Kuas adalah alat yang paling sering digunakan siapa saja untuk mengecat. Baik itu mengecat dinding, furniture atau apapun kuas menjadi alat yang paling murah, mudah didapatkan dan memiliki ukuran yang berbagai macam. Paling banyak digunakan untuk kalangan pemula dalam mengecat, kuas menjadi senjata yang paling ampuh.

Jika ingin menguasai teknik-teknik menguaskan, perlu banyak praktek. Salah satunya adalah menggunakan pernis kayu. Mengapa pernis? Karena pernis adalah bahan finishing yang pasti digunakan dan hasil terbaik akan terlihat dengan sangat jelas.

Pernis kayu digunakan sebagai lapisan terakhir pada sebuah furniture. Jika cara mengecat dengan kuas tidak benar maka hasilnya tidak akan rapi. Kerapian adalah hal yang paling terpenting sebagus apapun jenis produk pernis yang Anda gunakan. Satu hal lagi yang harus diingat dalam pengecatan adalah persiapan.

Dari segi persiapan produk atau bahan pernis dan juga persiapan jenis kuas yang digunakan. Anda harus bisa membedakan hasil dari produk satu dengan yang lainnya begitu juga penggunaan kuas. Tidak semua kuas menghasilkan lapisan yang sama dan kompatibel dengan produk cat yang digunakan.

Memilih Jenis Pernis Kayu yang Terbaik

 

Pada langkah persiapan, jenis pernis kayu terbaik manakah yang sebaiknya digunakan? Pernis akan memberikan lapisan warna yang transparan, memberikan lapisan perlindungan pada furniture. Kedua hal ini akan menjadi fokus pertama yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa hal yang harus dicermati ketika memilih produk pernis.

• Macam-macam perlindungan yang diberikan.

Anda harus mengetahui perlindungan apa saja yang diberikan pada vernis. Pernis kayu harus mampu memberikan lapisan coating yang tebal. Begitu juga dengan perlindungannya seperti tahan terhadap perubahan cuaca, panas, sinar uv, hujan hingga goresan. Semua perlindungan harus lengkap dalam satu produk.

• Varian tingkat glossy

Semakin banyak varian tingkat glossy yang diberikan tentu akan semakin menarik untuk dipilih. Namun untuk varian ini Anda harus kembali lagi melihat pada furniture yang hendak di finishing. Tingkat glossy yang terlalu tinggi akan menimbulkan goresan mudah terlihat begitu juga dengan tingkat glossy yang terlalu rendah. Sebaiknya pilih gloss atau matte yang cocok untuk furniture dalam atau luar ruangan.

• Aman dan ramah lingkungan

Perhatikan juga manakah jenis produk yang aman dan ramah lingkungan. Selama ini pernis kayu yang memenuhi faktor ini adalah yang berbahan dasar air. Kandungan air menggantikan solvent yang biasanya mengandung logam berat. Pernis berbasis air justru tidak mengandung logam berat dan tidak menimbulkan polusi udara. Anda bisa mencermatinya dari bau yang dikeluarkan oleh cat. Salah satu produk pernis kayu yang aman dan mudah digunakan adalah Biovarnish clear coat.

Memilih Kuas yang Tepat untuk Pernis

 

Kuas manakah yang sebaiknya digunakan untuk aplikasi pernis? Kuas menentukan tingkat kehalusan dan juga teknik menguasnya. Pada persiapan pemilihan kuas Anda bisa dilihat dari jenis bahan, ukuran dan bentuk. Biasanya perbedaan tersebut akan disesuaikan dengan produk cat hingga bentuk dari furniture.

Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih kuas.

• Jenis bulu kuas

Ada dua jenis bulu kuas yang tersedia di pasaran. Jika Anda menggunakan pernis berbasis solvent maka gunakan kuas dengan bulu alami. Sedangkan untuk kuas dengan bulu nilon sebaiknya digunakan untuk cat berbasis air. Keduanya jangan sampai salah pilih karena akan menghasilkan tampilan yang kasar.

