Pemilihan Dempul Untuk Finishing Kayu dan Cara Aplikasinya Yang Benar

  • By Biovarnish - 01 Juli 2019 - 13:48:57

 

Masih mengalami kesalahan selama mengaplikasikan dempul? Mungkin dempul yang dipilih kurang tepat atau memang cara aplikasinya yang tidak benar. Temukan jawabannya disini!



Sebagian orang, untuk proses mengecat atau finishing

dipandang mudah namun tidak semua orang bisa melakukannya dengan benar. Karena,

proses finishing juga membutuhkan teknik dan cara yang benar dan tepat sehingga

hasilnya pun maksimal dan mampu menonjolkan estetika produk yang sudah

difinishing tersebut.

Hasil akhir finishing sendiri juga macam-macam, hal ini

tergantung tampilan apa yang diinginkan. Namun, akan jauh lebih baik jika

tampilan tersebut disesuaikan dengan desain dan nuansa ruangan Anda sehingga

memberikan kesan nyaman, rapi dan indah. Untuk mendapakan tampilan yang

maksimal juga perlu didukung dengan peralatan yang lengkap, bahan berkualias

dan skill dari aplikator itu sendiri.

Baik dari peralatan maupun bahan yang digunakan perlu

diperhatikan dengan baik terutama bahan yang digunakan. Karena setiap produk

finishing memiliki feature yang berbeda dan bahkan setiap merk pun tingkat

kualitasnya pun tidak sama. Maka dari itu, sangat penting untuk memilih dan

memilah produk finishing untuk hasil yang maksimal dan tampilan yang menarik.

Meskipun demikian, kebanyakan orang tidak memperhatikan

dengan baik produk yang diinginkan. Terutama bagi yang awam atau DIY, biasanya

menggunakan produk finishing yang sudah direkomendasikan oleh penjual. Padahal

kita belum mengetahui dengan benar apakah produk tersebut sesuai dengan hasil

yang maksimal dan yang paling penting adalah keamanan produk tersebut.

Karena pada kenyataannya adalah produk yang banyak

direkomendasikan adalah produk finishing yang paling banyak diminati oleh

konsumen padahal belum tentu menghasilkan tampilan yang maksimal. Dan, tahapan

finishing yang lengkap baik mulai dari basecoat, maincoat, coloring hingga

topcoat biasanya dilakukan oleh aplikator untuk industri finishing namun tidak

menutup kemungkinan Anda bisa melakukannya sendiri.

Dengan demikian, Anda harus mengenal dan mengetahui terlebih

dahulu produk finishing apakah yang baik untuk setiap tahapan finishing dan

teknik aplikasi finishing yang dilakukan. Kali ini, tahapan yang paling mendasar

pada finishing yang harus Anda ketahui adalah basecoat atau dikenal di kalangan

pasar yakni tahapan mendempul.

Dempul merupakan proses dasar finishing yang bertujuan untuk

melapisi permukaan media sebelum lanjut pada tahapan coating. Mungkin kita

sering kali mendengar bahwa dempul digunakan pada saat media yang digunakan

mengalami cacat seperti lubang, retak dll. Padahal fungsi dempul sendiri lebih

dari itu diantaranya adalah berfungsi untuk menutup pori-pori kayu untuk hasil

akhir close pore.

Dempul yang berfungsi sebagai menutup pori-pori pasalnya

tidak hanya sekedar menghasilkan tampilan close pore melainkan juga bisa

mempermudah proses finishing selanjutnya. Hal ini dikarenakan, dempul yang

menutup pori-pori akan lebih efisien dalam melapisi coating. Berbeda apabila

media tanpa dempul, maka proses lapisan coating bisa dilakukan berulang-ulang.

Tentunya dengan adanya pengulangan lapisan coating hingga pori-pori tersamarkan

akan membuang banyak biaya, tenaga dan waktu.

Dempul yang berfungsi sebagai untuk menutup pori-pori bisa

digunakan baik untuk tampilan solid color atau natural transparan. Khusus pada

hasil natural transparan, dengan menutup pori-pori kayu tidak akan mengubah

tampilan seratnya justru dengan mengaplikasikan dempul tersebut akan memberikan

hasil akhir yang lebih tajam.

