Ubah Rak Palet Kayu Menjadi Lebih Menawan Dengan Cat Kayu Ini
- By Biovarnish - 21 Pebruari 2020 - 18:46:22
Kayu palet bisa diubah menjadi berbagai barang seperti meja, kursi atau bahkan rak sepatu. Kayu palet biasanya sudah dipotong dalam bentuk persegi panjang dan rapi. Namun, adakalanya Anda memanfaatkan palet kayu yang sering digunakan untuk pengiriman barang. Memang palet kayu tersebut masih kasar namun tetap bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti rak sepatu. Selama ini kayu palet kayu yang digunakan adalah kayu jati belanda. Kayu ini memiliki tekstur yang lunak sehingga mudah untuk dipotong.
Kayu palet yang digunakan untuk pengiriman barang biasanya masih kasar sehingga butuh diamplas terlebih dahulu dan pastinya diaplikasikan cat. Cat kayu ini bertujuan untuk memberikan keindahan ada kayu yang akan digunakan untuk membuat rak sepatu. Untuk membuat rak sepatu dari kayu palet bekas maka hanya dibutuhkan palu saja atau Anda bisa memanfaatkan paku yang digunakan sebagai penyangga barang tersebut. Sederhana dan tidak membutuhkan modal banyak, bukan? Nah, untuk menekan biaya sebaiknya Anda menggunakan cat kayu yang mudah digunakan sehingga tidak akan boros cat.
Sebelum membahas jauh mengenai pengaplikasikan cat, ada baiknya membahas tentang kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh masyarakat dalam mengecat barang pribadi yang terbuat dari kayu atau serat alam.
Pertama, dalam menentukan cat. Seseorang yang masih awam dalam bidang finishing pada umumnya hanya memilih cat yang diketahuinya saja atau sebutuhnya saja dan mengabaikan kualitas dari cat tersebut.
Kedua, cara aplikasi. Tidak semua cat bisa diaplikasikan dengan cara semprot atau kuas sehingga Anda harus mengetahui dengan cat yang akan Anda gunakan. Jika Anda memilih cara kuas, maka pastikan cat yang Anda gunakan memiliki tarikan kuas yang ringan dan hasilnya optimal.
Ketiga, perhatikan kandungan bahan yang digunakan. Tidak hanya hasilnya yang bagus, Anda harus memperhatikan dampak yang dihasilkan dari cat yang Anda gunakan. Pasalnya, terdapat cat dengan bahan-bahan tertentu justru memberikan dampak buruk bagi lingkungan maupun kesehatan.
Apakah kesalahan-kesalahan tersebut sering Anda lakukan? Penting untuk mengetahui cara aplikasi cat yang benar dengan memulai pemilihan cat yang tepat. Pasalnya, tidak semua jenis cat memberikan kualitas hasil yang bagus. Namun, apabila sudah mengetahui cara aplikasi yang tepat baik cat apapun yang digunakan maka hasilnya pun akan memuaskan. Lalu bagaimana kah cara mengecat yang benar?
Mengaplikasikan cat merupakan tahapan yang mudah-mudah sulit karena tidak semua orang bisa mengaplikasikan cat dengan benar. Jika aplikasinya sejak awal sudah salah maka sangat tidak menutup kemungkinan hasilnya pun tidak memuaskan. Untuk memberikan hasil yang bagus maka dibutuhkan cara aplikasi cat yang benar. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, jika kesalahan-kesalahan tersebut diminimalisir maka hasilnya pun akan memuaskan.
Pada umumnya, kesalahan yang sering dilakukan oleh masyarakat yang awam dalam hal finishing adalah dengan mengaplikasikan cat langsung ke permukaan kayu. Padahal, apabila cat diaplikasikan langsung ke permukaan media finishing maka hasilnya pun tidak baik diantaranya adalah cat tidak akan menempel dengan sempurna karena permukaan kayu yang masih kotor atau kasar. Selain itu, akan lebih boros cat karena cat akan meresap ke pori-pori kayu sehingga dibutuhkan pengaplikasian ulang.
Agar hasilnya optimal maka sebaiknya menggunakan beberapa produk finishing, pasalnya tahapan tersebut merupakan tahap dasar dalam finishing diantaranya adalah basecoat, maincoat dan topcoat. Basecoat biasanya cara aplikasi dasar dengan memberikan dempul ke permukaan kayu. Tahapan ini tidak hanya menutup pori-pori kayu melainkan juga bertujuan untuk menyamarkan cacat pada kayu. Sedangkan untuk maincoat adalah dengan mengaplikasikan cat kayu, biasanya adalah plitur. Dan topcoat merupakan cat topcoat yang bertujuan untuk mengunci warna dan memberikan hasil akhir finishing seperti matte, doff atau gloss.
