DIY Finishing Gloss : Persiapan, Pemilihan Alat dan Bahan, Pengecatan

  • By Biovarnish - 10 Juli 2019 - 02:04:06

 

Pada saat Anda melihat sebuah furniture kayu yang mengkilap maka itu adalah hasil dari lapisan coating. Cat dengan tampilan gloss diaplikasikan dengan proses finishing yang sederhana. Permukaan furniture yang datar kemudian memantulkan cahaya ke seluruh ruangan hingga penglihatan kita.

Pada DIY di rumah bisa menciptakan furniture dengan hasil mengkilap dengan pernis kayu gloss. Tampilan ini akan memberikan beberapa keunggulan seperti kemewahan dari furniture dan juga kemudahannya untuk dibersihkan.

Gloss datang dari sheen level atau tingkat kilap dari cat. Di atas glossy Anda bisa menggunakan cat high gloss dan tingkatan di bawahnya Anda bisa menemukan semi gloss. Cat gloss adalah jenis cat yang cocok untuk pemula sebelum mulai menggunakan cat lain seperti matte.

Mencapai tampilan tersebut, tidak hanya mengandalkan cat saja namun juga proses. Tanpa dibantu proses yang tepat furniture bisa saja tidak memiliki tampilan gloss yang tahan lama. Selain itu juga cat tidak akan memperlihatkan kesan yang maksimal.

Kekurangan dan Kelebihan Jenis Kuas untuk Mengecat



Ada beberapa cara untuk mengecat dengan hasil glossy, cara yang paling umum digunakan untuk DIY adalah menggunakan kuas. Sebenarnya hasil paling maksimal biasanya didapatkan dari spray gun, namun tidak semua pemula menguasai cara aplikasinya. Sehingga kuas menjadi alternatif yang sangat murah dan mudah.

Kuas merupakan alat yang sangat mudah didapatkan dan murah. Banyak sekali jenis kuas yang harus Anda ketahui sejak awal. Tanpa mengenal kuas yang tepat untuk digunakan pada cat kayu gloss sulit mencapai hasil mengkilap.

Ada banyak jenis kuas sesuai dengan bulu yang digunakan, berikut ini kekurangan dan kelebihannya ketika Anda hendak memilih.



  • Kuas dengan bulu alami




Kuas dengan bulu ini biasanya digunakan untuk cat kayu solvent. Jika Anda menggunakan cat berbahan solvent maka pilihlah kuas ini. Kelebihan dari kuas ini mampu menyerap dan membawa solvent ke seluruh permukaan kayu dengan jumlah yang banyak.

Sangat membantu ketika Anda akan mengecat jenis kayu yang lunak karena menyerap cat cukup banyak. Kekurangannya adalah bulu kuas yang kasar akan menciptakan brush mark. Kuas juga tidak dapat digunakan hingga belasan kali karena sifatnya yang mudah mengeras.



  • Kuas dengan bulu nilon




Kuas dengan bulu sintetis ini dapat diaplikasikan untuk jenis bahan finishing water based. Jika Anda hendak mengecat dengan pernis kayu water based maka belilah kuas bulu nilon. Keuntungannya adalah memiliki bulu yang lebih halus dan dapat membawa cat dalam jumlah banyak ke permukaan kayu.

Bulu kuas juga tidak mudah mengeras, hanya saja kekurangan dari kuas ini sangat mudah meneteskan air. Sehingga Anda harus lebih berhati-hati dan mengurangi kelebihan cat yang terserap sebelum mengaplikasikannya.



  • Kuas busa




Kuas ini adalah jenis kuas yang baru dan harganya lebih murah dibandingkan kuas dengan bahan bulu. Kelebihan dari kuas ini adalah mampu membawa jumlah cat cukup banyak khususnya wood stain. Cat akan mampu menutup permukaan kayu tanpa bekas kuas yang akan mengurangi tingkat kilap.

Sayangnya ada banyak kekurangan dari kuas ini yaitu cat yang mudah menetes pada permukaan kayu. Kuas juga tidak dapat digunakan berulang kali karena sifatnya yang mudah rontok atau rusak.

Produk Biovarnish Clear Coat Gloss



Anda bisa mendapatkan hasil finishing glossy sesuai yang diinginkan tergantung dari kualitas produk yang diaplikasikan. Cat solvent sangat terkenal dengan hasilnya yang mengkilap tinggi namun efek sampingnya adalah cat sangat mudah menguning.

