Memilih Plitur Berkualitas Yang Cocok Untuk Sistem Spray dan Kuas
- By Biovarnish - 01 Oktober 2019 - 13:58:01
Proses finishing pada furniture membutuhkan waktu yang cukup lama karena melalui beberapa proses yakni dimulainya dengan pengaplikasian wood filler dilanjutkan dengan pewarnaan hingga tahap akhir mengaplikasikan topcoat. Pada umumnya, aplikator selalu menggunakan cara yang paling mudah dan cepat untuk hasil lebih maksimal dan tidak membuang banyak waktu seperti teknik spray. Namun, tidak sedikit pula aplikator memilih menggunakan cara seperti kuas agar hasilnya lebih maksimal dan mampu menjangkau bagian-bagian yang tidak bisa dilakukan dengan cara spray.
Bahan finishing yang menggunakan cara spray maupun kuas memang memberikan hasil dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, tidak semua jenis bahan finishing cocok menggunakan kedua cara tersebut sehingga cukup memilih satu produk dengan satu sistem finishing. Jika demikian, tentunya cukup tidak efisien karena harus mengeluarkan biaya yang berlebih.
Jika menginginkan proses finishing dengan hasil akhir natural transparan biasanya lebih menggunakan plitur. Sedangkan jenis plitur yang beredar di pasaran memiliki berbagai jenis tipe dan seperti yang sudah disinggung bahwa bahan finishing tersebut hanya bisa dilakukan dengan satu sistem finishing saja. Biasanya bahan finishing yang bisa menggunakan satu sistem finishing semacam ini hanya dapat dijumpai pada bahan finishing dengan bahan dasar solvent. Cat solvent based merupakan cat seperti plitur maupun pernis yang membutuhkan bahan pelarut seperti thinner, metanol dan sejenisnya.
Cat solvent based seperti plitur ini biasanya memberikan hasil kilap yang maksimal yakni mencapai 100% namun ketahanan dari cat ini tidak cukup baik karena cat akan mudah menguap sehingga memudahkan tampilan furniture cepat mengusam. Selain itu, plitur semacam ini juga membutuhkan waktu yang cukup lama karena proses pengeringan yang membutuhkan bantuan sinar matahari. Tentunya akan kesulitan jika proses finishing dilakukan ketika memasuki musim penghujan.
Baca juga: Metode Kuas Untuk Finishing Natural Kayu Jati Dengan Biovarnish
Pernah melihat cat pada furniture terlihat seperti luntur ketika tersentuh air? Peristiwa ini biasanya banyak terjadi pada meja karena menjadi tempat untuk menaruh barang. Jika terjadi hal demikian, maka untuk mengembalikan tampilan ke semula tidak lah mudah karena Anda harus mengecat ulang sehingga mau tidak mau harus dilakukan secara keseluruhan. Tentunya cukup mengganggu karena tampilan yang sedikit kusam lalu harus dicat ulang secara keseluruhan. Pada umumnya, furniture yang mengalami tersebut menggunakan cat seperti cat solvent based karena kandungan minyak tidak mampu menyatu baik dengan air.
Masalah ini sering terjadi di kalangan masyarakat sehingga banyak yang melapisinya dengan plastik agar tampilan pada permukaan furniture tidak mudah kusam jika terkena air. Apakah ada jenis bahan finishing yang lebih efisien dan tidak mudah kusam jika tersentuh air?
Dengan perkembangan teknologi, bahan finishing kini pun mulai berkembang. Hal ini dilatarbelakangi karena kandungan bahan pada cat. Tidak hanya karena masalah aplikasi yang cukup menyulitkan aplikator namun kandungan bahan pada cat solvent based biasanya mengandung bahan kimia berbahaya seperti timbal, merkuri dan senyawa organik VOC yang sangat tinggi. Kandungan-kandungan tersebut akan membahayakan tidak hanya pada kesehatan melainkan juga berdampak buruk pada lingkungan.
Dengan melihat latar belakang masalah yang diakibatkan oleh cat solvent based kini telah berkembang cat water based yang mana cat ini jauh lebih aman dan ramah lingkungan bahkan tidak mudah luntur atau mengusam walaupun sudah lama diaplikasikan pada permukaan kayu.
Lalu bagaimana cara memilih plitur yang tepat untuk proses finishing?
