Para DIY pemula pasti akan mempelajari bagaimana cara mengaplikasikan vernis. Lalu apakah jawaban yang benar untuk cara mengecat kayu dengan benar menggunakan pernis. Sebenarnya tidak pada hasil finishing yang akan sempurna, Anda hanya perlu memilih finishing yang sesuai.

Bayangkan seperti apakah hasil finishing yang ingin didapatkan nantinya dengan pernis. Anda harus memilih jenis pernis apa yang sebaiknya digunakan dan baru mempelajari teknik aplikasinya.

Walaupun pada kemasan pernis selalu terdapat instruksi penggunaan, seringkali bahan finishing yang digunakan tidak hanya pernis. Anda bisa menambahkan wood stain bahkan wood filler. Kombinasi beberapa lapisan coating akan membantu untuk membentuk perlindungan kayu.

Pelajari apa itu pernis, apa kelemahannya dan bagaimana cara aplikasinya. Anda bisa lebih mudah menggunakannya setelah memahami materi tersebut.

Apa itu Pernis?

Pengertian dari pernis sendiri adalah lapisan coating yang terbuat dari minyak kering dari beberapa jenis bahan seperti kacang atau biji beri. Minyak ini memiliki kandungan kimia akan yang berkreasi dengan oksigen di udara untuk membentuk lapisan coating yang relatif fleksibel.

Fungsinya setelah kering adalah untuk membentuk lapisan pelindung yang dapat digunakan selama beberapa tahun kemudian. Kandungan pengering atau bahan kimia yang berfungsi untuk membantu pernis untuk mengering disebut sebagai ‘driers’.

Minyak adalah salah satu bahan kimia yang akan bereaksi kemudian dimanfaatkan oleh pabrikan untuk sebagai bahan dari pembuatan produk. Membuat lapisan coating lebih fleksibel, tahan lama dalam menyelimuti kayu.

Bahan ini sangat penting karena kayu memiliki sifatkembangsusut sesuai dengan perubahan cauaca, temperatur, dan juga kelembaban. Biasanya dapat mempengaruhi setidaknya 5% perubahan bentuk kayu.

Jadi sebuah lapisan pernis yang bertahan lama harus memiliki sifat fleksibel setidaknya dalam ukuran tersebut. Bagian ini juga mempengaruhi tingkat kental cat atau disebut dengan viskositas. Beberapa bahan diantaranya adalah solvent seperti thinner yang juga memudahkan pernis untuk diaplikasikan.



Satu lagi yang harus diperhatikan adalah bahan utama yang digunakan untuk membuat. Cat biasanya terbuat dari bahan minyak yang disebut sebagai solvent based. Selain itu ada juga pernis water based yang terbuat dari bahan dasar air.

Pernis yang berbasis air ini lebih mudah diaplikasikan dan mengubah fungsi dari solvent menjadi air. Produk pernis water based yang menghasilkan pernis berkualitas tinggi tidak lain adalah merk Biovarnish.

Produk Biovarnish ini akan menghasilkan lapisan coating yang memiliki kualitas tinggi. Mengikuti kembang susut kayu, pernis sangat fleksibel sehingga tidak menimbulkan efek retak atau masalah lainnya.

Mengingat fleksibilitasnya yang tinggi, maka perlindungan dapat dipastikan bertahan lama. Anda bisa menggunakannya pada furniture baik dalam ruangan atau luar ruangan. Proses aplikasinya juga lebih mudah dibandingkan produk lainnya yaitu menggunakan kuas dengan sapuan yang ringan.

Mengapa Hasil Aplikasi Pernis Bisa Gagal?

Mengaplikasikan pernis atau cat kayu bisa gagal kapan saja. Kegagalan ini bisa dipengaruhi berbagai macam faktor dan bisa ditemukan ketika pernis telah mengering. Tingkat ketebalan cat yang kering akan menentukan ketahanan dari lapisan coating.

Hal pertama untuk dipelajari, sebuah lapisan coating yang tebal akan melindungi sempurna. Sebaliknya ketika lapisan coating tipis artinya banyak kegagalan yang akan muncul. Kayu akan lebih mudah berubah warna dan coating mudah retak bahkan mengelupas.

Jadi penting untuk mempertimbangkan berapa minimal lapisan coating yang dibutuhkan. Jumlah lapisan coating yang dibentuk akan mempengaruhi budget yang hendak dikeluarkan.