Sudah kah Anda melakukan cara-cara aplikasi cat sesuai dengan tahapan standar finishing diatas? Nah, dengan mengetahui tahapan dasar diatas maka hasil finishing pun bisa tampak seperti hasil dari seorang yang professional. Memang membutuhkan biaya yang cukup banyak karena harus menggunakan tiga produk sekaligus namun hasilnya pun akan lebih memuaskan. Sebelum melakukan pengecatan pada kursi kayu, sebaiknya amplas terlebih dahulu permukaan kayu. Pengamplasan ini bertujuan untuk meratakan permukaan kayu sehingga hasilnya pun tidak kasar selain itu juga bertujuan untuk membersihkan permukaan kayu dari kotoran, noda maupun minyak.
Saat ini cat kayu yang banyak digunakan oleh masyarakat dibagi menjadi dua jenis yakni cat kayu berbahan solvent based dan cat kayu berbahan water based. Keduanya memiliki cara aplikasi yang sama dan hasilnya pun memuaskan, masalah selera kembali kepada yang menggunakan. Sebab, tidak semua orang memiliki selera yang sama mengenai hasil cat yang diinginkan.
Cat kayu berbahan solvent based pada umumnya cat kayu yang menggunakan bahan dari minyak dan membutuhkan pelarut dari thinner maupun spiritus. Sedangkan cat kayu berbahan water based merupakan cat kayu yang terbuat dari bahan dasar air dan hanya menggunakan pelarut air. Masing-masing memiliki kelemahan diantaranya cat kayu berbahan dasar solvent merupakan jenis cat kayu yang tidak tahan air dan mudah menguap. Sedangkan kelemahan cat kayu berbahan dasar air adalah harganya yang cenderung mahal dan tingkat kilap belum bisa seperti cat kayu solvent based.
Namun, dalam dunia finishing saat ini baik lokal maupun mancanegara sangat menyarankan untuk menggunakan cat kayu yang ramah lingkungan. Nah, dari kedua cat tersebut, maka kah yang termasuk cat yang ramah lingkungan? Tentu saja cat kayu berbahan water based karena kandungan bahannya yang terbuat dari air dan tidak berdampak buruk pada lingkungan.
Salah satu cat water based lokal Indonesia dan kualitasnya menyerupai cat kayu dari luar negeri adalah Biovarnish. Cat kayu ini sangat cocok untuk mendapatkan hasil natural kayu dan bahkan tidak akan luntur ketika tersentuh air. Kandungan bahan yang terdapat dalam cat pun aman sebab bahan-bahan yang digunakan telah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan bahan kimia internasional seperti US Enviromental Protection Agency (EPA) dan European Chemical Agency (ECHA) Reach. Sehingga kandungan bahan kimia serta VOC pada cat sangat diminimalisir.
Biovarnish terdiri dari berbagai produk finishing sehingga Anda tidak perlu pusing memilih bahan-bahan finishing yang harus digunakan. Diantaranya adalah Biovarnish Wood Filler, Biovarnish Wood Stain, Biovarnish Liquid Stain, Biovarnish Sanding Sealer, Biovarnish Clear Coat dan Biovarnish Glaze. Nah, untuk mendapatkan tampilan natural kayu pada kursi palet maka Anda cukup menggunakan Biovarnish Wood Filler, Biovarnish Wood Stain dan Biovarnish Clear Coat.
Berikut tahapan finishing menggunakan Biovarnish untuk mendapatkan tampilan natural kayu pada kayu palet:
Penggunaan cat kayu berbahan water based ini sangat efektif ketika musim hujan karena selama pengeringan tidak bergantung pada cahaya matahari atau lampu LED dengan tingkat panas tertentu. Melainkan hanya cukup didiamkan di tempat yang teduh sehingga lebih efisien waktu karena dalam waktu sehari-dua hari meskipun pada musim hujan sudah bisa menggunakan furniture tersebut. Selain itu, cat kayu berbahan dasar air ini tidak perlu didiamkan di tempat ruang yang terbuka yang biasa terjadi pada furniture yang menggunakan cat berbahan solvent based. Pasalnya, cat berbahan water based tidak mengeluarkan uap sehingga aman digunakan pasca finishing.
Kayu palet yang digunakan untuk pengiriman barang biasanya masih kasar sehingga butuh diamplas terlebih dahulu dan pastinya diaplikasikan cat. Cat kayu ini bertujuan untuk memberikan keindahan ada kayu yang akan digunakan untuk membuat rak sepatu. Untuk membuat rak sepatu dari kayu palet bekas maka hanya dibutuhkan palu saja atau Anda bisa memanfaatkan paku yang digunakan sebagai penyangga barang tersebut. Sederhana dan tidak membutuhkan modal banyak, bukan? Nah, untuk menekan biaya sebaiknya Anda menggunakan cat kayu yang mudah digunakan sehingga tidak akan boros cat.
