Cara Mudah Finishing Kayu Menggunakan Biovarnish Natural Kayu

  • By Biovarnish - 16 Mei 2019 - 09:20:10

 

Tampilan natural kayu sangat cocok untuk semua jenis furniture, dan akan jauh lebih menawan jika menggunakan cat water based.

Finishing pada mebel atau komponen bangunan seperti kusen,

jendela, pintu merupakan sebagai tahap akhir untuk menghasilkan tampilan yang

menarik dan tentunya akan mempengaruhi nilai harga jual. Maka dari itu, untuk

pemilihan produk pun tidak boleh asal saja melainkan harus lebih teliti dan

mengaplikasikannya dengan cara yang tepat untuk hasil yang maksimal.

Pemilihan cat pun perlu diperhatikan mengingat bahwa

kualitas cat juga mempengaruhi hasil akhir finishing. Jika Anda masih

menggunakan varian cat konvensional atau cat solvent based, saat ini beralih

kepada cat water based. Mengapa demikian? Meskipun cat solvent based dikenal

dengan varian cat yang lengkap untuk mendapatkan hasil warna natural kayu,

namun cat ini mulai ditinggalkan oleh negara-negara maju. Sebab, cat

konvensional merupakan cat yang menggunakan bahan kimia berbahaya bagi

kesehatan dan lingkungan. Kandungan seperti timbal, merkuri, formalin dan

kandungan berbahaya lainnya memberikan dampak dalam jangka pendek dan panjang.



Seringkah mencium bau yang sangat menyengat ketika membeli

furniture? Bau ini biasanya ditimbulkan oleh gas dari efek solvent, namun

furniture yang tidak berbau pun tidak menutup kemungkinan tidak beracun. Sebab,

cat solvent yang digunakan pada lapisan furniture biasanya tetap menngandung

VOC yang tinggi sehingga membahayakan kesehatan.

Sebagai alternatif, kini hadir teknologi baru dengan

formulasi bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan dan tentunya tidak

mengakibatkan gangguan kesehatan yakni cat water based. Cat ini jauh lebih aman

digunakan karena tidak mengandung bahan-bahan kimia berbahaya dan untuk hasil

akhirnya pun tidak kalah bagus dengan cat konvensional pada umumnya.

Satu dekade ini, cat water based mulai dikenal oleh

masyarakat umum dan mudah dijumpai di pasaran. Namun, tidak semua jenis cat

water based memiliki kualitas dan keamanan yang sudah disesuaikan dengan

regulasi keamanan bahan kimia. Nah, dalam pemilihan cat water based harus

dilakukan secara teliti agar tidak salah dalam mengaplikasikan produk ke

permukaan kayu atau serat alam lainnya.

Salah satu cat yang sudah dipastikan aman dan telah

disesuaikan dengan regulasi internasional seperti Eropa, USA maupun Jepang

adalah Biovarnish. Dari segi kualitas, Biovarnish tidak diragukan lagi karena

daya rekat filmnya sangat kuat dan bahkan tarikan kuasnya ringan ketika

diaplikasikan ke permukaan kayu.

Biovarnish merupakan cat water based acrylic yang cocok

diaplikasikan di seluruh permukaan kayu, bambu, rotan, olahan kayu maupun serat

alam lainnya. Selain itu, Biovarnish juga terdiri dari berbagai rangkaian

sehingga hasilnya pun lebih optimal diantaranya adalah Biovarnish Wood Filler,

Biovarnish Wood Stain dan Biovarnish Clear Coat.

Cat water based yang satu jauh lebih praktis diaplikasikan

karena lebih ringan tarikan kuasnya dan tidak mudah menyebabkan brush marking.

Bagi Anda yang awam terhadap finishing atau baru pertama kali mencoba

finishing, cat Biovarnish menjadi pilihan tepat karena hasilnya tajam dan

warnanya pun menonjol. Meskipun mudah diaplikasikan, Biovarnish juga sangat

cocok untuk industri mebel dalam kapasitas yang lebih besar.

Nah, bagi DIY, tidak harus langsung menggunakan produk

Biovarnish yang 1 kg namun kini telah hadir yang jauh lebih ekonomis yakni

400gr. Dengan demikian, Anda tidak harus mengeluarkan biaya yang banyak dan

meninggalkan sisa cat yang banyak. Hanya dengan ukuran minican ini, Anda tetap

bisa mengaplikasikan ke furniture yang sedang ingin direfinishing.

