Kebanyakan orang pasti memilih wood stain berdasarkan dari warnanya. Anda mungkin adalah salah satu diantaranya. Akibatnya Anda melupakan hal penting lainnya seperti komponen apa saja yang membentuknya, secepat apakah cat mengering dan bagaimana efeknya pada kayu.

Disamping itu, pabrikan cat juga tidak membuat para konsumennya tahu komponen apa saja yang ada di dalamnya atau apa yang dihasilkan. Bahkan membaca kemasan wood stain juga tidak akan membantu kecuali promosi tentang hasil yang tampak profesional.

Menyampingkan soal hal tersebut sangat mempengaruhi hasil yang diinginkan. Karena beda produk maka beda pula hasilnya. Beberapa stain ada yang menyerap secara mendalam namun ada juga yang tidak. Ada juga wood stain yang mengering dengan sangat cepat tetapi ada juga yang pelan.

Jika Anda sudah berpengalaman dalam menggunakan stain maka pasti akan menyadari perbedaan-perbedaan tersebut. Stain juga akan bekerja secara berbeda pada masing-masing jenis kayu. Oleh karena itu penting bagi Anda untuk mempelajari terlebih dahulu apa saja bahan-bahan pembentuknya.

Macam-Macam Komponen Pembuat Cat Warna Kayu Water Based

Bahan pewarna untuk kayu seperti stain memiliki kinerja yang berbeda pada masing-masing kayu. Ada yang bekerja dengan sangat baik pada jenis kayu seperti mahoni namun ada juga yang sulit seperti pinus. Hal yang sama juga terjadi pada kayu buatan (engineering wood) seperti plywood yang memiliki lapisan veneer.

Kebanyakan masalah yang muncul saat mengaplikasikan stain bukan karena teknik pengaplikasiannya, tetapi karena salah memilih produk. Bisa dikarenakan salah memilih warna yang akan memberikan efek tertentu. Sebelum memilih produk, sebaiknya perhatikan komponen-komponen yang membentuk wood stain berikut ini.

Colorant

Ada dua jenis bahan yang termasuk colorant digunakan pada produk stain yaitu pigment dan juga dye. Pigmen merupakan partikel yang solid berasal dari bumi dengan warna yang mirip dengan bumi. Semua pigmen ditambang di beberapa tempat di eropa dan Amerika. Namun kini kebanyakan pigmen adalah sintetik.

Karena warna pigmen adalah opaque maka sering digunakan pada cat yang hasilnya adalah menutup warna dan serat kayu. Partikel pigmen pada kaleng biasanya akan mengendap pada kaleng cat. Oleh karena itu penggunaannya harus diaduk terlebih dahulu. Walaupun warna pigmen menutup kayu, namun jika jumlahnya dikurangi serat kayu akan tetap terlihat.

Cara inilah yang membuat sebagian besar stain masih memanfaatkan pigmen. Disisi lain, dye adalah pewarna yang berasal dari kopi, teh atau buah beri dan abu dari kacang walnut. Merupakan material alami yang dulu sering digunakan untuk mewarnai kayu. Sekarang, perkembangan dye adalah terbuat dari bahan sintetik yaitu aniline dyes.

Bentuk dari dye adalah kumpulan molekul yang masing-masing memiliki warna kontras dari pigmen sehingga warnanya lebih transparan. Molekul ini ukurannya lebih kecil daripada partikel pigmen sehingga dapat menembus jauh ke dalam pori kayu. Artinya, sebuah stain yang terbuat dari dye lebih baik daripada pigmen.

Binder

Binder bekerja sebagai lem yang akan menjaga partikel atau molekul dalam stain supaya menempel pada permukaan kayu. Tanpa bidner semua partikel tersebut dapat dihilangkan layaknya debu ketika bahan pelarutnya menguap. Ada empat jenis binder yang saat ini banyak digunakan yaitu minyak, pernis, lacquer, dan air.

Mengenal binder dan colorant, Anda sebenarnya sudah bisa untuk membuat stain sendiri di rumah. Cukup mengetahui jumlah yang dibutuhkan maka stain buatan sendiri akan selesai. Jenis binder yang digunakan tidak memberikan pengaruh hasil akhir permukaan kayu secara signifikan.