Lapisan antar intermediete berikutnya cukup memberikan efek pada hasil akhir sehingga pastikan cat memiliki daya rekat yang kuat sehingga tidak mudah mengelupas dan mengusam.
Tidak semua cat memiliki transparansi yang baik sehingga serat pada kayu cukup tertutupi dan hasilnya pun tidak maksimal
Bahan finishing yang baik adalah mampu diaplikasikan pada indoor maupun outdoor sehingga cat ini memiliki daya tahan terhadap cuaca
Bahan finishing yang mudah diaplikasikan biasanya tidak akan meninggalkan blocking dan bisa diaplikasikan dengan cara kuas maupun semprot
Berdasarkan ciri-ciri bahan finishing yang bagus untuk furniture diatas, sangat cocok sekali dengan ciri cat water based Biovarnish.
Baca juga: Tips dan Teknik Mengaplikasikan Pernis dengan Kuas Tanpa Cacat
Biovarnish merupakan bahan finishing yang sangat cocok untuk menghasilkan tampilan natural kayu karena hasilnya yang transparan dan serat kayu yang ditonjolkan pun terkesan apik. Apa itu Biovarnish?
Sebagian masyarakat di Indonesia pastinya sudah tidak asing dengan bahan finishing seperti plitur, melamin, NC dan sebagainya namun masih begitu asing dengan bahan finishing yang menggunakan bahan dasar air atau dikenal dengan cat water based. Meskipun demikian, cat water based sudah banyak digunakan di berbagai negara maju di dunia seperti negara-negara di Eropa, Amerika dan sebagian negara di Asia. Hal ini dikarenakan cat water based tidak memberikan efek buruk pada kesehatan dan lingkungan sehingga lebih ramah lingkungan terlebih jika cat yang digunakan selalu bersinggungan dengan orang sekitar seperti keluarga.
Begitu pentingnya menggalakkan hidup sehat dan penggunaan yang ramah lingkungan, cat water based mulai masuk ke Indonesia dan masyarakat pun mulai menyadari akan baiknya penggunaan cat yang ramah lingkungan. Pada akhirnya, banyak pula perusahaan furniture atau mebel yang beralih pada cat water based untuk produk furniturnya.
Biovarnish merupakan pelopor cat water based yang ada di Indonesia dan menariknya adalah Biovarnish diformulasikan sesuai dengan standar keamanan regulasi internasional seperti US Enviromental Protection Agency dan ECHA-Reach sehingga cat water based ini non-toxic, tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan sangat rendah VOC.
Mungkin sebagian orang masih terasa asing yang dimaksud dengan VOC? Baiklah, VOC atau Vehicle Organic Compounds merupakan senyawa organic yang sangat membahayakan kesehatan dan lingkungan apabila kadarnya melampaui batas keamanan. Senyawa organic pada cat solvent based pada umumnya memiliki VOC yang sangat tinggi sehingga tidak disarankan ketika furniture setelah diaplikasikan cat langsung dimasukkan ke dalam ruangan melainkan harus diangin-anginkan terlebih dahulu untuk mengurangi kandungan VOC yang masih berada furniture tersebut.
Meskipun sudah diangin-anginkan, tidak berarti VOC hilang begitu saja melainkan masih tertinggal dan akan membahayakan kesehatan keluarga atau orang sekitar Anda. Banyak kasus, orang yang menghirup kandungan VOC dalam jangka waktu panjang bisa menyebabkan penyakit berbahaya seperti gangguan pernafasan, gangguan sistem syaraf hingga kanker. Tentunya tidak ingin terjadi pada diri kita atau orang-orang yang kita cintai, bukan?
Tidak hanya kandungannya yang aman bagi kesehatan maupun lingkungan, Biovarnish sangat efisien dan efektif waktu serta tenaga karena sangat mudah diaplikasikan. Sebab, Biovarnish bisa diaplikasikan dengan dua sistem proses finishing yakni spray dan kuas. Hal ini dikarenakan Biovarnish memiliki daya rekat yang kuat sehingga ketika diaplikasikan baik dengan spray maupun kuas akan menempel ke kayu dengan baik. Selain itu, transparansi warnanya yang maksimal membuat hasil cat ini maksimal walaupun baru sekali aplikasi.
