Bambu tak jauh berbeda dengan kayu, sama-sama memiliki pori dan termasuk serat alam. Artinya jika bambu yang diolah menjadi furniture tak dilapisi dengan cat yang berkualitas baik maka bambu akan mudah rusak. Selain itu juga ketika sebuah furniture bambu yang sering digunakan dan lapisan coating mulai rusak.

Kursi bambu adalah jenis furniture yang paling sering dijual di pasaran. Karena harganya yang murah kursi bambu lebih banyak diminati oleh masyarakat. Jika Anda adalah salah satunya yang memiliki kursi bambu di rumah, ingat bahwa refinishing setelah penggunaan beberapa tahun sangat dibutuhkan.

Tidak sembarang cat warna bisa digunakan, Anda harus memilih dengan tepat. Khususnya cat yang kuat untuk membentuk lapisan film yang anti air. Dibandingkan dengan kayu, bambu paling rentan terhadap air. Walaupun pori bambu hanya terdapat pada bagian dalam dan ujung-ujungnya saja jika suhu udara sangat lembab, jamur mudah muncul.

Namun hal ini bisa diatasi jika Anda memilih cat anti air untuk refinishingnya. Oleh karena itu, ketika cat yang lama sudah memudar warnanya harus segera diaplikasikan dengan yang baru. Warna cat yang sudah memudar tersebut adalah sebuah ciri bahwa perlindungan dari lapisan coating sebelumnya telah berkurang.

Tips Mencari Cat Warna Anti Air untuk Kursi Bambu yang Berkualitas

Kualitas cat warna harus diutamakan. Hampir di setiap kemasan cat warna pasti mengatakan bahwa anti air sebagai kebutuhan marketing. Lalu bagaimana cara Anda untuk mendapatkan cat yang benar-benar berkualitas?

Jika ingin mencari yang tepat, Anda bisa mengikuti tips memilih yang mudah berikut ini:

• Cat tahan terhadap perubahan cuaca

Disebut juga sebagai weather coating dimana cat tersebut bukan hanya tahan air tetapi juga tahan terhadap perubahan cuaca. Artinya cat sudah pasti memiliki ketahanan yang baik terhadap air. Anda bisa melihat kelebihan ini pada kemasan kaleng cat atau bertanya dengan penjaga toko.

• Cat difungsikan untuk furniture outdoor

Apabila tak ada tulisan pada kemasan yang mengindikasikan produk tersebut tahan terhadap cuaca, Anda bisa memilih cat outdoor. Semua cat outdoor diformulasikan untuk tahan perubahan cuaca sekaligus tahan air. Tampilannya memang akan lebih mengkilap daripada cat indoor, tapi bukan masalah selama perlindungan dari air yang diberikan maksimal.

• Cat memiliki daya rekat dengan fleksibilitas tinggi

Cat boleh saja tahan air, tetapi Anda juga harus memperhatikan daya rekat yang diberikan. Cat yang berkualitas baik akan memiliki daya rekat baik serta lentur. Artinya ketika kursi bambu berubah ukuran walaupun sedikit cat tak akan retak yang membuat air atau kelembaban akhirnya akan merusak.

• Warna yang tidak mudah luntur

Untuk hal ini Anda mungkin harus melakukan percobaan untuk menentukan apakah warna yang diberikan tidak luntur. Jangan takut untuk memilih cat water based karena bukan karena berpelarut air, warnanya mudah luntur. Ketika mencobanya pastikan lapisan sudah mengering benar. Kemudian tuang air pada permukaannya kemudian gosok dengan sponge. Jika tak muncul kerusakan maka produk tersebut tergolong bagus.

Produk Cat Warna untuk Kursi Bambu Terbaik

Apakah produk yang terbaik untuk digunakan? Jika Anda masih bingung memilih, gunakan Biovarnish series yang terdiri dari wood filler, wood stain dan juga clear coat. Jika mengaplikasikan ketiganya, lapisan coating akan sangat kuat dan tahan terhadap air. Apalagi hanya kelembaban dalam ruangan, tak akan menimbulkan jamur.

