5 Ragam Finishing Meja Kayu Agar Menarik dan Mudah Untuk Pemula
- By Biovarnish - 04 Oktober 2019 - 09:48:29
Menjadi pemula dalam bidang finishing tidaklah sulit. Siapkan cat dan kuas maka proses mengecat bisa segera dilakukan. Saat mengecat teknik perlu diperhatikan, apakah Anda akan menggunakan teknik khusus atau tidak. Jenis cat yang digunakan juga harus dipilih sesuai kebutuhan.
Meja, bisa menjadi furniture pertama untuk praktek mengecat paling mudah. Jadi jika Anda sedang mulai belajar mengecat, cobalah mencari meja di rumah yang tidak terpakai. Jenis meja yang paling mudah untuk di cat adalah meja kayu palet.
Kayu palet biasanya memiliki warna yang cerah sehingga jika Anda ingin melapisinya dengan warna natural atau transparan sangatlah mudah. Pernis bisa menjadi bahan finishing utama dimana wood stain atau liquid stain akan membantu memberikan warna menarik.
Melalui wood stain Anda bisa mendapatkan warna yang sangat beragam. Proses aplikasinya juga sangat mudah. Jadi manakah hasil finishing meja kayu berikut ini yang akan Anda pilih?
Salah satu hasil finishing yang paling banyak digunakan untuk pemula sebagai latihan adalah gaya minimalis. Meja kayu dengan gaya minimalis biasanya menggunakan warna putih atau warna natural. Nah dalam kasus ini Anda bisa menggunakan chalk paint atau pernis kayu.
Jika memilih warna putih dengan chalk paint, Anda bisa menggunakan merk Bioduco. Sedangkan jika ingin mendapatkan hasil warna natural, Anda bisa menggunakan Biovarnish. Kedua cat ini bisa diaplikasikan hanya dengan kuas saja.
Hasil finishing minimalis pertama yang bisa Anda ikuti adalah menggunakan warna putih dari Bioduco chalk paint. Karena hendak mengecat warna putih, sebaiknya siapkan ruangan mengecat yang bersih. Bebaskan ruangan dan permukaan meja dari kotoran atau debu yang menempel.
Jika ruangan sudah dibersihkan, Anda bisa mengikuti aplikasi chalk paint berikut ini:
Hasil warna putih yang merata bisa Anda dapatkan dengan teknik menguas cat yang tepat. Pastikan Anda mempelajari bagaimana cara mengaplikasikan cat dengan kuas yang halus.
Pada tahapan ini ada dua produk yang harus diaplikasikan yaitu Biovarnish sanding sealer dan juga Biovarnish clear coat. Fungsi dari sanding sealer adalah untuk menutup pori meja kayu sehingga clear coat merekat dengan baik. Keduanya diaplikasikan dengan kuas berbulu nilon.
Bagaimana cara aplikasinya? Ikuti langkah mudah berikut ini:
Hasil finishing ini adalah transparan dan sangat cocok dengan model minimalis. Selain meja, Anda bisa menerapkan cara aplikasi ini pada furniture kayu yang lainnya.
Jika Anda memiliki meja kayu jati belanda atau kayu palet maka dua cara finishing diatas dapat diterapkan. Namun beda cerita jika Anda memiliki meja kayu dari jati di rumah. Kayu jati memiliki karakteristik tersendiri yang harus dapat diperlihatkan dengan bahan finishing. Bagaimana caranya?
Proses finishing meja kayu jati berikut ini masih menggunakan Biovarnish. Bedanya Anda membutuhkan wood stain untuk aplikasinya. Sehingga kuas yang digunakan harus lebih dari satu agar finishing bisa menjadi halus dan bersih.
Penasaran bagaimana dengan hasil meja kayu unik dari jati dengan Biovarnish? Berikut ini tiga macam finishing yang bisa Anda lakukan di rumah.
Warna dari kayu jati akan terekspos dengan benar jika menggunakan wood stain warna gardena teak dari Biovarnish. Biasanya warna ini digunakan pada furniture luar ruangan sehingga warna keemasan dari kayu jati dapat terlihat secara maksimal.
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk aplikasinya yaitu sebagai berikut ini:
Biovarnish wood stain warna gardena teak sangat cocok jika ditutup dengan Biovarnish clear coat matte. Hasilnya akan memperlihatkan meja kayu jati tampak lebih natural. Hanya saja perlu diperhatikan, untuk finishing matte tidak cocok digunakan untuk meja yang sering terkena goresan. Matte tidak dapat menyembunyikan luka meja karena goresan.