Sebelum membahas jauh mengenai pengaplikasikan cat, ada baiknya membahas tentang kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh masyarakat dalam mengecat barang pribadi yang terbuat dari kayu atau serat alam.
Pertama, dalam menentukan cat. Seseorang yang masih awam dalam bidang finishing pada umumnya hanya memilih cat yang diketahuinya saja atau sebutuhnya saja dan mengabaikan kualitas dari cat tersebut.
Kedua, cara aplikasi. Tidak semua cat bisa diaplikasikan dengan cara semprot atau kuas sehingga Anda harus mengetahui dengan cat yang akan Anda gunakan. Jika Anda memilih cara kuas, maka pastikan cat yang Anda gunakan memiliki tarikan kuas yang ringan dan hasilnya optimal.
Ketiga, perhatikan kandungan bahan yang digunakan. Tidak hanya hasilnya yang bagus, Anda harus memperhatikan dampak yang dihasilkan dari cat yang Anda gunakan. Pasalnya, terdapat cat dengan bahan-bahan tertentu justru memberikan dampak buruk bagi lingkungan maupun kesehatan.
Apakah kesalahan-kesalahan tersebut sering Anda lakukan? Penting untuk mengetahui cara aplikasi cat yang benar dengan memulai pemilihan cat yang tepat. Pasalnya, tidak semua jenis cat memberikan kualitas hasil yang bagus. Namun, apabila sudah mengetahui cara aplikasi yang tepat baik cat apapun yang digunakan maka hasilnya pun akan memuaskan. Lalu bagaimana kah cara mengecat yang benar?
Cara Aplikasi Cat Kayu Yang Benar Pada Kursi Palet
Mengaplikasikan cat merupakan tahapan yang mudah-mudah sulit karena tidak semua orang bisa mengaplikasikan cat dengan benar. Jika aplikasinya sejak awal sudah salah maka sangat tidak menutup kemungkinan hasilnya pun tidak memuaskan. Untuk memberikan hasil yang bagus maka dibutuhkan cara aplikasi cat yang benar. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, jika kesalahan-kesalahan tersebut diminimalisir maka hasilnya pun akan memuaskan.
Pada umumnya, kesalahan yang sering dilakukan oleh masyarakat yang awam dalam hal finishing adalah dengan mengaplikasikan cat langsung ke permukaan kayu. Padahal, apabila cat diaplikasikan langsung ke permukaan media finishing maka hasilnya pun tidak baik diantaranya adalah cat tidak akan menempel dengan sempurna karena permukaan kayu yang masih kotor atau kasar. Selain itu, akan lebih boros cat karena cat akan meresap ke pori-pori kayu sehingga dibutuhkan pengaplikasian ulang.
Agar hasilnya optimal maka sebaiknya menggunakan beberapa produk finishing, pasalnya tahapan tersebut merupakan tahap dasar dalam finishing diantaranya adalah basecoat, maincoat dan topcoat. Basecoat biasanya cara aplikasi dasar dengan memberikan dempul ke permukaan kayu. Tahapan ini tidak hanya menutup pori-pori kayu melainkan juga bertujuan untuk menyamarkan cacat pada kayu. Sedangkan untuk maincoat adalah dengan mengaplikasikan cat kayu, biasanya adalah plitur. Dan topcoat merupakan cat topcoat yang bertujuan untuk mengunci warna dan memberikan hasil akhir finishing seperti matte, doff atau gloss.
Sudah kah Anda melakukan cara-cara aplikasi cat sesuai dengan tahapan standar finishing diatas? Nah, dengan mengetahui tahapan dasar diatas maka hasil finishing pun bisa tampak seperti hasil dari seorang yang professional. Memang membutuhkan biaya yang cukup banyak karena harus menggunakan tiga produk sekaligus namun hasilnya pun akan lebih memuaskan. Sebelum melakukan pengecatan pada kursi kayu, sebaiknya amplas terlebih dahulu permukaan kayu. Pengamplasan ini bertujuan untuk meratakan permukaan kayu sehingga hasilnya pun tidak kasar selain itu juga bertujuan untuk membersihkan permukaan kayu dari kotoran, noda maupun minyak.
Cat Kayu Yang Sebaiknya Digunakan
Saat ini cat kayu yang banyak digunakan oleh masyarakat dibagi menjadi dua jenis yakni cat kayu berbahan solvent based dan cat kayu berbahan water based. Keduanya memiliki cara aplikasi yang sama dan hasilnya pun memuaskan, masalah selera kembali kepada yang menggunakan. Sebab, tidak semua orang memiliki selera yang sama mengenai hasil cat yang diinginkan.
