Kebanyakan pernis dari zaman dahulu mengandalkan kuas. Alat ini memang cukup praktis dan mudah didapatkan. Sayangnya walaupun murah mengaplikasikan dengan kuas membutuhkan waktu yang lama. Apalagi jika Anda hendak melakukan finishing pada banyak furniture atau kerajinan kayu.

Pengerjaan finishing menggunakan kuas adalah finishing cara manual. Dimana jika Anda ingin cepat melakukan finishing maka perlu tenaga yang cukup banyak. Alternatif kuas yang lainnya adalah spray gun. Alat finishing ini mengandalkan tenaga listrik dan tekanan angin.

Melakukan finishing dengan spray gun akan lebih cepat dibandingkan dengan kuas. Proses aplikasinya juga bisa dengan cepat berapapun banyak furniture kayu yang hendak di finishing. Hanya saja menggunakan spray gun artinya Anda membutuhkan lebih banyak bahan finishing.

Jumlah bahan finishing yang dibutuhkan untuk finishing lebih banyak karena ketika disemprotkan akan banyak partikel cat yang terbang ke udara. Jumlah partikel ini jika tidak menggunakan teknik penyemprotan yang efektif maka akan sangat boros. Jadi mempelajari teknik menyemprot sekaligus menggunakan bahan finishing yang tepat sangatlah penting.

Pernis Kayu dengan Campuran Air

Jika Anda berniat untuk mengecat furniture dengan pernis air, sebaiknya pilih pernis kayu yang menggunakan campuran air. Bahan pelarut air akan lebih hemat, sekaligus menandakan bahwa cat tersebut aman dan ramah lingkungan. Pernis biasanya terbuat dari bahan logam berat yang cukup tinggi.

Bahan logam berat tidak baik untuk kesehatan manusia dan juga lingkungan. Padahal jika Anda akan menggunakan alat semprot, cat yang berterbangan ke udara sangat berbahaya untuk dihirup. Bahkan beberapa orang yang memiliki kulit sensitif akan mudah timbul alergi. Sedangkan pernis kayu water based tidak akan memberikan efek samping tersebut.

Biovarnish adalah pernis kayu campuran air yang bisa Anda gunakan. Pernis ini memiliki keunggulan yaitu bisa diaplikasikan dengan kuas dan juga alat semprot. Jika Anda menguasai teknik menyemprot maka hasil finishingnya akan semakin halus. Ketika cat digunakan tidak mengeluarkan aroma yang mengganggu kesehatan di masa depan.

Jadi Anda tidak perlu khawatir akan bau yang menyengat atau kulit iritasi ketika terkena pernis. Bahan pelarut air dan juga berbagai warna yang disediakan akan membuat furniture menjadi lebih indah dan terlindungi.

Teknik Menggunakan Alat Semprot untuk Finishing

Proses finishing menggunakan Biovarnish relatif mudah, karena bahan tidak akan mengendap selama proses penyemprotan berlangsung. Jadi Anda tidak perlu khawatir akan terjadinya penyumbatan selama finishing. Cara membersihkan spray gun yang telah digunakan juga hanya dengan air.

Nah jika produk yang Anda gunakan saja sudah berkualitas maka saatnya untuk mengasah kemampuan Anda menggunakan spray gun. Alat semprot berbeda dengan kuas dimana hasilnya akan Anda kendalikan dengan teknik tangan. Menggunakan alat semprot maka kendali berada di tangan dan juga tenaga mesin.

Jadi ada beberapa teknik menyemprotkan pernis kayu campuran air ini yang harus dipelajari. Seperti apakah tekniknya? Berikut ini materi yang perlu dipelajari.

Mengaplikasikan Cat Tipis dan Merata

Teknik pertama adalah bagaimana Anda bisa menghasilkan permukaan cat yang tipis dan merata. Pertama mulailah dari bagian sudut and semprotkan lurus hingga ke bagian ujung satunya. Cat kembali bersambung dari sudut kedua ke sudut sebaliknya sedikit ke arah bawah jadi semakin banyak cat yang menutup.

Setelah selesai hingga ke arah akhir, mulailah lagi dari ujung akhir ke arah berlawanan sehingga membentuk garis menyilang. Dilakukan berulang hingga ke sudut hingga akhir. Jadi Anda bisa mengecat secara penuh ke arah horizontal terlebih dahulu setelah semua area tertutup mulailah dengan arah vertikal.

