Finishing Natural Transparan Kayu Dengan Wood Stain Yang Aman
- By Biovarnish - 20 Mei 2019 - 10:09:11
Furniture dengan tampilan yang menarik tentunya akan menambah nilai estetika dan bahkan nilai jual yang tinggi. Salah satunya dengan mengaplikasikan wood stain untuk tampilan natural kayu.
Proses finishing adalah proses yang harus dilalui pada furniture atau komponen bangunan berbahan kayu atau serat alam agar mendapatkan tampilan natural kayu. Pada umumnya, masyarakat yang awam terhadap finishing tidak mengetahui jenis bahan finishing yang digunakan. Sehingga banyak toko bangunan maupun cat lebih mengenalkan kepada konsumennya mengenai warna daripada jenis bahan finishing yang digunakan.
Masyarakat pada umumnya tidak mengetahui jenis bahan finishing dan tahapan yang harus dilakukan. Biasanya tahapan finishing ini dilakukan karena sudah terbiasa dengan kebiasaan finishing yang terjadi di masyarakat. Padahal untuk mendapatkan tampilan yang sempurna harus bertahap dan dengan cara yang benar.
Jika menginginkan tampilan natural kayu, maka kita membutuhkan proses finishing dengan bahan finishing warna kayu. Jika Anda biasanya hanya dikenalkan warna kayu yang akan digunakan, akan lebih baik mengenal jenis bahan finishing yakni wood stain.
Wood Stain adalah bahan finishing yang berfungsi sebagai pewarna kayu, biasanya digunakan untuk menghasilkan warna-warna natural kayu. Dan wood stain ini memiliki tampilan warna yang beragam, maka sesuaikan warna dengan hasil warna yang diinginkan agar tidak salah selama proses finishing.
Wood stain yang tersebar di pasaran memiliki jenis bahan yang berbeda sehingga Anda harus lebih teliti mengenai cara penggunaannya agar hasilnya pun lebih maksimal.
Jika membahas tentang warna, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Karena sebagian orang belum mengenal lebih mendalam tentang warna finishing yang baik. Baiklah, warna dalam proses finishing dikenal dengan dua jenis warna yakni pigmented color dan stain color. Pigmented color ini memiliki sifat sebagai warna dasar sehingga permukaan kayu yang tercover warna bahan finishing secara total dan serat kayunya pun tidak tampak. Sedangkan untuk stain color, biasanya menutup permukaan kayu namun memberikan efek transparan. Jadi, bisa mengenal lebih dekat dengan tujuan apakah wood stain digunakan selama proses finishing.
Wood stain merupakan jenis pewarna pada proses finishing yang cocok digunakan untuk hasil akhir transparan. Pada proses coloring pada finishing, wood stan akan meningkatkan nilai esteika furniture sehingga warna yang dihasilkan pun menarik dan tajam. Wood stain sendiri bertujuan untuk memperlihatkan keindahan furniture baik secara struktur maupun serat kayu pada furniture tersebut.
Mungkin sebagian orang hanya mengenal plitur atau pernis untuk menghasilkan warna natural, padahal bahan finishing lain yang bisa digunakan adalah wood stain ini. Karena, plitur maupun pernis biasanya berupa srlak atau resin dengan campuran tertentu sehingga memberikan hasil kecoklatan yang transparan. Warna tersebut memang memberikan kesan natural kayu namun kadangkala tidak bisa bertahan lama karena cepat memudar.
Seperti halnya plitur atau pernis, wood stain ini memiliki bentuk fisik berupa larutan yang encer dengan warna pigmen kayu. Jika melihat wood stain yang tersebar di pasaran, biasanya menggunakan larutan tambahan seperti thinner, methanol atau pelarut lainnya untuk melarutkan wood stain agar tidak terlalu kental selama proses finishing. Sebab, apabila wood stain terlalu kental jusru pengaplikasiannya pun sedikit seret dan bahkan meninggalkan brush marking jika menggunakan sistem kuas.
Larutan wood stain ini jika diaplikasikan ke permukaan kayu akan meresap ke dalam kayu dengan baik dan bahkan menampakkan warna kayu tersebut. Semakin gelap wood stain maka hasil akhirnya pun juga akan tampak lebih gelap. Lalu jenis wood stain yang manakah yang baik digunakan?