5 Langkah Finishing Tampilan Natural Kayu Transparan

Tampilan yang maksimal tentunya membutuhkan tips dan langkah

tertentu. Apabila tidak mengetahui apa saja yang menjadi faktor warna semakin

menonjol dan tajam tentu hasilnya pun cukup mengecewakan. Lalu apa saja

langkah-langkah finishing yang harus dilakukan? Berikut beberapa langkah

finishing yang perlu Anda perhatikan:

  1. Konsep finishing kayu


Pada tahap ini bisa dikatakan sebagai perencanaan, sebaiknya

membuat konsep secara mendeail agar hasilnya pun lebih maksimal dan mengetahui

alur finishing yang dilakukan. Konsep finishing kayu ini bisa dimulai dengan

memperhatikan esetika produk yang ingin difinishing. Estetika ini bisa dimulai dari tingkat kilap

maupun warnanya.

Konsep lain yang perlu diperhatikan adalah tekstur yang ingin dihasilkan, meode yang digunakan, bahan dan alat yang digunakan serta biaya yang dikeluarkan. Konsep-konsep ini sangat membantu dalam proses finishing sehingga hasilnya pun menarik dan tidak mengeluarkan banyak biaya karena perencaaan yang matang.

2. Proses Finishing

Setelah merencanakan konsep finishing, maka langkah

selanjutnya adalah proses finishing. Sebelum mengaplikasikan finishing pada

permukaan media, adapun hal-hal yang dipersiapkan sebagai berikut

  • Media. Saat merencanakan konsep, tentu media sudah dipersiapkan baik kayu, bambu maupun serat alam lainnya. Alangkah baiknya untuk menggunakan media MC<12.

  • Peralatan. Peralatan yang digunakan bisa bermacam-macam, tergantung metode yang diaplikasikan. Mulai dari amplas, spray/kuas, dan cat


Setelah mempersiapkan berbagai media dan peralatan yang

dibutuhkan dalam proses finishing. Maka, Anda bisa langsung mempersiapkan

proses finishing dan mengaplikasikannya. Adapun proses finishing sebagai

berikut

  • Mempersiapkan Media


Media yang digunakan harus kering dan bersih, maka dari itu

alangkah baiknya untuk mengamplas terlebih dahulu permukaan media untuk

menghilangkan debu, noda maupun sisa minyak yang masih menempel di permukaan

media.



  • Aplikasikan Wood Filler


Persiapkan Biovarnish wood filler, sebelum diaplikasikan

Anda bisa mencampurkan dengan air. Kemudian aplikasikan dengan pisau khusus

atau palet ke seluruh permukaan kayu. Keringkan namun tidak perlu di bawah

sinar matahari melainkan hanya diangin-anginkan saja. Setelah kering, amplas

kembali diamplas hingga halus serta serat kayu tampak

  • Aplikasikan Wood Stain


Pada tahap ini merupakan tahap coloring untuk menentukan

warna media yang diinginkan. Sebelum mengaplikasikan Biovarnish Wood Stain,

terlebih dahulu campurkan air dengan perbandingan 2 biovarnish: 1 air. Aduk

hingga cat tersebut merata dengan sempurna kemudian aplikasikan menggunakan

kuas atau disemprot. Tunggu hingga kering, Anda tidak perlu mengeringkan media

di bawah sinar matahari melainkan cukup diangin-anginkan saja. Apabila tampilan

warna belum sesuai dengan yang diinginkan, Anda bisa mengaplikasikan kembali

pada tahap ini.

  • Tahap Akhir Finishing


Tahap ini merupakan penentuan tampilan berdasarkan tingkat

kilap. Proses akhir ini menggunakan Biovarnish clear coat. Seperti halnya pada

tahap 3, Biovarnish dicampurkan terlebih dahulu dengan air kemudian diaduk

hingga merata. Lalu keringkan di tempat yang teduh dan biarkan selama

semalaman.

Setelah proses finishing, simpan di tempat yang teduh. Perhatikan

kembali ruangan yang digunakan, sebaiknya ruangan tersebut terjaga

kebersihannya dan tidak lembab. Sebab, ruangan yang lembab memicu kerusakan

yang bisa diakibatkan oleh jamur, serangga maupun mikroorganisme perusak kayu

atau serat alam lainnya.

Setelah melakukan tahap finishing maka dibutuhkan perawatan

pada media tersebut agar furniture bisa bertahan lama dan tampilannya pun tetap

terjaga dengan baik. Untuk perawatan, Anda bisa mengaplikasikan Biopolish yang

merupakan salah satu produk perawatan kayu terbaik.