Remajakan Furniture Tampilan Kayu Dengan Cat Natural Water Based

  • By Biovarnish - 19 Oktober 2019 - 16:09:28

 

Kayu merupakan substrat alam yang memiliki serta serta tampilan yang menawan. Dalam bidang mebeling, kayu memilik peran yang krusial karena material tersebut merupakan paling mendominasi sebagai material furniture. Hal ini disebabkan kayu memiliki ketahanan, keawetan, tampilan serat dan mudah dipotong. Meskipun tidak semua jenis kayu mudah dipotong karena tergoloong kayu keras. Baik kayu keras maupun kayu lunak, kayu merupakan jenis substrat alam yang banyak diminati.

Sampai saat ini, jenis kayu yang banyak digunakan untuk material furniture pun banyak diantaranya kayu jati, kayu mahoni, kayu sungkai, kayu sonokeling, kayu kamper, kayu pinus dan masih banyak lagi. Semua jenis kayu tersebuh sudah biasa digunakan untuk furniture maupun konstruksi bangunan. Namun, tidak semua jenis kayu cocok digunakan untuk outdoor sehingga apabila kayu tersebut dibutuhkan untuk kepentingan outdoor maka diperlukan lapisan cat yang memiliki fitur weather resistance.

Ya, tidak semua jenis kayu memiliki ketahanan yang baik apabila berinteraksi langsung dengan cuaca seperti hujan dan paparan sinar matahari. Apabila menginginkan furniture outdoor sebaiknya menggunakan jenis kayu keras karena biasanya jenis kayu tersebut memiliki ketahanan yang baik terhadap cuaca. Salah satu kayu yang memiliki ketahanan yang baik terhadap cuaca dan bahkan sering digunakan untuk bagian outdoor adalah kayu jati.

Kayu jati merupakan jenis kayu yang menjadi primadona dikalangan pecinta kayu baik untuk indoor maupun outdoor. Karena kayu tersebut tidak mudah memuai, tahan terhadap cuaca dan tahan terhadap serangan serangga. Jadi wajar saja jika jenis kayu ini menjadi kayu primadona di kalangan masyarakat. Tidak hanya karena karakteristik yang dimiliki kayu jati saja yang menjadi sorotan melainkan juga tampilan kayu jati yang memiliki tampilan yang terang dan seratnya yang indah serta halus.

Apakah kayu jati juga membutuhkan lapisan cat untuk permukaan kayu tersebut? Meskipun kayu jati merupakan jenis kayu yang memilki ketahanan dan tampilan yang baik, tetap saja kayu jati membutuhkan lapisan cat. Sebab, cat bisa membuat kayu menjadi tampak baru dan indah sehingga tampilan kayu akan lebih tajam. Selain itu, fungsi cat yang tidak kalah krusial adalah sebagai pelindung permukaan kayu dari berbagai kerusakan seperti gesekan, air, jamur maupun serangan serangga.

Namun, tidak semua jenis cat memiliki perlindungan yang baik ketika menjadi pelapis kayu. Sebab, kadangkala kayu tidak tahan terhadap air sehingga tampilannya pun mudah memudar. Apabila permukaan kayu yang tersentuh air tersebut memudar tentunya keindahan dari kayu tersebut sudah tidak layak karena tampilannya menjadi belang. Maka dari itu, akan jauh lebih baik jika menggunakan cat kayu yang memiliki fitur tahan air karena cat dengan fitur tersebut mampu melindungi permukaan kayu secara maksimal.

Nah, apakah Anda ingin mengaplikasikan cat secara DIY? Melihat furniture yang mulai tidak layak dipandang atau bosan dengan tampilan yang sudah ada, maka cat kayu menjadi pilihan tepat untuk meremajakan kembali furniture tersebut. Jenis cat apakah yang cocok untuk menciptakan tampilan kayu tampak kembali seperti pertama kali diaplikasikan cat?

Jenis Cat Kayu Yang Cocok Untuk Finishing Natural Kayu


Di pangsa pasar Indonesia, jenis cat kayu yang paling banyak digunakan adalah cat solvent based yakni cat kayu yang menggunakan bahan kimia atau resin serta pelarutnya dengan bahan organik seperti thinner, methanol maupun spiritus. Jenis cat kayu memang menjadi pilihan masyarakat karena cara penggunaannya yang mudah, harganya yang terjangkau serta mudah dijumpai dimanapun. Hingga saat ini, cat solvent based yang banyak beredar di pasaran terdiri dari cat kayu seperti plitur, NC, melamin dan sejenisnya. Penggunaan cat tersebut biasanya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dari aplikator tersebut. Sebab, tidak semua aplikator akan merasa nyaman dengan satu jenis cat saja melainkan juga menyesuaikan kebutuhan yang ingin ditampilkan.