Dempul yang digunakan untuk hasil akhir natural transparan

biasanya kita kenal dengan wood filler. Dempul ini juga memiliki tampilan warna

yang bermacam-macam sesuai dengan hasil natural media yang diinginkan. Nah,

untuk dempul sendiri pada umumnya kita kenal dengan 2 macam yakni dempul

solvent based dan dempul water based.

Dempul solvent based merupakan dempul yang paling banyak

kita jumpai di pasaran dan biasanya dempul ini membutuhkan bahan pelarut minyak

seperti thinner. Berbeda halnya dengan dempul water based yang mana dempul ini

menggunakan bahan pelarut air saja dan bahkan dempul ini sudah mulai banyak

dijumpai di pasaran.

Meskipun mulai banyak dijumpai di pasaran, kita juga harus

mengetahui kandungan dan kualitas produk tersebut agar hasilnya pun lebih

maksimal. Nah, sangat direkomendasikan produk finishing dempul water based ini

adalah Biovarnish Wood Filler. Kenapa harus memilih produk Biovarnish Wood

Filler? Dari segi kualitas, produk ini memiliki feature dengan daya rekat yang

kuat, tidak alot ketika diamplas, tidak mudah mengelupas maupun menggulung.

Selain itu, Biovarnish Wood Filler ini lebih aman daripada produk lain karena

sudah disesuaikan dengan standarisasi keamanan dari regulasi internasional

seperti USA EPA Regulation dan ECHA-REACH Regulation.

Teknik Aplikasi Dempul Yang Tepat Untuk Proses Finishing


Kita sudah mengenal bahwa produk finishing untuk tahap dasar

ini memiliki 2 jenis yakni dempul solvent dan dempul water based. Kedua dempul

ini memang memiliki kandungan yang berbeda namun untuk cara aplikasinya hampir

sama untuk dilakukan. Berikut teknik mendempul yang benar diatas permukaan

media selama proses finishing:


  1. Siapkan peralatan yang dibutuhkan. Untuk masalahdempul yang digunakan, Anda bisa menggunakan yang solvent ataupun water based.

    Sedangkan untuk alat apabila Anda adalah orang yang masih awam atau ingin DIY

    maka disarankan untuk menggunakan pisau pallet untuk mengaplikasikan dempul.

    Selanjutnya, benda yang perlu Anda siapkan adalah kertas amplas dan air.

  2. Yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalahdengan membersihkan media yang akan diaplikasikan dempul. Tujuan membersihkan

    media ini akan mempermudah proses finishing baik untuk tahap dasar hingga tahap

    coating. Jika terdapat noda membandel atau bekas minyak, Anda bisa

    mengaplikasikan amplas hingga noda tersebut tersamarkan.

  3. Campurkan dempul dan air secukupnya sesuaidengan alat yang diinginkan. Aduk hingga dempul tercampur merata kemudian Anda

    bisa mengaplikasikan ke permukaan media menggunakan pisau pallet.

  4. Tunggu hingga kering. Jika Anda menggunakandempul solvent, maka Anda bisa mengeringkan dibawah sinar matahari agar kering

    lebih cepat. Namun berbeda dengan dempul water based yang mana cukup hanya

    didiamkan di tempat yang teduh.

  5. Apabila media yang sudah diaplikasikan dempulmulai kering, maka amplas permukaan media menggunakan kertas amplas alumunium

    oxide no. 240. Amplas hingga merata dan serat media tampak.


Jika Anda lebih memilih

menggunakan dempul dari water based maka Biovarnish Wood Filler adalah produk

yang sangat direkomendasikan. Karena seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa

produk ini lebih aman dan ramah lingkungan, selain itu kualitasnya pun tidak

diragukan lagi.

Biovarnish Wood filler ini

sendiri memiliki beberapa warna yang bisa Anda gunakan pada permukaan media

diantaranya adalah warna ramin, mahagony dan warna jati. Dempul warna ramin

merupakan dempul yang digunakan pada media atau menginginkan hasil akhir yang

natural tapi terang atau putih. Untuk dempul warna mahagony digunakan untuk

hasil akhir yang kemerah-merahan seperti kayu mahoni. Sedangkan untuk dempul

warna jati, digunakan untuk hasil akhir yang terang atau menginginkan hasil

akhir menyerupai kayu jati.

Jadi, masih ragu untuk

menggunakan produk yang aman dan ramah lingkungan? Gunakan Biovarnish Wood

Filler untuk hasil akhir yang menarik dan pastinya aman digunakan serta tidak

mencemari lingkungan sekitar Anda.