5 Tips Mengamplas Kayu Sebelum Finishing agar Warna Merata

  • By Biovarnish - 16 April 2025 - 08:17:53

 

Mengamplas kayu adalah tahap pertama dalam proses finishing. Pengamplasan perlu dilakukan agar permukaan rata dan halus. Tidak hanya itu, ternyata amplas juga mempengaruhi hasil warna cat kayu. Tanpa pengamplasan yang benar, hasilnya bisa belang. Itulah mengapa, kita perlu menerapkan tips mengamplas kayu sebelum finishing agar warna merata.

Fungsi Pengamplasan Kayu Sebelum Finishing


Pengamplasan perlu dilakukan sebelum finishing. Tanpa amplas permukaan akan terasa kasar dan cat kayu sulit menempel. Tidak hanya itu, masih terdapat banyak fungsi amplas lainnya. Apa saja?

  1. Menghilangkan serat kayu yang terangkat dan bekas alat kerja, seperti mata gergaji atau pisau serut.

  2. Menyamarkan cacat kecil, seperti goresan halus atau ketidaksempurnaan hasil potong. Dalam proses memotong kayu sering kali meninggalkan bekas goresan atau serat kasar.

  3. Meningkatkan daya rekat finishing, sehingga hasil pengecatan bisa lebih tahan lama dan tidak mudah mengelupas.

  4. Memberikan tekstur permukaan yang seragam, ini penting supaya warna finishing dapat merata.


Pengaruh Amplas terhadap Warna Finishing


Hasil finishing sangat bergantung pada kondisi permukaan kayu. Bila pengamplasan tidak merata, maka pori-pori kayu akan menyerap warna dengan intensitas yang berbeda. Akibatnya, warna terlihat belang, terlalu gelap di satu sisi dan terlalu terang di sisi lainnya.

Tips Mengamplas Kayu dengan Benar


Untuk mendapatkan hasil warna cat yang merata, teknik pengamplasan harus dilakukan secara bertahap dan konsisten. Berikut cara mengamplas kayu dengan benar:

1. Gunakan urutan grit yang tepat


Amplas grit 180 digunakan untuk permukaan yang sangat kasar. Namun, terkadang hasilnya meninggalkan bekas goresan amplas. Untuk membuatnya kembali halus dan menghilangkan bekas, gunakan amplas yang lebih halus yaitu grit 240.

Sementara, amplas grit 400 biasanya digunakan untuk amplas ambang antar lapisan coating.

2. Selalu amplas searah serat kayu


Mengamplas melawan arah serat bisa meninggalkan goresan yang akan terlihat jelas setelah pewarnaan. Lakukan pengamplasan searah serat kayu dengan tekanan yang sama.

3. Gunakan alat bantu untuk meratakan tekanan


Blok amplas atau backing pad membantu agar tekanan yang diberikan sama dan merata di seluruh permukaan kayu.

4. Amplas secara merata dan perlahan


Pengamplasan harus dilakukan secara merata dan tepat. Jangan terburu-buru karena berisiko menimbulkan goresan. Pastikan semua sisi sudah teramplas.

5. Bersihkan sisa pengamplasan


Setelah selesai mengamplas, bersihkan permukaan menggunakan kain lembut. Debu sisa amplas bisa mengganggu proses pengecatan.



Baca juga : Cara Finishing Kayu Lunak Agar Tidak Mudah Retak, Dijamin Awet

Amplas Manual vs. Amplas Mesin, Mana yang Lebih Efektif?


Keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Mana yang lebih baik dan kapan harus menggunakan mesin sander? Simak penjelasan berikut.

Amplas manual



  1. Digunakan untuk proyek skala kecil atau kebutuhan pribadi. Apabila permukaan kayu cukup kecil dan tidak terburu-buru, bisa menggunakan amplas manual. Namun, untuk permukaan yang terlalu luas tentu akan melelahkan jika menggunakan amplas manual.

  2. Memberikan kontrol penuh terhadap arah dan tekanan.


Amplas mesin sander



  1. Cocok untuk permukaan besar dan datar.

  2. Lebih cepat dan efisien.

  3. Hasilnya cenderung lebih konsisten bila digunakan dengan teknik yang benar.


Untuk hasil maksimal, gunakan kombinasi keduanya, mesin untuk bagian luas, manual untuk area sulit dijangkau.

Jangan Lakukan Ini Saat Mengamplas Kayu


Meski tampak mudah, proses mengamplas sering kali dilakukan secara asal. Berikut beberapa kesalahan yang perlu dihindari:

  1. Menggunakan grit terlalu kasar. Ini dapat merusak permukaan dan membuat serat kayu terangkat.

  2. Mengamplas melawan arah serat. Ini menyebabkan goresan yang akan terlihat jelas setelah pengecatan.

  3. Tidak membersihkan sisa debu. Debu amplas bisa menempel dan menghalangi daya rekat cat kayu.

  4. Menggunakan amplas bekas. Amplas yang sudah aus tidak akan bekerja optimal.


Cara Memastikan Hasil Amplas Bikin Warna Jadi Merata


Sebelum mengaplikasikan cat kayu, ada baiknya melakukan beberapa pengecekan untuk memastikan bahwa hasil amplas sudah sesuai.

