Bagaimana Merawat Rak Buku Agar Awet Hingga Ratusan Tahun?
- By Biovarnish - 15 Mei 2023 - 03:50:15
Merawat rak buku sekarang ini sudah bukan menjadi hal langka bagi kita yang gemar mengkoleksi buku, pentingnya fungsi rak di perpustakaan akan membuat koleksi buku menjadi awet.
Wajah baru perpustakaan provinsi DKI Jakarta yang bernuansa minimalis beraksen kayu menarik perhatian warganet untuk mengunjungi perpustakaan dengan koleksi lebih dari 100 ribu judul buku tersebut. Desain baru yang memanjakan mata dan kenyamanan jadi nilai tambah perpustakaan paska revitalisasi, tapi, bagaimana ya, cara merawat rak buku kayu agar awet selama bertahun-tahun dan tidak terkesan angker?
Meskipun banyak e-book atau buku digital yang bisa diakses melalui gawai individu, akan tetapi perpustakaan masih menjadi titik temu bagi komunitas yang menawarkan akses terhadap ilmu pengetahuan dan informasi untuk semua kalangan.
Perpustakaan beradaptasi, program-program seperti bedah buku, workshop, dan acara komunitas lainnya dijalankan agar perpustakaan tetap hidup dan menghidupi budaya literasi masyarakat. Selain itu, arsitek dan para desainer interior berupaya menciptakan ruang yang memenuhi selera masyarakat dan era digital.
Baca juga : Ubah Rak Palet Kayu Menjadi Lebih Menawan Dengan Cat Kayu Ini
Biasanya, perpustakaan tua dan memiliki sirkulasi buruk akan membuat ruangan semakin rentan berdebu, berbau apek, dan yang paling parah adalah membuat rak kayu serta koleksi buku cepat rapuh dan dimakan rayap. Agar rak kayu dan buku tidak cepat lapuk karena kondisi ruangan lembab dan ruangan menjadi nyaman, maka intensitas cahaya, ventilasi, suhu, dan pembersihan rak buku secara berkala sudah semestinya diatur sejak perencanaan awal.
Desain bangunan, pemilihan material, dan kebersihan menjadi faktor penting untuk mengurangi polusi dalam ruangan yang berdampak pada keawetan koleksi dan rak kayu. Selain itu, penataan ruang bisa perpustakaan yang tepat bisa mengurangi resiko kelelahan mata, iritasi, ataupun sesak napas.
Selain membuat rak dan koleksi awet, perencanaan, penataan, hingga perawatan isi perpustakaan turut membentuk citra perpustakaan menjadi tempat yang nyaman bagi semua kalangan.
Material kayu identik dengan bangunan-bangunan perpustakaan lama di dunia karena tampilan yang elegan dan halus. Material kayu berkontribusi untuk menciptakan ruang perpustakaan yang indah. Tak hanya itu, perpustakaan sebagai ruang “berkumpulnya ilmu pengetahuan” kayu diidentikkan dengan bahan baku yang elegan dan halus. Material kayu juga dapat menjadi peredam suara alamu yang baik. Dan yang terpenting adalah memberikan kesan nyaman kepada pengunjung yang stay lama di dalam perpustakaan.
Selain ada petugas yang memebersihkan debu dari rak dan buku setiap hari, aturan di dalam perpustakaan pun amat ketat. Tak jarang kan mendapati peringatan “Dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam perpustakaan.” Peringatan tersebut bertujuan untuk menghindari tumpahan benda cair apapun, sebab kayu memiliki pori-pori yang dapat menyerap cairan sehingga dapat meninggalkan bekas yang sulit dibersihkan.
Keberadaan rak buku tidak hanya diperuntukkan bagi mereka yang jadi kutu buku atau bookfluencer saja. Anda juga bisa membuat perpustakaan ataupun sudut baca sendiri di rumah, loh. Tak hanya sebatas menjadi tempat meletakkan buku saja, rak juga punya beragam manfaat, seperti memperindah interior rumah atau menjadi penyekat antar ruang.
Membuat perpustakaan atau sudut baca di rumah untuk memajang koleksi buku bagus di rumah tidak harus merogoh kantong terlalu dalam. Anda hanya perlu menyisihkan sebagian ruang atau sudut rumah yang diberi beberapa rak gantung atau partisi, ditambah dengan kursi yang nyaman. Voila, ruang baca Anda sudah jadi.
