Cara Menyamarkan Cacat Warna Kayu Tidak Merata Pada Pintu Kayu

  • By Biovarnish - 10 April 2020 - 10:57:56

 

Untuk mendapatkan tampilan furniture yang baik tentunya harus melalui tahapan yang ketat, mulai dari pemilihan kayu hingga proses finishing. Kayu merupakan salah satu material furniture yang paling banyak dipilih karena karakternya yang pas sebagai furniture. Selain itu, kayu memiliki tampilan yang indah sehingga nilai furniture semakin tinggi. Setiap kayu memiliki tampilan serat yang berbeda dan ini lah salah satu karakterisitik unik yang dimiliki oleh kayu. Wajar saja kayu menjadi material utama untuk furniture dan bahkan sudah paling umum digunakan.

Sayangnya, saat proses di lapangan tidak sebagus kayu yang diharapkan. Ada kalanya, kayu yang akan digunakan mengalami berbagai kerusakan diantaranya adalah tampilannya yang belang akibat proses alamiah pasca tebang. Untuk mendapatkan tampilan kayu yang seragam membutuhkan tahapan yang tepat sehingga hasilnya pun terlihat optimal. Warna belang pada kayu masih menjadi kendala saat proses finishing berlangsung sehingga tidak sedikit tampilan akhirnya tidak merata dengan baik. Biasanya, tampilannya tidak mampu optimal disebabkan cara aplikasi cat yang tidak tepat. Tentu masalah ini banyak dialami oleh orang yang tidak terbiasa dalam mengecat.

Untuk mengatasi belang pada kayu ini biasanya akan tampak tidak rata apabila diaplikasikan tampilan natural kayu. Tampilan ini biasanya transparan dan memperlihatkan kesan asli dari serat kayu itu sendiri. Untuk mengatasi belang pada kayu maka dibutuhkan cat kayu dengan transparansi warna yang baik. Tentunya seperti yang sudah disinggung diatas bahwa tidak hanya membutuhkan cat kayu yang baik saja melainkan cara finishing yang tepat.

Sebelum membahas jauh cara menyamakan warna kayu yang tepat, alangkah baiknya mengenali jenis cat kayu yang cocok digunakan untuk tampilan natural kayu. Sebab, mengenali cat kayu menjadi modal awal untuk mendapatkan tampilan kayu yang pas. Seperti yang diketahui bahwa cat kayu yang saat ini beredar di pasaran terdiri dari berbagai jenis merk. Tentunya ini akan membingungkan ketika harus memilih cat untuk finishing kayu terutama jika Anda belum ahli dalam bidang finishing. Kendala yang sering dijumpai ketika membeli cat adalah hanya mengetahui tampilan yang akan digunakan misalkan tampilan natural kayu. Selain itu, masyarakat pada umumnya memiliki cat kayu dengan harga yang terjangkau atau merk yang sudah dipercaya. Terlepas dari merk ataupun harga, masyarakat belum mengetahui fitur unggulan pada cat yang notabene akan menentukan hasil akhirnya.

Jika dilihat dari bahan yang digunakan maka cat bisa dibedakan menjadi dua jenis yakni cat berbahan oil/solvent based dan cat berbahan water based. Keduanya cat ini merupakan cat yang paling umum digunakan oleh masyarakat. Di Indonesia, jenis cat oil atau solvent based merupakan cat yang paling banyak dijumpai sehingga wajar saja jika merk jenis cat kayu ini begitu banyak. Namun, untuk mendapatkan hasil yang optimal menggunakan cat ini maka harus mengetahui fitur yang ditawarkan sebab tidak semua cat memiliki fitur yang sama.

Sedangkan cat berbahan water based masih jarang bahkan masih tergolong langka sehingga masih banyak masyarakat Indonesia yang mengetahui cat jenis ini. Namun, apabila Anda sedang mencari cat kayu yang aman selama atau pasca digunakan adalah cat water based. Sebab, cat kayu ini tidak mengandung bahan-bahan kimia berbahaya dan memiliki kandungan VOC yang rendah sehingga tidak menyebabkan kerusakan lingkungan.

