Tidak sedikit para pemula di bidang perkayuan menyerah dalam finishing. Banyak alasan yang membuat mereka menyerah dan akhirnya memberikan hasil karya mereka untuk defining oleh orang lain. Padahal hasil finishing dari orang lain belum tentu sesuai dengan keinginan.

Masalah yang muncul saat finishing seringkali tidak biasa diatasi karena terlalu fokus untuk mendapatkan hasil finishing yang terbaik. Padahal beberapa masalah tersebut sebenarnya bisa diatasi dengan cara yang mudah. Mulailah untuk mempelajari masalah tersebut mencari jalan keluarnya.

Hal ini juga banyak dilakukan oleh profesional karena tidak ada yang dapat langsung berhasil dalam satu kali finishing. Anda memerlukan beberapa percobaan dan juga belajar terus menerus. Memahami permasalahan, jenis kayu dan jenis bahan finishing.

Berikut ini 10 jenis masalah yang sering dihadapi dan sebenarnya sangat mudah untuk diatasi.

Bagaimana Mengatasi Kayu yang Menguning?

Menemukan furniture yang berubah warnanya menguning?,Padahal Anda sudah mengecat beberapa minggu sebelumnya dengan warna transparan. Efek warna menguning seringkali muncul karena Anda menggunakan jenis cat dengan bahan pelarut solvent. Cat tersebut akan berubah menguning ketika beberapa bagian furniture tidak terkena panas matahari.

Cara mengatasinya adalah mengganti lapisan coating dengan yang baru. Cat yang harus Anda gunakan selanjutnya adalah cat berbahan dasar air. Cat dengan pelarut air hanya memiliki kandungan bahan logam berat rendah sehingga tampilan transparan tetap tahan lama.

Bagaimana Mengecat Kayu agar Bebas Brush Mark?

Sering menemukan furniture kayu yang dicat dengan kuas mengeluarkan brush mark atau bekas sapuan kuas? Jika furniture Anda dilapisi dengan cat solid maka akan sangat terlihat. Tampilan furniture jadi lebih menurun keindahannya. Bagi Anda yang sedang mengecat sebaiknya amplas permukaan hingga brush mark hilang, ulangi aplikasi dengan sedikit mengangkat kuas.

Sudutkan kuas dengan 45 derajat dan seret perlahan ke satu arah. Hindari mengecat terlalu ditekan karena sehalus apapun bulu kuas brush mark akan tetap muncul. Jika muncul lagi brush mark pastikan Anda mengamplasnya sekali lagi dan aplikasikan secara halus.

Bagaimana Mengatasi Furniture yang Tak Kunjung Kering?

Apa yang menyebabkan cat tidak kunjung kering? Alasannya ada dua yaitu formulasi dari cat tersebut atau Anda terlalu tebal mengaplikasikan cat. Untuk alasan pertama Anda bisa mengatasinya dengan menggunakan cat kayu yang cepat kering. Setidaknya Anda harus memilih cat yang dapat kering dalam hitungan satu atau dua jam saja.

Cara mengatasi yang kedua adalah jangan terlalu tebal melapisi permukaan kayu dengan cat. Pastikan Anda menghilangkan cat berlebih yang menyerap ke dalam bulu kuas. Kurangi kandungannya sebelum Anda mengaplikasikannya pada permukaan kayu. Lapisan tipis coating bisa Anda ulangi untuk memperkuatnya.

Bagaimana Mengatasi Warna Pernis yang Tidak Merata?

Masalah ini paling sering muncul dan bagaimana cara efektif untuk mengatasinya? Jika Anda adalah pemula maka sebaiknya perhatikan persiapan. Ketika mengecat pastikan sumber cahaya berada di atas material kayu. Sehingga Anda bisa langsung mengetahui jika ada beberapa bagian yang belum terlapisi.

Cara kedua adalah dengan mengamplas permukaan lapisan coating pertama yang sudah kering. perhatikan bagian mana saja yang belum terlapisi secara merata, kemudian lapisi pada bagian tersebut hingga warnanya sama dengan permukaan yang lain. Amplas lagi kemudian aplikasikan merata.

Bagaimana Mengatasi Finishing yang Berdebu?