Namun, ada beberapa hal penting yang bisa Anda pertimbangan ketika membuat perpustakaan dan sudut baca pribadi.
Baca juga : Bikin Sudut Ruang Semakin Menarik Dengan Cat Interior Pada Rak Sudut
Tak hanya buku saja yang butuh perawatan, kayu untuk rak buku pun perlu perawatan maupun pelapisan yang baik agar rak buku berumur panjang dan dapat diwariskan kepada generasi berikutnya.
Cukup dengan mengaplikasikan pernis yang ramah lingkungan dan tidak menyisakan bau menyengat di ruang baca, Anda bisa melakukan refinishing rak buku lama atau finishing rak buku sederhana sendiri di rumah. Cat water based dengan pengencer air dari Biovarnish bisa Anda gunakan agar lebih mudah dalam proses aplikasi finishing. Berikut langkah-langkahnya
Wood filler yang juga bekerja sebagai dempul kayu ini akan membantu mengisi pori kayu yang terbuka. Selain itu juga bisa membantu memperbaiki cacat pada kayu agar hasil finishing nantinya lebih maksimal. Aplikasikan Wood Filler secara tipis menggunakan pisau scrape hingga merata ke seluruh permukaan media. Tunggu hingga kering kurang lebih 20 menit setelah aplikasi lalu amplas hingga bersih.
Selanjutnya, Anda bisa melanjutkan tahap finishing dengan menggunakan Biovarnish Wood Stain. Aplikasikan cat yang sudah Anda pilih untuk mewarnai rak buku sesuai dengan kebutuhan Anda. Beberapa warna yang bisa Anda coba adalah varian Yellow Ox (YX 201) jika ingin warna kayu nampak cerah dan menonjolkan motif alaminya.
Proses aplikasi bisa digunakan menggunakan kuas maupun spray gun, lakukan sesuai dengan kebutuhan Anda. Aplikasikan hingga merata ke seluruh permukaan media dan tunggu hingga mengering.
Setelah lapisan cat mengering, lakukan pengamplasan secara ambang menggunakan kertas amplas alumunium oxyde grit 400. Bersihkan debu sisa pengamplasan kemudian ulangi proses pengaplikasian agar hasilnya lebih maksimal.
Terakhir, Anda bisa menutup tahap finishing rak buku dengan menggunakan Biovarnish Clear Coat. Dengan menggunakan produk ini, Anda juga bisa menyesuaikan tingkat glossy yang dibutuhkan untuk mempercantik tampilan rak buku nantinya.
Cara aplikasinya sama dengan saat Anda mengaplikasikan Wood Stain. Hanya saja ada perbedaan pada waktu pengeringannya. Anda perlu mengeringkan rak buku selama 24 jam atau semalaman. Hal ini dilakukan agar seluruh lapisan finishing benar-benar kering sentuh dan siap digunakan keesokan harinya.
Setelah kering sempurna, rak buku dan sudut baca Anda siap digunakan. Selamat membaca!
Anda dapat membaca tips perawatan kayu lainnya di website Biovarnish maupun belanja online produk pernis Biovarnish di sini.
Wajah baru perpustakaan provinsi DKI Jakarta yang bernuansa minimalis beraksen kayu menarik perhatian warganet untuk mengunjungi perpustakaan dengan koleksi lebih dari 100 ribu judul buku tersebut. Desain baru yang memanjakan mata dan kenyamanan jadi nilai tambah perpustakaan paska revitalisasi, tapi, bagaimana ya, cara merawat rak buku kayu agar awet selama bertahun-tahun dan tidak terkesan angker?
Meskipun banyak e-book atau buku digital yang bisa diakses melalui gawai individu, akan tetapi perpustakaan masih menjadi titik temu bagi komunitas yang menawarkan akses terhadap ilmu pengetahuan dan informasi untuk semua kalangan.
Perpustakaan beradaptasi, program-program seperti bedah buku, workshop, dan acara komunitas lainnya dijalankan agar perpustakaan tetap hidup dan menghidupi budaya literasi masyarakat. Selain itu, arsitek dan para desainer interior berupaya menciptakan ruang yang memenuhi selera masyarakat dan era digital.
