Mengajar di gazebo atau luar ruangan adalah cara yang efektif untuk merancang pembelajaran interaktif antara siswa dengan lingkungan sekitar. Beraktifitas dan belajar di luar ruangan dapat merangsang anak sekolah untuk belajar, berekreasi, sekaligus bereksplorasi.

Ruang kelas di luar ruangan atau gazebo yang diletakkan di halaman maupun hutan sekolah dapat menciptakan area praktis dan semi terbuka untuk belajar dan bermain. Gazebo, yang merupakan bangunan kecil ini bisa menjadi simbol sosialisasi bagi anak-anak. Oleh karena itu, bentuk gazebo dapat dirancang untuk melengkapi bangunan dan lingkungan yang ada.

Sedangkan gazebo di sekolah SMA bisa dilengkapi dengan signal wifi dan stop kontak yang digunakan sebagai penunjang kegiatan belajar mandiri maupun berkelompok. Siswa kreatif dan produktif biasanya perlu suasana dan tempat yang nyaman untuk mendapatkan ide dan ispirasi.

Tak hanya ditempatkan di area sekolah, gazebo berkuran 3m x 2m atau yang lebih luas juga bisa ditempatkkan di, ruang terbuka hijau, area publik lainnya atau di taman rumah Anda.

Baca juga : Apa Rahasia Bambu Awet Sebagai Konstruksi Bangunan? Simak Jawabannya

Sarana penunjang kegiatan belajar

Penggunaan gazebo sebagai bangunan tambahan punya sejarah yang panjang dan memiliki penyebutan yang berbeda di tiap-tiap daerah. Penggunaan gazebo sebagai sarana kegiatan belajar di luar ruangan ini telah digagas oleh Michael Murphy dan Dick Price melalui Esalen Institute yang berdiri sejak 1962.
Esalen Institute dengan proyek Gazebo park School merupakan integrasi antara anak-anak dan orang dewasa untuk sama-sama bertumbuh melalui pembelajaran fisik, spriritual, dan emosional sebagai sebuah pendekatan dalam bidang pendidikan.

Model Gazebo

Gazebo sebagai alternatif ruang kelas di luar ruangan perlu dirancang kuat untuk melakukan beragam aktifitas. Jika Anda ingin membuat ruang kelas di luar ruangan yang natural, maka Anda bisa menggunakan material kayu untuk membuat gazebo sekolah agar lebih awet.

Sebagai alternatif dari bangunan yang mengkombinasikan antara material kayu dengan atap sirat atau genteng, penting untuk menghitung ukuran gazebo yang menyesuaikan dengan daya tampungnya. Misalnya, gazebo yang dapat menampung 5-6 anak dengan nyaman (tergantung usia dan postur tubuh) sebaiknya memiliki luas 2m x2 m. Di Indonesia, gazebo umumnya berbentuk persegi atau persegi panjang.



Untuk kayu yang sering digunakan, para pengerajin kayu sering menggunakan kayu kelapa (glugu), jati, merbau, trembesi, maupun sonokeling. Setiap jenis kayu memiliki keindahan serat dan keunggulannya masing-masing, seperti kayu kelapa dengan serat penedek yang kuat, mudah dijangkau, tahan panas dan air. Atau memilih menggunakan kayu merbau berwarna coklat kemerahan yang tahan terhadap serangga. Anda bisa memesan jenis kayu yang digunakan sesuai dengan anggaran untuk pengadaan gazebo.

Selain itu, Anda bisa juga mengaplikasikan cat finishing agar gazebo luar ruangan ini permukaan kayu tidak mudah kusam, lapuk, dan tampil mengkilap untuk jangka waktu yang lama.

Baca juga : Ingin Menutup Pori-Pori Gazebo agar Tekstur Halus? Ini Cara Mudahnya

Tips finishing kayu gazebo sekolah di outdoor

Warna natural yang menonjolkan serat kayu jadi pilihan yang tepat untuk finishing bangunan gazebo yang terletak di luar ruangan. Anda dapat mengaplikasikan pernis dan lapisan top coat sebagai pelapis permukaan kayu dari paparan sinar matahari, udara yang lembab, dan cuaca ekstrim lainnya.

Berikut rekomendasi finishing gazebo yang dapat Anda aplikasikan. Rangkaian produk Biovarnish waterbased ini lebih cepat kering dan tidak mengandung timbal berat karena cukup dicampur dengan air bersih sebagai pengencer, sekaligus aman untuk anak-anak.

1. Aplikasi Biovarnish Liquid Stain

Cat kayu waterbased ini bisa Anda aplikasikan dengan bantuan alat semprot. Selain itu, intensitas ketajaman warna yang tinggi dan transparansi warna yang sangat baik bisa membuat Anda lebih hemat.
Untuk gazebo kayu yang diletakkan di halaman atau dipadupadankan dengan tanaman hijau, Anda bisa memilih liquid stain dari Biovarnish varian lebih gelap, seperti Dark Walnut (RX 208) atau Salak Brown (RX 207) untuk menciptakan warna yang kontras.

2. Aplikasi Sanding Sealer

Setelah tahap pertama pernis dengan produk liquid stain kering, Anda bisa mengaplikasikakn Biovarnish Sanding Sealer untuk menutup pori-pori kayu dan menghaluskan tekstur permukaan kayu. Lapisan ini berfungsi untuk meningkatkan kekuatan kayu agar tak mudah lapuk pada cuaca yang ekstrim.

3. Aplikasi Biothane PU-2K

Tahapan terakhir dari upaya mencegah pelapukan dan melapisi permukaan kayu dari cuaca ekstrem di luar ruangan adalah dengan mengaplikasikan top coat Biothane. Pengaplikasian cairan ini bertujuan untuk mengunci warna yang telah diaplikasikan sebelumnya, melapisi, dan melindungi substrat kayu dari paparan sinar matahari, air hujan, dan kondisi ekstrim lainnya.

Estismasi finishing gazebo untuk halaman sekolah

Rata-rata harga gazebo yang siap dipasang di halaman ataupun taman berkisar pada angka 10-15 juta dengan ukuran 2m x 2m. Namun Anda dapat memesan pada pengerajin kayu langganan di kota Anda dan menggunakan produk cat finishing dari Biovarnish yang lazim digunakan oleh tukang dan pengerajin kayu agar gazebo tampak lebih kuat.
Jika Anda ingin memasang beberapa gazebo, Anda bisa menggunakan rangkaian produk Biovarnish yang berukuran 1 kilogram dengan harga sekitar Rp 99.000 untuk produk liquid stain dan sanding sealer. Sedangkan harga Biothane Top Coat untuk material kayu di luar ruangan berkisar Rp 325.000.
Jadi, Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 523.000 untuk melakukan melapisi gazebo Anda.

Anda dapat membaca tips perawatan kayu lainnya di website Biovarnish maupun belanja online produk pernis Biovarnish disini.

Simak Juga :

• Finishing Natural Pada Gazebo Kayu Menggunakan Cat Tahan Air Ini
• Cara Menutup Pori Serat untuk Plitur Kayu Jati Agar Furniture Halus
• Teknik Aplikasi Cat Plitur Yang Tepat dan Benar Pada Kursi Teras Kayu
• Mencari Plitur Kayu yang Aman untuk Furniture? Ini Dia Produknya