Bangku selama ini banyak digunakan oleh masyarakat untuk duduk dengan ketinggian tidak mencapai 30 cm. Dahulu bangku atau orang jawa sering menyebutnya dengan dingklik digunakan untuk aktivitas memasak di dapur karena tingginya yang pas untuk melakukan aktivitas memasak seperti meniriskan sayuran, bumbu dan lain sebagainya.



Seiring dengan perkembangan jaman, bangku justru memiliki peran sebagai penghias dalam ruangan. Untuk desain yang digunakan pun tidak terlalu monoton melainkan dengan desain yang artistik jadi wajar saja apabila bangku tersebut memiliki tujuan untuk mempercantik ruangan. Bagi Anda yang menyukai kesan modern, bangku bisa dicat dengan warna-warna yang sesuai dengan keinginan seperti warna solid. Namun, Anda juga bisa mengaplikasikan cat dengan tampilan natural kayu karena tampilan ini cocok untuk segala nuansa dan gaya dalam ruangan.

Warna natural kayu cenderung banyak diminati karena menonjolkan kesan serat dari kayu itu sendiri. Bagi Anda yang sangat menyukai seni, pasti akan senang dengan tampilan alami dari kayu karena serat yang dimilikinya. Sebab, tidak semua jenis kayu memiliki tampilan serat yang sama melainkan berbeda-beda. Bahkan setiap kayu kadangkala memiliki karakter yang berbeda sehingga ini lah yang menyebabkan kayu dibedakan menjadi kelas-kelas tertentu.

Jika menginginkan kesan yang artistik dan terkesan mahal, kayu yang sering digunakan pada umumnya adalah kayu jati. Sayangnya, jenis kayu ini cukup langka dan mahal sehingga tidak semua orang bisa menggunakan jenis kayu ini sebagai material furniture. Di luar negeri, kayu jati justru banyak digunakan untuk garden furniture karena ketahanannya yang bagus terhadap cuaca. Apabila Anda merasa kayu ini cukup mahal, Anda bisa menggunakan jenis alternatif kayu lain seperti kayu mahoni, kamper, jati belanda dan masih banyak lainnya.

Jika Anda menginginkan kesan kekinian dan milenial, Anda bisa menggunakan kayu jati belanda karena tekstur kayu ini yang halus dan memiliki serat yang hampir mirip dengan kayu jati. Sayangnya, ketahanan kayu ini tidak sebaik kayu jati dan cenderung memiliki mata kayu yang cukup banyak. Sehingga, apabila ingin digunakan untuk furniture harus dilapisi terlebih dahulu dengan filler kayu atau dempul agar menyamarkan mata kayu tersebut.

Gunakan Cat Kayu Ini Untuk Tampilan Natural Kayu Pada Bangku

Bangku memang cocok dengan tampilan warna apapun terlebih jika menggunakan warna natural kayu. Untuk mendapatkan tampilan ini, Anda bisa mengaplikasikannya sendiri di rumah karena caranya yang mudah dan cat yang digunakan pun mudah didapatkan di toko-toko cat di daerah Anda. Apabila Anda menginginkan kesan yang warna kayu yang terang atau gelap, Anda bisa menggunakan wood stain yang mana cat ini memiliki warna sehingga akan memberikan kesan kayu yang menarik. Namun, apabila Anda menginginkan tampilan transparan yakni bertujuan untuk mempertajam tampilan dasar kayu yang digunakan, Anda bisa mengaplikasikan hanya dengan topcoat.

Sebagian orang yang masih dalam bidang finishing pada umumnya melakukan pengecatan dengan ala kadarnya sehingga hasilnya pun tidak maksimal. Dan kadangkala, untuk mengecat furniture langsung lapisan coating sehingga warna yang dihasilkan pun cenderung pucat karena masuk ke dalam pori-pori. Seharunya, apabila langsung mengaplikasikan cat maka harus dilakukan beberapa layer untuk menutup warna dan hasilnya lebih tajam.

