Finishing Meja Belajar Lipat Aman Dengan Cat Water Based Ini

  • By Biovarnish - 16 Oktober 2019 - 16:24:49

 

Meja belajar lipat sangat membantu seseorang dalam mengerjakan suatu tugas tanpa harus di satu tempat seperti ruang kerja. Kursi lipat ini pun bisa dibawa kemanapun dan tidak terlalu berat. Bahkan Anda bisa membuatnya sendiri di rumah untuk kemudahan Anda atau keluarga Anda. Kayu yang dibutuhkan pun bisa menggunakan kayu solid maupun kayu olahan.

Meja belajar lipat akan jauh lebih apik jika dilapisi cat natural kayu karena serat dari kayu tersebut lebih tampak. Tampilan natural juga mudah dilakukan dan produk finishingnya sudah banyak di pasaran dengan tampilan kayu yang beragam dan harganya yang terjangkau. Pengaplikasian cat pada meja tidak hanya akan memberikan tampilan kayu terkesan indah saja melainkan juga dapat melindungi kayu dari kerusakan.

Cat kayu yang banyak digunakan hingga saat ini adalah plitur. Dahulu, plitur masih dalam bentuk serlak berbahan resin yang terbuat dari tanaman berasal dari India. Namun, plitur saat ini jauh lebih mudah diaplikasikan karena dalam bentuk cairan dan terbuat dari campuran bahan kimia tertentu. Sedangkan untuk aplikasi, sejak dahulu masih sama yakni membutuhkan pelarut spiritus atau thinner.

Untuk memberikan tampilan natural kayu, memang tidak hanya plitur saja yang dikenal melainkan juga terdapat jenis cat lain seperti NC dan melamin. Semua jenis cat tersebut masih membutuhkan bahan pelarut thinner maupun spiritus agar ketika diaplikasikan lebih mudah. Golongan cat ini merupakan cat solvent based yang mana cat tersebut menggunakan bahan dasar kimia tertentu atau resin serta membutuhkan bahan pelarut seperti halnya spiritus, thinner dan methanol.

Penggunaan cat ini mulai ditekan karena kandungan bahan kimianya yang berbahaya, selain itu cat tersebut terbukti mengandung senyawa organik yakni VOC dalam jumlah yang tinggi. Sehingga penggunaan cat ini mulai dilarang tertutama di beberapa negara di Eropa dan Amerika. Bagaimana dengan Indonesia? Di Indonesia, penggunaan cat solvent based masih tergolong tinggi namun tidak sedikit pula yang sudah beralih kepada cat yang jauh lebih aman yakni cat water based.

Cat water based merupakan cat kayu yang menggunakan bahan dasar air sehingga lebih ramah lingkungan. Cat ini juga diklaim lebih aman karena tidak mengandung bahan kimia serta memiliki kandungan VOC yang rendah. Cat water based memang belum banyak ditemui di pasar Indonesia namun kini mulai banyak masyarakat yang beralih ke cat tersebut mengingat tidak berdampak buruk pada kesehatan maupun lingkungan. Berbeda dengan halnya cat solvent based, karena memiliki kandungan bahan kimia berbahaya dan VOC yang tinggi akan berdampak serius pada kesehatan dan lingkungan.

Misalkan selama proses aplikasi, penggunaan cat solvent based pada umumnya harus menggunakan pelindung diri yakni masker, sarung tangan atau yang lainnya bertujuan untuk tidak bersentuhan langsung dengan cat. Sebab, apabila partikel kimia terhirup bisa menyebabkan sesak nafas atau dalam jangka bisa menyebabkan gangguan sistem syaraf hingga kanker dan apabila tersentuh kulit langsung bisa menimbulkan iritasi. Karena dampaknya yang serius tersebut membuat cat kayu ini mulai dilarang di berbagai negara.

Dampak serius cat solvent based pada lingkungan juga merugikan kehidupan makhluk hidup pasalnya kandungan kimia yang terkandung dalam cat bisa menyebabkan polusi udara, tanah dan air. Untuk dampak yang cukup membahayakan bagi lingkungan dari cat solvent based adalah ternyata cat ini merupakan salah satu penyebab melebarnya lapisan ozon sehingga panas bumi meningkat seperti yang dirasakan saat ini.