Memperhatikan Jarak Menyemprot

Teknik yang kedua adalah jarak menyemprot. Selama Anda menyemprotkan cat jangan pernah lupakan jarak antara ujung alat semprot dan permukaan kayu. Jarak yang ideal untuk menyemprot adalah 15 hingga 20. Jarak yang semakin jauh akan membuat penyemprotan semakin melebar dan hasilnya tipis.

Pergerakan tangan dari jarak yang sudah ditentukan juga harus lurus. Jika menguaskan tangan harus lentur dan mengikuti arah kuas berbeda dengan alat semprot. Anda harus memegangnya dengan tegak dan gerakan dengan ringan.

Teknik Mengatur Spray Gun

Anda mungkin sudah mengetahui kemana arah mengecat dan bagaimana sebaiknya menyemprotkan pernis. Tetapi semua itu akan sia sia jika Anda tidak mengetahui bagaimana cara mengatur spray gun. Mengatur spray gun perlu dilakukan sebelum Anda menyemprotkan. Fungsinya agar cat yang keluar sesuai dengan tekanan anginnya.

Pertama sebaiknya bukalah tekanan angin dari kompresor sedikit demi sedikit sambil Anda menyemprotkan ke area kayu lainnya. Atur hingga tekanan angin yang diinginkan tepat. Disarankan untuk mendapatkan tekanan angin yang paling rendah sehingga tidak berlebihan dalam mengecat.

Proses Mengecat Pernis dengan Alat Semprot

Anda mungkin sudah mempelajari bagaimana cara mengecat dengan spray gun. Saatnya untuk menggunakan Biovarnish dan juga pelarut air untuk menutup semua permukaan furniture. Ada empat produk dan lima langkah yang bisa Anda ikuti.

Masing-masing langkah memiliki proses yang tidak jauh berbeda. Hanya saja perlu diperhatikan adalah proses pengeringan cat tidak membutuhkan penjemuran. Selesai mengecat cukup diamkan furniture di dalam ruangan hingga mengering.

Persiapan Furniture Kayu sebelum Disemprot

Furniture kayu harus dipersiapkan dengan cara di amplas. Proses pengamplasan berlangsung tergantung dengan tingkat kasar permukaannya. Semakin kasar maka akan semakin lama prosesnya.

Amplas permukaan furniture kayu dengan kertas amplas nomor 220 jika sudah cukup halus. Bersihkan debu bekas pengamplasan hingga tidak tertinggal debu. Bahkan jika terdapat kotoran yang menempel keras segera bersihkan.

Proses Aplikasi Wood Filler

Biovarnish wood filler akan membuat permukaan kayu semakin halus dengan menutup porinya. Caranya aplikasikan langsung wood filler dengan scrape jangan lupa untuk tipiskan. Tekan hingga wood filler menjadi sangat tipis sekaligus merata. Baru diamkan selama 20 menit hingga kering.

Setelah mengering Anda bisa mengamplas permukaan kayu dengan kertas amplas nomor 240. Amplas halus hingga permukaan kayu terlihat warna dan serat aslinya.

Proses Aplikasi Liquid Stain

Campurkan Biovarnish liquid stain sesuai dengan warna yang telah Anda pilih. Campur dengan air hingga mendapatkan viskositas 11-12 detik NK2. Setelah itu semprotkan larutan dengan teknik menyemprot yang benar. Diamkan hingga kering selama 60 menit.

Lanjutkan dengan pengamplasan ambang, Anda bisa menggunakan amplas nomor 400. Jika warna dirasa kurang tajam, khusus untuk lapisan ini Anda bisa mengulanginya 2 hingga 3 kali.

Proses Aplikasi Sanding Sealer

Lapisan ini berfungsi melindungi warna sekaligus menguatkan lapisan clear coat. Cara aplikasinya kurang lebih, campurkan dengan air hingga viskositas 11-12 detik NK2. Semprotkan sanding sealer hingga merata dan diamkan selama 60 menit.

Khusus untuk lapisan ini Anda bisa mengaplikasikannya sekali saja. Setelah itu amplas permukaan yang sudah kering.

Proses Aplikasi Pernis Kayu Campuran Air

Langkah terakhir adalah memberikan lapisan clear coat atau pernis. Cara aplikasinya juga sama, campurkan air dan semprotkan ke seluruh permukaan kayu. Pastikan untuk lapisan ini benar-benar rata dalam satu kali semprot.

Proses pengeringannya membutuhkan waktu semalaman sebelum akhirnya furniture nanti digunakan.