Efek samping tersebut muncul karena kandungan dari cat solvent yang tinggi akan formalin. Namun Anda tidak akan menemukan efek menguning jika menggunakan cat kayu Biovarnish clear coat gloss.

cat-kayu-Biovarnish-clear-coat

Produk Biovarnish merupakan cat kayu water based yang rendah kandungan formalin. Oleh karena itu efek transparan yang mengkilap tinggi akan bertahan lebih lama. Anda juga tidak perlu takut akan ancaman kesehatan yang diakibatkan kandungan bahan kimia berbahaya di dalam cat.

Tingkat glossy yang diberikan oleh Biovarnish mencapai angka 80% artinya cukup tinggi. Selain tingkat kilap, lapisan coating yang terbentuk akan menciptakan film yang menjaga kayu dari sinar UV, hujan, tekanan udara dan perubahan cuaca.

Produk Biovarnish clear coat selama ini banyak digunakan untuk finishing furniture yang sering terkena lembab seperti kitchen kabinet, kabinet di kamar mandi dan juga furniture teras. Warna tidak berubah dan tingkat glossy tetap bertahan lebih lama.

Proses Pengecatan dengan Biovarnish untuk Hasil Glossy



Semua proses finishing untuk hasil mengkilap harus dilakukan secara bertahap. Menggunakan Biovarnish memberikan Anda kesempatan untuk bisa memberikan warna pada kayu lebih tajam bahkan gelap. Adanya Biovarnish wood stain sebelum aplikasi clear coat akan membuat kayu memiliki warna lebih baik.

Ada tiga produk yang bisa Anda manfaatkan yaitu Biovarnish wood filler, Biovarnish wood stain dan juga Biovarnish clear coat gloss. Masing-masing produk mudah untuk diaplikasikan baik penguasan dan juga pengamplasan. Untuk lebih singkatnya simak langkah-langkah aplikasinya berikut.

Pengamplasan Substrat Kayu



Bagian awal yang harus dilakukan adalah pengamplasan dan ini merupakan persiapan. Lakukan pengamplasan dengan kertas amplas grit 180. Manfaatkan orbital sander atau balok kayu untuk menghasilkan permukaan yang rata.

Jika permukaan kayu tidak rata maka akan mengurangi tingkat glossy. Jangan lupa untuk menyimpan perangkat keras yang akan mengganggu pengamplasan seperti knob. Setelah pengamplasan dengan amplas 180 selesai, gantilah dengan amplas 220.

Terakhir bersihkan semua debu amplas hingga yang paling halus. Anda bisa mengangkat debu halus dengan kain microfiber yang dibasahi. Tidak perlu takut kayu akan lebih lembab sedikit karena kelembaban tersebut tidak terlalu mempengaruhi hasil finishing.

Pengaplikasian Wood Filler



Mendapatkan permukaan kayu yang lebih halus lagi bisa dicapai dengan Biovarnish wood filler. Filler ini akan menutup permukaan kayu, caranya adalah mencampurkan terlebih dahulu dengan air. Encerkan hingga mudah diaplikasikan dengan kain.

Usapkan wood filler ke seluruh permukaan kayu dengan kain katun sambil ditekan. Lakukan secara memutar hingga permukaan kayu lebih rata. Tunggu lapisan menjadi lebih kering kemudian amplas dengan kertas amplas 240. Bersihkan debu amplas dengan kain kering.

Mengaplikasikan Wood Stain



Saatnya untuk memberikan warna pada kayu. Permukaan kayu sudah rata maka proses aplikasinya bisa lebih mudah. Campurkan Biovarnish wood stain sesuai warna yang Anda inginkan dengan air. Gunakan perbandingan 2 bahan dan 1 air kemudian aduk hingga merata.

Kuaskan cat ke seluruh permukaan searah serat kayu. Lanjutkan dengan proses pengeringan tanpa dijemur. Diamkan selama satu jam kemudian amplas ambang dengan amplas grit 400. Bersihkan debu amplas.

Mengaplikasikan Clear Coat



Lapisan akhir ini prosesnya tidak jauh berbeda. Pertama campurkan Biovarnish clear coat gloss dengan air. Aduk hingga tidak pada yang mengendap, lanjutkan dengan proses penguasan ke seluruh permukaan kayu.

Furniture akan masuk tahap pengeringan selama semalaman atau 24 jam. Pastikan tempat untuk pengeringan kering, bersih dan memiliki ventilasi udara yang baik. Cat akan mengeras dalam waktu tersebut, jika Anda berniat untuk mengemasnya untuk dikirim waktu kering sebaiknya satu minggu.