Mengembalikan Tampilan Natural Kayu Pada Meja Yang Luntur Karena Air

  • By Biovarnish - 02 Oktober 2019 - 11:18:17

 

Meja merupakan salah satu furniture yang penting pada suatu hunian bahkan meja sudah menjadi suatu kebutuhan. Material meja yang sering digunakan diantaranya adalah besi dan kayu namun hingga saat ini maju dengan mateial kayu masih menjadi pilihan masyarakat karena memberikan kesan natural dan sesuai jika diletakkan dengan segala nuansa.

Sedangkan kayu untuk material pada umumnya harus memiliki karakter yang kuat dan tahan lama. Sehingga kayu solid menjadi pilihan untuk bahan baku meja tersebut diantaranya seperti kayu jati, kayu sonokeling, kayu mahoni dan lain sebagainya. Setiap kayu memiliki karakter masing-masing sehingga ciri khas yang ditampilkan pun juga beragam.

Kayu untuk meja pada umumnya tidak lepas dari proses finishing. Cat yang melapisi permukaan kayu bertujuan untuk memberikan kesan yang indah dan melindungi kayu agar tidak mudah rusak jika tergesek, terbentur dan lain sebagainya. Untuk lapisan cat pada meja tidak jauh dari tampilan warna kayu sehingga tetap mempertahankan kesan asli kayu dengan serat kayunya yang masih menjadi ciri khas dari kayu itu sendiri.

Dari dulu hingga sekarang, meja dengan tampilan natural kayu memang memiliki peminat yang sangat banyak. Bahkan tidak hanya di Indonesia saja, melainkan juga masyarakat di luar negeri berminat dengan tampilan natural kayu pada meja. Meskipun desain meja berubah-ubah namun tampilan natural kayu masih dipertahankan.

Memilih Cat Yang Cocok Untuk Meja Yang Terkena Air


Meja merupakan furniture yang digunakan untuk meletakkan berbagai benda bahkan makanan maupun minuman. Sehingga tidak jarang banyak orang memberikan taplak atau lapisan tahan air diatasnya agar tidak mudah tersentuh air terutama jika meja tersebut merupakan meja yang terbuat dari kayu. Sebab, banyak dijumpai kasus bahwa meja yang sering tersentuh air akan mudah luntur. Kenapa bisa demikian?

Meskipun material meja yang digunakan adalah bahan yang berkualitas seperti jati namun apabila cat yang digunakan tidak berkualitas baik maka sangat memungkinkan tampilannya mudah berubah. Biasanya cat yang mudah luntur jika tersentuh air adalah cat solvent based atau cat yang menggunakan bahan pelarut seperti thinner, methanol dan sejenisnya. Hal ini dikarenakan minyak tidak mudah menyatu dengan air sehingga membuat blocking yang menyebabkan tampilannya terkesan luntur.

Untuk mengatasinya, tidak bisa hanya mengecat ulang bagi yang luntur saja melainkan harus keseluruhan. Apabila hanya dilakukan pada bagian yang luntur saja maka sangat memungkinkan tampilannya pun tidak seragam. Pastikan untuk tidak menggunakan jenis cat yang sama karena sangat memungkinkan kejadian yang sama terjadi kembali. Jika demikian membuat Anda harus bekerja dua kali dan bahkan harus mengeluarkan biaya. Lalu bagaimana memilih cat yang tepat untuk mengatasi masalah warna luntur pada meja?

  • Pastikan cat tahan air

  • Mudah diaplikasikan

  • Memiliki daya rekat yang kuat

  • Aman dan ramah lingkungan


Pada syarat terakhir tidak bisa dijumpai pada jenis cat solvent based karena cat ini merupakan jenis cat kayu yang mengandung bahan kimia berbahaya dan VOC yang sangat tinggi. Sehingga, cat solvent based disarankan untuk digunakan langsung dalam ruangan karena uap yang keluar mengandung senyawa kimia berbahaya. Maka dari itu, karena ketidakamanan dari cat solvent based banyak negara-negara di dunia sudah melarang dan menghentikan penggunaan cat solvent based.

Cat Yang Aman Untuk Finishing Kayu


Cat solvent based memang banyak dijumpai di pasaran bahkan tersedia dengan berbagai merk dan kelebihan masing-masing. Sayangnya, cat solvent based tersebut cukup membahayakan bagi kesehatan dan lingkungan. Kenapa berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan?