Walaupun menggunakan kayu jati bukan berarti warna yang wajib digunakan adalah warna jati. Sebagai tampilan yang berbeda, Anda bisa mengecat meja kayu dengan Biovarnish wood stain warna walnut brown. Tidak ada salahnya memberikan meja dengan nuansa warna kayu walnut yang jarang ditemukan di Indonesia.
Kayu jati juga memiliki bentuk serat yang hampir mirip dengan kayu walnut, jadi Anda bisa mengaplikasikan cat dengan mudah. Berikut ini panduan aplikasinya.
Berbeda dengan warna lainnya, Anda bisa memberikan sebuah meja dengan nuansa hitam. Namun serat kayu masih tetap terlihat. Warna hitam dari wood stain Biovarnish akan memberikan kesan kayu tetap natural. Ditambah dengan serat kayu jati yang tetap terlihat lebih tajam.
Cara aplikasinya sangat mudah yaitu sebagai berikut:
Meja, bisa menjadi furniture pertama untuk praktek mengecat paling mudah. Jadi jika Anda sedang mulai belajar mengecat, cobalah mencari meja di rumah yang tidak terpakai. Jenis meja yang paling mudah untuk di cat adalah meja kayu palet.
Kayu palet biasanya memiliki warna yang cerah sehingga jika Anda ingin melapisinya dengan warna natural atau transparan sangatlah mudah. Pernis bisa menjadi bahan finishing utama dimana wood stain atau liquid stain akan membantu memberikan warna menarik.
Melalui wood stain Anda bisa mendapatkan warna yang sangat beragam. Proses aplikasinya juga sangat mudah. Jadi manakah hasil finishing meja kayu berikut ini yang akan Anda pilih?
Dua Jenis Finishing Meja Kayu Minimalis dengan Mudah
Salah satu hasil finishing yang paling banyak digunakan untuk pemula sebagai latihan adalah gaya minimalis. Meja kayu dengan gaya minimalis biasanya menggunakan warna putih atau warna natural. Nah dalam kasus ini Anda bisa menggunakan chalk paint atau pernis kayu.
Jika memilih warna putih dengan chalk paint, Anda bisa menggunakan merk Bioduco. Sedangkan jika ingin mendapatkan hasil warna natural, Anda bisa menggunakan Biovarnish. Kedua cat ini bisa diaplikasikan hanya dengan kuas saja.
Finishing Warna Putih dengan Bioduco Chalk Paint
Hasil finishing minimalis pertama yang bisa Anda ikuti adalah menggunakan warna putih dari Bioduco chalk paint. Karena hendak mengecat warna putih, sebaiknya siapkan ruangan mengecat yang bersih. Bebaskan ruangan dan permukaan meja dari kotoran atau debu yang menempel.
Jika ruangan sudah dibersihkan, Anda bisa mengikuti aplikasi chalk paint berikut ini:
- Keringkan dan bersihkan meja kayu dengan kain katun yang telah dibersihkan.
- Campurkan Bioduco chalk paint warna putih dengan air, dapatkan warna yang dibutuhkan.
- Kuaskan cat ke seluruh permukaan meja. Bisa langsung menutup dan pastikan warna kayu tertutup dengan cat. Jika tidak Anda bisa mengaplikasikannya dua kali.
- Tunggu lapisan cat mengering di setiap lapisan, kemudian amplas ambang.
- Gunakan amplas nomor 400 baru bersihkan debu amplas.
Hasil warna putih yang merata bisa Anda dapatkan dengan teknik menguas cat yang tepat. Pastikan Anda mempelajari bagaimana cara mengaplikasikan cat dengan kuas yang halus.
Finishing Meja Warna Natural dengan Biovarnish
Pada tahapan ini ada dua produk yang harus diaplikasikan yaitu Biovarnish sanding sealer dan juga Biovarnish clear coat. Fungsi dari sanding sealer adalah untuk menutup pori meja kayu sehingga clear coat merekat dengan baik. Keduanya diaplikasikan dengan kuas berbulu nilon.
Bagaimana cara aplikasinya? Ikuti langkah mudah berikut ini:
- Amplas permukaan meja kayu searah serat dengan kertas amplas 220. Bersihkan debu amplas kemudian.
- Campurkan Biovarnish sanding sealer dengan air, kemudian kuaskan ke seluruh permukaan kayu. Ikuti arah serat meja kemudian tunggu kering.
- Amplas permukaan secara ambang dengan kertas amplas nomor 400. Bersihkan debu amplas.