Cat solvent based memang memiliki perhatian di Indonesia namun tidak untuk berbagai negara di dunia, bahkan di Amerika penggunaan cat solvent based sudah jarang dijumpai dan bahkan dilarang digunakan. Kenapa demikian? Cat solvent based merupakan cat kayu yang menggunakan bahan kimia tertentu seperti timbal, merkuri dan lain sebagainya yang mana zat kimia tersebut cukup berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan terutama jika penggunaannya dalam jangka panjang.

Memang cat solvent based dikenal dengan tampilannya yang memukau namun kelemahan dari cat ini juga banyak. Selain dari sisi kandungan bahannya yang membahayakan, cat solvent based pada umumnya juga tidak cukup baik terhadap air dan bahkan tampilan kilapnya cepat sekali turun disebabkan cat tersebut mengalami penguapan. Bahkan cat ini juga mengeluarkan bau yang sangat menyengat berasal dari bahan pelarut yang digunakan sehingga ketika mengaplikasikan cat ini sangat disarankan untuk menggunakan pelindung diri seperti masker, sarung tangan dan lain sebagainya.

Melihat latar belakang dari bahayanya cat solvent based, kini telah berkembang teknologi terbaru dalam dunia finishing yakni cat water based atau cat berbahan dasar air. Di Amerika, cat water based telah menguasai setidaknya 80% pangsa pasar disana. Sedangkan di Indonesia, cat water based tergolong masih jenis cat yang langka meskipun sudah mulai banyak yang memproduksi cat jenis ini. Meskipun demikian, sebagian masyarakat Indonesia saat ini telah menyadari akan dampak buruk cat solvent based untuk kebutuhan sehari-harinya.

Cat water based di Indonesia yang sangat direkomendasikan karena kandungannya yang sudah disesuaikan dengan standar bahan kimia internasional adalah Biovarnish. Cat water based dengan tampilan natural kayu tersebut sangat cocok untuk finishing furniture indoor maupun outdoor karena cat tersebut memiliki fitur tahan air dan tahan cuaca. Meskipun Biovarnish belum bisa mencapai tingkat kilap seperti yang dimiliki cat solvent based, namun cat ini jauh lebih mudah diaplikasikan. Sebab, Biovarnish memiliki daya rekat film yang kuat, untuk dempulnya sangat mudah diamplas dan tidak alot, tarikan kuasnya yang ringan, daya semprot yang luas, tampilannya yang tajam dan warnanya yang bagus.

Untuk menghasilkan tampilan natural kayu, Biovarnish menawarkan varian produk yang sangat membantu Anda untuk memperkuat tampilan furniture yakni Biovarnish Liquid Stain. Berikut teknik finishing natural kayu menggunakan Biovarnish Liquid Stain dengan 4 tahapan:

  • Bersihkan kayu dari sisa cat dengan amplas dan pastikan permukaan kembali rata dan bersih

  • Aplikasikan Biovarnish Liquid Stain. Campurkan terlebih dahulu Biovarnish Liquid Stain dan air dengan perbandingan 2 bahan : 1 air kemudian aduk hingga tidak menyisakan endapa. Kemudian kuaskan dengan tekanan ringan ke seluruh permukaan kayu secara merata. Diamkan di tempat teduh selama 60 menit kemudian amplas ambang apabila sudah kering

  • Aplikasikan Biovarnish Sanding Sealer. Campurkan air dengan perbandingan yang sama dengan tahap diatas. Kemudian gunakan spray gun untuk hasil maksimal, kemudian aplikasikan ke seluruh permukaan kayu. Diamkan selama 60 menit dan kemudian amplas ambang apabila sudah kering sentuh

  • Aplikasikan Biovarnish Clear Coat untuk mengunci tampilan. Campurkan air kemudian aplikasikan ke seluruh permukaan kayu. Diamkan selama 30 menit untuk hasil kering sentuh dan diamkan selama 24 jam untuk kering packaging atau sudah siap pakai.