Kusen salah satu bagian dalam dan luar rumah dan harus sering diperhatikan. Material utama kusen yang kebanyakan digunakan yaitu kayu berbeda dengan material lainnya seperti alumunium dan PVC. Kayu lebih mudah rusak, namun keindahannya tidak dapat digantikan dengan bahan kusen yang lainnya.

Oleh sebab itu, kusen kayu tetap banyak digunakan dan perawatannya harus tetap diperhatikan. Salah satu perawatan yang mampu mencegah kerusakan kusen adalah pengecatan. Pernis dan juga stain mampu memberikan warna natural pada kayu sekaligus memberikan tampilan yang menawan.

Siapa saja yang menggunakan material kayu untuk kusen akan memperlihatkan keindahan berbeda. Hunian akan tampak dekat dengan alam jika kusen di finishing dengan warna natural transparan. Bahkan kayu apapun bisa di finishing dengan warna kayu lain berkat adanya stain.

Finishing kusen dengan stain dan pernis atau clear coat ini membutuhkan cara yang berbeda daripada finishing furniture. Anda mungkin akan dengan melakukan finishing furniture karena bisa memindahkannya. Kusen sudah dipasang pada dinding sehingga Anda harus mengecat di tempat yang terbatas.

Mulai Persiapan Kusen dengan Mengamplas

Proses pengecatan kusen ada beberapa langkah. Masing-masing langkah ini harus diperhatikan dan dilakukan dengan perlahan jika tidak hasilnya tidak akan melindungi dengan baik. Sebelum mengecat langkah awalnya adalah persiapan dengan cara mengamplas. Proses mengamplas bisa dibilang sangat vital karena akan menentukan apakah hasil finishing berhasil dengan baik.

Tahapan mengamplas ini harus menghasilkan permukaan yang halus dan juga merata. Sehingga nantinya stain akan bisa meresap secara baik. Nah disinilah Anda harus memilih alat dengan tepat. Ada dua jenis alat yang digunakan yaitu amplas mesin dan manual dengan balok kayu. Keduanya akan menghasilkan permukaan kusen jendela yang rata.

Proses pengamplasan dengan alat apapun harus dilakukan searah dengan serat kayu. Sehingga goresan halus yang dihasilkan oleh amplas akan menghasilkan permukaan yang rata. Anda bisa menggunakan kertas amplas nomor 180 dari bahan aluminium oxide. Kertas amplas ini yang sebagian besar digunakan untuk pengamplasan kayu apapun.

Ketika kertas amplas pertama sudah mulai kehilangan gritnya gantilah dengan amplas yang baru. Kemudian beralihlah juga dengan kertas amplas yang lebih halus yaitu nomor 220. Selanjutnya adalah membersihkan debu bekas pengamplasan. Debu ini harus dibersihkan dengan kain katun yang bersih.

Mengaplikasikan Stain pada Kusen Jendela

Proses pengamplasan telah selesai saatnya untuk menggunakan stain. Anda bisa mengandalkan produk Biovarnish liquid stain yang memiliki 20 pilihan warna. Produk ini bisa digunakan dengan alat kuas atau semprot. Namun kali ini Anda akan mempelajari cara finishing yang berbeda menggunakan kuas dan juga kain. Fungsinya agar lapisan finishing tipis dan merata.

Pertama campurkan terlebih dahulu Biovarnish liquid stain dengan air sesuai petunjuk dalam kemasan kaleng. Kemudian diaduk hingga merata celupkan kuas dengan bulu nilon. Lakukan aplikasi dengan kuas searah dengan serat kayu hingga merata, sebaiknya tipis saja. Kemudian sebelum mengering celupkan kain katun yang bersih dan kering ke dalam larutan liquid stain.

Sekali lagi sapukan kain searah dengan serat kayu sehingga stain memberikan warna yang lebih tebal. Jangan menyapukan kain terlalu ringan, berikan sedikit tekanan agar stain benar-benar masuk ke dalam pori kayu. Kemudian setelah itu bersihkan dengan ringan kelebihan stain dengan kain katun yang kering searah dengan serat kayu.

