Cara Tepat Aplikasi Wood Filler Biovarnish Untuk Finishing Kayu
- By Biovarnish - 01 Juli 2019 - 03:26:02
Biovarnish wood filler merupakan filler yang aman digunakan
karena tidak mengandung bahan-bahan kimia berbahaya. Terlebih, Biovarnish wood
filler sudah disesuaikan dengan standarisasi keamanan dari regulasi
internasional seperti US-EPA Regulation dan European Chemical Agency
(ECHA-REACH) sehingga kandungan pada
bahan finishing tersebut non-toxic dan VOC yang sangat rendah.
Selain kandungannya yang aman digunakan, filler ini sangat
efektif mengisi pori-pori kayu sehingga memudahkan proses finishing selanjutnya.
Karena memiliki daya rekat yang kuat sehingga dempul tidak mudah menggulung
atau mengelupas saa diamplas. Sering kita jumpai di lapangan, kadangakala
dempul yang digunakan sangat alot sehingga sulit diamplas dan bahkan
menimbulkan serat kayu keluar atau dempul menggulung.
Pernah kah Anda mengalami masalah-masalah tersebut selama
proses mendempul kayu? Jika iya, maka produk dempul yang Anda gunakan kurang
tepat. Maka dari itu, sangat penting untuk memilih dan memilah produk finishing
yang akan digunakan. Pastikan untuk mengenal fitur-fitur yang diawarkan oleh
produk tersebut. Ada baiknya, Anda membaca terlebih dahulu bagaimana jenis
dempul yang baik digunakan.
Nah, untuk masalah dempul yang baik untuk digunakan,
Biovarnish Wood Filler adalah salah satu produk finishing yang sangat
direkomendasikan. Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa produk ini sudah
disesuaikan dengan standari regulasi internasional sehingga sudah dijamin
keamanan dan kualitasnya.
Biovarnish wood filler bisa diaplikasikan ke berbagai media
seperti kayu, bambu, rotan atau bahkan olahan kayu sepertti multiplek, plywood
dll. Jika biasanya menggunakan pisau pallet, filler ini tidak hanya bisa
diaplikasikan dengan pisau pallet saja melainkan juga kain bal bahkan
disemprot. Sangat bagus digunakan untuk segala jenis furniture baik outdoor
maupun indoor, kusen atau elemen bangunan lainnya.
Mengenal Fungsi Dempul Dalam Finishing
Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata dempul?
Biasanya dempul banyak dimanfaatkan untuk mengatasi cacat kayu. Cacat kayu
sangat mengganggu tampilan dari kayu atau substrat lain sehingga perlu diatasi
dengan baik salah satunya dengan dempul. Nah, cacat kayu yang sering sekali
dijumpai diantaranya adalah lubang bekas paku, mata kayu atau bahkan lubang
bekas serangga atau burung. Apabila cacat-cacat kayu ini tidak ditutup dengan
dempul akan sangat mengganggu kualitas dan keindahan kayu tersebut.
Selain digunakan untuk mendempul cacat kayu atau menutup
pori-pori kayu, dempul juga bermanfaat sebagai memperhalus permukaan kayu
selama finishing. Dempul seperti Biovarnish Wood Filler sangat efektif menutup
pori-pori kayu dan membuat proses finishing lebih mudah. Sehingga wajar saja
apabila penggunaan dempul selama proses finishing sangat dibutuhkan.
Penggunaan wood filler pada proses finishing ini sangat
membantu untuk menutup pori-pori kayu yang besar sehingga akan memudahkan
proses finishing selanjutnya. Meskipun dengan hasil natural transparan
sekalipun, penggunaan wood filler ini pun tetap menghasilkan warna transparan
yang indah meskipun pori-pori tertutup. Sebab, pori-pori yang terbuka jika
tidak dilapisi wood filler pada umumnya akan membuat aplikasi coating
berulang-ulang. Hal ini tenttunya tidak efisien waktu dan justru memakan biaya
yang cukup banyak.
Namun, apakah semua wood filler hasilnya akan sama? Belum
tentu, karena hasil akhir wood filler tersebu dipengaruhi pula oleh kualitas
dari wood filler tersebut. Lantas, wood filler seperti apakah yang memiliki
kualitas yang baik? Wood filler dikatakan memiliki kualitas yang baik apabila
dapat mengisi pori-pori kayu dengan sempurna, tidak alot, mudah diamplas dan
hasilnya tidak menggulung atau mengelupas. Mungkin sebagian orang pernah
mengalami masalah-masalah tersebut, maka dari itu pentingnya mengenali jenis produk
wood filler sebelum memilih.