Baca juga : Ubah Rak Palet Kayu Menjadi Lebih Menawan Dengan Cat Kayu Ini
Rak buku terawat, kondisi buku sehat
Biasanya, perpustakaan tua dan memiliki sirkulasi buruk akan membuat ruangan semakin rentan berdebu, berbau apek, dan yang paling parah adalah membuat rak kayu serta koleksi buku cepat rapuh dan dimakan rayap. Agar rak kayu dan buku tidak cepat lapuk karena kondisi ruangan lembab dan ruangan menjadi nyaman, maka intensitas cahaya, ventilasi, suhu, dan pembersihan rak buku secara berkala sudah semestinya diatur sejak perencanaan awal.
Desain bangunan, pemilihan material, dan kebersihan menjadi faktor penting untuk mengurangi polusi dalam ruangan yang berdampak pada keawetan koleksi dan rak kayu. Selain itu, penataan ruang bisa perpustakaan yang tepat bisa mengurangi resiko kelelahan mata, iritasi, ataupun sesak napas.
Selain membuat rak dan koleksi awet, perencanaan, penataan, hingga perawatan isi perpustakaan turut membentuk citra perpustakaan menjadi tempat yang nyaman bagi semua kalangan.
Mengapa banyak perpustakaan menggunakan material kayu?
Material kayu identik dengan bangunan-bangunan perpustakaan lama di dunia karena tampilan yang elegan dan halus. Material kayu berkontribusi untuk menciptakan ruang perpustakaan yang indah. Tak hanya itu, perpustakaan sebagai ruang “berkumpulnya ilmu pengetahuan” kayu diidentikkan dengan bahan baku yang elegan dan halus. Material kayu juga dapat menjadi peredam suara alamu yang baik. Dan yang terpenting adalah memberikan kesan nyaman kepada pengunjung yang stay lama di dalam perpustakaan.
Selain ada petugas yang memebersihkan debu dari rak dan buku setiap hari, aturan di dalam perpustakaan pun amat ketat. Tak jarang kan mendapati peringatan “Dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam perpustakaan.” Peringatan tersebut bertujuan untuk menghindari tumpahan benda cair apapun, sebab kayu memiliki pori-pori yang dapat menyerap cairan sehingga dapat meninggalkan bekas yang sulit dibersihkan.
Saatnya membuat perpustakaan dan sudut baca pribadi
Keberadaan rak buku tidak hanya diperuntukkan bagi mereka yang jadi kutu buku atau bookfluencer saja. Anda juga bisa membuat perpustakaan ataupun sudut baca sendiri di rumah, loh. Tak hanya sebatas menjadi tempat meletakkan buku saja, rak juga punya beragam manfaat, seperti memperindah interior rumah atau menjadi penyekat antar ruang.
Membuat perpustakaan atau sudut baca di rumah untuk memajang koleksi buku bagus di rumah tidak harus merogoh kantong terlalu dalam. Anda hanya perlu menyisihkan sebagian ruang atau sudut rumah yang diberi beberapa rak gantung atau partisi, ditambah dengan kursi yang nyaman. Voila, ruang baca Anda sudah jadi.
Namun, ada beberapa hal penting yang bisa Anda pertimbangan ketika membuat perpustakaan dan sudut baca pribadi.
