Atasi Cat Pada Hiasan Kayu Berubah Warna Dengan Cat Transparan
- By Biovarnish - 10 April 2020 - 10:38:06
Masalah klasik namun sangat mengganggu yakni warna pada cat yang berubah karena usia atau faktor lain. Hiasan dinding yang tidak dirawat dengan baik pada umumnya mudah mengusam . selain itu, masalah lain apabila tersentuh air dalam waktu yang cukup lama dan tidak segera dibersihkan maka warna tersebut akan memudar. Tentunya, untuk mengembalikan warna cat ini tidak langsung diaplikasikan cat begitu saja pada bagian yang terkena air melainkan harus di refinishing seluruhnya.
Furniture dengan lapisan cat yang memudar diakibatkan oleh usia atau air ini biasanya banyak dijumpai pada hiasan dinding, meja, furniture dapur atau sejenisnya. Nah, kenapa hal tersebut bisa terjadi? Jawabannya adalah biasanya cat kayu yang digunakan oleh furniture tersebut menggunakan cat kayu dengan kandungan minyak didalamnya. Minyak dikenal sebagai cairan yang tidak mudah menyatu ketika bersentuhan dengan air akibatnya warnanya akan memudar.
Hiasan kayu yang sering terpapar sinar matahari ataupun udara lembab, cat kayu memang mudah mengalami kerusakan sehingga untuk mengatasinya membutuhkan lapisan cat yang tepat. Namun, masalah ini bisa terjadi kepada cat kayu merk apapun jika cat transparan untuk hiasan dinding tersebut mengandung minyak didalamnya. Meskipun mengandung fitur tahan fitur namun terjadinya pemudaran warna ketika tersentuh air masih memungkinkan.
Kelemahan lain dari cat kayu berbahan dasar oil/solvent adalah cat kayu ini juga mudah memudar tidak hanya karena air melainkan karena lama penggunaan. Kandungan minyak pada cat membuat cat tersebut menguap dan alhasil warnanya pun lambat laun menghilang. Memudarnya warna cat tersebut bisa terlihat jelas jika tampilannya gloss atau mengkilap. Sehingga, ketika cat mulai memudar pastinya tampilan furniture akan terkesan kusam dan tidak enak lagi untuk dipandang. Jika sudah demikian, maka seperti yang sudah dijelaskan diatas yakni refinishing furniture. Lama tidaknya suatu cat memudar hal tersebut berbeda-beda, tergantung dari kualitas masing-masing cat tersebut.
Untuk menghindari terjadinya tampilan cat memudar atau lebih cepat mengusam, ada baiknya menggunakan cat yang tidak mengandung minyak didalamnya. Adakah cat yang tidak mengandung minyak? Saat ini, telah dikembangkan cat kayu yang tidak mengandung bahan minyak dan cenderung lebih aman untuk digunakan. Cat tersebut adalah cat berbahan dasar air atau cat water based.
Cat water based merupakan teknologi terbaru dalam bidang finishing guna menekan dampak buruk dari bahan kimia berbahaya dan VOC yang tinggi. Cat kayu ini menjadi salah satu alternative penggunaan produk-produk yang aman dan ramah lingkungan. Di Amerikan, perkembangan cat kayu ini sangat tinggi dan sudah 80% pasar cat kayu dikuasai oleh cat kayu water based. Bisa dikatakan bahwa cat water based menjadi rekomendasi cat yang aman bahkan sudah digunakan oleh berbagai negara-negara di dunia terutama negara maju. Lalu bagaimana dengan Indonesia?
Indonesia baru mengenal cat kayu water based kurang lebih 10 tahun terakhir. Bahkan untuk hari ini, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui adanya cat kayu water based. Masyarakat Indonesia lebih mengenal cat water based sebagai cat untuk melukis saja sedangkan untuk keperluan finishing masih sangat familiar. Meskipun keberadaan cat kayu ini masih langka karena peminatnya yang belum banyak, produsen cat lokal mulai memproduksi cat ini.
Perkembangan cat water based di Indonesia bisa dikatakan lebih cepat daripada cat kayu berbahan dasar oil/solvent. Mengapa begitu penting menggunakan cat kayu water based?
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa cat kayu water based merupakan cat transparan untuk hiasan dinding yang aman dan ramah lingkungan. Selama ini, cat kayu dengan bahan dasar oil/solvent cukup membahayakan kesehatan dan lingkungan karena kandungan bahan yang ada di dalamnya. Contoh paling simple adalah pernah kah Anda membeli furniture namun harus dianginkan terlebih dahulu karena baunya yang sangat mengganggu? Bau cat ini lah yang berbahaya karena uap yang ada di udara mengandung senyawa kimia berbahaya seperti arsenic, cadmium, timbal dll sehingga apabila terhirup dalam kurun waktu yang panjang bisa menyebabkan penyakit fatal seperti kanker.