Seperti yang sudah disinggung diatas bahwa terdapat wood stain yang menggunakan bahan pelarut thinner dan sejenisnya, wood stain dengan bahan pelarut tersebut dikenal dengan wood stain solvent based. Jenis wood stain semacam ini banyak dijumpai di pasaran dan bahkan dijumpai dengan berbagai merk. Wood stain solvent based paling sering digunakan oleh aplikator karena memiliki tingkat kilap maksimal dan warnanya pun tajam.
Jenis wood stain lain yang saat ini mulai dikenal di Indonesia adalah wood stain water based, jenis wood stain ini menggunakan bahan pelarut air sehingga kandungannnya jauh lebih ringan. Meskipun demikian, tampilan yang dihasilkan wood stain water based juga tidak kalah dengan wood stain solvent based. Jenis wood stain ini tergolong baru di Indonesia sehingga belum banyak yang menggunakannya. Namun cat water based justru sudah banyak digunakan di negara-negara maju yang mana cenderung memperhatikan kandungan bahan.
Kami rekomendasikan cat water based karena kandungan bahan yang aman dan ramah lingkungan. Bahkan tampilannya pun menarik, tajam dan memiliki transparansi yang baik. Salah satu cat water based yang sudah dijamin aman dan memiliki kualitas yang baik adalah Biovarnish Wood Stain.
Biovarnish Wood Stain merupakan wood stain yang terbuat dari water based acrylic yang sudah disesuaikan dengan regulasi standarisasi keamanan internasional yakni US EPA dan ECHA-REACH Regulation. Dengan demikian Biovarnish Wood Stain adalah wood stain yang aman, tidak mengandung bahan kimia berbahaya, tidak berbau dan tidak beracun.
Sebab, Biovarnish Wood Stain ini rendah VOC yang mana senyawa organik ini sering dijumpai di berbagai wood stain solvent based. Pada umumnya, cat yang mengandung senyawa organik VOC yang sangat tinggi akan menimbulkan gas yang keluar sehingga memberikan bau yang menyengat meskipun demikian adapula yang tidak berbau namun membahayakan kesehatan. Selain itu, dampak pendek dari VOC tersebut adalah sesak nafas, iritasi kulit, mata pedas dan lain sebagainya. Sedangkan jangka panjangnya adalah akan menimbulkan gangguan sistem pernafasan, sistem syaraf, kanker bahkan kematian akibat keracunan.
Biovarnish Wood Stain ini bisa diaplikasikan dengan berbagai cara diantaranya adalah spray, kuas, oles, ball dan lain sebagainya. Selain itu, Wood stain water based tersebut juga cocok diaplikasikan ke berbagai media serat alam seperti kayu , bambu, rotan, dan bahkan olahan kayu. Karena Biovarnish Wood Stain ini memiliki kerekatan film yang kuat dan bahkan sangat mudah diaplikasikan ke permukaan media.
Biovarnish tidak hanya menawarkan wood stain saja melainkan juga beberapa rangkaian bahan finishing yang akan mempermudah proses finishing serta menghasilkan tampilan yang lebih sempurna. Adapun varian Biovarnish Wood Stain diantaranya adalah Biovarnish Wood Filler, Biovarnish Clear Coat, Biovarnish Liquid dan bahkan Biovarnish Sanding Sealer. Rangkaian bahan finishing tersebut bisa Anda sesuaikan dengan penggunaan yang ada.
Untuk hasil yang maksimal, Anda bisa mengaplikasikan secara tahap yakni mulai dari Biovarnish Wood Filler, Biovarnish Wood Stain dan terakhir adalah Biovarnish Clear Coat. Kelebihan dari Biovarnish adalah meskipun menggunakan bahan dasar air namun tampilan akhirnya bisa memberikan tingkat kilap hingga 80%. Angka ini merupakan angka yang tinggi untuk jenis cat water based.
Penasaran dengan cat water based dari Biovarnish? Dapatkan langsung rangkaian produk cat water based yang sudah sesuai regulasi keamanan internasional disini, segera hubungi kontak yang ercantum pada website ini.