Apakah cat solvent based berbahaya? Cat solvent based merupakan cat kayu yang memiliki kandungan bahan kimia tertentu pada cat selain itu menggunakan pelarut organik yang mana juga mengandung bahan kimia tertentu. Cat kayu ini membahayakan bagi kesehatan dan lingkungan karena diantaranya memiliki kandungan bahan kimia seperti cadmium, timbal, arsenic ataupun merkuri. Selain itu, kandungan VOC sangat tinggi yang mana senyawa organik ini merupakan senyawa yang mudah menguap dan beracun. Maka dari itu, setelah furniture diaplikasikan cat solvent based perlu diangin-anginkan terlebih dahulu untuk menghilangkan uap dari cat.

Cara Menyamakan Warna Cat Pintu Kayu Menggunakan Cat Yang Ramah Lingkungan


Bisa kah cat water based mengatasi warna belang pada pintu kayu? Fungsi cat water based sama seperti halnya dengan cat solvent based yakni memberikan tampilan tajam pada kayu serta melindungi kayu dari berbagai kerusakan seperti gesekan benda tumpul. Sehingga cat water based pun juga bisa digunakan untuk menyamarkan berbagai masalah yang sering dihadapi selama proses finishing berlangsung seperti warna belang pada kayu.

Cat water based di Indonesia yang sangat disarankan adalah Biovarnish. Cat kayu ini memberikan tampilan natural kayu dan bahan yang digunakan pun dipastikan aman. Sebab, Biovarnish terbuat dari water based acrylic yang sudah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan bahan kimia internasional yakni US EPA dan ECHA Reach. Sehingga penggunaan kandungan bahan kimia serta VOC pada cat sangat dibatasi agar tidak berdampak buruk pada kesehatan maupun lingkungan.

Beginilah cara menyamakan warna cat pintu kayu menggunakan Biovarnish dengan tahapan yang lengkap:

Sebelum memasuki tahapan finishing alangkah baiknya pastikan media finishing yakni kayu tersebut bersih dan rata. Permukaan kayu yang halus dan bersih akan mempermudah proses finishing atau pelekatan coating di setiap tahapnya.

  1. Setelah kayu diampas, gunakan Biovarnish Wood Filler. Pada tahap ini lah menjadi dasar untuk menyamakan warna kayu yakni dengan mengaplikasikan wood filler ke seluruh permukaan kayu. Selain untuk menyamarkan warna kayu yang belang, pengaplikasian wood filler ke seluruh kayu juga bertujuan untuk menutup pori-pori kayu sehingga warna cat lebih cepat keluar. Nah, setelah diaplikasikan ke seluruh permukaan kayu lalu diamkan di tempat yang teduh selama 20 hingga 30 menit. Dan apabila sudah kering, amplas menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 240

  2. Gunakan Biovarnish Wood Stain. Pada tahap ini merupakan tahap pewarnaan sehingga Anda bisa memilih tampilan yang ingin dihasilkan. Campurkan air terlebih dahulu kemudian aplikasikan ke seluruh permukaan kayu baik dengan cara kuas atau semprot. Kemudian diamkan di tempat teduh selama 60 menit, sangat disarankan untuk tidak mengeringkan langsung dibawah sinar matahari karena hasilnya tidak akan optimal. Setelah kering sentuh, amplas ambang permukaan kayu menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400

  3. Langkah akhir, aplikasikan Biovarnish Clear Coat untuk mengunci warna sekaligus memberikan hasil akhir seperti matte atau gloss. Campurkan air kemudian aduk hingga homogen setelah itu aplikasikan ke seluruh permukaan kayu. Diamkan selama 30 menit, apabila pada tahap ini belum mendapatkan tampilan yang diinginkan maka Anda bisa mengaplikasikan kembali hingga hasilnya pun sesuai. Setelah hasilnya rata dan sesuai, diamkan selama semalaman untuk hasil yang optimal.


Tahapan cara menyamakan warna kayu diatas pada dasarnya dilakukan pada proses awal yakni mengaplikasikan Biovarnish Wood Filler. Karena filler kayu ramah lingkungan ini memiliki daya rekat yang kuat serta mampu mencerahkan tampilan kayu sehingga ketika diaplikasikan coating hasilnya lebih tajam dan merata.