Tips Mengaplikasikan Bahan Pewarna Kayu Jati Agar Tampak Eksotik
- By Biovarnish - 20 April 2020 - 11:28:29
Kayu yang berasal dari Indonesia memiliki berbagai macam kualitas dan harga. Namun kayu yang biasanya diekspor adalah jenis kayu mahal dengan kualitas terbaik. Misalnya saja kayu jati, ulin, merbau hingga sonokeling. Apa yang membuat kayu-kayu ini laris di pasaran internasional? Jawabannya adalah satu yaitu tampilannya yang eksotis.
Kayu tersebut mahal harganya karena dua alasan yaitu tampilannya serta keawetannya. Contohnya saja kayu jati, alasan utama harganya mahal karena kayu sudah tumbuh selama puluhan tahun. Hal ini bisa dilihat dari lingkaran kayu pada log jati yang akhirnya membuat seratnya lurus tidak beraturan dan sangat indah. Serat ini tak dimiliki kayu lainnya.
Selain itu, kayu jati juga memiliki keunikan yaitu resin yang dikeluarkan membantu kayu untuk terhindari dari serangan rayap. Keunikan inilah yang membuatnya tahan terhadap rayap dan menjadi kayu yang sangat awet. Namun hal ini hanya terjadi pada kayu jati tua atau jati kampung.
Bagi Anda yang sangat menyukai tampilan eksotis dari kayu jati, tentu tak ingin melakukan finishing secara sembarangan. Beberapa orang bahkan hanya membiarkan kayu tampak apa adanya tanpa finishing. Walaupun kayu tetap tahan terhadap rayap, cat atau bahan finishing tetap dibutuhkan. Fungsinya adalah memberikan tampilan yang lebih tajam sekaligus menambah proteksi.
Kayu jati bisa memiliki tampilan yang lebih eksotis jika Anda menggunakan cat dan bukan sekedar pernis saja. Pernis atau clear coat memang memberikan proteksi dalam bentuk lapisan film, namun kesan eksotis sendiri didapatkan dari stain yaitu bahan pewarna kayu jati.
Ada begitu banyak produk stain yang terbuat dari berbagai macam bahan. Di antara semua itu manakah yang terbaik dan bisa memberikan kesan eksotis kayu jati? Anda bisa memilihnya melalui tips berikut ini.
Dye adalah colorant yang digunakan pada stain. Selain dye ada juga pigment namun di antara keduanya dye adalah pilihan colorant yang terbaik. Alasannya adalah dye terbentuk dari partikel yang lebih halus sehingga bisa meresap ke dalam pori lebih dalam dibandingkan pigment. Artinya warna lebih tahan lama untuk kayu jati.
Ada dua bahan pelarut yang digunakan stain yaitu solvent atau water based. bahan pelarut ini juga menentukan jenis cat. Di antara solvent dan water based, manakah yang terbaik? Anda sebaiknya memilih bahan pelarut air, karena stain lebih aman dan ramah lingkungan. Cirinya adalah tidak menimbulkan bau yang nantinya mengganggu proses pengecatan hingga pengeringan.
Warna adalah salah satu tujuan utama Anda akan mengecat bukan? Oleh karena itu untuk hasil eksotis Anda harus membandingkan begitu banyak warna. Cara paling mudah adalah dengan mengaplikasikannya langsung pada kayu jati dan membandingkan hasilnya. Warna yang terbaik adalah bisa mempertajam serat, akan lebih baik jika Anda memilih warna stain yang tone nya lebih gelap.
Anda juga bisa memperhatikan kualitas warna yang dihasilkan dari daya sebar. Bahan pewarna yang terbuat dari liquid memiliki cakupan lebih luas daripada menggunakan gel. Selain itu akan lebih mudah untuk diaplikasikan, jadi akan lebih baik jika menggunakan stain liquid yang cakupannya lebih luas. Warna dari liquid juga transparan, jika ingin mempertajam kesan eksotis Anda bisa mengaplikasikannya beberapa kali.
Setelah memilih stain dari tips di atas, Anda bisa mempertimbangkan bahan finishing yaitu Biovarnish liquid stain. Produk water based ini akan memberikan warna eksotis yang natural dimana mempertajam serat kayu jati. Ada beberapa hal yang menarik dan memberikan keuntungan jika Anda menggunakan cat warna kayu Biovarnish.
Apa saja keuntungan yang akan diberikan bukan sekedar dari hasil warnanya saja. Berikut ini beberapa kelebihan yang akan Anda dapatkan jika menggunakannya.
Cara mengaplikasikan juga menjadi satu bagian kelebihan yang digunakan untuk membandingkan bahan finishing. Biovarnish bisa Anda aplikasikan dengan berbagai macam jenis alat seperti kuas, roller atau spray gun. Walaupun alat yang berbeda namun hasil finishingnya tetap merata.
Selain itu juga proses aplikasi dibantu dengan kecepatan keringnya. Hanya didiamkan dalam ruangan selama 60 menit saja lapisan stain akan mengering. Anda juga tidak perlu menjemurnya karena proses tersebut tidak dibutuhkan.