Proses finishing adalah proses yang harus dilalui pada furniture atau komponen bangunan berbahan kayu atau serat alam agar mendapatkan tampilan natural kayu. Pada umumnya, masyarakat yang awam terhadap finishing tidak mengetahui jenis bahan finishing yang digunakan. Sehingga banyak toko bangunan maupun cat lebih mengenalkan kepada konsumennya mengenai warna daripada jenis bahan finishing yang digunakan.
Masyarakat pada umumnya tidak mengetahui jenis bahan finishing dan tahapan yang harus dilakukan. Biasanya tahapan finishing ini dilakukan karena sudah terbiasa dengan kebiasaan finishing yang terjadi di masyarakat. Padahal untuk mendapatkan tampilan yang sempurna harus bertahap dan dengan cara yang benar.
Jika menginginkan tampilan natural kayu, maka kita membutuhkan proses finishing dengan bahan finishing warna kayu. Jika Anda biasanya hanya dikenalkan warna kayu yang akan digunakan, akan lebih baik mengenal jenis bahan finishing yakni wood stain.
Mengenal Fungsi Wood Stain pada Finishing Kayu
Wood Stain adalah bahan finishing yang berfungsi sebagai pewarna kayu, biasanya digunakan untuk menghasilkan warna-warna natural kayu. Dan wood stain ini memiliki tampilan warna yang beragam, maka sesuaikan warna dengan hasil warna yang diinginkan agar tidak salah selama proses finishing.
Wood stain yang tersebar di pasaran memiliki jenis bahan yang berbeda sehingga Anda harus lebih teliti mengenai cara penggunaannya agar hasilnya pun lebih maksimal.
Jika membahas tentang warna, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Karena sebagian orang belum mengenal lebih mendalam tentang warna finishing yang baik. Baiklah, warna dalam proses finishing dikenal dengan dua jenis warna yakni pigmented color dan stain color. Pigmented color ini memiliki sifat sebagai warna dasar sehingga permukaan kayu yang tercover warna bahan finishing secara total dan serat kayunya pun tidak tampak. Sedangkan untuk stain color, biasanya menutup permukaan kayu namun memberikan efek transparan. Jadi, bisa mengenal lebih dekat dengan tujuan apakah wood stain digunakan selama proses finishing.
Jenis Wood Stain Yang Cocok Untuk Finishing Natural Transparan Kayu
Wood stain merupakan jenis pewarna pada proses finishing yang cocok digunakan untuk hasil akhir transparan. Pada proses coloring pada finishing, wood stan akan meningkatkan nilai esteika furniture sehingga warna yang dihasilkan pun menarik dan tajam. Wood stain sendiri bertujuan untuk memperlihatkan keindahan furniture baik secara struktur maupun serat kayu pada furniture tersebut.
Mungkin sebagian orang hanya mengenal plitur atau pernis untuk menghasilkan warna natural, padahal bahan finishing lain yang bisa digunakan adalah wood stain ini. Karena, plitur maupun pernis biasanya berupa srlak atau resin dengan campuran tertentu sehingga memberikan hasil kecoklatan yang transparan. Warna tersebut memang memberikan kesan natural kayu namun kadangkala tidak bisa bertahan lama karena cepat memudar.
Seperti halnya plitur atau pernis, wood stain ini memiliki bentuk fisik berupa larutan yang encer dengan warna pigmen kayu. Jika melihat wood stain yang tersebar di pasaran, biasanya menggunakan larutan tambahan seperti thinner, methanol atau pelarut lainnya untuk melarutkan wood stain agar tidak terlalu kental selama proses finishing. Sebab, apabila wood stain terlalu kental jusru pengaplikasiannya pun sedikit seret dan bahkan meninggalkan brush marking jika menggunakan sistem kuas.
Larutan wood stain ini jika diaplikasikan ke permukaan kayu akan meresap ke dalam kayu dengan baik dan bahkan menampakkan warna kayu tersebut. Semakin gelap wood stain maka hasil akhirnya pun juga akan tampak lebih gelap. Lalu jenis wood stain yang manakah yang baik digunakan?