Dimana untuk mendapatkan Biovarnish? Anda bisa mengunjungi langsung offiice centre di Yogyakarta, Jepara dan Cirebon atau menghubungi nomor kontak yang tertera pada wensite ini.
Bahan finishing yang menggunakan cara spray maupun kuas memang memberikan hasil dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, tidak semua jenis bahan finishing cocok menggunakan kedua cara tersebut sehingga cukup memilih satu produk dengan satu sistem finishing. Jika demikian, tentunya cukup tidak efisien karena harus mengeluarkan biaya yang berlebih.
Jika menginginkan proses finishing dengan hasil akhir natural transparan biasanya lebih menggunakan plitur. Sedangkan jenis plitur yang beredar di pasaran memiliki berbagai jenis tipe dan seperti yang sudah disinggung bahwa bahan finishing tersebut hanya bisa dilakukan dengan satu sistem finishing saja. Biasanya bahan finishing yang bisa menggunakan satu sistem finishing semacam ini hanya dapat dijumpai pada bahan finishing dengan bahan dasar solvent. Cat solvent based merupakan cat seperti plitur maupun pernis yang membutuhkan bahan pelarut seperti thinner, metanol dan sejenisnya.
Cat solvent based seperti plitur ini biasanya memberikan hasil kilap yang maksimal yakni mencapai 100% namun ketahanan dari cat ini tidak cukup baik karena cat akan mudah menguap sehingga memudahkan tampilan furniture cepat mengusam. Selain itu, plitur semacam ini juga membutuhkan waktu yang cukup lama karena proses pengeringan yang membutuhkan bantuan sinar matahari. Tentunya akan kesulitan jika proses finishing dilakukan ketika memasuki musim penghujan.
Baca juga: Metode Kuas Untuk Finishing Natural Kayu Jati Dengan Biovarnish
Cara Memilih Plitur Yang Tepat
Pernah melihat cat pada furniture terlihat seperti luntur ketika tersentuh air? Peristiwa ini biasanya banyak terjadi pada meja karena menjadi tempat untuk menaruh barang. Jika terjadi hal demikian, maka untuk mengembalikan tampilan ke semula tidak lah mudah karena Anda harus mengecat ulang sehingga mau tidak mau harus dilakukan secara keseluruhan. Tentunya cukup mengganggu karena tampilan yang sedikit kusam lalu harus dicat ulang secara keseluruhan. Pada umumnya, furniture yang mengalami tersebut menggunakan cat seperti cat solvent based karena kandungan minyak tidak mampu menyatu baik dengan air.
Masalah ini sering terjadi di kalangan masyarakat sehingga banyak yang melapisinya dengan plastik agar tampilan pada permukaan furniture tidak mudah kusam jika terkena air. Apakah ada jenis bahan finishing yang lebih efisien dan tidak mudah kusam jika tersentuh air?
Dengan perkembangan teknologi, bahan finishing kini pun mulai berkembang. Hal ini dilatarbelakangi karena kandungan bahan pada cat. Tidak hanya karena masalah aplikasi yang cukup menyulitkan aplikator namun kandungan bahan pada cat solvent based biasanya mengandung bahan kimia berbahaya seperti timbal, merkuri dan senyawa organik VOC yang sangat tinggi. Kandungan-kandungan tersebut akan membahayakan tidak hanya pada kesehatan melainkan juga berdampak buruk pada lingkungan.
Dengan melihat latar belakang masalah yang diakibatkan oleh cat solvent based kini telah berkembang cat water based yang mana cat ini jauh lebih aman dan ramah lingkungan bahkan tidak mudah luntur atau mengusam walaupun sudah lama diaplikasikan pada permukaan kayu.
Lalu bagaimana cara memilih plitur yang tepat untuk proses finishing?
- Memiliki Daya Rekat Yang Kuat
Lapisan antar intermediete berikutnya cukup memberikan efek pada hasil akhir sehingga pastikan cat memiliki daya rekat yang kuat sehingga tidak mudah mengelupas dan mengusam.