Pastikan setelah mengaplikasikan kain yang bersih hasil finishing stain benar-benar rata. Langkah ini tidak akan meninggalkan brush mark, selanjutnya Anda cukup menunggu kering dan mengamplas secara ambang permukaannya. Warna kusen juga akan lebih gelap dengan warna yang telah dipilih.

Mengaplikasikan Sanding Sealer dan Mengamplasnya

Saatnya mengaplikasikan sanding sealer yang berfungsi untuk menjaga warna dari stain dan memperkuat lapisan clear coat nantinya. Biovarnish juga memiliki varian sanding sealer yang bisa Anda aplikasikan setelah liquid stain. Bahan yang digunakan juga sama yaitu air. Anda perlu mencampurkan terlebih dahulu sanding sealer dengan air dan mengaduknya hingga homogen.

Langkah ini hanya memerlukan kuas saja tidak perlu kain. Warna sanding sealer adalah transparan sehingga tidak akan mempengaruhi warna di bawahnya. Anda cukup mengaplikasikan sekali namun merata. Gunakan kuas nilon yang bersih, jika perlu baru dan sapukan sanding sealer ke permukaan kayu.

Proses aplikasi harus mengikuti serat kayu sehingga brush mark tidak akan terlihat. Tunggu kering lapisan sanding sealer selama 60 menit tanpa harus menjemur kayu. Setelah kering Anda bisa melanjutkan proses pengamplasan secara ambang dengan kertas amplas nomor 400.

Pengamplasan tidak perlu lagi menggunakan mesin atau balok kayu karena Anda hanya akan melakukannya dengan ringan. Fungsi pengamplasan disini hanyalah untuk membuat lapisan coating di atasnya nanti dapat melekat. Setelah pengamplasan selesai Anda harus membersihkan debu bekas amplas dengan kain.

Mengaplikasikan Clear Coat

Lapisan terakhir yang dibutuhkan adalah Biovarnish clear coat. Ada dua varian yang bisa Anda gunakan. Pertama adalah gloss yang cocok untuk furniture luar ruangan dan satu lagi matte yang cocok untuk furniture interior. Namun karena Anda akan menggunakannya pada kusen maka gloss akan lebih cocok. Clear coat gloss mampu menyembunyikan luka goresan pada cat sehingga akan lebih baik dipilih.

Pertama campurkan Biovarnish clear coat dengan air dan aduk hingga merata. Ikuti aturan campurannya yang telah tertera dalam kemasan kaleng. Setelah diaduk celupkan kuas berbulu nilon yang baru dan kuaskan clear coat ke seluruh permukaan. Pastikan alirannya sesuai dengan serat kayu.

Biarkan lapisan terakhir ini mengering selama semalaman. Waktu 24 jam sangat ideal untuk menunggu lapisan coating bisa menjadi kering sebelum digunakan. Namun setelah dua atau tiga jam Anda bisa menutup jendela jika diperlukan.

Tips Merawat Kusen Kayu Jendela agar Tetap Awet

Cat akan mengelupas dan rusak dengan sendirinya apalagi jika terkena perubahan cuaca terus menerus. Hal inilah yang akan sering terjadi pada kusen jendela terutama yang terletak pada bagian luar ruangan. Oleh karena itu penting sekali untuk melakukan perawatan secara berkala.

Anda bisa merawat kusen sekaligus merawat keawetan furniture kayu di rumah dengan Biopolish Linseed Oil. Produk inni berfungsi untuk membuat semua bahan olahan kayu baik yang di finishing atau tidak terlindungi dari jamur dan juga rayap. Proses aplikasinya mudah dan hanya perlu dilakukan setiap tiga minggu sekali.

Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda tiru untuk mengaplikasikannya.

1. Bersihkan kusen jendela dengan kain katun yang kering.


2. Siapkan Biopolish Linseed Oil, kemudian oleskan ke permukaan kusen jendela.


3. Gosok kusen dengan kain katun hingga permukaannya tidak lagi berminyak dan seperti semula.


4. Hasilnya kusen akan memiliki warna yang lebih cerah sekaligus lebih mengkilap.