Biasanya satu kemasan cat akan menyertakan berapa jumlah daya tutup atau coating amount yang diberikan. Jumlah tersebut adalah jumlah satu lapisan saja, jadi jika ukuran furniture lebih luas dari daya tutup yang diberikan maka Anda membutuhkan lebih dari satu kemasan pernis.

Pernis juga akan mudah kehilangan tampilan glossy. Ketika Anda menemukan ini pada furniture yang lama maka sudah saatnya untuk menambahkan satu lapisan coating baru.

Proses recoating ini disebut juga sebagai perawatan, sinar UV akan menyerap pernis yang telah melindungi kayu dan cat dasar kayu di bawahnya. Penyerapan inilah yang membuat lapisan pernis rusak.

Berapakah Jumlah Lapisan Coating yang Dibutuhkan?

Ketebalan sangat penting sehingga mengetahui jumlah lapisan coating yang dibutuhkan harus diketahui. Namun jumlah coating yang akan Anda terapkan pasti berbeda di tempat lainnya.

Ada banyak faktor jumlah ketebalan coating yang dihasilkan berbeda bahkan dengan teman di sebelah Anda yang melakukan finishing sama. Anda bisa saja menggunakan jenis kuas dan bahan finishing yang berbeda.

Beberapa jenis bahan finishing bisa memberikan 60% atau 70% solid sehingga menghasilkan viskositas yang berbeda. Lebih banyak lagi faktor yang akan sangat mempengaruhi jumlah ketebalan coating.

Jadi lapisan yang Anda miliki bisa saja lebih tebal. Lapisan coating yang masih basah bisa saja menurun pada permukaan yang vertikal tapi tidak pada permukaan horizontal. Sedangkan lapisan coating yang terlalu tebal bisa menjadi sagging.

Terkadang kita perlu menambahkan bahan pelarut tidak sesuai dengan instruksi pada kemasan. Hal ini dipengaruhi oleh suhu dingin dalam tempat Anda bekerja. Sedangkan lainnya bisa saja hanya membutuhkan sedikit bahan pelarut.

Anda harus memilih manakah yang bekerja dengan baik. Jumlah larutan yang dibutuhkan dan juga bahannya bisa dipraktekan pada sebuah bidang kayu berbeda. Sebelum melapisi pada permukaan kayu langsung lakukan percobaan.

Catat berapa ketebalan dan jumlah lapisan coating yang dilakukan. Anda cukup menduplikasi langkah yang sama pada furniture aslinya.

Cara Mudah Mengetahui Bagaimana Cara Aplikasi Pernis

Ada cara mudah untuk bisa mendapatkan langkah standar. Total semua bahan dan alat yang dibutuhkan untuk menutup semua area kayu. Jangan mengamplas terlalu ditekan di antara lapisan coating karena Anda akan mengurangi ketebalan coating.



Jika Anda berencana untuk mengecat furniture yang telah dilapisi cat sebelumnya, penting untuk mengamplas secara basah dengan amplas 220 atau 320. Proses ini cukup untuk menghilangkan lapisan coating sebelumnya dan mempermudah lapisan coating baru melekat.

Kuaskan dengan ringan lapisan coating yang baru kemudian diamkan hingga kering. Jika belum merata Anda bisa mengaplikasikan kembali. Untuk lebih jelasnya, ikuti aplikasi pernis Biovarnish berikut ini:

• Amplas permukaan kayu dan bersihkan dari debu amplas menggunakan kain. Pastikan tidak ada kotoran menempel dan kayu kering.

• Campurkan Biovarnish clear coat gloss dengan air kemudian aduk dengan merata. Dapatkan viskositas 11-12 NK2 baru siap diaplikasikan.

• Gunakan kuas untuk aplikasi dan celupkan ¾ bagian saja. Kurangi kelebihan cat yang meresap ke dalam kuas.

• Sapukan kuas ke permukaan kayu searah dengan serat. Lakukan dengan ringan jangan ditekan. Sapukan dalam satu sapuan kuas kemudian ulangi hingga seluruh bagian tertutup.

• Tunggu lapisan pertama kering selama 60 menit kemudian lanjutkan dengan pengamplasan ambang dengan amplas 400. Bersihkan debu bekas pengamplasan.

• Lanjutkan dengan aplikasi ulang pada permukaan kayu dengan cara menguas yang sama. Lakukan merata dan tunggu lapisan kering selama semalaman.