- Transparansi Yang Baik
Tidak semua cat memiliki transparansi yang baik sehingga serat pada kayu cukup tertutupi dan hasilnya pun tidak maksimal
- Mampu Diaplikasikan Pada Outdoor maupun Indoor
Bahan finishing yang baik adalah mampu diaplikasikan pada indoor maupun outdoor sehingga cat ini memiliki daya tahan terhadap cuaca
- Mudah Diaplikasikan
Bahan finishing yang mudah diaplikasikan biasanya tidak akan meninggalkan blocking dan bisa diaplikasikan dengan cara kuas maupun semprot
Berdasarkan ciri-ciri bahan finishing yang bagus untuk furniture diatas, sangat cocok sekali dengan ciri cat water based Biovarnish.
Baca juga: Tips dan Teknik Mengaplikasikan Pernis dengan Kuas Tanpa Cacat
Biovarnish, Plitur Dual Sistem Aplication Yang Cocok Untuk Furniture Natural Kayu
Biovarnish merupakan bahan finishing yang sangat cocok untuk menghasilkan tampilan natural kayu karena hasilnya yang transparan dan serat kayu yang ditonjolkan pun terkesan apik. Apa itu Biovarnish?
Sebagian masyarakat di Indonesia pastinya sudah tidak asing dengan bahan finishing seperti plitur, melamin, NC dan sebagainya namun masih begitu asing dengan bahan finishing yang menggunakan bahan dasar air atau dikenal dengan cat water based. Meskipun demikian, cat water based sudah banyak digunakan di berbagai negara maju di dunia seperti negara-negara di Eropa, Amerika dan sebagian negara di Asia. Hal ini dikarenakan cat water based tidak memberikan efek buruk pada kesehatan dan lingkungan sehingga lebih ramah lingkungan terlebih jika cat yang digunakan selalu bersinggungan dengan orang sekitar seperti keluarga.
Begitu pentingnya menggalakkan hidup sehat dan penggunaan yang ramah lingkungan, cat water based mulai masuk ke Indonesia dan masyarakat pun mulai menyadari akan baiknya penggunaan cat yang ramah lingkungan. Pada akhirnya, banyak pula perusahaan furniture atau mebel yang beralih pada cat water based untuk produk furniturnya.
Biovarnish merupakan pelopor cat water based yang ada di Indonesia dan menariknya adalah Biovarnish diformulasikan sesuai dengan standar keamanan regulasi internasional seperti US Enviromental Protection Agency dan ECHA-Reach sehingga cat water based ini non-toxic, tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan sangat rendah VOC.
Mungkin sebagian orang masih terasa asing yang dimaksud dengan VOC? Baiklah, VOC atau Vehicle Organic Compounds merupakan senyawa organic yang sangat membahayakan kesehatan dan lingkungan apabila kadarnya melampaui batas keamanan. Senyawa organic pada cat solvent based pada umumnya memiliki VOC yang sangat tinggi sehingga tidak disarankan ketika furniture setelah diaplikasikan cat langsung dimasukkan ke dalam ruangan melainkan harus diangin-anginkan terlebih dahulu untuk mengurangi kandungan VOC yang masih berada furniture tersebut.
Meskipun sudah diangin-anginkan, tidak berarti VOC hilang begitu saja melainkan masih tertinggal dan akan membahayakan kesehatan keluarga atau orang sekitar Anda. Banyak kasus, orang yang menghirup kandungan VOC dalam jangka waktu panjang bisa menyebabkan penyakit berbahaya seperti gangguan pernafasan, gangguan sistem syaraf hingga kanker. Tentunya tidak ingin terjadi pada diri kita atau orang-orang yang kita cintai, bukan?
Tidak hanya kandungannya yang aman bagi kesehatan maupun lingkungan, Biovarnish sangat efisien dan efektif waktu serta tenaga karena sangat mudah diaplikasikan. Sebab, Biovarnish bisa diaplikasikan dengan dua sistem proses finishing yakni spray dan kuas. Hal ini dikarenakan Biovarnish memiliki daya rekat yang kuat sehingga ketika diaplikasikan baik dengan spray maupun kuas akan menempel ke kayu dengan baik. Selain itu, transparansi warnanya yang maksimal membuat hasil cat ini maksimal walaupun baru sekali aplikasi.
Dimana untuk mendapatkan Biovarnish? Anda bisa mengunjungi langsung offiice centre di Yogyakarta, Jepara dan Cirebon atau menghubungi nomor kontak yang tertera pada wensite ini.