Apa Itu Sanding Sealer? Ketahui Kapan Waktu Aplikasi yang Tepat
- By Biovarnish - 25 Nopember 2019 - 17:47:12
Satu pertanyaan besar yang seringkali muncul bagi DIY adalah apa itu sanding sealer dan apa fungsinya? Banyak sekali finishing furniture natural yang memanfaatkan bahan finishing ini. Sayangnya banyak yang masih kurang paham akan pengertian dari sanding sealer itu. Karena tidak mengetahuinya banyak yang menyepelekan untuk tidak menggunakannya.
Bagi para profesional, sanding sealer bukanlah sebuah bahan finishing yang wajib untuk digunakan. Namun bahan ini adalah pilihan yang akan menghemat waktu di berbagai situasi. Bisa juga tidak digunakan karena hasil finishing yang diinginkan memang tidak membutuhkannya.
Sanding sealer sendiri sebenarnya adalah sebuah base coat atau cat dasar kayu. Bentuknya mirip seperti cairan cat biasa dengan hasil warna transparan seperti top coat. Namun sanding sealer tidak membentuk lapisan film seperti halnya top coat. Hanya saja sanding sealer memiliki fungsi sebagai cat dasar kayu dan antar lapisan coating.
Ada banyak sekali jenis sanding sealer yang bisa Anda gunakan. Biasanya pemilihan sanding sealer berdasarkan jenis pernis kayu yang digunakan. Memilih bahan yang sama akan membuat antar lapisan saling melekat dengan benar. Lebih jauh mengenai kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya bisa Anda simak disini.
Mengetahui apa fungsi dari sanding sealer nantinya akan mempermudah Anda untuk menggunakannya. Sanding sealer adalah bahan finishing untuk kayu yang nantinya akan menghasilkan warna natural. Pengecatan baik menggunakan top coat atau wood stain membutuhkan lapisan ini.
Ada dua fungsi dari sanding sealer yang bisa Anda kenali yaitu sebagai berikut ini.
Fungsi dari sanding sealer ini nantinya akan menentukan kapan Anda akan mengaplikasikannya dengan tepat. Bagi Anda yang ingin mendapatkan hasil finishing open pore maka sanding sealer bisa digunakan sebagai base coat setelah itu ditumpuk dengan lapisan top coat.
Anda juga bisa mendapatkan hasil finishing close pore dengan mengaplikasikan sanding sealer di atas wood filler. Jadi Anda bisa mendapatkan hasil finishing yang lebih rapi dengan sanding sealer.
Kapankah waktu yang tepat untuk mengaplikasikan sanding sealer? Ada dua hal yang bisa diperhatikan, pertama adalah jenis kayu dan kedua hasil finishing. Anda bisa menggunakan sanding sealer untuk semua jenis kayu, namun ada beberapa jenis yang memang membutuhkannya.
Jenis kayu yang paling membutuhkan sanding sealer adalah kayu lunak, seperti kayu pinus, poplar, atau jati belanda. Kayu dengan pori kayu yang besar, memiliki berat ringan mampu menyerap lapisan coating secara tidak merata dan berlebihan. Akibatnya membuat tampilan dari kayu setelah finishing menimbulkan efek blocking. Bahkan efek bubble atau mata ikan juga dapat muncul.
Mengurangi resiko cacat finishing tersebut, maka sanding sealer wajib diaplikasikan sebagai base coat. Sanding sealer dengan warnanya yang transparan akan membuat kayu menjadi tampil lebih merata. Apalagi setelah itu Anda mengaplikasikan wood stain, maka warna natural yang didapatkan sama ratanya.
Anda juga harus memperhatikan hasil finishing yang dibutuhkan. Ketika jenis cat yang digunakan hanya pernis saja maka sebagai cat dasar Anda membutuhkan sanding sealer langsung diaplikasikan di atas permukaan kayu. Sedangkan jika Anda ingin mengaplikasikan stain maka Anda bisa mengaplikasikannya di antara stain dan top coat.
Banyak sekali produk sanding sealer yang dijual di pasaran. Kini saatnya bagi Anda untuk memilih produk manakah yang sebaiknya digunakan. Secara umum, ada dua jenis sanding sealer sesuai dengan bahannya yaitu berbasis air dan solvent. Menggunakan sanding sealer solvent artinya Anda harus memanfaatkan top coat dan stain berbasis solvent juga. Hal ini juga berlaku ketika menggunakan sanding sealer water based.
Di antara keduanya ini, Anda bisa memilih sesuai dengan keamanan yang diberikan dan hasilnya. Sanding sealer solvent tidak memberikan keamanan yang tinggi, karena kandungan logam berat di dalamnya yang cukup tinggi. Sedangkan sanding sealer water based bebas atau rendah kandungan logam berat.