Terlebih dampak buruk yang diakibatkan oleh kandungan VOC yang tinggi, pasti tidak ingin bumi ini semakin panas dan tercemar, bukan? Gunakan sejak dini produk-produk yang ramah lingkungan seperti cat kayu transparan indoor outdoor water based.
Biovarnish merupakan cat kayu ramah lingkungan yang terbuat dari water based acrylic. Menariknya adalah cat kayu ini menggunakan bahan-bahan yang sudah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan bahan kimia internasional yakni US Enviromental Protection Agency (EPA) dan European Chemical Agency (ECHA) Reach. Regulasi tersebut menjadi rujukan batas penggunaan bahan kimia dan VOC dalam suatu produk, salah satunya adalah cat.
Meskipun Biovarnish merupakan produk lokal namun kualitas yang dihasilkan tidak kalah dengan cat water based dari luar negeri. Sehingga bagi Anda yang menginginkan produk finishing yang aman bisa menggunakan Biovarnish terutama jika produk Anda menyasar pasar internasional. Sebab, buyer mancanegara pada umumnya mencari produk-produk yang aman untuk digunakan terutama furniture. Spesifikasi furniture yang dicari bukan hanya menarik, unik, memiliki estetika tinggi saja melainkan juga menggunakan bahan finishing yang aman.
Disisi lain, untuk cara aplikasi cat water based sama halnya dengan cat kayu solvent based. Namun, bagi Anda yang masih awam sangat disarankan untuk melakukan tahapan finishing yang benar. Tidak hanya berlaku pada cat water based melainkan juga cat solvent based apabila menginginkan hasil yang optimal. Pasalnya, hingga saat ini masih banyak orang hanya melakukan finishing dengan satu tahapan saja yakni penggunaan plitur atau wood stain.
Berikut langkah-langkah finishing menggunakan cat transparan untuk hiasan dinding Biovarnish:
Furniture dengan lapisan cat yang memudar diakibatkan oleh usia atau air ini biasanya banyak dijumpai pada hiasan dinding, meja, furniture dapur atau sejenisnya. Nah, kenapa hal tersebut bisa terjadi? Jawabannya adalah biasanya cat kayu yang digunakan oleh furniture tersebut menggunakan cat kayu dengan kandungan minyak didalamnya. Minyak dikenal sebagai cairan yang tidak mudah menyatu ketika bersentuhan dengan air akibatnya warnanya akan memudar.
Hiasan kayu yang sering terpapar sinar matahari ataupun udara lembab, cat kayu memang mudah mengalami kerusakan sehingga untuk mengatasinya membutuhkan lapisan cat yang tepat. Namun, masalah ini bisa terjadi kepada cat kayu merk apapun jika cat transparan untuk hiasan dinding tersebut mengandung minyak didalamnya. Meskipun mengandung fitur tahan fitur namun terjadinya pemudaran warna ketika tersentuh air masih memungkinkan.
Kelemahan lain dari cat kayu berbahan dasar oil/solvent adalah cat kayu ini juga mudah memudar tidak hanya karena air melainkan karena lama penggunaan. Kandungan minyak pada cat membuat cat tersebut menguap dan alhasil warnanya pun lambat laun menghilang. Memudarnya warna cat tersebut bisa terlihat jelas jika tampilannya gloss atau mengkilap. Sehingga, ketika cat mulai memudar pastinya tampilan furniture akan terkesan kusam dan tidak enak lagi untuk dipandang. Jika sudah demikian, maka seperti yang sudah dijelaskan diatas yakni refinishing furniture. Lama tidaknya suatu cat memudar hal tersebut berbeda-beda, tergantung dari kualitas masing-masing cat tersebut.
Untuk menghindari terjadinya tampilan cat memudar atau lebih cepat mengusam, ada baiknya menggunakan cat yang tidak mengandung minyak didalamnya. Adakah cat yang tidak mengandung minyak? Saat ini, telah dikembangkan cat kayu yang tidak mengandung bahan minyak dan cenderung lebih aman untuk digunakan. Cat tersebut adalah cat berbahan dasar air atau cat water based.
Mengenal Cat Water Based dan Keunggulannya
Cat water based merupakan teknologi terbaru dalam bidang finishing guna menekan dampak buruk dari bahan kimia berbahaya dan VOC yang tinggi. Cat kayu ini menjadi salah satu alternative penggunaan produk-produk yang aman dan ramah lingkungan. Di Amerikan, perkembangan cat kayu ini sangat tinggi dan sudah 80% pasar cat kayu dikuasai oleh cat kayu water based. Bisa dikatakan bahwa cat water based menjadi rekomendasi cat yang aman bahkan sudah digunakan oleh berbagai negara-negara di dunia terutama negara maju. Lalu bagaimana dengan Indonesia?
