Bahan Menyamakan Warna Kayu Laminasi Water Based agar Warna Merata

  • By Biovarnish - 03 Mei 2020 - 11:20:51

 

Masih banyak yang mengira bahwa kayu laminasi adalah jenis kayu yang tidak tahan lama. Penyebabnya adalah penggunaan bahan perekat pada sistem laminasinya. Lem dipercaya tidak mampu menahan kelembaban sehingga membuat furniture dari kayu laminasi nantinya mudah rusak. Keawetan yang tidak terjamin inilah yang membuat banyak orang tidak percaya.

Tapi pada kenyataannya, kayu laminating justru bisa menjadi lebih kuat. Buktinya ada banyak panel kayu laminasi yang digunakan untuk lantai atau dinding. Sebenarnya kekuatan tergantung pada jenis lem yang digunakan dan prosesnya. Selain masalah kekuatan, tampilan dari kayu laminasi juga banyak diremehkan.

Karena menggunakan potongan-potongan kayu yang disatukan maka tampilannya tak seragam. Untuk masalah warna ini Anda tidak perlu khawatir karena penyeragaman warna masih sangat mungkin untuk dilakukan. Anda masih bisa menggunakan bahan pewarna seperti liquid wood stain dalam tahapan finishingnya.

Warna-warna wood stain akan memberikan warna kayu menjadi lebih seragam, walaupun perbedaan warna kayu sangat kentara sebelumnya. Anda juga bisa menggunakannya pada laminasi yang kayunya terdiri dari bermacam-macam jenis. Memungkinkan warna dari kayu seragam maka Anda cukup memilih warna stain yang tepat.

Produk Bahan Pewarna Kayu yang Tepat untuk Kayu Laminasi


Jika ingin menyeragamkan warna kayu, maka Anda perlu memilih produk terbaik untuk digunakan. Tak semua mampu menyeragamkan dengan baik, mengingat beda jenis kayu maka beda pula bentuk serat atau ukuran porinya. Oleh karena itu Anda harus memilih produk stain yang juga satu paket dengan sanding sealer sebagai base coat.

Salah satu produk yang direkomendasikan adalah Biovarnish. Sebagai produk stain water based, Biovarnish tersedia dalam produk sanding sealer serta clear coat. Menggunakan tiga produk ini saja sudah sangat sempurna dalam membentuk lapisan coating.

Ketika kayu laminasi menggunakan Biovarnish maka ada beberapa kelebihan yang akan Anda rasakan langsung yaitu sebagai berikut:

  1. Memberikan warna yang lebih tahan lama karena terlindung dari lapisan film dari clear coat yang tahan sinar uv.

  2. Cepat mengering tanpa harus dijemur membuat proses finishing lebih cepat untuk diselesaikan.

  3. Bisa diaplikasikan dengan kuas atau alat semprot sesuai dengan alat yang dimiliki. Untuk kasus lantai kayu laminasi Anda bisa menggunakan roller.

  4. Warna yang diberikan natural transparan, jadi Anda masih bisa melihat serat kayu dan pola laminasinya.

  5. Semua produk tidak menimbulkan bau yang menyengat sehingga proses finishing menjadi lebih mudah.


Apabila Anda ingin mendapatkan hasil finishing transparan karena berencana memperlihatkan warna warni dari kayu yang berbeda, tak perlu menggunakan liquid stain. Anda bisa hanya memanfaatkan sanding sealer dan clear coat saja. Sehingga hasil finishing tetap seragam yaitu transparan dan tampilan kayu tetap sempurna.

Mendapatkan Hasil Finishing Kayu Laminasi Warna Natural Transparan


Tampilan pertama yang lebih banyak dipilih adalah warna natural transparan. Pilihan warna natural memang lebih menarik karena menduplikasi berbagai jenis kayu. Biovarnish liquid stain berbeda dengan stain lainnya karena tingkat opacity nya adalah semi transparan. Sehingga serat kayu masih terlihat yang menimbulkan kesan unik dari kayu laminasi.

Anda bisa memilih warna-warna natural seperti kayu jati, kayu walnut, mahoni, oak, cherry dan masih banyak yang lainnya. Ada warna kayu yang terang tetapi ada juga gelap eksotik. Apapun yang Anda pilih pasti akan cocok karena kayu laminasi memiliki berbagai warna.

