Cara Pagar Kayu Jati Belanda Awet dan Tahan Lama Dengan Biovarnish

  • By Biovarnish - 27 Desember 2019 - 21:43:20

 

Kayu jati belanda atau kayu pinus sudah banyak digunakan dalam bidang mebeling bahkan kini merambat ke bagian lain seperti pagar kayu. Namun perlu diingat bahwa kayu jati belanda merupakan jenis kayu yang tidak tahan dengan cuaca sehingga digunakan sebagai hiasan taman dalam ruangan atau sejenisnya. Sebab, apabila digunakan untuk interior tanpa menggunakan lapisan cat yang tepat maka kayu akan mudah lapuk. Lapuknya kayu jati belanda tidak hanya disebabkan oleh cuaca saja melainkan oleh kelembaban udara, serangga maupun jamur.

Kasus klasik yang sering menimpa kayu jati belanda setelah ditebang adalah mudah diserang jamur. Jamur yang menyerang kayu jati belanda bukanlah jenis jamur permukaan yang hanya menyerang bagian permukaan kayu saja melainkan jamur tersebut menyerang bagian serat kayu. Jamur ini dikenal sebagai blue stain yang mana bagian kayu yang terserang jamur akan berwarna kebiru kehitaman. Hingga saat ini, belum terdapat tekbologi yang bisa menghilangkan jenis jamur ini namun ada langkah alternatif yang bisa dilakukan apabila kayu terserang jamur blue stain yakni bleaching kayu.

Langkah bleaching kayu dilakukan setelah kayu dikeringkan sehingga warna serat kayu yang terserang jamur bisa tersamarkan. Nah, untuk mengurangi masalah ini, Anda bisa melakukan treatment kayu yakni dengan mengaplikasikan obat anti jamur. Pada umumnya, mengoleskan atau mengaplikasikan obat anti jamur banyak dilakukan setelah furniture terserang jamur. Namun, akan jauh lebih efektif mencegah munculnya jamur ketika diaplikasikan setelah kayu ditebang. Cara yang dilakukan tentu berbeda ketika kayu sudah terlanjur terserang jamur. Untuk perawatan dan meminilaisir terserangnya jamur maka cara yang tepat adalah dengan vakum tekan atau teknik celup. Teknik ini sering dilakukan oleh pengusaha atau pengrajin kayu sebelum kayu disimpan dalam gudang atau akan digunakan.

Jika sudah melalui beberapa treatment kayu maka Anda bisa melakukan proses finishing agar kayu bisa bertahan lebih lama. Cat yang sering digunakan pada furniture, perabotan maupun kerajinan kayu seperti kpagar kayu hias tidak hanya bertujuan memperindah saja namun ada beberapa fitur yang terkandung dalam cat yang bisa melindungi kayu agar bisa bertahan lebih lama dan awet digunakan.

Baca juga: 10 Cara Mudah Mengatasi Masalah Finishing Kayu

Cat Kayu Yang Bagus Untuk Pagar Kayu Hias


Pagar kayu hias banyak digunakan oleh hunian rumah minimalis modern dan bahkan juga banyak digunakan untuk restauran, cafe, hotel maupun pertokoan. Kesan pagar kayu hias tersebut memberikan kesan hidup dalam ruangan ditambah dengan tanaman hias yang melengkapi ruangan tersebut. Maka dari itu, pagar kayu yang digunakan untuk dalam ruangan pada umumnya menggunakan kayu yang memiliki ketahanan yang berbeda dengan pagar yang digunakan pada halaman rumah. Dan untuk memberikan kesan yang indah dan ruangan terkesan lebih hidup serta luas maka cat yang digunakan pun harus berwarna natural.

Cat kayu dengan tampilan natural saat ini sudah banyak ditemukan di pasaran bahkan terdiri dari berbagai merk. Tidak hanya itu saja, dengan varian produk finishing ini masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga Anda harus lebih teliti sebelum memutuskan untuk membeli. Tampilan natural kayu ini bisa menggunakan cat dengan pelarut organik atau pelarut air.