Dampak serius tersebut tidak didapatkan oleh cat water based karena cat kayu tersebut mudah larut ke dalam air, tidak menyebabkan berbagai polusi serius. Sedangkan untuk dampak kesehatan pun, cat water based masih tergolong aman untuk digunakan. Sehingga, setelah cat water based diaplikasikan ke media maka media tersebut bisa langsung digunakan.

Finishing Natural Kayu Menggunakan Cat Water Based


Cat water based di pangsa pasar Indonesia memang belum begitu banyak namun untuk penggunaan finishing natural kayu, Biovarnish merupakan cat water based yang direkomendasikan. Sebab, cat water based ini tidak mengandung bahan kimia serta kandungan VOC sangat rendah. Hal ini dikarenakan, Biovarnish terbuat dari water based acrylic yang sudah disesuaikan dengan regulasi US EPA dan ECHA Reach yang mana kedua regulasi tersebut sebagai rujukan kandungan bahan kimia yang aman serta batas keamanan VOC pada suatu produk finishing.

Biovarnish sangat cocok bagi Anda yang menginginkan aplikasi DIY karena cat tersebut mudah untuk diaplikasikan. Fitur kelebihan dari cat ini adalah

  • memiliki tarikan kuas yang ringan,

  • daya sebar yang luas (apabila menggunakan spray gun),

  • memiliki daya rekat film yang kuat,

  • tampilan akhir yang tajam,

  • transparansi warna yang baik,

  • mudah diaplikasikan (kuas dan semprot)

  • tahan air

  • dan tahan cuaca.


Karena Biovarnish memiliki fitur tahan cuaca sehingga cat tersebut juga baik diaplikasikan untuk finishing furniture indoor maupun otdoor. Biasanya, cat kayu hanya akan memiliki tampilan yang baik pada satu media saja misalkan pada kayu namun ketika akan diaplikasikan ke media lain seperto rotan hasilnya tidak akan maksimal. Berbeda dengan Biovarnish yang mana bisa diaplikasikan ke berbagai media finishing baik pada kayu solid, kayu olahan, bambu, rotan maupun substrat alam lainnya.

Bagaimana dengan teknik finishing cat water based? Agar mempermudah, Biovarnish menawarkan produk finishing dengan tampilan natural kayu yang cocok untuk finishing meja belajar lipat yakni Biovarnish Liquid Stain. Berikut beberapa langkah finishing natural kayu menggunakan cat water based Biovarnish:

  • Bersihkan media menggunakan amplas sekaligus untuk meratakan permukaan kayu agar memudahkan finishing

  • Aplikasikan Biovarnish Wood Filler menggunakan pisau pallet ke seluruh permukaan kayu yang bertujuan untuk menutup pori-pori kayu. Diamkan dalam ruangan atau di tempat teduh selama 20-30 menit. Setelah kering sentuh, amplas permukaan kayu menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 240

  • Campurkan Biovarnish Liquid Stain dan air dengan perbandingan 2 bahan : 1 air kemudian aduk hingga tidak meninggalkan sisa endapan. Kuaskan dengan tekanan ringan ke seluruh permukaan kayu. Diamkan dalam suhu kamar selama 60 menit. Amplas ambang menggunakan kertas amplas no. 400 apabila sudah kering. Anda bisa mengaplikasikan ulang apabila tampilan warna belum sesuai dengan yang Anda inginkan.

  • Aplikasikan Biovarnish Sanding Sealer dengan cara yang sama pada tahap diatas. Namun, untuk hasil lebih baik sebaiknya gunakan spray gun.

  • Aplikasikan Biovarnish Clear Coat. Campurkan air dengan perbandingan 2 bahan : 1 air kemudian kuaskan ke seluruh permukaan kayu. Kemudian diamkan selama 30 menit untuk hasil kering sentuh. Apabila belum mendapatkan tampilan yang sesuai, Anda bisa mengulangi tahap ini. Dan apabila sudah menemukan tampilan yang pas, diamkan dalam suhu kamar selama 24 jam.


Kenapa Biovarnish tidak dikeringkan di bawah sinar matahari? Cat water based ini cukup dikeringkan di tempat yang teduh atau dalam suhu kamar sebab apabila dikeringkan di bawah sinar matahari langsung maka hasilnya pun kurang memuaskan.