Finishing Natural Yang Pas Untuk Coffebox Agar Tetap Aman dan Higienis

  • By Biovarnish - 19 Nopember 2019 - 20:33:21

 

Bisnis kopi saat ini mulai banyak digemari orang bahkan diinovasi sehingga peminatnya pun bertambah baik bagi yang pecinta kopi atau bahkan yang tidak suka dengan kopi kini bisa menikmatinya. Penjualan minuman kopi tidak hanya dilakukan di cafe-cafe saja melainkan juga buka lapak di pinggir jalan menggunakan coffebox. Meningkatnya penjualan minuman kopi menggunakan cofeebox ini membuat persediaan coffebox pun juga bertambah.

Biasanya coffebox ini terbuat dari bahan kayu yang notabene lebih mudah ditemukan, dipotong dan dibentuk. Kayu sebagai material coffebox biasanya adalah kayu jati dari Jepara yang dikenal memiliki kualitas yang bagus. Kayu jati tersebut bukanlah jenis kayu yang terlalu muda maupun tua sehingga keawetan kayu tersebut terbilang standar sebagai material yang digunakan untuk outdoor. Meskipun material yang digunakan adalah kayu jati namun tidak lantas tidak dilapisi oleh cat. Justru pengaplikasian cat pada coffebox sangat penting untuk meminimalisir kerusakan serta mempercantik tampilan dari media yang digunakan.

Selama ini, tampilan yang banyak digunakan adalah tampilan natural kayu yang mana tampilan tersebut mengedepankan serat kayu sehingga terkesan alami. Meskipun tampilan natural kayu adalah tampilan yang sudah lama dalam dunia finishing namun tampilan ini kini mulai digemari karena kesannya yang alami tersebut. Misalkan tampilan transparan pada palet kayu jati belanda yang memberikan kesan hangat, minimalis dan modern.

Untuk menciptakan tampilan natural kayu cukup mudah dilakukan bahkan bagi Anda yang belum pernah atau terbiasa dalam finishing. Terlebih cat kayu sudah banyak ditemui di toko-toko yang ada di berbagai daerah di Indonesia. Namun yang perlu diingat bahwa jenis cat kayu yang paling banyak di Indonesia adalah cat kayu yang menggunakan pelarut organik seperti thinner, spiritus maupun methanol. Meskipun begitu, Anda juga bisa menggunakan cat jenis lain yakni cat yang menggunakan pelarut air walaupun jenis cat ini belum banyak dijumpai di pasaran.

Cat Apakah Yang Aman Untuk Coffebox?


Coffebox maupun jenis booth lainnya tentunya selalu berinteraksi dengan makanan maupun minuman, tentunya apabila terdapat bahan kimia lain akan mempengaruhi kualitas rasa dan keamanan dari makanan mupun minuman tersebut. Kadalangkala, orang-orang yang masih awam tidak terlalu memperhatikan akan hal ini sehingga tidak menyadari bahwa terdapat bahan kimia berbahaya disekitarnya.

Bahan kimia yang bisa mempengaruhi kualitas dan keamanan makanan maupun minuman tersebut bisa dijumpai pada cat yang digunakan pada coffebox. Kenapa bisa terjadi demikian? Sebagian orang awam tidak mengetahui bahwa terdapat cat yang memiliki kandungan bahan kimia berbahaya seperti formalin, timbal maupun bahan kimia beracun lainnya. Selain itu, cat tersebut juga mengandung senyawa organik yang berbahaya apabila kandungannya melebihi batas aman. senyawa organik ini dikenal dengan VOC yang mana senyawa ini menjadi salah satu penyebab dari rusaknya lapisan ozon sehingga membuat suhu permukaan bumi semakin panas.

Tentu tidak ingin kan menggunakan cat yang tidak baik untuk kesehatan sekaligus mampu mencemari lingkungan? Cat yang memiliki kandungan bahan kimia berbahaya biasanya adalah cat dengan pelarut organik. Cat dengan kandungan bahan kimia berbahaya tersebut menimbulkan bau yang sangat menyengat sehingga tidak jarang orang akan merasa pusing ketika mencium aroma cat tersebut.

Namun, kalau menginginkan cat kayu yang aman untuk digunakan sebagai pelapis kayu yang berinteraksi langsung dengan makanan maupun minuman adalah cat berbahan dasar air. Sebab, cat ini tidak mengandung bahan kimia berbahaya sehingga tidak mengurangi kualitas dan keamanan makanan maupun minuman yang ada.