Kedua cat tersebut memiliki tampilan yang baik ketika diaplikasikan ke permukaan kayu jati. Namun, Anda bisa menggunakan cat berpelarut air jika menginginkan cara yang mudah karena tidak harus menggunakan pelarut organik seperti thinner, spiritus atau sejenisnya melainkan hanya dengan air saja. Hasilnya pun tidak kalah bagus dengan cat konvensional karena pasalnya cat ini dilengkapi fitur yang mumpuni untuk hasil natural kayu. Seperti halnya cat konvensional, cat berpelarut air juga terdiri dari cat interior dan eksterior. Sehingga Anda bisa memilih cat sesuai dengan kebutuhan dan tampilan yang diinginkan.

Sebagian orang masih banyak yang ragu dengan kualitas jenis cat ini karena cat berbahan dasar air termasuk jenis cat yang baru di bidang finishing di Indonesia. Kebiasaan menggunakan cat konvensional dan belum mengetahui manfaat dari cat berbahan dasar air menjadi faktor yang sering dirasakan. Padahal kualitas fiinishing dari cat berbahan dasar air justru baik dan lebih tahan lama daripada cat konvensional.

Pasalnya, cat berbahan dasar air tidak mengalami penguapan yang biasa terjadi pada cat konvensional. Dengan tidak terjadinya penguapan ini menjadikan cat bisa bertahan lama terlebih pada tampilan gloss. Cat yang mampu bertahan dalam jangka waktu lama dan tidak mengalami pemudaran tentu tidak hanya akan mempertahan tampilannya yang bagus saja namun juga mampu melindungi kayu lebih lama.

Keberadaan cat kayu berbahan dasar air ini memang tidak sebanyak cat konvensional sehingga Anda harus benar-benar mengetahui merk dan kualitas dari cat berbahan dasar air. Salah satu cat berbahan dasar air yang memiliki kualitas yang baik dan bahkan kandungan bahannya yang aman adalah Biovarnish.

Seperti yang diketahui bahwa pasar internasional menjadi salah satu target pasar bagi pengusaha maupun pengrajin di seluruh dunia. Bagi Anda yang memiliki target produk Anda bisa mencapai pasar internasional, penggunaan cat berbahan dasar air sangat disarankan. Karena buyer mancanegara sekarang sangat memperhatikan kandungan cat yang aman dan tidak membahayakan kesehatan maupun lingkungan.

Baca juga: Finishing Food Grade Menggunakan Biovarnish Clear Coat

Finishing Natural Kayu Pada Pagar Kayu Hias Menggunakan Biovarnish


biovarnish sanding sealer

Biovarnish merupakan cat kayu khusus tampilan natural kayu yang terbuat dari water based acrylic. Kandungan bahan yang terdapat dalam Biovarnish bahkan sudah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan bahan kimia internasional yakni US Enviromental ProtectionAgency (EPA) dan European Chemical Agency (ECHA) Reach. Dengan menyesuaikan standar keamanan internasional, kandungan bahan kimia dan VOC dalam cat sangat ditekan sehingga sangat aman bagi kesehatan dan lingkungan.



Biovarnish menawarkan berbagai produk finishing yang bisa Anda gunakan untuk hasil natural. Sebab, Biovarnish ini memiliki 20 varian warna sehingga Anda bisa menyesuaikan tampilan yang akan dihasilkan. Nah, apabiala menginginkan hasil natural transparan, Biovarnish juga tersedia produk finishing yang lebih simple dan mudah digunakan.

Berikut tahapan finishing menggunakan Biovarnish untuk hasil natural transparan pada kayu jati belanda:

  1. Amplas permukaan kayu agar rata, halus dan bersih dari kotoran sehingga akan lebih mudah untuk difinishing
  2. Gunakan Biovanish Sanding Sealer. Campurkan air terlebih dahulu dengan takaran 2 bahan : 1 air kemudian aduk hingga homogen
  3. Untuk hasil yang maksimal, aplikasikan dengan metode semprot ke seluruh permukaan kayu jati belanda
  4. Diamkan di tempat yang teduh selama 60 menit. Tidak disarankan untuk mengeringkan kayu yang sudah dilapisi Biovarnish Sanding Sealer di bawah sinar matahari langsung karena hasilnya yang tidak akan maksimal
  5. Jika sudah kering, amplas ambang permukaan kayu menggunakan kertas amplas alumunium oxide. 400
  6. Gunakan Biovarnish Clear Coat untuk mengunci coating sebelumnya dan memberikan hasil yang optimal. Setelah diaplikasikan, diamkan selama semalaman agar hasilnya lebih maksimal.


Simak Juga :