Atasi Belang Kayu Menggunakan Cat Warna Untuk Hiasan Dinding Dari Kayu
- By Biovarnish - 10 April 2020 - 10:44:38
Hiasan dinding merupakan salah satu aksesoris yang sering digunakan untuk suatu hunian. Hiasan dinding ini memilik fungsi tidak hanya sekedar memberikan kesan menarik suatu ruangan saja melainkan juga menghidupkan suasana. Salah satu material furniture meja yang sering digunakan adalah kayu. Serat alam ini merupakan yang paling banyak dimanfaatkan sebagai furniture yakni meja karena teksturnya yang padat, mudah dibentuk dan tahan lama.
Menggunakan kayu sebagai furniture tidak hanya karena teksturnya yang padat dan tahan lama saja melainkan kayu memiliki tampilan serat yang indah. Bahkan setiap kayu memiliki tekstur serat yang berbeda sehingga ini lah yang menjadi ciri khas dari kayu tersebut. Sayangnya, kayu juga rentan mengalami kerusakan diakibatkan oleh gesekan benda tumpul, jamur dan serangga. Untuk meminimalisir adanya kerusakan tersebut maka dibutuhkan lapisan cat pada permukaan kayu.
Cat memang dikenal sebagai lapisan pewarna media sehingga akan memberikan kesan yang menarik ketika dipandang. Namun, cat tidak hanya berfungsi sebagai mempercantik tampilan saja melainkan juga bertujuan untuk melindungi kayu dari berbagai kerusakan. Wajar saja jika kayu yang sudah dilapisi cat akan bertahan lebih lama terutama jika kayu tersebut merupakan jenis kayu lunak yang mana lebih rentan terhadap serangan serangga.
Hingga saat ini cat kayu yang digunakan untuk menyamarkan warna kayu memiliki peran yang penting untuk media yang dilapisinya, salah satunya adalah tampilan natural kayu. Bisa dikatakan bahwa tampilan natural kayu merupakan tampilan yang paling umum digunakan dan hingga saat ini pun peminatnya masih tinggi. Sehingga perkembangan produksi cat kayu tampilan natural kayu pun tinggi. Selama ini, jenis cat kayu yang paling banyak digunakan adalah cat kayu dengan bahan solvent based. Peminatnya masih begitu tinggi karena caranya yang mudah dan mampu memberikan tampilan optimal terutama tampilan gloss.
Namun, kini adapula jenis cat kayu lainnya yang bisa Anda gunakan selain cat kayu solvent based yakni cat kayu water based. Cat kayu ini hampir sama dengan cat kayu solvent based namun yang membedakan adalah pelarutnya yang menggunakan air. Sehingga, ketika Anda menggunakan cat kayu water based maka Anda tidak harus membeli pelarut organiknya seperti thinner atau spiritus. Apakah cat water based bisa menggunakan pelarut thinner atau spiritus? Sangat disarankan untuk menggunakan air karena cairan tersebut lebih aman digunakan. Seperti yang diketahui bahwa larutan zat kimia berbahaya bagi lingkungan sehingga tidak baik digunakan apalagi dalam kurun waktu yang lama.
Cat kayu water based di Indonesia tergolong jenis cat kayu yang baru sehingga tidak banyak orang yang mengetahui jenis cat ini. Namun, seiring perkembangan teknologi, informasi mengenai cat kayu water based pun semakin tinggi sehingga minatnya pun lambat laun meningkat. Meskipun keberadaan cat kayu water based masih sedikit dibandingkan cat solvent based, secara kenyatan bahwa cat water based justru lebih cepat perkembangannya.
Cat kayu water based masih langka dan belum begitu dikenal di Indonesia. Namun, cat kayu jenis ini justru sangat dibutuhkan di berbagai negara di dunia. Sebab, cat kayu water based merupakan cat kayu yang aman dan ramah lingkungan sehingga minat cat ini sangat tinggi. Seperti yang diketahui di beberapa negara terutama negara maju sangat memperhatikan produk-produk yang aman dan ramah lingkungan.
Berikut kelebihan dan kelemahan dari cat water based:
Kelebihan:
Kelemahan:
Dibandingkan dengan cat solvent based, cat water based memang lebih mahal namun jika dikalkulasikan kembali maka cat water based jauh lebih hemat. Sebab, cat water based tidak harus membeli pelarut tambahan seperti thinner atau spiritus melainkan hanya cukup dengan air. Penggunaan cat water based sangat terlihat lebih hemat ketika digunakan dalam kapasitas yang besar.