Di Indonesia, cat berbahan dasar air memang tidak begitu banyak dijumpai namun perkembangan cat ini jauh lebih meningkat daripada cat berbahan dasar solvent. Karena kandungan bahannya yang aman dan tidak menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan maupun lingkungan, banyak berbagai dunia menggunakan cat jenis ini. Di Amerika, cat berbahan dasar air sudah menguasai hampir 80% pangsa pasar di sana. Nah, yang perlu Anda perhatikan apabila menginginkan ekspor barang yang dilapisi cat adalah memperhatikan batas keamanannya. Karena , tidak sedikit pasar internasional memiliki rujukan regulasi keamanan internasional untuk membatasi kandungan bahan kimia pada suatu barang.

Cat berbahan dasar air yang berasal dari luar negeri memang memiliki kualitas yang bagus namun sebagai seorang pengrajin, pengusaha atau bahkan hanya sekedar diy tentu harganya tidak cocok dengan budget yang diinginkan. Tidak perlu khawatir, di Indonesia sendiri sebenarnya sudah cukup banyak yang memproduksi cat tersebut. Namun, untuk jenis cat berbahan dasar air yang sudah dipastikan aman dan memiliki kualitas yang bagus adalah Biovarnish. Cat ini adalah cat yang terbuat dari bahan water based acrylic yang diperuntukkan untuk finishing dengan hasil akhir natural kayu.

Finishing Coffeboc Menggunakan Biovarnish


Biovarnish tergolong jenis cat kayu yang aman digunakan karena bahan yang digunakan sudah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan internasional seperti US Enviromental Protection Agency dan European Chemical Agency Reach. Sehingga Biovarnish aman dari bahan-bahan kimia berbahaya dan sangat rendah VOC. Tidak hanya aman digunakan untuk keperluan finishing pada media yang berinteraksi pada makanan/minuman saja melainkan juga sangat cocok untuk finishing media yang bersinggungan langsung dengan anak-anak seperti baby furniture dan wooden toys.

Biovarnish sendiri merupakan jenis cat kayu yang bisa diaplikasikan dengan metode apapun baik menggunakan kuas maupun spray gun. Karena memiliki transparansi warna yang bagus membuat cat kayu ini juga cocok untuk finishing media apapun seperti kayu, bambu, rotan maupun natural fyber lainnya. Sehingga sangat cocok untuk finishing coffebox yang notabene terbuat dari kayu. Berikut langkah-langkah finishing menggunakan Biovarnish:

  1. Pastikan kayu yang digunakan sudah bersih dan rata sehingga akan mempermudah proses finishing

  2. Aplikasikan Biovarnish wood filler untuk menutup pori-pori permukaan kayu

  3. Aplikasikan Biovarnish Liquid Stain. Sebelumnya campurkan terlebih dahulu dengan air untuk menurunkan intensitas warnanya kemudian baru diaplikasikan. Jika menggunakan kuas, sarannya lapisi kain untuk mengurangi brush mark dan aplikasikan dengan tekanan yang ringan. Kemudian diamkan dalam suhu ruangan selama 60 menit. Apabila sudah kering, amplas ambang permukaan kayu menggunakan kertas amplas no. 400

  4. Aplikasikan Biovarnish Sanding Sealer. Aplikasikan dengan teknik yang sama dengan tahapan diatas.

  5. Aplikasikan Biovarnish Clear Coat untuk mengunci warna sekaligus memberikan tampilan yang maksimal. Campurkan air kemudian aplikasikan ke seluruh permukaan kayu hingga merata. Kemudian diamkan selama 30 menit untuk kering sentuh, pada tahap ini Anda bisa mengulanginya apabila tampilan yang dihasilkan belum sesuai dengan yang diinginkan. Dan apabila sudah menemukan tampilan yang diinginkan, diamkan selama 24 jam untuk hasil kering packaging atau kering yang siap pakai.


Untuk proses pengeringan Biovarnish tidak bergantung dengan cuaca sehingga bisa diaplikasikan kapanpun dan dimanapun. Berbeda dengan cat pada umumnya yang membutuhkan sinar matahari agar cepat kering. Meskipun dikeringkan dibawah sinar matahari namun justru tidak baik untuk Biovarnish karena hasilnya tidak akan maksimal.

Sudah tahu kan berbagai keunggulan cat berbahan dasar air untuk kebutuhan finishing? Masih ingin menggunakan cat yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan? Beralihlah dari penggunaan cat berbahan solvent ke cat berbahan dasar air untuk menjaga lingkungan tetap aman dan sehat.