Fungsi binder adalah untuk menentukan berapa lama waktu kering dari stain. Oil mengering dalam waktu yang sangat lama. Lacquer mengering dalam waktu yang sedang. Sedangkan pernis dan water based mengering paling cepat. Tak hanya binder, proses kering ini juga akan dipengaruhi dari temperatur dan kelembaban udara. Semakin rendah kelembaban maka akan semakin cepat binder menguap membuat colorant mengering dan mengeras.

Ada tiga ciri yang bisa Anda cermati pada kemasan untuk mengetahui jenis binder apakah yang digunakan produk tersebut yaitu sebagai berikut:

1. Stain dengan binder oil dan pernis biasanya menggunakan bahan solvent seperti thinner untuk menghapus cat.


2. Stain berbahan lacquer biasanya menggunakan xylene atau thinner khusus lacquer untuk menghilangkan cat.


3. Stain dengan binder water based acrylic biasanya menggunakan air sebagai bahan pembersihnya.

Thickness

Thickness fungsinya adalah untuk menciptakan kekentalan pada stain dan ada dua jenis yang digunakan yaitu liquid dan gel. Gel stain merupakan inovasi yang paling baru dan masih jarang ditemukan di Indonesia. Kebanyakan stain dengan thickener gel akan memanfaatkan pigment sebagai colorant.

Alasannya adalah satu yaitu gel stain tidak dapat menembus pori kayu seperti dye sehingga supaya warna yang dihasilkan lebih tajam maka menggunakan pigmen. Stain dari gel tidak mudah menetes layaknya stain dari liquid, hal ini dikarenakan adanya thixotropic agent. Karena sifatnya tidak memberikan penetrasi yang dalam pada kayu, maka akan bermasalah jika Anda menggunakannya pada kayu seperti pinus, birch, dan cherry.

Mengurangi tingkat peresapan stain maka akan memudahkan efek splotching. Artinya Anda akan mendapatkan tampilan yang kurang kontras di antara side grain dan end grain. Jenis-jenis kayu ini akan sangat cocok jika Anda menggunakan stain dari bahan liquid.

Cukup beresiko jika Anda baru mulai dalam dunia finishing dan memanfaatkan stain dari gel. Jadi sangat disarankan untuk menggunakan liquid wood stain yang hasil dan cara mengaplikasikannya lebih mudah.

Apakah Produk Stain Terbaik yang Sebaiknya Digunakan?

Di antara banyak produk, Biovarnish liquid stain bisa menjadi bahan yang sebaiknya Anda gunakan. Colorant yang digunakan adalah dye sehingga mampu melakukan penetrasi ke dalam pori kayu. Hasilnya memberikan warna kayu yang tahan lama karena tak mudah berubah.

Binder yang digunakan adalah air, artinya produk ini begitu aman digunakan. Air sangat berbeda dengan thinner lacquer atau solvent, karena sifatnya yang aman tak mengandung logam berat. Jika dilihat dari segi keamanan lingkungan, binder water based tak menimbulkan polusi udara sehingga tidak mengganggu lingkungan.

Thickness yang digunakan adalah liquid yang membuatnya ringan dikuaskan dan menciptakan flow yang mudah diaplikasikan. Oleh karena itu produk ini disebut dengan wood stain liquid. Berdasarkan ketiga komponen tersebut, Biovarnish akan memberikan keuntungan bagi Anda sebagai berikut ini:

1. Memiliki kecepatan kering tinggi yakni hanya 60 menit tanpa dijemur dibawah panas matahari.


2. Pilihan warna beragam yang terdiri dari 20 jenis warna natural dari kayu jati, walnut, oak, mahoni hingga kayu eksotis seperti sonokeling dan masih banyak lainnya.


3. Daya rekat yang kuat dihadirkan oleh dye ini membuat warna bisa bertahan sangat lama.


4. Tak menimbulkan bau karena binder dari air sehingga tidak mengganggu proses aplikasi penggunanya atau pun pengguna kayu.