Nah, salah satu produk wood filler yang memenuhi kriteria
diatas yaitu Biovarnish Wood Filler. Wood filler berbeda dengan produk wood
filler pada umumnya karena produk tersebut tidak menggunakan bantuan bahan
pelarut dari thinner atau minyak lainnya melainkan hanya menggunakan air saja. Dengan
penggunaan pelarut ini, dinilai Biovarnish wood filler lebih terjangkau dari
segi harga.
Cara Aplikasi Biovarnish Wood Filler Yang Baik dan Benar
Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara aplikasi
Biovarnish Wood Filler, alangkah baiknya mengenal terlebih dahulu apa itu
Biovarnish Wood Filler. Seperti yang sudah disinggung diatas bahwa Biovarnish
Wood Filler ini adalah jenis wood filler dengan bahan pelarut air sehingga
lebih aman dan ramah lingkungan.
Biovarnish wood filler tidak hanya bisa diaplikasikan ke
kayu saja melainkan juga bisa diaplikasikan ke substrat lain seperti rotan,
bambu, enceng gondok dan serat alam lainnya. Tidak hanya itu saja, Biovarnish
wood filler juga cocok diaplikasikan ke olahan kayu seperti MDF, plywood dll
yang notabene media tersebut lebih banyak digunakan saat ini.
Hal ini dikarenakan Biovarnish Wood Filler memiliki daya
rekat yang kuat dan tidak alot sehingga sangat mudah ketika diaplikasikan ke
substrat-subsrat tersebut. Untuk cara aplikasi, Biovarnish Wood Filler
tergolong wood filler yang mudah diaplikasikan karena bisa digunakan dengan
cara kuas maupun semprot.
Setelah mengenal lebih dekat Biovarnish Wood Filler, saatnya
mengetahui cara aplikasi wood filler yang benar. Adapun peralatan yang harus
dipersiapkan diantaranya adalah kertas amplas, alat aplikasi (kuas, spray gun,
atau pisau pallet), air dan Biovarnish Wood Filler. Berikut cara aplikasi
Biovarnish Wood Filler:
- Amplas terlebih dahulu permukaan substrat yangakan diaplikasikan wood filler. Langkah ini bertujuan agar permukaan media
bersih dan rata sehingga mudah diaplikasikan wood filler serta mempermudah
proses finishing. - Tambahkan air bersih secukupnya sesuai denganalat yang digunakan. Untuk air yang digunakan adalah air bersih dengan pH ±7.
- Aplikasikan wood filler tersebu menggunakanpisau pallet atau alat yang hendak ingin digunakan searah dengan serat kayu.
- Setelah diaplikasikan, tunggu hingga keringkurang lebih 20 hingga 30 menit. Setelah kering, amplas permukaan substra
menggunakan kertas amplas no. 240. Pastikan untuk mengamplas permukaan subsrat
sesuai dengan searah serat dan amplas permukaan media tersebut hingga seratnya terlihat.
Untuk proses pengamplasan, Biovarnish Wood Filler ini
dijamin tidak membuat Anda kesulitan karena produk tersebut diformulasikan
dengan feature yang mudah diamplas dan hasilnya pun tidak alot selama diamplas.
Dengan demikian, Anda tidak akan merasa kelelahan selama proses amplas dan
tidak membuat Anda boros kertas amplas.
Setelah proses aplikasi Biovarnish Wood Filler dan selesai
proses pengamplasan maka Anda bisa melanjutkan proses finishing pada tahap
selanjutnya yakni coating. Nah, karena produk Wood filler yang digunakan adalah
produk yang aman dan ramah lingkungan, alangkah baiknya proses finishing pada
tahap selanjutnya juga menggunakan produk yang aman dan ramah lingkungan.
Biovarnish adalah salah satu produk finishing dengan varian produk yang lengkap
mulai dari base coat, coloring dan top coat.
Pastikan untuk selalu menggunakan produk-produk yang aman
dan ramah lingkungan demi kenyamanan dan keamanan lingkungan sekitar Anda.