Bahkan selain ketahanan terhadap air, Anda bisa mendapatkan beberapa keuntungan lainnya seperti berikut ini:

1. Mudah aplikasinya hanya dengan kuas dan pelarut air.


2. Proses aplikasi lebih cepat dengan proses pengeringan 60 menit setiap lapisnya.


3. Tersedia puluhan warna natural kayu yang sangat lengkap.


4. Memiliki daya sebar dan daya rekat yang tinggi.


5. Memberikan perlindungan terhadap cuaca.


6. Pelarut air yang menandakan bahan logam berat rendah.


7. Tak menimbulkan bau karena kandungan formalin dibatasi.

Ketika Anda memutuskan untuk menggunakan Biovarnish series ini, sebaiknya langkah awal adalah memilih warna yang tepat. Anda bisa menyesuaikan warna dari kursi bambu yang saat ini dimiliki. Pilih warna yang memiliki tone warna lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.

Hindari menggunakan warna yang tone warna lebih rendah karena warna tidak akan tajam sebanyak apapun lapisan yang Anda berikan. Perhatikan langkah demi langkah aplikasinya, karena Biovarnish cukup berbeda dengan pernis dan plitur konvensional lainnya.

Langkah Aplikasi Biovarnish Series untuk Kursi Bambu

Hanya dengan kuas dan air, Anda bisa mengaplikasikan Biovarnish pada kursi bambu untuk hasil tampilan yang maksimal. Anda bahkan tak perlu teknik khusus yang sulit seperti para profesional. Tapi hasilnya nanti juga tak kalah sempurnanya. Hal terpenting yang perlu diingat adalah persiapan.

Persiapan Kursi Bambu untuk Refinishing

Walaupun hendak mengecat ulang, Anda tak perlu menggunakan tiner atau bahan kimia khusus untuk menghilangkan lapisan coating yang lama. Cukup menggunakan kertas amplas alumunium oxide nomor 180 dan nomor 220. Untuk membersihkan debu kayu siapkan kain microfiber yang sudah dibasahi dengan air.

Persiapannya adalah sebagai berikut ini:

1. Bersihkan dahulu kursi bambu dengan kain yang kering.


2. Amplas permukaan bambu dengan amplas nomor 180. Jangan lupa ganti amplas jika pasir amplas sudah aus.


3. Ganti amplas nomor 220 jika amplas 180 sudah tidak bisa menghaluskan. Ganti amplas 220 jika permukaan kertasnya sudah halus.


4. Bersihkan debu amplas dengan kain microfiber hingga debu halus benar-benar hilang.

Memperbaiki Cacat pada Kursi

Saatnya untuk mengaplikasikan wood filler yang fungsinya sebagai bahan perbaikan pada bagian cacat kursi. Setelah mengamplas, maka akan tampak jelas mana saja bagian yang berlubang. Bagian tersebut harus ditutup dengan wood filler supaya tidak rusak oleh rayap.

Berikut ini langkah perbaikan yang bisa diikuti:

1. Isi bagian lubang dengan Biovarnish wood filler, alat yang digunakan adalah scrape.


2. Ratakan kemudian tunggu filler mengeringan dalam 20 menit.


3. Lanjutkan pengamplasan, gunakan amplas 240 hingga permukaan filler menyatu dengan bambu.


4. Bersihkan debu pengamplasan dengan kain kering.

Memberikan Warna dengan Wood Stain

Wood stain fungsinya adalah untuk memberikan warna. Anda bisa memilih warnanya terlebih dahulu baru mencampurkan Biovarnish wood stain dengan air. Kemudian ikuti langkah aplikasinya berikut ini:

1. Kuas larutan stain ke permukaan kursi bambu hingga merata dan searah serat bambu saja.


2. Diamkan stain supaya mengering selama 60 menit kemudian amplas ambang.


3. Anda bisa mengamplas dengan amplas nomor 400. Bersihkan debu amplas dan ulangi jika warna kurang pekat.

Memberikan Lapisan Pernis

Lapisan terakhir ini sangat penting untuk memberikan perlindungan. Cara aplikasinya juga cukup mudah, yaitu dengan melarutkan Biovarnish clear coat dengan air. Ikuti langkah aplikasinya berikut ini:

1. Kuas clear coat searah serat bambu seperti stain. Pastikan sapuan kuasnya sangat halus.


2. Tunggu clear coat mengering selama 24 jam atau semalaman, baru kursi bambu bisa digunakan kembali.