Apabila dilihat dari segi hasil, sanding sealer solvent mampu menutup pori secara sempurna sama seperti sanding sealer water based. Hanya saja untuk sanding sealer solvent prosesnya sedikit rumit karena membutuhkan panas untuk proses pengeringannya. Ditambah lagi proses pengeringan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Jika Anda menggunakan sanding sealer water based, maka proses aplikasinya juga lebih mudah. Anda bisa mengaplikasikan standing sealer dengan mudah karena proses kering yang lebih cepat. Lalu apakah produk sanding sealer yang terbaik?
Nah untuk produk sanding sealer yang sebaiknya digunakan adalah Biovarnish sanding sealer. Produk ini termasuk sanding sealer water based yang aman dan juga ramah lingkungan. Keamanannya terbukti dari jumlah kandungan logam berat yang digunakan di bawah standar regulasi.
Regulasi seperti European Chemical Agency (ECHA) yang memiliki standar kandungan logam berat harus berada di bawah 350 mg per liternya. Sedangkan untuk Biovarnish sanding sealer kandungan logam berada di angka di bawah 100 mg per liternya. Semakin sedikit kandungan logam berat artinya produk semakin aman.
Selain keamanannya, Biovarnish sanding sealer juga memberikan banyak keuntungan lainnya. Kapan saja Anda ingin mengaplikasikannya akan dipermudah dengan keuntungan berikut ini.
Anda tidak perlu meragukan proses pengeringannya. Tidak lagi tergantung dengan panas matahari karena Anda bisa mengaplikasikannya dalam kondisi hujan. Cukup angin-anginkan lapisan sanding sealer selama kurang lebih satu jam, cat akan mengering sempurna. Sehingga Anda bisa melanjutkan proses aplikasinya.
Cat terbaik bisa diukur dari daya tutup dan sebarnya. Dalam satu kali lapisan yang merata Biovarnish sanding sealer akan menutup permukaan kayu dengan maksimal. Dalam satu kilogram sanding sealer Anda bisa menggunakannya pada 8 hingga 10 m2 untuk satu lapisan. Jadi Anda akan lebih hemat menggunakannya, ditambah bahan pelarut adalah air.
Kebanyakan sanding sealer hanya diaplikasikan dengan alat semprot. Kini para pemula yang masih awam dengan spray gun bisa mengaplikasikan sanding sealer hanya dengan kuas. Tidak perlu khawatir dengan hasil yang kurang maksimal, aplikasi dengan kuas dipastikan akan lebih halus. Anda cukup mempersiapkan kuas berbulu nilon dengan kualitas yang bagus.
Bagi para profesional, sanding sealer bukanlah sebuah bahan finishing yang wajib untuk digunakan. Namun bahan ini adalah pilihan yang akan menghemat waktu di berbagai situasi. Bisa juga tidak digunakan karena hasil finishing yang diinginkan memang tidak membutuhkannya.
Sanding sealer sendiri sebenarnya adalah sebuah base coat atau cat dasar kayu. Bentuknya mirip seperti cairan cat biasa dengan hasil warna transparan seperti top coat. Namun sanding sealer tidak membentuk lapisan film seperti halnya top coat. Hanya saja sanding sealer memiliki fungsi sebagai cat dasar kayu dan antar lapisan coating.
Ada banyak sekali jenis sanding sealer yang bisa Anda gunakan. Biasanya pemilihan sanding sealer berdasarkan jenis pernis kayu yang digunakan. Memilih bahan yang sama akan membuat antar lapisan saling melekat dengan benar. Lebih jauh mengenai kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya bisa Anda simak disini.
Mengenal Fungsi Sanding Sealer Lebih Jauh
Mengetahui apa fungsi dari sanding sealer nantinya akan mempermudah Anda untuk menggunakannya. Sanding sealer adalah bahan finishing untuk kayu yang nantinya akan menghasilkan warna natural. Pengecatan baik menggunakan top coat atau wood stain membutuhkan lapisan ini.
Ada dua fungsi dari sanding sealer yang bisa Anda kenali yaitu sebagai berikut ini.
- Base coat, sebagai cat dasar kayu sanding sealer berfungsi untuk mengunci pori kayu. Sehingga peresapan lapisan coating di atasnya bisa merata. Artinya sanding sealer bisa diaplikasikan langsung di atas permukaan kayu.
- Lapisan intermediate. Di sini sanding sealer diaplikasikan setelah stain dan sebelum top coat. Bahkan bisa juga di antara wood filler dan top coat atau stain. Ketika sanding sealer diaplikasikan di antara keduanya maka akan membuat kedua lapisan coating di atas dan dibawahnya semakin kuat.
Fungsi dari sanding sealer ini nantinya akan menentukan kapan Anda akan mengaplikasikannya dengan tepat. Bagi Anda yang ingin mendapatkan hasil finishing open pore maka sanding sealer bisa digunakan sebagai base coat setelah itu ditumpuk dengan lapisan top coat.
Anda juga bisa mendapatkan hasil finishing close pore dengan mengaplikasikan sanding sealer di atas wood filler. Jadi Anda bisa mendapatkan hasil finishing yang lebih rapi dengan sanding sealer.