Fungsi cat water based sama halnya dengan cat solvent based terutama ketika digunakan untuk menyamakan warna kayu yang biasanya mengalami tampilan belang.
Warna belang menjadi masalah yang sering kali terjadi selama proses finishing sebab tampilan belang ini dapat mengganggu. Tentunya hasil akhir finishing tersebut tidak akan maksimal. Masalah tersebut akan sangat terlihat ketika seorang yang masih awam melakukan finishing karena pada umumnya orang tersebut hanya menimpakan satu jenis cat saja misalkan plitur.
Untuk mendapatkan tampilan natural kayu, Anda bisa menggunakan cat warna untuk hiasan dinding dari kayu yakni Biovarnish. Cat Biovarnish merupakan cat yang terbuat dari water based acrylic yang khusus digunakan untuk finishing tampilan natural kayu. Cat ini bahkan menggunakan bahan-bahan yang sudah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan internasional yakni US EPA dan ECHA Reach. Regulasi yang menjadi rujukan tersebut merupakan untuk mengetahui Batasan penggunaan bahan kimia dan VOC yang terkandung dalam suatu produk termasuk cat. Sehingga cat ini sudah dipastikan aman digunakan dan bahkan juga aman untuk finishing furniture bayi maupun mainan anak-anak.
Selain kandungan bahannya yang aman, Biovarnish sangat efektif untuk menyamakan warna kayu yang belang. Sebab, Biovarnish dilengkapi dengan fitur transparansi warna yang tajam dan daya rekat film yang kuat. Lalu bagaimana tampilan meja kayu yang belang bisa tampak seragam.
ini lah langkah-langkah finishing untuk menyamarkan warna belang pada kayu menggunakan Biovarnish:
Menggunakan kayu sebagai furniture tidak hanya karena teksturnya yang padat dan tahan lama saja melainkan kayu memiliki tampilan serat yang indah. Bahkan setiap kayu memiliki tekstur serat yang berbeda sehingga ini lah yang menjadi ciri khas dari kayu tersebut. Sayangnya, kayu juga rentan mengalami kerusakan diakibatkan oleh gesekan benda tumpul, jamur dan serangga. Untuk meminimalisir adanya kerusakan tersebut maka dibutuhkan lapisan cat pada permukaan kayu.
Cat memang dikenal sebagai lapisan pewarna media sehingga akan memberikan kesan yang menarik ketika dipandang. Namun, cat tidak hanya berfungsi sebagai mempercantik tampilan saja melainkan juga bertujuan untuk melindungi kayu dari berbagai kerusakan. Wajar saja jika kayu yang sudah dilapisi cat akan bertahan lebih lama terutama jika kayu tersebut merupakan jenis kayu lunak yang mana lebih rentan terhadap serangan serangga.
Hingga saat ini cat kayu yang digunakan untuk menyamarkan warna kayu memiliki peran yang penting untuk media yang dilapisinya, salah satunya adalah tampilan natural kayu. Bisa dikatakan bahwa tampilan natural kayu merupakan tampilan yang paling umum digunakan dan hingga saat ini pun peminatnya masih tinggi. Sehingga perkembangan produksi cat kayu tampilan natural kayu pun tinggi. Selama ini, jenis cat kayu yang paling banyak digunakan adalah cat kayu dengan bahan solvent based. Peminatnya masih begitu tinggi karena caranya yang mudah dan mampu memberikan tampilan optimal terutama tampilan gloss.
Namun, kini adapula jenis cat kayu lainnya yang bisa Anda gunakan selain cat kayu solvent based yakni cat kayu water based. Cat kayu ini hampir sama dengan cat kayu solvent based namun yang membedakan adalah pelarutnya yang menggunakan air. Sehingga, ketika Anda menggunakan cat kayu water based maka Anda tidak harus membeli pelarut organiknya seperti thinner atau spiritus. Apakah cat water based bisa menggunakan pelarut thinner atau spiritus? Sangat disarankan untuk menggunakan air karena cairan tersebut lebih aman digunakan. Seperti yang diketahui bahwa larutan zat kimia berbahaya bagi lingkungan sehingga tidak baik digunakan apalagi dalam kurun waktu yang lama.