- Campurkan Biovarnish clear coat dengan air, kuaskan larutan cat ke seluruh permukaan meja. Sekali lagi ikuti arah serat.
- Tunggu permukaan meja kering selama semalaman baru meja dapat digunakan.
Hasil finishing ini adalah transparan dan sangat cocok dengan model minimalis. Selain meja, Anda bisa menerapkan cara aplikasi ini pada furniture kayu yang lainnya.
3 Jenis Finishing Meja Kayu Jati yang Natural
Jika Anda memiliki meja kayu jati belanda atau kayu palet maka dua cara finishing diatas dapat diterapkan. Namun beda cerita jika Anda memiliki meja kayu dari jati di rumah. Kayu jati memiliki karakteristik tersendiri yang harus dapat diperlihatkan dengan bahan finishing. Bagaimana caranya?
Proses finishing meja kayu jati berikut ini masih menggunakan Biovarnish. Bedanya Anda membutuhkan wood stain untuk aplikasinya. Sehingga kuas yang digunakan harus lebih dari satu agar finishing bisa menjadi halus dan bersih.
Penasaran bagaimana dengan hasil meja kayu unik dari jati dengan Biovarnish? Berikut ini tiga macam finishing yang bisa Anda lakukan di rumah.
Finishing Meja Kayu Jati dengan Gardena Teak
Warna dari kayu jati akan terekspos dengan benar jika menggunakan wood stain warna gardena teak dari Biovarnish. Biasanya warna ini digunakan pada furniture luar ruangan sehingga warna keemasan dari kayu jati dapat terlihat secara maksimal.
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk aplikasinya yaitu sebagai berikut ini:
- Amplas permukaan meja dengan kertas amplas 220 kemudian bersihkan semua debunya.
- Campurkan Biovarnish wood stain dengan air perbandingan 4 bahan : 1 air kemudian aduk hingga merata. Kuaskan wood stain gardena teak ke seluruh permukaan meja. Lakukan searah serat kayu.
- Diamkan permukaan kering, kemudian amplas ambang dengan amplas 400. Ulangi aplikasi wood stain hingga mendapatkan warna yang sesuai.
- Terakhir campurkan Biovarnish clear coat matte dengan air perbandingan 2 : 1. Kuaskan larutan ke seluruh permukaan kayu.
- Tunggu meja kayu mengering selama semalaman.
Biovarnish wood stain warna gardena teak sangat cocok jika ditutup dengan Biovarnish clear coat matte. Hasilnya akan memperlihatkan meja kayu jati tampak lebih natural. Hanya saja perlu diperhatikan, untuk finishing matte tidak cocok digunakan untuk meja yang sering terkena goresan. Matte tidak dapat menyembunyikan luka meja karena goresan.
Finishing Meja Kayu dengan Walnut Brown
Walaupun menggunakan kayu jati bukan berarti warna yang wajib digunakan adalah warna jati. Sebagai tampilan yang berbeda, Anda bisa mengecat meja kayu dengan Biovarnish wood stain warna walnut brown. Tidak ada salahnya memberikan meja dengan nuansa warna kayu walnut yang jarang ditemukan di Indonesia.
Kayu jati juga memiliki bentuk serat yang hampir mirip dengan kayu walnut, jadi Anda bisa mengaplikasikan cat dengan mudah. Berikut ini panduan aplikasinya.
- Bersihkan permukaan meja dengan kain kering.
- Campurkan Biovarnish wood stain warna walnut brown dengan air. Aduk merata kemudian kuaskan cat ke seluruh permukaan meja searah serat.
- Tunggu kering kemudian amplas permukaan secara ambang. Ulangi aplikasi cat jika warnanya masih kurang tajam.
- Aplikasikan Biovarnish clear coat gloss, yang sudah dicampur dengan air. Aduk hingga merata kemudian kuaskan searah dengan serat kayu.
Finishing Meja Kayu dengan Warna Black
Berbeda dengan warna lainnya, Anda bisa memberikan sebuah meja dengan nuansa hitam. Namun serat kayu masih tetap terlihat. Warna hitam dari wood stain Biovarnish akan memberikan kesan kayu tetap natural. Ditambah dengan serat kayu jati yang tetap terlihat lebih tajam.
Cara aplikasinya sangat mudah yaitu sebagai berikut:
- Bersihkah debu kayu pada permukaan meja.
- Aplikasikan Biovarnish wood stain warna black yang sudah dicampur dengan air dengan kuas.
- Tunggu lapisan menjadi kering, kemudian amplas secara ambang.
- Terakhir aplikasikan Biovarnish clear coat matte atau gloss sesuai selera.