Cara mengaplikasikannya pun cukup mudah yaitu sebagai berikut ini:

  1. Bersihkan permukaan kayu laminasi, amplas terlebih dahulu supaya permukaannya lebih halus.

  2. Larutkan Biovarnish liquid stain dengan air, perbandingan 2:1 dan aduk hingga homogen. Hindari mengocok cat supaya tak muncul gelembung.

  3. Kuaskan stain ke permukaan kayu laminasi searah dengan serat kayu. Pada bagian end grain Anda bisa ‘tap’ pada bagian ujung kuas supaya tak terlihat brush mark.

  4. Diamkan stain supaya kering 60 menit kemudian amplas ambang permukaannya. Warna yang dihasilkan biasanya masih tipis, jadi amplas ambang dan ulangi aplikasi stain hingga warna menjadi lebih tajam.


Berapa jumlah lapisan stain yang dibutuhkan? Tergantung dengan seberapa pekat Anda ingin mendapatkan warnanya. Semakin banyak tampilan maka warna akan semakin gelap. Selesai aplikasi stain, Anda bisa melanjutkan dengan lapisan sanding sealer dan clear coat.

Tips Aplikasi Warna Natural Transparan


Apakah Anda ingin mendapatkan warna natural transparan yang sempurna? Karena berhubungan dengan warna seringkali cacat warna seperti warna yang tidak merata, brush mark, atau cat yang mengelupas muncul. Masalah tersebut bisa saja muncul karena beberapa kesalahan kecil yang terlewatkan.

Supaya hasil finishing lebih sempurna, ikuti beberapa tips menghindarinya berikut ini:

  1. Sebagai persiapan kayu laminasi, gunakan amplas nomor 220 bukan yang lebih halus atau kasar.

  2. Bersihkan debu amplas dengan kain yang lembab ketika persiapan kayu. Namun gunakan kain kering ketika mengamplas lapisan coating.

  3. Setiap lapisan stain harus tipis sehingga hasil warnanya lebih bagus.


Kayu Laminasi dengan Warna Transparan Tanpa Stain


Tampilan kedua yang cukup banyak diminati adalah warna transparan. Artinya tak ada aplikasi stain yang memberikan warna. Walaupun begitu warna kayu akan tampak natural aslinya. Jika Anda memiliki kayu laminasi yang terbuat dari beberapa jenis kayu, pilihan finishing ini akan lebih baik.

Jika Anda memiliki kayu laminasi yang terbuat dari satu jenis kayu atau memiliki lapisan veneer seperti plywood maka finishing dengan stain akan lebih baik untuk dipilih. Karena warnanya transparan maka hanya perlu dua produk untuk aplikasinya, berikut proses pengecatannya.

  1. Bersihkan dan amplas permukaan kayu laminasi.

  2. Larutkan sanding sealer Biovarnish dengan air dan aduk hingga merata.

  3. Kuaskan sanding sealer searah serat kayu, Anda bisa menggunakan teknik aplikasi stain di atas.

  4. Diamkan sanding sealer mengering 60 menit dan amplas ambang, gunakan amplas 400.

  5. Bersihkan debu amplas dan larutkan Biovarnish clear coat. Kuaskan larutan clear coat ini ke permukaan kayu hingga merata.

  6. Proses pengeringan tidak lagi 60 menit tetapi 24 jam dan sebaiknya dilakukan di dalam ruangan yang kering.


Tips Aplikasi Warna Transparan


Ketika hendak mendapatkan hasil transparan, seringkali hasilnya kotor dan mudah tergores setelah kering. Supaya Anda mendapatkan hasil yang bersih dan lebih tahan lama, ikuti tipsnya berikut ini:

  1. Mengecat hanya di ruang yang terang. Berikan penerangan langsung di atas permukaan sanding sealer setelah pengeringan. Cek dari sudut 90 derajat apakah ada bagian yang belum terlapisi.

  2. Pilih tampilan gloss jika ingin mendapatkan permukaan yang tahan gores, apalagi jika Anda ingin meletakkan kayu laminasi sebagai furniture outdoor. Namun jika ingin indoor dan tampilan tampak alami bisa menggunakan clear coat matte.

  3. Amplas langsung apabila terdapat brush mark pada sanding sealer setelah mengering.


Tidak perlu ragu untuk memperbaiki tampilan sanding sealer jika lapisan pertama terdapat ketidak sempurnaan. Jika terdapat warna yang belum merata, Anda bisa mengaplikasikan ulang.