Debu atau kotoran seringkali menyerang furniture yang masih basah dengan lapisan coating. Maka dari itu sangat penting untuk memperhatikan kebersihan pada saat mengecat. Penting untuk memisahkan ruang kerja memotong kayu dan juga melakukan finishing. Hindari mengecat di ruangan terbuka dan pastikan ruang pengeringan bebas dari kipas angin.

Ketika mengeringkan cat Anda harus menjauhkannya dari debu dan kotoran. Ruangan harus benar-benar bebas debu, sebaiknya bersihkan ruangan dengan mesin vakum. Jangan lupa untuk selalu membersihkan permukaan furniture yang sudah diamplas sebelum mengulangi aplikasi cat.

Bagaimana Mengatasi Furniture yang Berjamur?

Furniture berjamur seringkali menjadi masalah finishing yang harus Anda hadapi selanjutnya. Jamur akan menyerang furniture yang sudah diletakan di ruangan lembab. Untuk mengatasi jamur permukaan yang berwarna putih cukup menggunakan obat anti jamur saja.

Apabila jamur tidak bisa dibersihkan dengan obat, sebaiknya ulangi pengecatan. Anda bisa melapisi ulang dengan cat yang memiliki kandungan bahan anti jamur khusus. Nah sebelum proses finishing dimulai, ketika furniture sudah dihilangkan dari lapisan coating sebaiknya aplikasikan obat anti jamur terlebih dahulu.

Bagaimana Mengatasi Blue Stain pada Kayu?

Ketika Anda hendak mengecat jenis kayu lunak seperti kayu jati belanda, jamur blue stain seringkali melanda. Padahal jika langsung mengaplikasikan pernis atau wood stain jamur blue stain akan tetap terlihat, membuat furniture terlihat lebih terlihat lebih buruk. Lalu bagaimana cara mengatasi blue stain?

Anda bisa menggunakan bleaching kayu terlebih dahulu sebelum mengecat dengan vernis. Obat bleaching akan menyamarkan noda blue stain sehingga akan membuat furniture terlihat lebih cerah. Setelah itu baru mengaplikasikan pernis seperti pada umumnya.

Bagaimana Mengatasi Bekas Lem pada Furniture?

Ketika Anda menggunakan lem untuk menyatukan furniture, seringkali bekas lem akan terlihat setelah finishing diselesaikan. Lem tidak dapat menyerap cat atau vernis sehingga ini menyebabkan finishing tidak rapi. Untuk itu sebaiknya perhatikan jenis lem yang digunakan. Lem yang sebaiknya digunakan adalah lem putih yang tidak menimbulkan bekas.

Setelah itu Anda harus mengamplas bagian lem yang tidak dapat menyerap pernis atau cat. Lem harus benar-benar di amplas hingga halus sehingga pernis dapat diaplikasikan dengan lebih mudah. Jika perlu manfaatkan benda tajam seperti silet untuk menghilangkan bekas lem yang mengerak.

Bagaimana Mengatasi Furniture yang Tidak Mengkilap Sempurna?

Seringkali Anda sudah membeli cat pernis kayu gloss namun hasilnya tidak mengkilap dengan sempurna. Apa masalahnya? Perlu Anda ketahui bahwa lapisan coating dapat mengkilap sempurna apabila permukaan kayu merata. Tingkat kilap yang tinggi bisa didapatkan jika tidak ada permukaan bergelombang.

Artinya Anda harus mempersiapkan permukaan kayu dengan benar. Pengamplasan harus dilakukan dengan balok kayu atau mesin. Coba perhatikan permukaanya setelah di amplas dan raba, pastikan permukaan sudah benar-benar halus sebelum Anda mengaplikasikan pernis.

Bagaimana Mengatasi Finishing yang Retak?

Anda mungkin mengharapkan finishing yang halus dan merata, namun setelah cat diaplikasikan justru retakan mulai muncul. Inilah yang harus diatasi sejak awal karena retakan akan membuat Anda harus melakukan refinishing lagi. Mengamplas hingga lapisan coating hilang dan mengaplikasikan dengan cat yang baru.

Saat mengecat ulang, pastikan bahwa cat yang baru memiliki formulasi yang tepat. Anda sebaiknya mengukur tingkat kekentalan cat dengan benar. Ikuti petunjuk pengeringan, apakah furniture harus dijemur atau tidak. Efek retak bisa muncul karena Anda tidak mengenali karakter dari masing-masing bahan finishing.