbahaya. Dampak yang sangat terliat dari penggunaan produk dengan bahan kimia berbahaya adalah semakin meningkatnya pemanasan global. Apabila tidak dicegah sedini mungkin dengan menggunakan produk-produk yang ramah lingkungan, dampaknya pun akan lebih meluas dan bahkan menghancurkan alam.

Salah satu pencegahan dari dampak buruk pemanasan global adalah menggunakan cat kayu seperti sanding sealer water based yang ramah lingkungan. Di Indonesia, sanding sealer water based yang berkualitas dan aman adalah Biovarnish. Cat kayu tersebut menggunakan bahan-bahan kimia yang aman dan sudah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan bahan kimia internasional yakni US EPA (Enviromental Protection Agency) dan European Chemical Agency (ECHA) Reach. Dengan demikian, cat kayu tersebut tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan rendah VOC. Bahkan karena kandungan bahan kimia yang ramah lingkungan, cat tersebut dapat juga diaplikasikan pada mainan anak-anak, furniture yang bersinggungan dengan makanan dan furniture bayi.

Teknik pengaplikasian Biovarnish sanding sealer tergolong sederhana dan cepat. Sebab, cat kayu tersebut bisa diaplikasikan dengan cara kuas atau semprot. Selain itu, Biovarnish juga tidak perlu dikeringkan dibawah sinar matahari langsung melainkan cukup didiamkan dalam suhu ruangan. Barikut teknik aplikasi Biovarnish Sanding Sealer untuk hasil transparan natural kayu:

  • Larutkan Biovarnish Sanding Sealer dan air lalu aduk hingga tercampur. Lalu aplikasikan dengan cara kuas atau semprot ke seluruh permukaan kayu. Pada tahap ini bertujuan untuk menutup pori kayu sekaligus bulu-bulu halus pada permukaan kayu. Setelah diaplikasikan, diamkan selama semalaman kemudian tunggu hingga kering sentuh. Apabila sudah kering sentuh, amplas permukaan kayu menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400

  • Aplikasikan kembali Biovarnish Sanding Sealer untuk memperkuat coating sebelumnya. Lakukan cara yang sama dengan langkah pertama.

  • Untuk hasil akhir dan mengunci coating sebelumnya, aplikasikan Biovarnish Clear Coat matte atau gloss. Larutkan terlebih dahulu dengan air lalu aduk hingga tercampur sempurna. Aplikasikan ke seluruh permukaan kayu dengan searah serat, lalu tunggu selama 30 menit. Apabila selama 30 menit tersebut belum mendapatkan tampilan yang diinginkan maka aplikasikan Biovarnish Clear Coat hingga hasilnya sesuai dengan yang diinginkan. Setelah mendapatkan hasil akhir, diamkan selama semalaman hingga pagar kayu tersebut kering dan dapat digunakan.


Biovarnish bisa digunakan untuk finishing interior maupun eksterior karena dilengkapi dengan tahan air dan tahan cuaca. Selain itu, Biovarnish memiliki elastisitas yang baik sehingga cat kayu tersebut tidak mudah flacking meskipun selalu terpapar cuaca yang selalu berubah.

Setelah finishing, cat dapat dibuang di saluran air yang mengalir karena tidak menyebabkan pencemaran lingkungan. Jika terdapat cat yang menempel pada permukaan kulit, Anda cukup membersihkannya dengan air mengalir maka cat pun hilang.