Waktu yang Tepat untuk Mengaplikasikan Sanding Sealer
Kapankah waktu yang tepat untuk mengaplikasikan sanding sealer? Ada dua hal yang bisa diperhatikan, pertama adalah jenis kayu dan kedua hasil finishing. Anda bisa menggunakan sanding sealer untuk semua jenis kayu, namun ada beberapa jenis yang memang membutuhkannya.
Jenis kayu yang paling membutuhkan sanding sealer adalah kayu lunak, seperti kayu pinus, poplar, atau jati belanda. Kayu dengan pori kayu yang besar, memiliki berat ringan mampu menyerap lapisan coating secara tidak merata dan berlebihan. Akibatnya membuat tampilan dari kayu setelah finishing menimbulkan efek blocking. Bahkan efek bubble atau mata ikan juga dapat muncul.
Mengurangi resiko cacat finishing tersebut, maka sanding sealer wajib diaplikasikan sebagai base coat. Sanding sealer dengan warnanya yang transparan akan membuat kayu menjadi tampil lebih merata. Apalagi setelah itu Anda mengaplikasikan wood stain, maka warna natural yang didapatkan sama ratanya.
Anda juga harus memperhatikan hasil finishing yang dibutuhkan. Ketika jenis cat yang digunakan hanya pernis saja maka sebagai cat dasar Anda membutuhkan sanding sealer langsung diaplikasikan di atas permukaan kayu. Sedangkan jika Anda ingin mengaplikasikan stain maka Anda bisa mengaplikasikannya di antara stain dan top coat.
Jenis Sanding Sealer yang Sebaiknya Dipilih
Banyak sekali produk sanding sealer yang dijual di pasaran. Kini saatnya bagi Anda untuk memilih produk manakah yang sebaiknya digunakan. Secara umum, ada dua jenis sanding sealer sesuai dengan bahannya yaitu berbasis air dan solvent. Menggunakan sanding sealer solvent artinya Anda harus memanfaatkan top coat dan stain berbasis solvent juga. Hal ini juga berlaku ketika menggunakan sanding sealer water based.
Di antara keduanya ini, Anda bisa memilih sesuai dengan keamanan yang diberikan dan hasilnya. Sanding sealer solvent tidak memberikan keamanan yang tinggi, karena kandungan logam berat di dalamnya yang cukup tinggi. Sedangkan sanding sealer water based bebas atau rendah kandungan logam berat.
Apabila dilihat dari segi hasil, sanding sealer solvent mampu menutup pori secara sempurna sama seperti sanding sealer water based. Hanya saja untuk sanding sealer solvent prosesnya sedikit rumit karena membutuhkan panas untuk proses pengeringannya. Ditambah lagi proses pengeringan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Jika Anda menggunakan sanding sealer water based, maka proses aplikasinya juga lebih mudah. Anda bisa mengaplikasikan standing sealer dengan mudah karena proses kering yang lebih cepat. Lalu apakah produk sanding sealer yang terbaik?
Produk Sanding Sealer Terbaik yang Bisa Digunakan
Nah untuk produk sanding sealer yang sebaiknya digunakan adalah Biovarnish sanding sealer. Produk ini termasuk sanding sealer water based yang aman dan juga ramah lingkungan. Keamanannya terbukti dari jumlah kandungan logam berat yang digunakan di bawah standar regulasi.
Regulasi seperti European Chemical Agency (ECHA) yang memiliki standar kandungan logam berat harus berada di bawah 350 mg per liternya. Sedangkan untuk Biovarnish sanding sealer kandungan logam berada di angka di bawah 100 mg per liternya. Semakin sedikit kandungan logam berat artinya produk semakin aman.
Selain keamanannya, Biovarnish sanding sealer juga memberikan banyak keuntungan lainnya. Kapan saja Anda ingin mengaplikasikannya akan dipermudah dengan keuntungan berikut ini.
Proses Kering yang Cepat
Anda tidak perlu meragukan proses pengeringannya. Tidak lagi tergantung dengan panas matahari karena Anda bisa mengaplikasikannya dalam kondisi hujan. Cukup angin-anginkan lapisan sanding sealer selama kurang lebih satu jam, cat akan mengering sempurna. Sehingga Anda bisa melanjutkan proses aplikasinya.
Daya Tutup dan Sebar Maksimal
Cat terbaik bisa diukur dari daya tutup dan sebarnya. Dalam satu kali lapisan yang merata Biovarnish sanding sealer akan menutup permukaan kayu dengan maksimal. Dalam satu kilogram sanding sealer Anda bisa menggunakannya pada 8 hingga 10 m2 untuk satu lapisan. Jadi Anda akan lebih hemat menggunakannya, ditambah bahan pelarut adalah air.
Aplikasi Hanya dengan Kuas
Kebanyakan sanding sealer hanya diaplikasikan dengan alat semprot. Kini para pemula yang masih awam dengan spray gun bisa mengaplikasikan sanding sealer hanya dengan kuas. Tidak perlu khawatir dengan hasil yang kurang maksimal, aplikasi dengan kuas dipastikan akan lebih halus. Anda cukup mempersiapkan kuas berbulu nilon dengan kualitas yang bagus.