Cat solvent based merupakan cat yang menggunakan bahan kimia berbahaya dan memiliki senyawa organic VOC yang tinggi. Jika kandungan senyawa-senyawa tersebut terhirup langsung maka bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatann. Dalam jangka pendek, penggunaan cat solvent based bisa menyebabkan sesak nafas, iritasi kulit/mata dan keracunan. Sedangkan jika terhirup dalam jangka waktu yang panjang bisa menyebabkan gangguan sistem syaraf, gangguan pencernaan dan kanker. Dampak tersebut baru terjadi pada gangguan kesehatan saja sedangkan jika berdampak buruk pada lingkungan tentunya bisa menyebabkan polusi udara, tanah, air dan bahkan bisa memicu pemanasan global.

Cat yang aman digunakan untuk finishing adalah cat water based. Masih banyak orang yang tidak mengetahui bahwa jenis cat ini jauh lebih aman dan bahkan hasilnya pun tidak kalah apik dengan cat solvent based yang tersebar di pasaran tersebut. Meskipun cat water based merupakan golongan cat yang masih baru di Indonesia namun peminat dari penggunaan cat ini tidak lah sedikit terlebih digalakkannya go-green dan penggunaan produk yang aman serta ramah lingkungan.

Meskipun cat water based merupakan cat yang terbuat dari bahan dasar air namun memiliki ketahanan yang baik ketika diaplikasikan ke permukaan kayu. Bahkan tidak menyebabkan kayu semakin lembab, justru akan melindungi kayu dan memperindah tampilan. Kelebihan cat water based lainnya adalah cat ini tidak mudah luntur sekalipun tersentuh air bahkan bisa bertahan lama karena tidak menguap setelah diaplikasikan.

Salah satu cat water based yang memiliki kualitas yang baik dan aman digunakan adalah Biovarnish. Biovarnish merupakan cat kayu yang terbuat dari water based acrylic yang sudah disesuaikan dengan standarisasi keamanan internasional seperti US Enviromental Protection Agency dan ECHA-Reach. Sehingga Biovarnish tidak mengandung bahan kimia berbahaya, sangat rendah VOC dan tidak beracun.

Karena keamanan bahan yang terkandung di dalamnya, Biovarnish juga aman jika diaplikasikan pada furniture bayi maupun wooden toys. Seperti yang diketahui untuk furniture bayi maupun wooden toys harus memperhatikan keamanan cat yang digunakan karena bayi atau anak-anak sangat riskan terhadap kandungan bahan kimia.

Berbeda pada plitur yang ada di pasaran, Biovarnish mampu diaplikasikan dengan berbagai sistem yakni sistem kuas, oles maupun spray. Bahkan tidak hanya bisa diaplikasikan pada kayu saja melainkan juga pada bambu, rotan, pelepah pisan dan serat alam lainnya karena memiliki fitur daya rekat film yang kuat dan memiliki transparansi warna yang bagus.

Lalu bagaimana cara mengatasi meja yang luntur? Biovrnish menawarkan aplikasi Biovarnish Sanding Sealer dan Biovarnish Clear Coat. Berikut langkah-langkah yang harus Anda lakukan:

  • Amplas permukaan kayu untuk mengangkat sisa cat sekaligus meratakan kayu sehingga akan mempermudah proses finishing

  • Aplikasikan Biovarnish Sanding Sealer. Campurkan air dengan perbandingan 2 bahan: 1 air kemudian aduk hingga homogen. Aplikasikan dengan cara kuas/semprot ke seluruh permukaan meja. Untuk hasil maksimal, lakukan aplikasi Biovarnish Sanding Sealer sebanyak 2-3 kali

  • Untuk hasil akhir agar lebih maksimal, aplikasikan Biovarnish Clear Coat. Anda bisa memilih antara tampilan matte atau glossy. Kemudian campurkan air dengan perbandingan 2 bahan: 1 air kemudian aduk hingga homogen. Kemudian kuaskan ke seluruh permukaan kayu dan keringkan dengan suhu ruangan.


Masih merasa kesulitan untuk memperbarui tampilan meja Anda yang sudah usang? Aplikasikan saja dengan Biovarnish, tanpa ribet dan lebih efisien waktu. Untuk mendapatkan produk yang ramah lingkungan ini, Anda bisa mengunjungi langsung Bio Office Centre di Yogyakarta, Jepara dan Cirebon. Atau Anda bisa menghubungi langsung kontak nomor yang tertera pada website ini.