Daripada penasaran, berikut tahapan dasar finishing natural kayu pada furniture yang bermaterial kayu seperti bangku:

1. Amplas terlebih dahulu permukaan media finishing (kayu, rotan, bambu dan lain sebagainya) yang bertujuan untuk membersihkan permukaan media finishing dari berbagai kotoran sekaligus meratakan permukaan media finishing tersebut agar mempermudah proses finishing selanjutnya


2. Gunakan Wood Filler baik untuk menyamarkan cacat kayu atau bertujuan untuk menutup pori-pori. Penggunaan wood filler ada dua jenis yakni dengan diaplikasikan langsung atau dilarutkan terlebih dahulu. Kemudian aplikasikan menggunakan pisau palet atau sejenisnya pada bagian yang cacat atau keseluruh permukaan media finishing apabila menginginkan hasil close pore


3. Gunakan Wood Stain. Pada tahap ini bisa dikatakan sebagai coloring sehingga pastikan warna yang ingin Anda gunakan. Pada umumnya harus dilarutkan terlebih dahulu baik menggunakan thinner atau adapula yang menggunakan air untuk menurunkan intensitas warna sekaligus mengencerkan cat sehingga akan mudah diaplikasikan ke media finishing.


4. Gunakan Top Coat. Tahap ini termasuk tahap akhir finishing yang mana bertujuan untuk mengunci warna sekaligus memberikan tampilan akhir. Biasanya pada tahap ini akan menawarkan tampilan doff, matte atau glossy.

Apakah Anda sudah melakukan finishing sesuai dengan prosedur yang seharunya dilakukan? Tahap-tahap diatas adalah standar tahap finishing untuk hasil natural kayu.

Gunakan Produk Finishing Yang Ramah Lingkungan

Seiring dengan kemajuan teknologi, saat ini terdapat cat yang jauh lebih ramah lingkungan dan aman digunakan. Cat ini berbeda dengan cat pada umumnya karena tidak menggunakan pelarut thinner atau sejenisnya melainkan hanya menggunakan air, cat ini biasa disebut dengan cat water based. Di Indonesia, cat ini masih dikategorikan langka karena tidak banyak produsen cat yang memproduksi cat ini. Namun, perkembangan cat ini mulai meningkat seiring banyaknya masyarakat yang mulai meminati penggunaan cat yang ramah lingkungan ini.

Cat water based yang diproduksi di Indonesia salah satunya adalah Biovarnish. Cat water based tersebut khusus digunakan untuk finishing natural kayu dengan fitur transparansi warna yang tajam dan hasil warnanya yang optimal. Bahkan cat kayu ini juga menggunakan bahan-bahan yang aman karena bahan yang digunakan telah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan internasional seperti US EPA dan EU ECHA Reach.

Untuk mendapatkan tampilan natural kayu yang maksimal, Anda bisa menggunakan varian produk finishing Biovarnish karena Biovarnish menawarkan 20 warna. Akan jauh lebih baik jika Anda melakukan finishing sesuai dengan standar tahap finishing yang sudah dijelaskan diatas. Berikut produk Biovarnish yang bisa Anda gunakan untuk menciptakan tampilan natural kayu yakni Biovarnish Wood Filler, Biovarnish Wood Stain dan Biovarnish Clear Coat. Namun, apabila Anda menginginkan cara yang lebih mudah, Anda juga bisa menggunakan Biovarnish Liquid Stain sebagai pewarnaan.

Biovarnish sangat cocok untuk finishing pada bangku yang notabene menginginkan hasil finishing natural kayu. Dan yang perlu diingat saat mengaplikasikan cat tersebut adalah Anda hanya cukup menggunakan air sebagai pelarutnya sehingga Anda tidak perlu membeli thinner atau pelarut sejenisnya. Selain itu, saat proses pengeringan cat, Anda hanya cukup mendiamkan media finishing yang sudah dilapisi cat di tempat yang teduh atau dalam suhu ruangan sebab apabila dikeringkan dibawah sinar matahari justru hasilnya tidak maksimal meskipun keringnya jauh lebih cepat.

Untuk mendapatkan cat berbahan dasar air yang ramah lingkungan ini, Anda bisa menghubungi kontak yang tertera pada website ini. Atau Anda bisa mengunjungi langsung Bio Office yang terletak di daerah Yogyakarta, Jepara dan Cirebon. Bio tidak hanya menawarkan produk finishing dengan tampilan natural kayu saja melainkan juga warna solid, selain itu juga menawarkan berbagai produk finishing serta treatment kayu lainnya. Pastikan untuk selalu menggunakan produk-produk yang aman dan ramah lingkungan untuk mengurangi dampak buruk bahan kimia berbahaya yang saat ini banyak mencemari lingkungan.