Bukan hanya satu tetapi ada beberapa pilihan warna kayu jati yang bisa Anda dapatkan. Cukup memilihnya yaitu seperti dark teak, red teak, dan juga gardena teak. Jika Anda ingin memperlihatkan warna kayu jati sebenarnya bisa memanfaatkan gardena teak, tetapi jika ingin eksotis bisa memilih dark teak atau red teak.
Gardena teak lebih sering dipilih untuk finishing kursi atau furniture taman outdoor. Supaya memperlihatkan kesan kayu jati asli yang lebih kuat. Tetapi untuk warna-warna kayu eksotis lebih sering untuk furniture indoor karena memberikan kesan antik yang lebih kuat.
Siapa yang tak ingin menggunakan bahan finishing yang hemat? Apalagi jika Anda hendak mengecat dalam jumlah yang banyak. Dibandingkan dengan stain solvent, menggunakan stain water based lebih hemat. Anda tak perlu lagi membeli bahan pelarut dari thinner yang mahal harganya. Cukup menggunakan air dengan ph kurang lebih 7 dan bersih.
Bukan hanya murah, kebanyakan thinner digunakan lebih boros karena sifatnya yang mudah menguap. Karena sifat inilah penggunaan solvent lebih boros, hal yang sama juga terjadi bahan pelarut spiritus. Air disisi lain tidak mudah menguap, yang menjadikannya sangat hemat.
Kayu jati walaupun tahan terhadap rayap, namun jika kelamaan diletakkan di luar apalagi di atas tanah akan sangat mudah terserang rayap serta jamur. Oleh karena itu dibutuhkan cat warna yang juga mengandung bahan pengawet.
Bahan ini nantinya akan melindungi furniture kayu jati dari jamur serta rayap. Jadi bukan soal tampilannya tetapi juga proteksi akan diberikan jika Anda menggunakan Biovarnish liquid stain.
Bagaimana proses aplikasi Biovarnish liquid stain sangatlah mudah. Anda hanya perlu mempersiapkan kayu jati dengan di amplas hingga halus dan merata. Permukaan harus dibersihkan dari semua kotoran supaya liquid stain dapat merekat dengan maksimal.
Berikut ini proses aplikasinya yang mudah.
Kayu tersebut mahal harganya karena dua alasan yaitu tampilannya serta keawetannya. Contohnya saja kayu jati, alasan utama harganya mahal karena kayu sudah tumbuh selama puluhan tahun. Hal ini bisa dilihat dari lingkaran kayu pada log jati yang akhirnya membuat seratnya lurus tidak beraturan dan sangat indah. Serat ini tak dimiliki kayu lainnya.
Selain itu, kayu jati juga memiliki keunikan yaitu resin yang dikeluarkan membantu kayu untuk terhindari dari serangan rayap. Keunikan inilah yang membuatnya tahan terhadap rayap dan menjadi kayu yang sangat awet. Namun hal ini hanya terjadi pada kayu jati tua atau jati kampung.
Bagi Anda yang sangat menyukai tampilan eksotis dari kayu jati, tentu tak ingin melakukan finishing secara sembarangan. Beberapa orang bahkan hanya membiarkan kayu tampak apa adanya tanpa finishing. Walaupun kayu tetap tahan terhadap rayap, cat atau bahan finishing tetap dibutuhkan. Fungsinya adalah memberikan tampilan yang lebih tajam sekaligus menambah proteksi.
Tips Memilih Bahan Pewarna Kayu Jati yang Tepat
Kayu jati bisa memiliki tampilan yang lebih eksotis jika Anda menggunakan cat dan bukan sekedar pernis saja. Pernis atau clear coat memang memberikan proteksi dalam bentuk lapisan film, namun kesan eksotis sendiri didapatkan dari stain yaitu bahan pewarna kayu jati.
Ada begitu banyak produk stain yang terbuat dari berbagai macam bahan. Di antara semua itu manakah yang terbaik dan bisa memberikan kesan eksotis kayu jati? Anda bisa memilihnya melalui tips berikut ini.
- Pilih stain dengan bahan dye
Dye adalah colorant yang digunakan pada stain. Selain dye ada juga pigment namun di antara keduanya dye adalah pilihan colorant yang terbaik. Alasannya adalah dye terbentuk dari partikel yang lebih halus sehingga bisa meresap ke dalam pori lebih dalam dibandingkan pigment. Artinya warna lebih tahan lama untuk kayu jati.
- Cermati bahan pelarutnya
Ada dua bahan pelarut yang digunakan stain yaitu solvent atau water based. bahan pelarut ini juga menentukan jenis cat. Di antara solvent dan water based, manakah yang terbaik? Anda sebaiknya memilih bahan pelarut air, karena stain lebih aman dan ramah lingkungan. Cirinya adalah tidak menimbulkan bau yang nantinya mengganggu proses pengecatan hingga pengeringan.
- Pilih warna yang tepat
Warna adalah salah satu tujuan utama Anda akan mengecat bukan? Oleh karena itu untuk hasil eksotis Anda harus membandingkan begitu banyak warna. Cara paling mudah adalah dengan mengaplikasikannya langsung pada kayu jati dan membandingkan hasilnya. Warna yang terbaik adalah bisa mempertajam serat, akan lebih baik jika Anda memilih warna stain yang tone nya lebih gelap.