Kelebihan dan Kelemahan Cat Water Based
Cat kayu water based di Indonesia tergolong jenis cat kayu yang baru sehingga tidak banyak orang yang mengetahui jenis cat ini. Namun, seiring perkembangan teknologi, informasi mengenai cat kayu water based pun semakin tinggi sehingga minatnya pun lambat laun meningkat. Meskipun keberadaan cat kayu water based masih sedikit dibandingkan cat solvent based, secara kenyatan bahwa cat water based justru lebih cepat perkembangannya.Cat kayu water based masih langka dan belum begitu dikenal di Indonesia. Namun, cat kayu jenis ini justru sangat dibutuhkan di berbagai negara di dunia. Sebab, cat kayu water based merupakan cat kayu yang aman dan ramah lingkungan sehingga minat cat ini sangat tinggi. Seperti yang diketahui di beberapa negara terutama negara maju sangat memperhatikan produk-produk yang aman dan ramah lingkungan.
Berikut kelebihan dan kelemahan dari cat water based:
Kelebihan:
- Ramah Lingkungan
- Low VOC
- Mudah diaplikasikan
- Efisien waktu
- Lebih hemat
- Daya rekat film yang kuat
- Transparansi warna yang baik
Kelemahan:
- Harga masih tinggi
Dibandingkan dengan cat solvent based, cat water based memang lebih mahal namun jika dikalkulasikan kembali maka cat water based jauh lebih hemat. Sebab, cat water based tidak harus membeli pelarut tambahan seperti thinner atau spiritus melainkan hanya cukup dengan air. Penggunaan cat water based sangat terlihat lebih hemat ketika digunakan dalam kapasitas yang besar.
Fungsi cat water based sama halnya dengan cat solvent based terutama ketika digunakan untuk menyamakan warna kayu yang biasanya mengalami tampilan belang.
Cara Aplikasi Cat Warna Untuk Hiasan Dinding dari Kayu Menggunakan Cat Water Based
Warna belang menjadi masalah yang sering kali terjadi selama proses finishing sebab tampilan belang ini dapat mengganggu. Tentunya hasil akhir finishing tersebut tidak akan maksimal. Masalah tersebut akan sangat terlihat ketika seorang yang masih awam melakukan finishing karena pada umumnya orang tersebut hanya menimpakan satu jenis cat saja misalkan plitur.
Untuk mendapatkan tampilan natural kayu, Anda bisa menggunakan cat warna untuk hiasan dinding dari kayu yakni Biovarnish. Cat Biovarnish merupakan cat yang terbuat dari water based acrylic yang khusus digunakan untuk finishing tampilan natural kayu. Cat ini bahkan menggunakan bahan-bahan yang sudah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan internasional yakni US EPA dan ECHA Reach. Regulasi yang menjadi rujukan tersebut merupakan untuk mengetahui Batasan penggunaan bahan kimia dan VOC yang terkandung dalam suatu produk termasuk cat. Sehingga cat ini sudah dipastikan aman digunakan dan bahkan juga aman untuk finishing furniture bayi maupun mainan anak-anak.
Selain kandungan bahannya yang aman, Biovarnish sangat efektif untuk menyamakan warna kayu yang belang. Sebab, Biovarnish dilengkapi dengan fitur transparansi warna yang tajam dan daya rekat film yang kuat. Lalu bagaimana tampilan meja kayu yang belang bisa tampak seragam.
ini lah langkah-langkah finishing untuk menyamarkan warna belang pada kayu menggunakan Biovarnish:
- Pastikan permukaan meja kayu halus dan bersih agar mempermudah proses finishing
- Gunakan Biovarnish Wood Filler. Nah, penggunaan Biovarnish Wood Filler ini tidak hanya menutup pori-pori kayu agar tampilan coating selanjutnya lebih cepat keluar melainkan juga untuk menyamarkan berbagai masalah kayu lainnya seperti cacat kayu ataupun warna belang. Caranya, larutkan dengan air secukupnya sambil diaduk hingga tercampur dengan baik. Lalu aplikasikan ke seluruh permukaan kayu terutama pada bagian yang belang menggunakan pisau palet. Setelah diaplikasikan secara merata, keringkan di tempat yang teduh tanpa harus dikeringkan dibawah sinar matahari selama 30 menit. Dan apabila sudah kering, amplas menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 240
- Gunakan Biovarnish Liquid Stain. Campurkan air dan aduk hingga tidak meninggalkan endapan. Aplikasikan dengan car akuas atau semprot ke seluruh permukaan kayu kemudian keringkan di tempat yang teduh selama 60 menit. Apabila sudah kering sentuh, amplas ambang menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400
- Lanjutkan dengan menggunakan Biovarnish Sanding Sealer. Aplikasikan seperti halnya dengan langkah diatas
- Untuk tahap akhir, aplikasikan Biovarnish Clear Coat. Akhir finishing ini bertujuan untuk mengunci warna sekaligus memberikan hasil akhir yang optimal.