- Pencahayaan
Pencahayaan yang baik penting untuk semua ruangan di rumah. Anda bisa meletakkan di rak buku di dekat beranda atau ruang tengah rumah. Perpustakaan dan sudut baca pribadi diletakkan di dekat jendela agar mendapat pencahayaan alami, atau setidaknya banyak stopkontak untuk mencolokkan lampu. - Rak buku
Rak buku jadi inti dari perpustakaan dan sudut baca di rumah. Keberadaannya mendefiniskan bahwa sebuah ruang adalah perpustakaan. Anda bisa membuat rak buku ambalan (gantung), custom built-in ke pengerajin kayu kenalan Anda, atau mengumpulkan bermacam-macam rak buku kayu yang kokoh dari toko barang bekas. Kemudian, Anda dapat mengecat atau mewarnai ulang agar serasi dengan cat interior rumah. - Tempat duduk
Tempat duduk yang nyaman untuk membaca selama berjam-jam juga sama pentingnya dengan rak buku. Jika Anda tinggal sendiri atau membuat perpustakaan untuk tujuan rehat dari kesibukan harian, Anda bisa menggabungkan kursi dengan penyangga punggung tinggi dengan sandaran kaki yang empuk. Namun, jika Anda suka duduk bersila atau melipat kaki, Anda bisa memilih kursi empuk yang cukup lebar atau memilih sofa. - Permukaan meja
Perpustakaan atau sudut baca juga bisa berfungsi ganda sebagai kantor atau ruang belajar. Oleh sebab itu, Anda bisa melengkapi ruangan ini dengan meja yang sesuai dengan kebutuhan. Anda bisa memilih meja kayu solid dengan banyak laci atau meja lipat sederhana yang dipadukan dengan kursi minimalis. Apapun yang Anda pilih, pastikan kokoh dan utuh ya! Anda bisa mengecat atau memoles ulang jika furnitur tersebut jika permukaannya mengalami kerusakan atau mulai kusam.
Baca juga : Bikin Sudut Ruang Semakin Menarik Dengan Cat Interior Pada Rak Sudut
Finishing rak buku dan sudut baca
Tak hanya buku saja yang butuh perawatan, kayu untuk rak buku pun perlu perawatan maupun pelapisan yang baik agar rak buku berumur panjang dan dapat diwariskan kepada generasi berikutnya.
Cukup dengan mengaplikasikan pernis yang ramah lingkungan dan tidak menyisakan bau menyengat di ruang baca, Anda bisa melakukan refinishing rak buku lama atau finishing rak buku sederhana sendiri di rumah. Cat water based dengan pengencer air dari Biovarnish bisa Anda gunakan agar lebih mudah dalam proses aplikasi finishing. Berikut langkah-langkahnya
1. Mengaplikasikan Wood Filler
Wood filler yang juga bekerja sebagai dempul kayu ini akan membantu mengisi pori kayu yang terbuka. Selain itu juga bisa membantu memperbaiki cacat pada kayu agar hasil finishing nantinya lebih maksimal. Aplikasikan Wood Filler secara tipis menggunakan pisau scrape hingga merata ke seluruh permukaan media. Tunggu hingga kering kurang lebih 20 menit setelah aplikasi lalu amplas hingga bersih.
2. Mengaplikasikan Wood Stain
Selanjutnya, Anda bisa melanjutkan tahap finishing dengan menggunakan Biovarnish Wood Stain. Aplikasikan cat yang sudah Anda pilih untuk mewarnai rak buku sesuai dengan kebutuhan Anda. Beberapa warna yang bisa Anda coba adalah varian Yellow Ox (YX 201) jika ingin warna kayu nampak cerah dan menonjolkan motif alaminya.
Proses aplikasi bisa digunakan menggunakan kuas maupun spray gun, lakukan sesuai dengan kebutuhan Anda. Aplikasikan hingga merata ke seluruh permukaan media dan tunggu hingga mengering.
Setelah lapisan cat mengering, lakukan pengamplasan secara ambang menggunakan kertas amplas alumunium oxyde grit 400. Bersihkan debu sisa pengamplasan kemudian ulangi proses pengaplikasian agar hasilnya lebih maksimal.
3. Mengaplikasikan Clear Coat
Terakhir, Anda bisa menutup tahap finishing rak buku dengan menggunakan Biovarnish Clear Coat. Dengan menggunakan produk ini, Anda juga bisa menyesuaikan tingkat glossy yang dibutuhkan untuk mempercantik tampilan rak buku nantinya.
Cara aplikasinya sama dengan saat Anda mengaplikasikan Wood Stain. Hanya saja ada perbedaan pada waktu pengeringannya. Anda perlu mengeringkan rak buku selama 24 jam atau semalaman. Hal ini dilakukan agar seluruh lapisan finishing benar-benar kering sentuh dan siap digunakan keesokan harinya.
Setelah kering sempurna, rak buku dan sudut baca Anda siap digunakan. Selamat membaca!
Anda dapat membaca tips perawatan kayu lainnya di website Biovarnish maupun belanja online produk pernis Biovarnish di sini.