Seperti yang sudah disinggung diatas bahwa terdapat wood stain yang menggunakan bahan pelarut thinner dan sejenisnya, wood stain dengan bahan pelarut tersebut dikenal dengan wood stain solvent based. Jenis wood stain semacam ini banyak dijumpai di pasaran dan bahkan dijumpai dengan berbagai merk. Wood stain solvent based paling sering digunakan oleh aplikator karena memiliki tingkat kilap maksimal dan warnanya pun tajam.
Jenis wood stain lain yang saat ini mulai dikenal di Indonesia adalah wood stain water based, jenis wood stain ini menggunakan bahan pelarut air sehingga kandungannnya jauh lebih ringan. Meskipun demikian, tampilan yang dihasilkan wood stain water based juga tidak kalah dengan wood stain solvent based. Jenis wood stain ini tergolong baru di Indonesia sehingga belum banyak yang menggunakannya. Namun cat water based justru sudah banyak digunakan di negara-negara maju yang mana cenderung memperhatikan kandungan bahan.
Kami rekomendasikan cat water based karena kandungan bahan yang aman dan ramah lingkungan. Bahkan tampilannya pun menarik, tajam dan memiliki transparansi yang baik. Salah satu cat water based yang sudah dijamin aman dan memiliki kualitas yang baik adalah Biovarnish Wood Stain.
Aplikasi Biovarnish Wood Stain Untuk Hasil Natural Transparan Kayu
Biovarnish Wood Stain merupakan wood stain yang terbuat dari water based acrylic yang sudah disesuaikan dengan regulasi standarisasi keamanan internasional yakni US EPA dan ECHA-REACH Regulation. Dengan demikian Biovarnish Wood Stain adalah wood stain yang aman, tidak mengandung bahan kimia berbahaya, tidak berbau dan tidak beracun.
Sebab, Biovarnish Wood Stain ini rendah VOC yang mana senyawa organik ini sering dijumpai di berbagai wood stain solvent based. Pada umumnya, cat yang mengandung senyawa organik VOC yang sangat tinggi akan menimbulkan gas yang keluar sehingga memberikan bau yang menyengat meskipun demikian adapula yang tidak berbau namun membahayakan kesehatan. Selain itu, dampak pendek dari VOC tersebut adalah sesak nafas, iritasi kulit, mata pedas dan lain sebagainya. Sedangkan jangka panjangnya adalah akan menimbulkan gangguan sistem pernafasan, sistem syaraf, kanker bahkan kematian akibat keracunan.
Biovarnish Wood Stain ini bisa diaplikasikan dengan berbagai cara diantaranya adalah spray, kuas, oles, ball dan lain sebagainya. Selain itu, Wood stain water based tersebut juga cocok diaplikasikan ke berbagai media serat alam seperti kayu , bambu, rotan, dan bahkan olahan kayu. Karena Biovarnish Wood Stain ini memiliki kerekatan film yang kuat dan bahkan sangat mudah diaplikasikan ke permukaan media.
Biovarnish tidak hanya menawarkan wood stain saja melainkan juga beberapa rangkaian bahan finishing yang akan mempermudah proses finishing serta menghasilkan tampilan yang lebih sempurna. Adapun varian Biovarnish Wood Stain diantaranya adalah Biovarnish Wood Filler, Biovarnish Clear Coat, Biovarnish Liquid dan bahkan Biovarnish Sanding Sealer. Rangkaian bahan finishing tersebut bisa Anda sesuaikan dengan penggunaan yang ada.
Untuk hasil yang maksimal, Anda bisa mengaplikasikan secara tahap yakni mulai dari Biovarnish Wood Filler, Biovarnish Wood Stain dan terakhir adalah Biovarnish Clear Coat. Kelebihan dari Biovarnish adalah meskipun menggunakan bahan dasar air namun tampilan akhirnya bisa memberikan tingkat kilap hingga 80%. Angka ini merupakan angka yang tinggi untuk jenis cat water based.
Penasaran dengan cat water based dari Biovarnish? Dapatkan langsung rangkaian produk cat water based yang sudah sesuai regulasi keamanan internasional disini, segera hubungi kontak yang ercantum pada website ini.