- Daya sebar yang baik
Anda juga bisa memperhatikan kualitas warna yang dihasilkan dari daya sebar. Bahan pewarna yang terbuat dari liquid memiliki cakupan lebih luas daripada menggunakan gel. Selain itu akan lebih mudah untuk diaplikasikan, jadi akan lebih baik jika menggunakan stain liquid yang cakupannya lebih luas. Warna dari liquid juga transparan, jika ingin mempertajam kesan eksotis Anda bisa mengaplikasikannya beberapa kali.
Produk Pewarna Kayu Terbaik untuk Kayu Jati
Setelah memilih stain dari tips di atas, Anda bisa mempertimbangkan bahan finishing yaitu Biovarnish liquid stain. Produk water based ini akan memberikan warna eksotis yang natural dimana mempertajam serat kayu jati. Ada beberapa hal yang menarik dan memberikan keuntungan jika Anda menggunakan cat warna kayu Biovarnish.
Apa saja keuntungan yang akan diberikan bukan sekedar dari hasil warnanya saja. Berikut ini beberapa kelebihan yang akan Anda dapatkan jika menggunakannya.
Proses Aplikasi Sangat Mudah
Cara mengaplikasikan juga menjadi satu bagian kelebihan yang digunakan untuk membandingkan bahan finishing. Biovarnish bisa Anda aplikasikan dengan berbagai macam jenis alat seperti kuas, roller atau spray gun. Walaupun alat yang berbeda namun hasil finishingnya tetap merata.
Selain itu juga proses aplikasi dibantu dengan kecepatan keringnya. Hanya didiamkan dalam ruangan selama 60 menit saja lapisan stain akan mengering. Anda juga tidak perlu menjemurnya karena proses tersebut tidak dibutuhkan.
Pilihan Warna Kayu Jati yang Eksotisk
Bukan hanya satu tetapi ada beberapa pilihan warna kayu jati yang bisa Anda dapatkan. Cukup memilihnya yaitu seperti dark teak, red teak, dan juga gardena teak. Jika Anda ingin memperlihatkan warna kayu jati sebenarnya bisa memanfaatkan gardena teak, tetapi jika ingin eksotis bisa memilih dark teak atau red teak.
Gardena teak lebih sering dipilih untuk finishing kursi atau furniture taman outdoor. Supaya memperlihatkan kesan kayu jati asli yang lebih kuat. Tetapi untuk warna-warna kayu eksotis lebih sering untuk furniture indoor karena memberikan kesan antik yang lebih kuat.
Hemat Karena Berpelarut Air
Siapa yang tak ingin menggunakan bahan finishing yang hemat? Apalagi jika Anda hendak mengecat dalam jumlah yang banyak. Dibandingkan dengan stain solvent, menggunakan stain water based lebih hemat. Anda tak perlu lagi membeli bahan pelarut dari thinner yang mahal harganya. Cukup menggunakan air dengan ph kurang lebih 7 dan bersih.
Bukan hanya murah, kebanyakan thinner digunakan lebih boros karena sifatnya yang mudah menguap. Karena sifat inilah penggunaan solvent lebih boros, hal yang sama juga terjadi bahan pelarut spiritus. Air disisi lain tidak mudah menguap, yang menjadikannya sangat hemat.
Memiliki Kandungan Bahan Anti Rayap dan Jamur
Kayu jati walaupun tahan terhadap rayap, namun jika kelamaan diletakkan di luar apalagi di atas tanah akan sangat mudah terserang rayap serta jamur. Oleh karena itu dibutuhkan cat warna yang juga mengandung bahan pengawet.
Bahan ini nantinya akan melindungi furniture kayu jati dari jamur serta rayap. Jadi bukan soal tampilannya tetapi juga proteksi akan diberikan jika Anda menggunakan Biovarnish liquid stain.
Teknik Aplikasi Cat Warna Kayu untuk Tampilan Eksotis
Bagaimana proses aplikasi Biovarnish liquid stain sangatlah mudah. Anda hanya perlu mempersiapkan kayu jati dengan di amplas hingga halus dan merata. Permukaan harus dibersihkan dari semua kotoran supaya liquid stain dapat merekat dengan maksimal.
Berikut ini proses aplikasinya yang mudah.
- Larutkan Biovarnish liquid stain warna jati dengan air. Gunakan perbandingan 2:1 air dan aduk hingga merata.
- Kuas stain ke seluruh permukaan kayu jati harus searah dengan serat. Tak perlu ditekan dan gunakan kuas bulu halus terbuat dari nilon.
- Diamkan stain supaya kering selama 60 menit tanpa dijemur.
- Setelah kering amplas permukaannya secara ambang. Anda bisa menggunakan amplas nomor 400,
- Bersihkan debu amplas dan ulangi prosesnya hingga mendapatkan warna kayu jati yang eksotis. Jika warna sudah selesai Anda bisa melapisinya dengan pernis.