Cat kayu berbahan solvent based pada umumnya cat kayu yang menggunakan bahan dari minyak dan membutuhkan pelarut dari thinner maupun spiritus. Sedangkan cat kayu berbahan water based merupakan cat kayu yang terbuat dari bahan dasar air dan hanya menggunakan pelarut air. Masing-masing memiliki kelemahan diantaranya cat kayu berbahan dasar solvent merupakan jenis cat kayu yang tidak tahan air dan mudah menguap. Sedangkan kelemahan cat kayu berbahan dasar air adalah harganya yang cenderung mahal dan tingkat kilap belum bisa seperti cat kayu solvent based.
Namun, dalam dunia finishing saat ini baik lokal maupun mancanegara sangat menyarankan untuk menggunakan cat kayu yang ramah lingkungan. Nah, dari kedua cat tersebut, maka kah yang termasuk cat yang ramah lingkungan? Tentu saja cat kayu berbahan water based karena kandungan bahannya yang terbuat dari air dan tidak berdampak buruk pada lingkungan.
Salah satu cat water based lokal Indonesia dan kualitasnya menyerupai cat kayu dari luar negeri adalah Biovarnish. Cat kayu ini sangat cocok untuk mendapatkan hasil natural kayu dan bahkan tidak akan luntur ketika tersentuh air. Kandungan bahan yang terdapat dalam cat pun aman sebab bahan-bahan yang digunakan telah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan bahan kimia internasional seperti US Enviromental Protection Agency (EPA) dan European Chemical Agency (ECHA) Reach. Sehingga kandungan bahan kimia serta VOC pada cat sangat diminimalisir.
Biovarnish terdiri dari berbagai produk finishing sehingga Anda tidak perlu pusing memilih bahan-bahan finishing yang harus digunakan. Diantaranya adalah Biovarnish Wood Filler, Biovarnish Wood Stain, Biovarnish Liquid Stain, Biovarnish Sanding Sealer, Biovarnish Clear Coat dan Biovarnish Glaze. Nah, untuk mendapatkan tampilan natural kayu pada kursi palet maka Anda cukup menggunakan Biovarnish Wood Filler, Biovarnish Wood Stain dan Biovarnish Clear Coat.
Berikut tahapan finishing menggunakan Biovarnish untuk mendapatkan tampilan natural kayu pada kayu palet:
- Seperti yang sudah dijelaskan diatas, sebaiknya amplas terlebih dahulu permukaan kayu untuk mempermudahkan proses finishing
- Gunakan Biovarnish Wood Filler. Campurkan air secukupnya kemudian aduk hingga tercampur dengan baik. Aplikasikan menggunakan pisau paleta tau sejenisnya ke permukaan kayu dan bagian yang mengalami cacat. Kemudian diamkan selama 30 menit, cukup didiamkan di tempat yang teduh saja tanpa harus dikeringkan dibawah sinar matahari langsung. Apabila sudah kering, amplas permukaan kayu menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 240
- Gunakan Biovarnish Wood Stain. Campurkan air dengan perbandingan 2 bahan : 1 air kemudian aduk hingga tercampur. Aplikasikan ke permukaan kayu, apabila menggunakan kuas dan masih pemula dalam mengecat sebaiknya lapisi kuas dengan kain katun yang bersih. Kemudian aplikasikan ke seluruh permukaan kayu searah dengan serat. Diamkan selama 60 menit, seperti halnya tahap sebelumnya, cukup didiamkan di tempat yang teduh saja. Lalu, apabila sudah kering, amplas menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400
- Gunakan Biovarnish Clear Coat. Campurkan air dengan takaran yang sama dengan tahap ke tiga. Kemudian aplikasikan ke seluruh permukaan kayu dan diamkan selama 30 menit untuk hasil kering sentuh. Saat sampai tahap ini, Anda bisa mengulanginya kembali apabila hasil tampilan belum sesuai dengan yang diinginkan. Namun, apabila sudah mendapatkan hasil yang diinginkan maka diamkan selama semalaman untuk hasil yang optimal.
Penggunaan cat kayu berbahan water based ini sangat efektif ketika musim hujan karena selama pengeringan tidak bergantung pada cahaya matahari atau lampu LED dengan tingkat panas tertentu. Melainkan hanya cukup didiamkan di tempat yang teduh sehingga lebih efisien waktu karena dalam waktu sehari-dua hari meskipun pada musim hujan sudah bisa menggunakan furniture tersebut. Selain itu, cat kayu berbahan dasar air ini tidak perlu didiamkan di tempat ruang yang terbuka yang biasa terjadi pada furniture yang menggunakan cat berbahan solvent based. Pasalnya, cat berbahan water based tidak mengeluarkan uap sehingga aman digunakan pasca finishing.