1. Uji coba di bagian lain

Aplikasikan sedikit wood stain pada bagian belakang kayu atau potongan sisa.

2. Gunakan pencahayaan menyamping

Dengan menyorot lampu dari samping permukaan, Anda bisa melihat adanya gelombang, goresan, atau bagian yang belum rata.

3. Sentuh permukaan

Permukaan yang sudah siap finishing akan terasa halus, namun tidak licin seperti kaca. Masih terasa seratnya, tapi tanpa bulu halus.

4. Pastikan kebersihan

Gunakan kain lembut untuk mengangkat semua debu, termasuk dari pori-pori.

Baca juga : 3 Teknik Finishing Kayu Jati agar Warna Natural tetap Indah dan Awet

Alat Bantu Amplas yang Wajib Dimiliki Pengrajin Profesional


Untuk menghasilkan amplasan yang rapi dan efisien, pengrajin kayu perlu didukung oleh alat bantu yang tepat.

Penggunaan alat yang sesuai bukan hanya mempercepat proses, tetapi juga menjaga konsistensi hasil pada setiap bagian permukaan kayu.

1. Mesin Sander


Mesin amplas ini sangat ideal untuk permukaan kayu yang lebar dan datar. Getarannya mampu menghaluskan tanpa meninggalkan bekas yang mencolok.

Dengan menggunakan alat ini, proses pengecatan bisa lebih cepat.

2. Blok Amplas


Untuk pengerjaan manual, blok amplas menjadi alat bantu penting agar tekanan saat mengamplas tetap stabil. Dengan bantuan blok, hasil amplasan menjadi lebih rata dibandingkan amplas yang langsung digenggam dengan tangan.

3. Sanding Sponge (amplas sponge)


Amplas sponge ini sangat cocok digunakan untuk permukaan melengkung atau tidak rata. Bahannya yang lentur mampu mengikuti kontur kayu tanpa merusak bentuk aslinya, terutama untuk perabot dengan desain artistik.

4. Vacuum Cleaner atau Blower


Debu hasil amplas yang tertinggal bisa mengganggu hasil finishing. Oleh karena itu, pengrajin profesional biasanya menggunakan vacuum cleaner atau blower kecil untuk membersihkan debu secara dari pori-pori kayu.

Dengan kombinasi alat tersebut, proses pengamplasan menjadi lebih efisien, konsisten, dan siap untuk tahap finishing selanjutnya.

Cara Mengamplas Permukaan Ukiran atau Detail yang Sulit Dijangkau


Permukaan kayu yang memiliki ukiran, lekukan, atau detail rumit memerlukan teknik khusus dalam proses pengamplasan. Tidak semua alat bisa menjangkau area sempit tanpa merusak motif atau bentuk asli kayu.

1. Gunakan Amplas Gulung atau Lipat


Potong amplas menjadi potongan kecil, lalu gulung atau lipat sesuai bentuk sudut yang ingin diamplas. Teknik ini memungkinkan Anda menjangkau sela ukiran tanpa harus mengikis bagian penting dari desain.

2. Pilih Amplas Sponge


Sanding sponge juga berguna pada permukaan berpola rumit. Karena bentuknya lentur, spons ini bisa masuk ke celah-celah kecil dan mengikuti alur ukiran.

3. Jangan Menekan Terlalu Keras


Saat mengamplas bagian detail, gunakan tekanan ringan. Tekanan berlebihan bisa mengikis bagian yang seharusnya tetap utuh dan menyebabkan hasil finishing tidak merata.

Dengan pendekatan ini, bagian ukiran tetap utuh dan indah, serta menyatu secara harmonis dengan seluruh hasil finishing kayu.

Pentingnya Teknik Amplas yang Benar


Pengamplasan kayu sangat berpengaruh pada hasil finishing. Dengan teknik yang tepat, warna cat akan merata, menampilkan keindahan alami kayu, dan meningkatkan nilai estetika produk.

Selain itu, proses ini juga membantu memperkuat daya rekat finishing dan mencegah hasil belang atau kasar. Jangan anggap remeh tahap ini, terapkan tips mengamplas kayu sebelum finishing agar warna merata.

Selain jenis amplas dan teknik aplikasi, produk cat yang digunakan juga turut mempengaruhi keberhasilan pengamplasan. Pilih cat yang mudah diamplas dan menghasilkan warna merata.

Dalam hal ini, kami merekomendasikan Biovarnish. Selain, membuat hasil halus dan rata. Biovarnish juga melekat kuat pada kayu, sehingga tidak mudah mengelupas.

Untuk pemesanan Biovarnish, silahkan klik banner di bawah ini.

Chat via WhatsApp