• Ukuran kuas

Ukuran bisa disesuaikan dengan bentuk furniture yang hendak di finishing. Pada furniture dengan banyak permukaan yang halus dan merata sebaiknya gunakan kuas dengan ukuran 5 inci. Sedangkan untuk furniture dengan bentuk lebih kecil dan banyak sudut atau siku sebaiknya gunakan kuas ukuran 3 inci.

• Bentuk kuas

Bentuk kuas dapat dilihat dari bagian ujung. Ada kuas dengan ujung runcing namun ada juga ujung datar. Kuas dengan ujung runcing paling cocok untuk furniture dengan banyak siku atau sudut dalam. Sehingga ujung kuas dapat mencapai bagian yang sempit. Sedangkan kuas dengan ujung rata digunakan untuk furniture yang datar.

4 Tips dan Trik Ketika Menggunakan Pernis dengan Kuas

 

Kini saatnya mengecat, Anda mungkin sudah memilih Biovarnish sebagai bahan finishing dan kuas yang tepat. Namun bagaimana dengan teknik mengecatnya agar tidak menimbulkan brush mark dan tetap rapi hasilnya? Cara satu-satunya adalah dengan mengikuti kelima tips dan trik berikut ini.

Mengecat Harus dalam Keadaan Terang

 

Ruangan untuk mengecat harus dilengkapi dengan pencahayaan yang terang. Pastikan sumber cahaya berasal dari samping sehingga tidak menimbulkan bayangan di atas permukaan furniture. Apalagi Anda akan mengecat kayu dengan pernis yang berwarna transparan. Mengecat di ruang gelap akan membuat Anda tidak mengetahui apakah pernis sudah benar-benar merata.

Anda bisa memanfaatkan lampu berwarna kuning yang lebih nyaman di mata. Warna kuning pada lampu akan memudahkan Anda membedakan antara lapisan yang sudah dicat dan belum. Arahkan cahaya di samping furniture, apabila Anda ingin mengidentifikasi permukaan kayu sudah merata dengan pernis.

Jangan Mengulangi dan Menekan Kuas

 

Pada saat menggunakan kuas, sebaiknya hindari untuk mengulangi beberapa kali pengecatan. Misalnya Anda sudah satu kali menguaskan, hindari mengulanginya sebelum cat benar-benar mengering. Terlalu sering mengulang akan menimbulkan brush mark. Jika terjadi kesalahan, Anda bisa menunggu kering kemudian mengamplas untuk menghilangkan kerusakan.

Ingat juga jangan menekan kuas berlebihan pada saat menggunakan Biovarnish. Anda bisa mengecat dengan lebih ringan karena Biovarnish tidak terlalu lengket. Cukup pegang kuas dengan sudut 45 derajat dalam satu kali sapuan kuas.

Belajar Cara Mengamplas yang Benar

 

Anda mungkin akan menggunakan sanding sealer dan pernis saja, namun bisa juga menambahkan wood stain. Apapun jenis cat yang digunakan sebelum pernis, pelajari dengan benar bagaimana cara untuk mengamplasnya. Mengamplas antar lapisan coating berbeda dengan mengamplas permukaan kayu biasa.

Pengamplasan harus dilakukan dengan kertas amplas halus seperti nomor 400. Prosesnya juga harus lebih ringan, tidak perlu menekan berlebihan. Cukup sedikit angkat amplas tanpa penekanan apapun. Amplas harus searah dengan serat kayu. Pastikan tidak ada bekas amplas berlebihan sebelum mengaplikasikan pernis.

Campuran Cat dan Bahan Pelarut yang Tepat

 

Pastikan bahan pelarut yang digunakan sesuai dengan jenis pernis kayu. Jenis bahan ini akan sangat mempengaruhi kemudahan penguasan. Jika terlalu encer cat akan lebih mudah menetes. Sedangkan jika terlalu kental akan membuat cat menimbulkan brush mark dengan cepat. Sebaiknya ikuti petunjuk dalam kemasan pernis kayu berapakah tingkat kekentalan yang dibutuhkan.

Tingkat kekentalan ini disebut juga sebagai viskositas. Jika Anda menggunakan Biovarnish, gunakan alat pengukur viskositas bernama NK2. Alat ini akan mengukur tingkat kekentalan cat dengan tepat. Nah ukuran yang tepat adalah viskositas 11-12 detik.