Indonesia baru mengenal cat kayu water based kurang lebih 10 tahun terakhir. Bahkan untuk hari ini, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui adanya cat kayu water based. Masyarakat Indonesia lebih mengenal cat water based sebagai cat untuk melukis saja sedangkan untuk keperluan finishing masih sangat familiar. Meskipun keberadaan cat kayu ini masih langka karena peminatnya yang belum banyak, produsen cat lokal mulai memproduksi cat ini.
Perkembangan cat water based di Indonesia bisa dikatakan lebih cepat daripada cat kayu berbahan dasar oil/solvent. Mengapa begitu penting menggunakan cat kayu water based?
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa cat kayu water based merupakan cat transparan untuk hiasan dinding yang aman dan ramah lingkungan. Selama ini, cat kayu dengan bahan dasar oil/solvent cukup membahayakan kesehatan dan lingkungan karena kandungan bahan yang ada di dalamnya. Contoh paling simple adalah pernah kah Anda membeli furniture namun harus dianginkan terlebih dahulu karena baunya yang sangat mengganggu? Bau cat ini lah yang berbahaya karena uap yang ada di udara mengandung senyawa kimia berbahaya seperti arsenic, cadmium, timbal dll sehingga apabila terhirup dalam kurun waktu yang panjang bisa menyebabkan penyakit fatal seperti kanker.
Terlebih dampak buruk yang diakibatkan oleh kandungan VOC yang tinggi, pasti tidak ingin bumi ini semakin panas dan tercemar, bukan? Gunakan sejak dini produk-produk yang ramah lingkungan seperti cat kayu transparan indoor outdoor water based.
Finishing Cat Transparan Untuk Hiasan Dinding Menggunakan Biovarnish
Biovarnish merupakan cat kayu ramah lingkungan yang terbuat dari water based acrylic. Menariknya adalah cat kayu ini menggunakan bahan-bahan yang sudah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan bahan kimia internasional yakni US Enviromental Protection Agency (EPA) dan European Chemical Agency (ECHA) Reach. Regulasi tersebut menjadi rujukan batas penggunaan bahan kimia dan VOC dalam suatu produk, salah satunya adalah cat.Meskipun Biovarnish merupakan produk lokal namun kualitas yang dihasilkan tidak kalah dengan cat water based dari luar negeri. Sehingga bagi Anda yang menginginkan produk finishing yang aman bisa menggunakan Biovarnish terutama jika produk Anda menyasar pasar internasional. Sebab, buyer mancanegara pada umumnya mencari produk-produk yang aman untuk digunakan terutama furniture. Spesifikasi furniture yang dicari bukan hanya menarik, unik, memiliki estetika tinggi saja melainkan juga menggunakan bahan finishing yang aman.
Disisi lain, untuk cara aplikasi cat water based sama halnya dengan cat kayu solvent based. Namun, bagi Anda yang masih awam sangat disarankan untuk melakukan tahapan finishing yang benar. Tidak hanya berlaku pada cat water based melainkan juga cat solvent based apabila menginginkan hasil yang optimal. Pasalnya, hingga saat ini masih banyak orang hanya melakukan finishing dengan satu tahapan saja yakni penggunaan plitur atau wood stain.
Berikut langkah-langkah finishing menggunakan cat transparan untuk hiasan dinding Biovarnish:
- Persiapkan alat dan bahan seperti pisau palet, kertas amplas (no 240 dan 400), kuas atau spray gun, wadah, air, Biovarnish wood filler, Biovarnish liquid stain, Biovarnish sanding sealer dan Biovarnish clear coat.
- Sebelum proses finishing, sebaiknya media yang digunakan diamplas terlebih dahulu agar permukaan lebih rata dan bersih dari kotoran
- Setelah dibersihkan dari sisa debu pengamplas menggunakan kain, media finishing siap untuk pengecatan
- Gunakan Biovarnish Wood Filler. Wood filler ini bisa digunakan untuk menutup pori-pori kayu dan menyamarkan cacat pada kayu. Caranya, campurkan terlebih dahulu air kemudian aduk hingga tercampur dengan baik. Setelah itu, aplikasikan ke seluruh permukaan kayu menggunakan pisau palet. Kemudian diamkan selama 20-30 menit di tempat yang teduh. Setelah kering, amplas menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 240
- Gunakan Biovarnish Liquid Stain. Campurkan air guna menurunkan intensitas warna dan agar tidak terlalu kental saat diaplikasikan. Kuaskan atau semprot ke seluruh permukaan kayu secara merata searah dengan seratnya. Kemudian diamkan di tempat yang teduh selama 60 menit. Setelah kering sentuh, amplas ambang menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400
- Gunakan Biovarnish Sanding Sealer. Lakukan seperti halnya langkah no. 5
- Gunakan Biovarnish Clear Coat untuk mengunci warna sekaligus memberikan sentuhan akhir yakni matte atau gloss. Aplikasikan saja cat tersebut yang sudah dicampur dengan air ke seluruh permukaan kayu. Kemudian diamkan selama semalaman untuk hasil yang optimal.
